Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Produktivitas Industri Manisan Nanas Melalui Pengembangan Pengering Multi Rak Endy Yulianto; Eflita Yohana; Sutrisno Sutrisno; Sri Utami H; Didik Ariwibowo; Fardzanela S Fardzanela S; Riana Sitawati
METANA Vol 14, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.664 KB) | DOI: 10.14710/metana.v14i2.20097

Abstract

Industri olahan buah-buahan khususnya nanas menjadi salah satu industri yang cukup berkembang. Olahan hasil panen nanas dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk ini.Tujuan kegiatan ini adalah deseminasi teknologi pengering multi rak resirkulasi adsorpsi berbasis zeolit yang telah teruji di laboratorium dan merupakan well-proven technology ke industri manisan nanas rumput laut KUB 3 Sekawan. Target yang ingin dicapai melalui pengembangan proses produksi dan konsep pengering resirkulasi berbasis zeolit di industri manisan nanas rumput laut KUB 3 Sekawan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat meliputi: (i) desain dan pabrikasi prototipe pengering resirkulasi adsorpsi kapasitas 50 kg/batch, (ii) penyusunan dokumen Standard Operating Procedures (SOP), (iii) pengujian adaptasi dan evaluasi penerapan pengering resirkulasi adsorpsi, dan (iv) evaluasi tekno-ekonomi. Pengering multi rak dilengkapi resirkulator udara pengering berbasis zeolit telah terpabrikasi secara baik dan telah digunakan untuk produksi manisan nanas rumput laut. Pengering adsorpsi multi rak ini, mampu meningkatkan kapasitas produksi dan menurunkan biaya produksi. Analisis tekno-ekonomi meliputi: B/C Ratio, NPV dan IRR menunjukkan bahwa terap-kembang alat di industri manisan nanas rumput laut ini layak. Dengan demikian, alat memenuhi persyaratan secara teknis dan secara finansial atau secara ekonomis.
ASIDOLISIS ENZIMATIS MINYAK SAWIT MERAH DAN MIINYAK IKAN TUNA DENGAN BIOKATALIS LIPASE PADI MENGHASILKAN ASAM LEMAK KAYA OMEGA -3 Wahyuningsih Wahyuningsih; Margaretha Tuti Susanti; Moh Endy Yulianto
METANA Edisi Khusus Februari 2011
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7031.628 KB) | DOI: 10.14710/metana.v0i0.1659

Abstract

Abstract   Red palm oil is source of p carotene and vitamin E, while Tuna fish is source of omega-3 and 6. Diversification of palm oil and tuna fish oil can be used as food supplement. The utilization of high concentration of minor vitamin is one of strategy to increase the additional value of both oil and also to provide minor vitamin from local product in order to increase the healthy of the society. There was some research conducted on micro encapsulation process of red palm oil which is rich of P carotene, provitamin A, and provitamin E. And there was also research subjected to microencapsulated fish oil which is rich of omega-3. In this research we combined the microencapsutaion of both red palm oil and tuna fish oil through enzymatic cytolysis process. From the cytolysis process, we will got type of fatty acid which is rich of omega 3 and P carotene . The objective of the research were to study the activity of rice bran lipase as biocatalisator in the conversion of palm oil fatty acid into fatty acid which is rich of omega-3, and to develop the bioreactor for the enzymatic cytolysis for fatty acid production. The research result showed that optimum condition for the cytolysis process was the ratio of red palm oil tuna fish oil 3:1, temperature 40oC; reaction time 4 hours, where the yield of fatty acid has EPA and DHA concentration 35,92% and 5,65%, respectively. While the rate of the reaction was 619,67 mol/hour. Red palm oil is an alternative source of fatty acid which is rich of omega 3 (EPA and DHA), and it can be produced by enzymatic cytolysis by using rice bran lipase. Lipase enzyme of R Meithei found to be a good biocatalyst in the red palm oil and tuna fish incorporation process of the fatty acid which is rich of omega-3.   Key words: citolysis, red palm oil, tuna fish oil
EKSTRAKSI ASAM LEMAK BEBAS DARI MINYAK NABATI DENGAN METANOL KAJIAN PERPINDAHAN MASSA Wahyuningsih Wahyuningsih; Moh Endy Yulianto
Gema Teknologi Vol 16, No 4 (2012): October 2011 - April 2012
Publisher : Vocational School Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.118 KB) | DOI: 10.14710/gt.v16i4.4785

Abstract

Wahyuningsih, Moh Endy Yulianto, in this paper explain that extraction of free fatty acids from vegetable oils with methanol performed in batch stirred tank, in a variety of conditions. Variables experiments in liquid-liquid extraction including temperature, solvent ratio and rotational speed stirrer. This study aims to develop a correlation coefficient of mass transfer in extraction of free fatty acids from vegetable oils methanol. Rresearch was conducted in two phases. Was the first stage liquid-liquid extraction experiments in laboratory. Second step is the development of an empirical correlation for the mass transfer coefficients in the form of numbers not berdemensi results showed that the greater the temperature, turn the mixer speed and solvent-feed ratio of the mass transfer koffisien gained greater. Mass transfer coefficient expressed in Sherwood number and correlated against the Reynolds number, Schmitd, (dP / dT) and (L / S), the results obtained: Sh = 4,669 x 10-5 Re 0,462 Sc0,5 (dP/dT)0,308 (L/S)0,187 If used to calculate the mass transfer coefficients, have an average error of 8.79% for the regression line. This equation was developed in the Re number range 3169 to 11 750; numbers Sc 6321 to 9896, (dp / dT) from 0.0007 to 0.0013 and (L / S) of 0.333 to 1. Keywords: nabati oil extraction
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI GULA SEMUT MELALUI PENGEMBANGAN PROSES PEMASAKAN NIRA AREN DAN PENGERINGAN GULA SEMUT Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno; Mohammad Endy Yulianto
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.778 KB)

Abstract

Paper ini mengulas kegiatan menerap-kembangkan teknologi tepat guna pemasak nira aren dan oven pengering gula semut untuk meningkatkan produktivitas IKM berbasis nira aren. Tahapan kegiatan meliputi: (i) desain dan pabrikasi prototipe evaporator-uv tipe agitated film kapasitas 25 kg/batch dan oven pengering gula semut, dan (ii) analisis tekno-ekonomi. Prototipe telah memenuhi uji fungsional dan uji penerapan. Hasil uji tersebut memperlihatkan bahwa alat dapat difungsikan sesuai spesifikasi desainnya. Sedangkan hasil analisis tekno-ekonomi menyatakan bahwa dengan investasi oven pengering gula semut dan pemasak nira akan menguntungkan pada harga gula semut Rp. 50.000,-/kg dan harga gula cetak Rp. 18.000,-/kg dengan jumlah penjualan minimum gula semut 900 kg/tahun dan gula cetak 1.800 kg/tahun. Jumlah penjualan tersebut dapat ditingkatkan karena kapasitas terpasang alat adalah 3 kali dari analisis produksi. Dengan kapasitas tersebut, jumlah tenaga kerja produksi minimum (pemasakan nira, pencetakan, dan produksi gula semut) adalah 5 orang
INTRODUKSI TEKNOLOGI SHREDDER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI MINUMAN KESEHATAN BERBASIS REMPAH-RAMPAH Sutrisno Sutrisno; Didik Ariwibowo; Seno Darmanto; Juli Mrihardjono; Mohammad Endy Yulianto
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.075 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9397

Abstract

Kegiatan PKUM-PNBP UNDIP tahun 2020 bertujuan untuk meningkatkan pendapatan UMKM ”Tiga Dara” yang memproduksi minuman kesehatan serbuk instan berbasis rempah-rempah. Proses produksi serbuk instan UMKM ini masih bersifat konvensional, mulai dari pemarutan, pemerasan, kristalisasi, penggilingan, pengayakan hingga pengemasannya. Oleh karenanya perlu menerapkembangkan teknologi melalui introduksi teknologi di UMKM agar dapat  memproduksi secara optimal dengan kualitas yang terjamin. Salah satu introduksi alat berbasis riset di UMKM adalah unit peralatan shredder. Alat shredder diaplikasikan untuk tujuan memperkecil ukuran rempah sebelum diekstraksi. Pengecilan ukuran bertujuan untuk memaksimalkan hasil ekstraksi. Kegiatan pengembangan dan introduksi unit peralatan shredder dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNDIP Semarang melalui kegiatan Program Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM).  Kegiatan ini meliputi: (i) desain dan pabrikasi unit peralatan shredder kapasitas 50 kg/jam, (ii) uji fungsional alat, (iii)  pengujian  adaptasi  dan  evaluasi  penerapan  alat,  (iv)  penyusunan  dokumen Petunjuk Pengoperasian, dan (v) evaluasi tekno-ekonomi. Alat shredder ini terdiri dari komponen utama yaitu: (a) hopper dan guide plate, (b) drum shredder, (c) housing, (d) outlet chute, (e) rangka mesin, dan (f) motor bensin. Prinsip kerja dari alat shredder ini adalah mengarahkan rempah, yang bergerak ke bawah secara gravitasi, menuju ke drum shredder. Saat kontak dengan drum shredder, rempah disayat-sayat oleh metal nubs yang terpasang pada drum shredder. Sayatan pendek rempah keluar secara gravitasi melalui outlet chute. Nantinya, sayatan pendek ini akan diekstraksi di alat ekstraksi manual untuk mendapatkan ekstrak rempah. Total biaya prduksi yang muncul pada proses shredding adalah sebesar Rp. 200,- setiap kilogramnya. Introduksi alat shredder ini memberikan dampak ekonomi yang siknifikan pada UMKM “Tiga Dara”. Sebelum mendapat bantuan alat shredding, proses shredding dilakukan secara manual, dengan biaya sebesar Rp. 1.200 per kg. Dengan demikian selisih biaya tersebut adalah Rp. 1.000,-. Dalam satu bulan, rata-rata produksi menghabiskan bahan baku sebanyak 2,5 ton. Dengan demikian, selisih biaya tersebut menjadi tambahan pendapatan dalam satu bulan sebesar Rp. 2.500.000.
INTRODUKSI TEKNOLOGI ROASTING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KOPI ROBUSTA GUNUNG KELIR Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno; Seno Darmanto; Juli Mrihardjono; Mohammad Endy Yulianto; Riana Sitawati
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.801 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9239

Abstract

Program for regional superior product (PPUD-DIKTI) year 2020 aims to increase income of coffee farmers who incorporated in Rahayu IV Gunung Kelir by introduction of roaster. This introduction was done by considering that the farmers was potentially developed from coffee bean to coffee powder producers. PPUD was conducted by Teams from LPPM UNDIP. The program was excecuted in steps: i) designing of roaster machine, ii) roaster machine fabrication, iii) implementation, and iv) evaluation. Program evaluation was performed by analyzing to income added from farmers. Roaster was designed dan fabricated with capacity of 3 kg/batch and processing time of 15-20 minutes. After program implementation, the farmers roasted coffee bean by themselves. Therefore, there was a different value between outsider service-roasting, that done before, and self-roasting of Rp. 10.000,-. Besides self-roasting, the farmers commercialize the roaster as roasting services with rates Rp. 15.000,; per kilograms. Result of this PPUD program shows that during 1 month, the farmers earned Rp. 4.250.000,-. This predicted that the earning would increase 4 times because of the roaster operated in 0,25 off capacity by now. This prediction based on a calculation of roaster operating in 20 days and 7 hours effective time per day.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KACANG METE MELALUI PENGEMBANGAN OTOMASI OVEN MULTI RAK Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno; Mohamad Endy Yulianto; Juli Mrihardjono
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpv.2022.16514

Abstract

The activities of Iptek Bagi Desa Binaan (IBDU) UNDIP tahun 2021 aims to increase the productivity of the Tiga Saudara cashew nut small scale industry  partner through introduction of a thermocontrolled multi-rack oven, so that quality of cashew nuts would be uniform, shorter processing time, and therby increasing income. The activity of multi-rack oven development was carried out by the Community Service Team of LPPM UNDIP through Iptek Bagi Desa Binaan (IBDU) program. The program was carried out instages including: i) oven design, ii) oven manufacturing, dan iii) functional and adaptation testing, dan iv) oven operation. The purpose of adaptation test is to operate the oven in relevance environment, whereas operationalization was to operate in an actual environment. Implementation of IBDU activites carried out by by the Community Service Team of LPPM UNDIP through the introduction of oven has had positive impact on Tiga Saudara’s partner. The thermocontrolled multi-rack oven has shown that the performance of these equipment is better, able ti produce uniform cashew nut quality so that productivity increases
Peningkatan Produktivitas UMKM Minuman Kesehatan “Bozza” di Kabupaten Kendal melalui Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Tepat Guna Alat Presto Hidrotermal Subkritis Vita Paramita; Budiyono Budiyono; Rizka Amalia; Mohamad Endy Yulianto; Ifana Ifana; Hermawan Dwi Ariyanto; Heny Kusumayanti; Edy Supriyo; R.T.D Wisnu Broto; Anggun Puspitarini Siswanto; Fahmi Arifan
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpv.2023.17238

Abstract

UMKM ”Bozza” merupakan salah satu UMKM di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dengan produksi berupa minuman kesehatan dan jamu dalam bentuk ekstrak dan serbuk instan, salah satunya adalah sari jahe instan. Proses produksi sari jahe instan UMKM ini masih bersifat konvensional, mulai dari pemarutan, pemerasan, kristalisasi, penggilingan, pengayakan hingga pengemasannya. Demikian juga pada proses produksi minuman ekstrak masih terkendala pasturisasi dan sterilisasi dengan cara perebusan konvensional sehingga tidak ada kontrol maupun kendali suhu yang mengakibatkan kualitas dan higienitasnya tidak terjamin. Oleh karena itu, adanya solusi dengan menerapkembangkan teknologi berbasis riset agar dapat berkembang lebih baik. Aplikasi alat berbasis riset berupa alat presto dengan konsep hidrotermal subkritis yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produktivitas rempah-rempah. Melalui alat ini, senyawa bioaktif gingerol, shogaol, paradol dan zingeron dari jahe akan meningkat sehingga memiliki efek farmakologi seperti: meningkatkan imunitas, antikanker, antioksidan, antikarsinogenik dan antiosteoporosis. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas UKM minuman rempah melalui pengembangan aplikasi teknologi tepat guna, berupa alat presto dengan konsep hidrotermal subkritis. Kegiatan PUPS dilakukan secara terintegrasi, sinergis, dan melembaga antara Sekolah Vokasi UNDIP dan SMK Negeri 3 Kendal serta mitra UMKM Bozza.
PENDAMPINGAN PERIZINAN BPOM PRODUK SUSU PASTEURISASI UKM KARYA BUMI BOYOLALI SEBAGAI STRATEGI PERLUASAN PASAR Susiana Purwantisari; Siti Nur Jannah; Anindya Ardiansari; Muhammad Endy Yulianto; Ilyas Teguh Pangestu
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3: September 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i3.897

Abstract

Susu adalah salah satu bahan makanan sumber hewani yang sangat penting bagi manusia dengan kandungan gizi yang tinggi dan lengkap. Sentra peternakan sapi perah terbesar di Provinsi Jawa Tengah terletak di Kabupaten Boyolali sehingga sebagai tempat yang tepat untuk produksi susu sapi segar dan produk diversifikasinya. Karena kandungan gizi yang tinggi dan lengkap produksi susu menjadi perhatian yang sangat penting bagi pemerintah untuk menjamin bahwa susu tersebut aman dikonsumsi seluruh konsumen. Salah satu bentuk jaminan yang dikeluarkan pemerintah adalah NIE (Nomor Izin Edar). Susu dan produk olahannya seperti susu pasteurisasi, es krim, yougurt sebelum diedarkan harus mendapat izin Edar dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Permasalahan yang dialami oleh UKM Karya Bumi saat ini adalah belum memiliki NIE untuk produk susu pasteurisasi dan es krimnya sehingga masih kesulitan dalam memasarkan produknya. Program dari pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu usaha UKM Karya Bumi yang berada di Kabupaten Boyolali untuk mendapatkan NIE dari BPOM. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan program yaitu memberikan sosialisasi tentang prosedur mendapatkan NIE dari BPOM dan melakukan pendampingan dalam mengurus pengajuan NIE untuk produk susu pasteurisasi dan es krim. Hasil dari kegiatan ini adalah usaha mitra mendapatkan penyuluhan tentang prosedur pembuatan produk susu pasteurisasi dan es krim yang aman dikonsumsi, higienis, sehat dan bersih sehingga UKM Karya Bumi mendapatkan surat izin produk layak edar yaitu berupa NIE.
Comparative Study of Maceration and Ultrasonic Techniques in Coffee Oil Extraction Based on Energy Evaluation and Mass Transfer Value Mustikaningrum, Mega; Yulianto, Mohamad Endy; Prasakti, Laras
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v7i1.19326.47-56

Abstract

Coffee is a significant commodity trend, with numerous coffee shops rapidly established in Indonesia. The development of this industry has led to an increased discharge of coffee grounds into the environment. The discarded grounds contain oil which can be optimized using various methods and serve as a raw material for biodiesel. Therefore, this study aimed to compare the maceration and ultrasonic methods of extracting coffee grounds. The comparison focused on yield, mass transfer value (diffusivity), and extraction speed constant based on the proposed mathematical model. The results showed a yield of 12.1% and 16%, for the maceration and ultrasonic methods, respectively. Diffusivity value was registered at 9.99 x 10-11 m2/min and 9.8 x 10-10 m2/min, while extraction speed constant values were discovered to be 0.2 m/min and 1.798 m/min, respectively. Additionally, the energy evaluation of ultrasonic extraction produced a Gibbs energy value of -3765.72 Joules.
Co-Authors Abdullah Ridhwan Purnomo Adisti Putri Intaniasari Andi Nur Alamsyah Anggista, Giovani Anggun Puspitarini Siswanto Anindya Ardiansari Aprilani, Berliana Ari Yuniastuti Astuti, Septi Kusuma Ayun Sriatmi B Budiyono Broto, R. T. D. Wisnu D. K. wikanta Damayani, Intan Ardina Deddy Kurniawan Wikanta Devita Hardianti Didik Ariwibowo Didik Ariwibowo Diwiyanto, Yusron Mahendra Diyono Ikhsan Diyono Ikhsan Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Edy Supriyo Eflita Yohana Endah Lestari Fahmi Arifan Fardzanela S Fardzanela S Fauzi, Nurrohmat Fiqih Putri Juanita Frisca Riana A FS Nugraheni S Hanifah Hanifah Heny Kusumayanti Heny Kusumayanti Hermawan Dwi Ariyanto Hermawan Dwi Ariyanto I. Hartati Ifana Ifana Ilyas Teguh Pangestu Indah Hartati Indah Hartati Indra Waspada Isti Pudjihastuti Juli Mrihardjono Juli Mrihardjono Latif, Abdul Madina, Haura Salwa Mandy Ayulia Dwisukma Margaretha Tuti Susanti Margaretha Tuti Susanti Mulyaningsih, M.F. Sri Mustikaningrum, Mega Nanda, Dodi Eko Nanik Damayanti Nisa, Qurrotun A'yuni Khoirun Nyamiati, Retno Dwi Oktavian Dita Ratnasari Pangestu, Ilyas Teguh Pramudika, Satya Prasakti, Laras Priyono Kusumo R.T.D Wisnu Broto Rangkum Sembodo Rendiyatna Ferdian Riana Sitawati Riana Sitawati Rizka Amalia Rizka Amalia Rizka, Rashinta RTD Wisnu Broto Rudi Firyanto Saputri, Arum Dyah Saputri, Rizky Yunita Selvina Selvina Senen Senen Seno Darmanto Seno Darmanto Siti Nur Jannah Sovia, Ghina Sri Utami H Sri Utami Handayani Susiana Purwantisari Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Sutrisno Tandang Patria Tama Udin Bahrudin, Udin Vita Paramita Vita Paramita Vita Paramitha Wahyuningsih Wahyuningsih Wendi E Wendi E Winda Kristiana Yudanto, Yusuf Arya Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal Abidin