Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KECIL MENENGAH CINCAU HITAM MELALUI PENERAPKEMBANGAN ALAT PEMERAS HIDRAULIK PRESS Mohamad Endy Yulianto; Zainal Abidin; Sri Utami Handayani; Mandy Ayulia Dwisukma; Hanifah Hanifah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan teknologi tepat guna ini bertujuan mengembangkan dan menerapkan alat proses  ramah lingkungan menggunakan mesin pemeras mekanis untuk produksi cincau hitam. Pengembangan dan penerapan alat pemeras mekanis pada UKM Cincau Hitam “Juragan Janggelan” di Weleri Kabupaten Kendal untuk mereduksi waktu pendinginan dan pemerasan dari 4 jam menjadi 2 jam, sehingga meningkatkan produktivitas. Pola pemecahan masalah yang diterapkembangkan secara umum dibagi menjadi empat tahap, meliputi: desain dan pabrikasi, pelatihan penggunaan alat, pengoperasian alat dan monitoring serta uji keandalan mesin. Parameter yang digunakan untuk mengukur hasil produksi dan keragamannya adalah kualitas produk (kekentalan), kecepatan pemeras mekanis, kapasitas produksi, dan waktu proses. Pemeras mekanis berupa hidraulik press terpabrikasi yang terdiri dari tangki pengepress, kawat filter, piston pengepres, dan penampung ekstrak. Rebusan tanaman janggelan dimasukkan ke dalam bak penyaring. Setelah isi bak seimbang, pompa piston hidraulik akan mengepres, sehingga cairan akan terlempar ke pinggir akibat gaya sentrifugal. Cairan tersebut akan menembus penyaring dan terkumpul pada casing luar, lalu dialirkan menuju bak penampung. Jika cairan sudah tidak mengalir, piston pengepres diturunkan. Setelah selesai kawat filter dapat dibersihkan dari sisa  ampas. Filtrat dapat  ditampung dalam bak penampungan. Hasil analisa produksi  menunjukkan bahwa alat pemeras mekanis yang diaplikasikan di UKM Juragan Janggelan mampu meningkatkan produktivitas mencapai 6,8%. Kata kunci : cincau hitam, janggelan, pemeras mekanis, produksi
PENERAPAN ALAT FOTO PASTEURISASI-UV UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUKSI SELAI DAN JAM BUAH JAMBU METE DI DESA GAPURA GAYAM, TUKLUK, NGADIROJO, WONOGIRI Abdullah Ridhwan Purnomo; Adisti Putri Intaniasari; Winda Kristiana; M. Endy Yulianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama  ini  petani  buah  jambu  mete  hanya  menggunakan  mete  untuk  dijual  dan  diolah  menjadi kacang  mete.  Sedangkan  buahnya  tidak  dimanfaatkan  dengan  optimal  karena  rasa  buah  mete yang  sepet  dilidah  dan  dapat  menyebabkan  gatal.  Di  daerah  Wonogiri  terdapat  UKM  yang mengembangkan  produksi  selai  dan  jam.  Kendala  yang  dihadapi  oleh  UKM  ini  adalah  alat pasteurisasinya  dimana  masih  menggunakan  alat  pasteurisasi  konvesional.  Tujuannya  untuk mengembangkan  paket  teknologi  produksi  bersih  terutama  dengan  alat  fotopasteurisasi-uv dalam produksi selai dan jam di Wonogiri. Diharapkan dengan alat ini proses pasteurisasi dapat berlangsung  dengan  1  tahap  yang  akan  meingkatkan  kapasitas  produksi.  Selain  itu  diharapkan produk yang dihasilkan akan lebih higienis dan juga tahan lama dan mampu mengurangi biaya selama proses produksi berlangsung. Sehingga buah jambu mete dapat segera diproses menjadi selai  dan  jam  agar  tidak  mengalami  penumpukan  bahan  baku.  Alat  fotopasteurisasi-uv  ini merupakan modifikasi alat pasteurisasi dengan menggunakan tambahan sinar ultra violet untuk membunuh  bakteri.  Alat  ini  dilengkapi  dengan  termostat  suhu,  pengaduk  serta  timer  dan  juga lampu  ultra  violet.  Dengan  demikian  akan  lebih  memudahkan  proses  pasteurisasi  saat  proses produksi selai dan jam dari buah jambu mete.   Kata kunci : buah mete, alat fotopasteurisasi-uv, selai dan jam
PENGARUH PEMANASAN BERBASIS GELOMBANG MIKRO DALAM PROSES EKSTRAKSI ENZIMATIS VANILIN PADA POLONG VANILA Vita Paramita; Wahyuningsih Wahyuningsih; Mohammad Endy Yulianto; Oktavian Dita Ratnasari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.163 KB)

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengembangkan skema proses ekstraksi enzimatis untuk produksi polong vanila terhidrolisa efisien waktu dan energi. Target yang ingin dicapai berupa optimisasi parameter proses. Kajian dilakukan pada berbagai variabel,meliputi suhu (30 - 50 0C), tipe enzim (protease dan selulase) dengan rasio enzim-substrat 1:50, pH 4,5. Selama tempuhan, diukur kdar senyawa vanilin dengan alat spektrofotometer ultra violet, sebagai fungsi waktu. Penentuan variabel yang berpengaruh dapat menggunakan central composite rotatotional design (CCRD). Percobaan menunjukkan bahwa  nilai vanilin optimum mencapai lebih dari 400 mg/L diperoleh pada suhu hidrolisa-ekstraksi antara 50-55 0C dengan lama waktu antara 55-60 menit.   Kata kunci: ekstraksi, gelombang mikro, polong vanila, vanilin
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PEREKONOMIAN INDUSTRI MINYAK GANDAPURA (GAULTHERIA FRAGANTISSIMA) DENGAN MENERAPKAN MESIN EKSTRAKTOR INAKTIVASI ENZIM GAULTHERASE M. Endy Yulianto; Fahmi Arifan
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu industri penghasil minyak gandapura yang ada di Wonosobo adalah Kelompok Tani Rukun yang berlokasi di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Usaha minyak gondopuro ini dikelola oleh Kelompok Tani Rukun yang para pekerjanya merupakan warga daerah setempat. Akan tetapi, kendala utama yang dihadapi kelompok-kelompok tani penyuling minyak gandapura saat ini, adalah bahwa minyak gandapura tidak lagi kompetitif dipasaran mengingat Cina sudah bisa memproduksi minyak gandapura (metil salisilat) sintetis. Oleh karenanya, perlu pengembangan diversifikasi produk dari tanaman gandapura. Diversifikasi produk dari gandapura pada dasarnya bisa berupa produksi gaultherin. Produk gaultherin memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak gandapura (untuk 15 ml minyak gondopuro seharga 22 dolar, sedangkan 10 mg gaultherin seharga 690 dolar). Akan tetapi, produksi gaultherin dari tanaman gandapura di Indonesia, sampai saat ini belum dikomersialkan. Oleh karenanya, penerapan teknologi ekstraksi gaultherin dari daun gondopuro, diharapkan akan menggairahkan petani bersama-sama pemerintah daerah untuk budidaya tanaman gondopuro. Kegiatan IbM tentang produksi senyawa aktif gaultherin dari daun gandapura melalui penerapan teknologi ekstraksi akan dilaksanakan oleh tim dari Perguruan Tinggi bersama Kelompok Tani Rukun, meliputi: perancangan dan pabrikasi mesin ekstraktor skala komersial, uji kinerja mesin ekstraktor skala komersial dan studi produktivitas, penyuluhan dan pelatihan yang ditujukan untuk Kelompok Tani Rukun tentang pengoperasian alat ekstraktor guna produksi gaultherin dari daun gondopuro. Setelah diadakan penyuluhan yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan gaultherin dari gondopuro,  beberapa pekerja dari kelompok tani rukun menyatakan ketertarikan dan mengajukan diri untuk mencoba mengekstrak daun gondopuro. Oleh karenanya, pengembangan diversifikasi produk tanaman gandapura akan meningkatkan nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak gandapura. Kata kunci: industri mikro minyak gondopuro
PENGEMBANGAN PROSES ENZIMATIS UNTUK PRODUKSI ASAM LEMAK DARI BIJI KARET SECARA IN SITU Mohamad Endy Yulianto; Nanik Damayanti; Fiqih Putri Juanita; Hermawan Dwi Ariyanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak nabati merupakan komoditi perkebunan yang memiliki kegunaan, baik sebagai bahan baku oleokimia maupun oleopangan seperti asam lemak. Pemenuhan kebutuhan Asam lemak untuk industri di Indonesia selama ini masih dilakukan dengan import. Mengingat bahwa asam lemak dapat dibuat dari biji karet, dimana  di Indonesia  hasilnya sangat melimpah sehingga perlu diupayakan untuk dapat memproduksi sendiri dalam upaya penghematan devisa negara. Selama ini produksi asam lemak dilakukan dengan mengolah lanjut minyak nabati, padahal untuk memproduksi minyak nabati sendiri sudah memerlukan biaya operasi maupun investasi yang cukup tinggi. Oleh karena biji karet mengandung enzim lipase yang dapat menghidrolisa trigliserida yang ada dalam biji karet menjadi asam lemak dan gliserol maka perlu dikaji teknologi proses produksinya. Penelitian ini bertujuan mencari kondisi operasi optimum untuk menghasilkan asam lemak secara langsung dari biji karet. Kajian dilakukan dengan cara percobaan untuk mendapatkan kondisi operasi proses dan cara aktivasi enzim lipase yang ada dalam biji karet. Variabel percobaan yang dilakukan adalah variasi antara waktu dengan kondisi optimum dari enzim lipase yang meliputi kadar air, pH dan temperatur. Tiap variabel proses dianalisis yield asam lemaknya baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel  berpengaruh pada proses biokonversi biji karet menjadi asam lemak dengan mengaktifkan enzim lipase adalah temperatur dan pH. Kondisi operasi optimum proses pembuatan asam lemak secara langsung dari biji karet adalah proses hidrolisa pada pH 5, temperatur 35oC, rasio buah:air  0.4, perlakuan mekanik biji karet dilukai dan penggilingan halus. Kata kunci: asam lemak; biji karet; enzimatik
THE STUDY ON THE EFFECT OF PROCESS VARIABLES TOWARDS BIOADSORBENT PERFORMANCE OF MODIFIED PALM BUNCH FOR THE REDUCTION OF 3-MCPD ON THE PALM OIL Wahyuningsih Wahyuningsih; Mohamad Endy Yulianto; Rizka Amalia; Eflita Yohana
Waste Technology Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/5.2.%p

Abstract

Crude palm oil was consumed as a healthy food oil, it contains a 3-monochloro-propane-1,2-diol (3-MCPD) ester in the range of 0.04-0.05 ppm. The 3-MCPD compound is one of the contaminants belonging to the chloropropanol group that is genotoxin carcinogen. The 3-MCPD ester content specification in palm oil is still a polemic, but some EU countries already use it as a barrier of palm oil trade in the European region. It is therefore necessary to develop an integrated palm oil refining through adsorption with a modified palm empty fruit bunch bioadsorbent to reduce 3-MCPD ester (<0.02 ppm / Codex Standard).
KAJIAN MODEL MATEMATIS KINETIKA INAKTIVASI ENZIM LIPOKSIGENASE UNTUK PRODUKSI TEPUNG BIJI KECIPIR SEBAGAI TEPUNG KOMPOSIT D. K. wikanta; Mohamad Endy Yulianto; I. Hartati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 6, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v6i1.127

Abstract

Winged bean (Psophocarpus tetragonolobus L) which its nutrition content is similar to soybean, is expected as the substitute of soybean. Winged bean can be used as source of protein by transforming it into composite flour which can be used as food product or edible film in food packaging. The utilization of winged bean is limited caused by its strong bitter beany flavour. The beany flavour is caused by the conversion of unsaturated fatty acid especially linoleate that catalyzed by lipoksigenase. In order to avoid the beany flavour, it’s urge to find an appropriate method which able to extract the oil of winged bean in the low or zero activity of lipoksigenase. In order to avoid the conversion of hydroperoxide fatty acid, we need to develop an effective extraction method which inactivate the lipoksigenase and also separate the unsaturated fatty acid in winged bean. The purpose of the present study is to develop the kinetics models of the lipoxygenation enzyme inactivation in winged bean flour production. The kinetics models can be described as first orde reaction and it is depends on pressure, temperature and water concentration. Keywords: enzyme, inactivation, winged bean
Produksi Serbuk Jamu Instan dengan Alat Kristalisasi di UMKM Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Susiana Purwantisari; Siti Nur Jannah; Dwi Handayani; Muhammad Endy Yulianto; Anindya Ardiansari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 3 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i3.7070

Abstract

Serbuk jamu merupakan obat tradisional berbentuk serbuk berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut yang disediakan dan digunakan secara tradisional. Terdapat 2 buah UMKM yaitu UMKM “Tiga Dara” dan UMKM “Berliana” yang produktif secara ekonomis dengan memproduksi berupa serbuk jamu sebagai minuman kesehatan. Serbuk jamu instan yang diproduksi oleh UMKM Tiga Dara dan UMKM Berliana meliputi serbuk instan jahe, kunyit, temulawak, mahkota dewa, kencur, kunir putih, kunir asem, dll. Selama ini proses produksi serbuk jamu instan, dilakukan secara manual dan konvensional sehingga membutuhkan banyak tenaga  serta hasil produksinya terbatas. Oleh karenanya perlu adanya mekanisasi khususnya pada pengkristalan serbuk jamu instan tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas produksi serbuk jamu instan yang tergabung dalam UMKM ”Tiga Dara” dan UMKM ”Berliana” melalui produksi serbuk jamu instan menggunakan alat kristalisasi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan program adalah pelatihan produksi serbuk jamu instan dengan alat kristalisasi, membuat standar operasional proses (SOP) produksi , membuat SOP sanitasi dan hygiene produksi serbuk jamu instan serta SOP keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil dari kegiatan ini adalah tercapainya keterampilan kedua UMKM dalam mengelola empon-empon menjadi produk serbuk jamu instan, higienis yang sesuai persyaratan BPOM dan telah mempunyai SOP produksi serbuk jamu instan dengan alat kristalisasi, SOP sanitasi dan hygiene produksi serbuk jamu instan serta SOP keselamatan dan kesehatan kerja.
Produksi Asam Lemak dari Dedak Melalui Proses Hidrolisis Enzimatis Secara In Situ Indah Hartati; Fahmi Arifan; Mohammad Endy Yulianto
Jurnal Rekayasa Proses Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.1899

Abstract

Indonesia berpotensi sebagai penghasil asam lemak dari dedak padi yang jumlahnya melimpah. Dedak padi mengandung enzim lipase yang dapat mengkatalisis proses hidrolisis trigliserida pada dedak padi menjadi asam lemak. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses hidrolisis trigliserida pada dedak padi dengan mengaktifkan enzim lipase. Studi produktivitas dilakukan dengan mengkaji pengaruh penambahan buffer phosphat terhadap pembentukan asam lemak. Studi produktivitas dilakukan dengan membandingkan perolehan asam lemak dengan atau tanpa penggunaan buffer pada proses hidrolisis. Parameter yang diteliti meliputi: volume buffer (0–25% terhadap volume air), rasio dedak-air (1:1–1:6 b/v), dan suhu reaksi (30–50°C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion-ion pada larutan buffer mampu meningkatkan aktivitas dan stabilitas lipase. Penambahan buffer mampu meningkatkan perolehan asam lemak hingga 48%. Sementara perolehan asam lemak tertinggi dicapai pada hidrolisis dengan kondisi operasi volume buffer 5%, suhu reaksi 50°C dan rasio air dedak 1:5, dengan bilangan asamnya 2,63 mgek NaOH/g dedak Kata Kunci: asam lemak, dedak padi, lipase, hidrolisis, enzimatis Indonesia has potential to produce fatty acid from rice bran which is abundantly available as a side product of rice field activities. Rice bran contains lipase enzyme which is a catalyst for hydrolysis of triglycerides largely found in rice bran. The present work aimed to investigate the hydrolysis process of triglyceride from rice bran by activated lipase enzyme. Effect of the presence of phosphate compounds as buffer on fatty acid production was studied. The amount of fatty acid produced during hydrolysis with the use of buffer was compared to that without buffer. The parameters studied in the present work were volume of buffer (0% to 25% of water volume), rice bran-water ratio (1:1 to 1:6 w/v) and reaction temperature (30°C – 50°C). Experimental results showed that ions in the buffer solution could increase the activity and stability of lipase enzyme. The addition of buffer was found to increase fatty acid yield up to 48%. The highest fatty acid results ware obtained at the operation condition at which buffer volume of 5%, reaction temperature of 50°C and rice bran-water ratio of 1:5 where the acid number was 2.63 mgek NaOH/g rice bran. Keywords: fatty acid, rice bran, lipase, hydrolysis, enzymatic
Analisa Muda pada Proses Komunikasi dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma untuk Mengetahui Energy Not Sold (ENS) Rendy Yulianto; Rendiyatna Ferdian
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.953 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6444

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan primer bagi semua orang, pada saat ini semua hal sangat bergantung kepada listrik, namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa padamnya aliran listrik bukan hanya merugikan pelanggan PLN namun juga dapat merugikan PLN itu sendiri. Padamnya aliran listrik dapat menyebabkan energy not sold (ENS), yaitu kerugian kWh yang tidak tersalurkan kepada pelanggan PLN, oleh karena itu diperlukannya identifikasi muda untuk dapat mengurangi kerugian yang dialami oleh PLN dan tentunya akan berdampak baik terhadap pelanggan PLN. Identifikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode define, measure, analyze, dan improve (DMAI) yang terdapat pada konsep lean six sigma, sehingga dapat diketahui kerugian PT PLN (Persero) ULP ABC selama tahun 2019 adalah sebesar Rp. 7.462.979. Beberapa usulan perbaikan adalah pemeliharaan sarana dan prasarana komunikasi secara berkala, penguatan dan atau penambahan repeater untuk mengurangi zona blank spot, mencari alternatif lain untuk mengirimkan pesan jika radio tidak dapat dipergunakan, misalnya melalui aplikasi whatsapp atau sejenisnya, melakukan upskilling kepada petugas piket tentang SOP komunikasi yang baik dan benar.
Co-Authors Abdullah Ridhwan Purnomo Adisti Putri Intaniasari Andi Nur Alamsyah Anggista, Giovani Anggun Puspitarini Siswanto Anindya Ardiansari Aprilani, Berliana Ari Yuniastuti Astuti, Septi Kusuma Ayun Sriatmi B Budiyono Broto, R. T. D. Wisnu D. K. wikanta Damayani, Intan Ardina Deddy Kurniawan Wikanta Devita Hardianti Didik Ariwibowo Didik Ariwibowo Diwiyanto, Yusron Mahendra Diyono Ikhsan Diyono Ikhsan Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Edy Supriyo Eflita Yohana Endah Lestari Fahmi Arifan Fardzanela S Fardzanela S Fauzi, Nurrohmat Fiqih Putri Juanita Frisca Riana A FS Nugraheni S Hanifah Hanifah Heny Kusumayanti Heny Kusumayanti Hermawan Dwi Ariyanto Hermawan Dwi Ariyanto I. Hartati Ifana Ifana Ilyas Teguh Pangestu Indah Hartati Indah Hartati Indra Waspada Isti Pudjihastuti Juli Mrihardjono Juli Mrihardjono Latif, Abdul Madina, Haura Salwa Mandy Ayulia Dwisukma Margaretha Tuti Susanti Margaretha Tuti Susanti Mulyaningsih, M.F. Sri Mustikaningrum, Mega Nanda, Dodi Eko Nanik Damayanti Nisa, Qurrotun A'yuni Khoirun Nyamiati, Retno Dwi Oktavian Dita Ratnasari Pangestu, Ilyas Teguh Pramudika, Satya Prasakti, Laras Priyono Kusumo R.T.D Wisnu Broto Rangkum Sembodo Rendiyatna Ferdian Riana Sitawati Riana Sitawati Rizka Amalia Rizka Amalia Rizka, Rashinta RTD Wisnu Broto Rudi Firyanto Saputri, Arum Dyah Saputri, Rizky Yunita Selvina Selvina Senen Senen Seno Darmanto Seno Darmanto Siti Nur Jannah Sovia, Ghina Sri Utami H Sri Utami Handayani Susiana Purwantisari Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Sutrisno Tandang Patria Tama Udin Bahrudin, Udin Vita Paramita Vita Paramita Vita Paramitha Wahyuningsih Wahyuningsih Wendi E Wendi E Winda Kristiana Yudanto, Yusuf Arya Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal Abidin