M Husen
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

STUDI PENELUSURAN ALUMNI BIMBINGAN DAN KONSELING LULUSAN TAHUN 2014-2016 Windria Riska; M. Husen; Martunis Yahya
Jurnal Suloh Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v3i2.14304

Abstract

Abstract: Tracing alumni is important as a form of self-evaluation of an educational institution. The tracing of alumni conducted in this study was the alumni of the Guidance and Counseling Study Program Syiah Kuala University graduating in 2014-2016. This study aims to find out: the waiting period of alumni in getting a job, suitability of work with the background of the field of study, alumni income, obstacles faced during previous learning, and user responses. The study was conducted on 71 samples (35%) of 205 populations. The method used is a quantitative descriptive approach with data collection tools using a questionnaire. The results showed that: 68% of alumni had a waiting period to get their first job in less than 3 months, 60% had jobs in accordance with the field of education with the percentage working as BK teachers by 39%, and 68% earning less than Rp. 2,500.000. Alumni admit that they experienced some obstacles during the bachelor learning, including having low motivation in learning, lack of concentration in learning, feeling less confident in their performance in class, and other obstacles. The response of graduate users to the performance of more than half the number of alumni namely regarding aspects of integrity, professionalism, breadth of insight, leadership, teamwork, use of IT, and self-development are already in the good category, while for aspects of ability in Foreign languages (especially English) still are in the sufficient category.Keywords: Tracer Study, Guidance and Counseling Alumni. Abstrak: Penelusuran alumni penting sebagai salah satu bentuk evaluasi diri sebuah institusi pendidikan. Penelusuran alumni yang dilakukan dalam penelitian ini adalah alumni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Syiah Kuala Tahun lulus 2014-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) masa tunggu alumni dalam mendapatkan pekerjaan, (2) kesesuaian pekerjaan dengan latar belakang bidang studi, (3) penghasilan alumni, (4) kendala yang dihadapi alumni selama masa perkuliahan, dan (5) tanggapan pengguna lulusan. Penelitian dilakukan terhadap 71 sampel (35%) dari 205 jumlah populasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 68% alumni memiliki masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama dalam waktu kurang dari 3 bulan, 60% memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikan dengan persentase yang bekerja sebagai guru BK sebesar 39%, serta 68% mendapatkan penghasilan kurang dari Rp 2.500.000. Alumni mengakui mengalami beberapa kendala selama masa perkuliahan antara lain memiliki motivasi yang rendah dalam belajar, konsentrasi belajarnya kurang, merasa kurang percaya diri dalam unjuk diri di kelas, dan kendala yang lainnya. Tanggapan pengguna lulusan terhadap kinerja lebih dari setengah jumlah alumni yaitu mengenai aspek integritas, profesionalisme, keluasan wawasan, kepemimpinan, kerjasama tim, penggunaan IT, dan pengembangan diri sudah berada pada kategori baik, sedangkan untuk aspek kemampuan dalam berbahasa Asing (khususnya bahasa Inggris) masih berada dalam kategori cukup.Kata kunci: penelusuran alumni, bimbingan dan konseling
HUBUNGAN MINAT BIDANG STUDI DENGAN MINAT PEKERJAAN SISWA SMK NEGERI 2 BANDA ACEH Miranda Zensy Raura; Dahliana Abd.; M. Husen
Jurnal Suloh Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v3i1.14152

Abstract

Abstrak: Minat bidang studi merupakan kecenderungan siswa yang memusatkan perhatian pada suatu bidang studi tertentu, adanya rasa lebih suka serta memiliki rasa ketertarikan terhadap suatu bidang studi di dalam proses belajar mengajar. Proses belajar akan berjalan dengan lancar apabila disertai dengan minat yang tinggi terhadap suatu bidang studi tersebut. Minat bidang studi yang tinggi pada siswa akan membantu dalam mempersiapkan arah pekerjaannya. Jika minat terhadap bidang studi itu besar maka minat terhadap pekerjaannya itu juga akan kuat. Minat mengarah pada arah jurusan, arah pekerjaan dan arah profesi pada siswa. Merujuk pada tujuan penelitian yaitu untuk melihat hubungan antara minat bidang studi dengan pekerjaan, mengetahui minat bidang studi siswa dan mengetahui arah pekerjaan siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 310 siswa, sedangkan sampel 170 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dengan model Rothwell-Miller yang telah dimodifikasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat bidang studi siswa di sekolah sebesar 52,35% yang artinya lebih dari setengah subjek penelitian memiliki minat terhadap bidang studi yang sedang ia jalani saat ini. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara minat bidang studi dengan pekerjaan di SMK Negeri 2 Banda Aceh. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas di empat bidang studi 0,05 dan nilai koefisien korelasi berkisar antara 0,168 – 0,319. Penelitian ini juga menunjukkan pola hubungan yang positif artinya semakin tinggi minat siswa pada bidang studi maka semakin kuat pula arah pekerjaannya. Diharapkan kepada siswa SMP yang ingin masuk ke SMK agar mengetahui dengan jelas bidang studi apa yang ingin dipilih tidak berdasarkan ajakan teman dan paksaan orang tua.Kata Kunci: Minat Bidang Studi, Minat PekerjaanAbstract: Interest in the field of study is a tendency of students who focus on a particular field of study, the sense of preferences and have a sense of interest in a field of study in the learning process. Learning process will run smoothly when accompanied by high interest in a field of study. High student interest will help them in preparing the direction of the work. If the interest in the study is high then the interest in the job will also be strong. Interest leads to the direction of the majors, work and the profession of the students.  The purpose of this research is to see the relationship between interests in the field of study with the work, to investigate the interest of student field of study and to know the direction of student work. This research method was descriptive correlational with quantitative approach. Population in this study was the students of class X which amounted to 300 students, while the sample amounted to 170 students. Data collection techniques were conducted by questionnaire with modified Rothwell-Miller model. Data analyzed by using Sperman Rank correlation. The result showed that students interest toward the field of study in that school was 52,35%, it meant a half of sample that being the research subject had a great interest in the field of study that was currently undergoing. This research also indicated that the positive and significant relationship between the interest in the field of study and the work at SMKN 2 Banda Aceh. It was evidenced by the probability value in the four study areas 0, 05 and the correlation coefficient value ranged from 0,168-0,319. This study also showed that a positive relationship pattern that meant if the students’ interest in the field of study was higher, then the direction of the work was also getting stronger. We are expected to SMP students who want to school in SMK to determine clearly what field of study you want to choose which is not based on friends and coercion of parents. Keywords: Interest in the Field of Study, Work
Layanan informasi karir dan pemahaman lanjutan studi siswa SMA Ulfa Mahera; M. Husen; Nurbaity Bustamam
Jurnal Suloh Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v6i1.23033

Abstract

Career information service is a form of career guidance service that can help students prepare for one’s career development. This study is intended to describe students' experiences of career information services, describe the condition of students' understanding of further studies, and use this data to estimate the determination index of providing career information services on students' understanding of further studies. The study used a quantitative approach with descriptive and correlational research designs. The research was conducted at one of the schools in Aceh Besar District. Based on 400 total population, a sample of 121 students was taken using a simple random sampling method. Data were collected using the student experience scale of career information services and the understanding of advanced studies scale. The answer options used for the scale adopt the Likert Scale answer options. The results showed that the dominant student's career information service experience was in the high category (57%), students' understanding of the dominant career information service was in the high category (48.8%). The calculation of the index of determination of these two variables shows that 25.3% of the variation in students' understanding of advanced studies can be explained by the provision of career information services in schools. Keywords: Career information services; understanding of further studies; high school level students; correlational studies ABSTRAK Layanan informasi karir merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan karir yang dapat membantu siswa mempersiapkan diri sehubungan dengan perkembangan karir. Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan pengalaman siswa terhadap layanan infomasi karir yang telah dilaksanakan, menggambarkan kondisi pemahaman siswa mengenai lanjutan studi, serta menggunakan data ini untuk memperkirakan indeks determinasi dari pemberian layanan informasi karir terhadap pemahaman lanjutan studi siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuatitatif dengan desain penelitian deskriptif dan korelasional. Penelitian dilakukan pada salah satu sekolah di Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan 400 jumlah populasi diambil sampel sebanyak 121 siswa dengan metode penarikan sampel acak sederhana. Data dikumpulkan menggunakan skala pengalaman siswa mengenai layanan informasi karir dan skala pemahaman lanjutan studi. Opsi jawaban yang digunakan untuk skala mengadopsi opsi jawaban Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman layananan informasi karir siswa dominan berada pada kategori tinggi (57%), demikian juga pemahaman siswa terhadap layanan informasi karir dominan berada pada kategori tinggi (48,8%). Perhitungan indeks determinasi dari kedua variabel ini menunjukkan bahwa 25,3% variasi pada pemahaman lanjutan studi siswa dapat dijelaskan oleh pemberian layanan informasi karir di sekolah.
Pemahaman Keterampilan Dasar Konseling Pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Novia, Asra; Husen, M; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Suloh Vol 9, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i1.25355

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pemahaman keterampilan mikro konseling yang dimiliki oleh mahasiswa bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah 213 mahasiswa angkatan 2017, 2018, 2019 yang sudah mengikuti mata kuliah mikro konseling sedangkan sempel penelitian berjumlah 139 mahasiswa dengan pengambilan sampel random yaitu secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket likert dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pemahaman keterampilan mikro konseling mahasiswa bimbingan dan koseling yaitu pada kategori tinggi dengan rata-rata 293.73 ataupun dengan presentase 66.9 % (93 mahasiswa) dari jumlah sampel sebanyak 139 mahasiswa. Gambaran pemahaman keterampilan mikro konseling yang berada pada kategori sangat tinggi ialah attending, memudahkan, pemecahan masalah. Sedangkan pada kategori tinggi mendengarkan, kejujuran (genuine), refleksi, paraphrase (paraphrasing), bertanya, memberikan dorongan, memberikan dukungan, interpretasi, mengarahkan, menyimpulkan sementara, pemusatan, konfrontasi, klarifikasi, diam, membuka diri, merencanakan, menyimpulkan, mengevaluasi, menutup. Lalu pada kategori sedang ialah empati, memberi nasihat. Kesimpulan tingkat pemahaman keterampilan mikro konseling pada mahasiswa bimbingan dan konseling berada pada kategori tinggi.