Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Instrumen Asesmen Kognitif Berbasis KPS Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Apriyani Nurtika; Nina Kadaritna; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.936 KB)

Abstract

This study aimed to develop and describe teachers responses, and supporting factors and constraints on development assessment. The design of this research was RD according to Borg Gall. The instrument was developed in the form of essay that measures the basic level of Science Process Skills (SPS) students observing, communicating, predicting, inferencing, and classifying. Based on the results of expert validation on the content suitability aspect of the material with basic competence (KD) and SPS indicators, readability, and construction were categorized in very high criteria with the percentage of 89.2%, 84.6%, and 96% respectively. The percentage of teacher responses to the content suitability aspects of the material with KD and SPS indicator was 90.2%, readability aspect was 89.2%, and construction aspect was 86.67% in the very high category.It could be concluded that this instrument assessment can be used to measure SPS.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mendeskripsikan tanggapan guru, faktor-faktor pendukung dan kendala pada pengembangan instrumen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain RD menurut Borg Gall. Instrumen yang dikembangkan berupa soal uraian yang mengukur Keterampilan Proses Sains (KPS) tingkat dasar siswa yaitu mengamati, mengkomunikasikan, memprediksi, menginferensi, dan mengklasifikasi. Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap aspek kesesuaian isi materi dengan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator KPS, serta keterbacaan, dan konstruksi berkategori sangat tinggi dengan persentase secara berurutan sebesar 89,2%, 84,6%, dan 96% dengan kategori sangat tinggi. Hasil tanggapan guru terhadap aspek kesesuaian isi materi dengan KD dan indikator KPS sebesar 90,2%, aspek keterbacaan sebesar 89,2%, dan aspek konstruksi sebesar 86,67% dengan kategori sangat tinggi. Instrumen hasil pengembangan ini dapat digunakan untuk mengukur KPS.Kata kunci :instrumen asesmen kognitif, KPS, larutan elektrolit dan non elektrolit
PEMBELAJARAN MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR EVALUATIF Heri Purnomo; Nina Kadaritna; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.538 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of scientific approach in increasing student’s evaluative thinking skill in acid-base subject matter. The population of this research was all students grade XI in science class of SMA Negeri 3 Metro at second semester of academic year 2013-2014. Sampling was taken by purposive sampling and obtained class of  XI IPA 3 dan XI IPA 5 as sample.  The research method used quasi experimental with non equivalent control group design. The effectiveness of scientific approach in the learning was showed by the significant n-gain difference between the experimental class and the control class. The result showed that average n-gain of  evaluative thinking skills of control class was 0,25 and 0,56 for experiment class. From the hypotesis testing, it was concluded that  scientific approach was effective in increasing the evaluative thinking skill in acid-base subject matter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan ilmiah dalam mening­kat­kan keterampilan berpikir evaluatif siswa pada materi asam-basa.  Populasi da­lam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Ne­geri 3 Metro semes­ter genap Tahun 2013-2014.  Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sam­pling dan diperoleh kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5 sebagai sampel.  Metode pe­ne­litian ini adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Con­trol Group Design.  Efektivitas pendekatan ilmiah dalam pembelajaran ini ditunjukkan oleh perbedaan  n-gain yang signifikan antara kelas kon­­trol dan kelas eks­perimen.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata n-gain  keterampi­lan berpi­kir evaluatif kelas control adalah 0,25 dan 0,56 untuk kelas eksperimen.  Dari pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan ilmiah efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir evaluatif pada materi asam-basa.Kata kunci: asam basa, berpikir evaluatif, pendekatan ilmiah.
Efektivitas POE untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Orisinil Siswa pada Materi Asam Basa Rizky Monika Gusnandalia; Tasviri Efkar; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.648 KB)

Abstract

The quasi experiment research using non equivalence control group design aimed to describe the effectiveness of POE learning model in order to improve the ability of the original thinking of solution acid base materials for the students. The research sample are first year secondary student (XI IPA 1 XI IPA 3) at Senior High School in Bandar Lampung which were sampled by cluster random. The result of this research showed that n-Gain average in the ability of the  student’s original thinking of control and experimental class were 0.39 and 0.55 respectively.  Based on t test of n-Gain has significant difference for both of class. Has an effect size value of 0.53 with “moderate” category in the control class and 0.78 with the “high” category in the experimental class. Based on effect size test has a great influence. This research concluded that POE learning model is effective in improving the ability of the student’s original thinking of solution acid based  topics.Penelitian kuasi eksperimen dengan Non Equivalence Control Group Design ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran POE dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi asam basa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 di SMA Negeri di Bandar Lampung yang diperoleh dengan menggunakan cluster random. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata rata n-Gainkemampuan berpikir orisinil siswa pada kelas kontrol sebesar 0,39 dan eksperimen sebesar 0,55.  Bedasarkan uji t  nilai rata-rata n-Gain kedua kelas penelitian berbeda secara signifikan. Memiliki effect size sebesar 0,53 dengan kategori “sedang” pada kelas kontrol dan 0,78 dengan kategori “tinggi” pada kelas eksperimen. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi asam basa.Kata Kunci: asam basa, kemampuan berpikir orisinil, POE
EFEKTIVITAS PROBLEM SOLVING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT-NONELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR LUWES Frida Octavia Purnomo; Ila Rosilawati; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.423 KB)

Abstract

This research aimed to describe the effectiveness of problem solving learning model to increase student’s flexibility thinking skills in electrolyte-nonelectrolyte subject matter. The population of this research was students of class X SMA Al-Azhar 3 Bandar lampung on academic year 2013/2014. Sample was taken by purposive sampling technique. The sample in this research were class X2 and X3. The method of the research was quasi experimental with non equivalent pretest-posttest control group design. The effectiveness of problem solving learning model was showed by the significant difference of n-Gain between control class and experiment class. The results showed that the average n-Gain of flexibility thinking skills of control class and experiment class were 0,30 and 0,51 respectively. The result of hypothesis testing showed that problem solving learning model was effective to improve student’s flexibility thinking skills in electrolyte-nonelectrolyte subject matter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes pada materi larutan elektrolit-nonelektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Al-Azhar 3 Bandar lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X2 dan X3. Metode pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent pretest-posttest group design. Efektivitas model pembelajaran problem solving ditunjukkan oleh perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain keterampilan berpikir luwes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,30 dan 0,51. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving pada materi larutan elektrolit-nonelektrolit efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes.Kata kunci: keterampilan berpikir luwes, larutan elektrolit-nonelektrolit, model pembelajaran problem solving
Efektivitas Model PLGI untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa pada Materi Garam Menghidrolisis Angela Merichi Ayu Puspitaningtyas; Nina Kadaritna; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.406 KB)

Abstract

This study was aimed to describe the effectiveness of the PLGI model to improve concepts mastery of students on hydrolyzing salt topics. The method in this study was quasi-experiment, a purposive sampling technique was used in determining the samples thus XI MIPA 1 was chosen as an experiment class and XI MIPA 2 was a control class. The data analysis technique uses the non-parametric statistical test, the Mann-Whitney U test. Based on the results of statistical calculation that the average concepts mastery n-gain of the experimental class was 0.76 and the average n-gain control class was moderate, 0.47. The Mann-Whitney U test result showed a significant difference between the average n-gain in the experimental class and the control class with a significant value of 0.000. Based on the results of these studies it can be concluded that the PLGI model is effective to improve the mastery of the concepts of hydrolyzing salt topic.Keywords: hydrolyzing salt, PLGI model, concepts masteryPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas model PLGI untuk meningkatkan penguasaan konsep oleh siswa pada materi garam menghidrolisis. Desain dalam penelitian ini adalah quasi experiment, pengambilan sampel dipilih dengan teknik purposive sampling, didapatkan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Mann-Whitney U. Berdasarkan hasil dari perhitungan statistik rata-rata n-gain penguasaan konsep kelas eksperimen berkriteria tinggi yaitu 0,76 dan rata-rata n-gain kelas kontrol berkriteria sedang yaitu 0,47. Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rata-rata n-gain pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikannya 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model PLGI efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep pada materi garam menghidrolisis.Kata kunci: garam menghidrolisis, model PLGI, penguasaan konsephttp://dx.doi.org/10.23960/jppk.v8.i2.201903 
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Perubahan Konseptual Pada Materi Titrasi Asam Basa Tania Amalia Fitri; Marina Setyarini; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.666 KB)

Abstract

This research was aimed to develop a student worksheets based on conceptual change on acid-base titration topic, to describe the characteristics and the validity of students worksheet. The results of expert validation toward the suitability of content, construction, and readability aspect has percentage in the number 89.35% which is very high category. Based on teacher’s respons to the suitability of content has percentage in the number 90.29%, construction 91.25%, and readability aspect 87.77% which is very high category. Based on students’ responses of readability aspect has percentage in the number 93.11% and attractiveness aspect 92.36% which is very high category.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis perubahan konseptual pada materi titrasi asam basa, mendeskripsikan karakteristik dan validitas LKS. Hasil validasi ahli terhadap aspek kesesuaian isi, keterbacaan, dan kemenarikan memiliki rata-rata persentase sebesar 89,35% dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan tanggapan guru terhadap aspek kesesuaian isi diperoleh persentase sebesar 90,28%, konstruksi sebesar 91,25%, dan keterbacaan sebesar 87,77% yang berkategori sangat tinggi. Berdasarkan tanggapan siswa pada aspek keterbacaan diperoleh persentase sebesar 93,11% dan kemenarikan sebesar 92,36% yang berkategori sangat tinggi.Sehingga LKS dapat dikatakan valid dan layak untuk digunakan.Kata kunci:  Lembar Kerja Siswa, perubahan konseptual, titrasi asam basa
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI Anggun Yosie Pasemawati; Noor Fadiawati; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.328 KB)

Abstract

This research aimed to develop animation media based on chemical representation of oxidation reduction reactions; describe the characteristics animation media based on chemical representation of oxidation reduction reactions; describe the teachers responses and students response to animation media based on chemical representation of oxidation reduction reactions; and know the obstacles encountered when developing animation media based on chemical representation of oxidation reduction reactions. This research used the Research and Development method. The result showed that based on teacher and students responses the complaince content of animation media was high (80%) according to teacher, the attractiveness was very high (83,45%) according to student.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi berbasis representasi kimia pada materi reaksi oksidasi reduksi; mendeskripsikan karakteristik media animasi berbasis representasi kimia pada materi reaksi oksidasi reduksi; mendeskripsikan tanggapan guru dan siswa terhadap media animasi berbasis representasi kimia pada materi reaksi oksidasi reduksi; dan mengetahui faktor pendukung dan kendala-kendala yang dihadapi ketika mengembangkan media animasi berbasis representasi kimia pada materi reaksi oksidasi reduksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan. Dari hasil tanggapan guru diperoleh data bahwa pada aspek kesesuaian isi media animasi dengan kriteria tinggi sebesar 80%, dan memiliki tingkat kemenarikan sangat tinggi yaitu 83,45% menurut siswa.Kata kunci : media animasi, reaksi oksidasi reduksi, representasi kimia
PENGEMBANGAN PROSEDUR PRAKTIKUM PENGARUH KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI BERBASIS GREEN CHEMISTRY Saiful Muhammad Syahri Fitrian; Noor Fadiawati; lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.861 KB)

Abstract

This research was aimed to develop practicum procedures of catalyst effect on the reaction rate based green chemistry. This research method used research and development. In the preliminary stage of the source of data ware the students and teachers while in the trial stage is the validator, students, and teacher. Based on teacher responses the developed practicum procedur in the graphic aspects was very high (91.43%) and the content’s suitability aspects was very high (92,31%). Based on student responses to the practicum procedure developed has a very high content's suitability (86.92%). The result of observation enforceability practicum procedure, that the students ware able to use pipette and measuring glass. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur praktikum pengaruh katalis terhadap laju reaksi berbasis green chemistry. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada tahap pendahuluan yang menjadi sumber data adalah siswa dan guru sedangkan pada tahap uji coba yang menjadi sumber data adalah validator, siswa, dan guru. Berdasarkan tanggapan guru terhadap prosedur praktikum yang dikembangkan memiliki aspek grafika yang sangat tinggi yaitu 91,43% dan memiliki tingkat kesesuaian isi sangat tinggi yaitu 92,31 %. Berdasarkan tanggapan siswa terhadap prosedur praktikum yang dikembangkan memiliki aspek kesesuaian isi sangat tinggi dengan persentase 85,66%. Hasil pengamatan keterlaksanaan prosedur praktikum berupa keterampilan penggunaan alat praktikum bahwasannya siswa mampu menggunakan pipet tetes dan gelas ukur dengan benar. Kata kunci: green chemistry, katalis, prosedur praktikum
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR ORISINIL MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING Agus Winarti; Noor Fadiawati; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.283 KB)

Abstract

This research aimed to describe the guided inquiry model that are effective in improving the originality thinking skill in the subject of colloid. The samples of this research were the students of SMAN 7 Bandar Lampung class XI IPA2 and XI IPA3 at even semester year of 2012-2013. This research used quasi experiment method by non equivalent control group design. Effectiveness of guided inquiry learning model measured based on significant n-Gain difference between control class and experiment class. The result of this research showed the average of originality thinking skill n-Gain for control class and experimental class were 0,52 and 0,60. Based on the hypothesis testing, it was concluded that the guided inquiry learning model effective in improving originality thinking skill on colloid subject.                              Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model inkuiri terbimbing  dalam meningkatkan keterampilan berpikir orisinil pada materi koloid. Sample dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 7 Bandar Lampung kelas  XI IPA2dan XI IPA3 semester genap Tahun Ajaran 2012-2013. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Efektivitas model inkuiri terbimbing diukur berdasarkan perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan berpikir orisinil untuk kelas kontrol dan eksperimen yaitu 0,52 dan 0,60. Berdasarkan pengujian hipotesis, didapat kesimpulan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir orisinil pada materi koloid.Kata kunci: berpikir orisinil,inkuiri terbimbing, koloid.
Pengembangan Animasi Berbasis Simulasi Molekul pada Metode Destilasi Vini Agustiani; Tasviri Efkar; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.959 KB)

Abstract

This research was aimed to develop animation based on molecular simulation on distillation method. This research used Research and Development(RD) methode. The result of this research was animation on mixture separation by distillation method that displaying molecule visualization of mixture separation by distillation methode. Based on preliminary field test result, the response of teachers to the content suitability, attractiveness and aesynees aspects were 88% and 86% respectively, and categorized as very hight. The response of students in attractiveness and easyness aspects was categorized as very hight with percentage of 84%.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan animasi berbasis simulasi molekul pada metode destilasi. Metode dari penelitian ini yaitu metode Research and Development (RD). Hasil dari penelitian ini berupa animasi pada materi pemisahan campuran dengan metode destilasi yang menampilkan visualisasi molekul pemisahan campuran dengan metode destilasi. Berdasarkan hasil uji coba lapangan awal, guru memberikan tanggapan pada aspek kesesuaian isi, kemenarikan dan kemudahan penggunaan denganmasing-masing persentase sebesar 88% dan 86% yang dikategorikan sangat tinggi. Tanggapan siswa terhadap aspek kemenarikan dan kemudahan penggunaan memilikikategori sangat tinggi dengan persentase 84%.Kata kunci : animasi, destilasi, pemisahan campuran, simulasi molekul