Claim Missing Document
Check
Articles

INVESTIGASI GERAK MASSA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK 2D PEKON SIDOLUHUR, KECAMATAN KELUMBAYAN BARAT K Karyanto; S Rasimeng; S Suharno; RC Wibowo; F Alami; PM Haidar
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Kelumbayan memiliki potensi pergerakan massa yang cukup tinggi. Hal initerjadi dikarenakan tipe lapisan atas permukaan yang berlitologi tuff dan didukungoleh kemiringan lereng yang cukup curam. Untuk dapat menganalisis potensipergerakan massa di daerah ini dilakukanlah pengukuran geolistrik untuk mematakanstruktur bawah permukaan dengan fokus utama ialah bidang gelincir. Pada penelitianini dilakukan pengukuran sebanyak 5 lintasan yang masing-masing menunjukkandapat menggambarkan daerah dengan litologi tuff yang memiliki resistivitas di atas90 Ohm dan daerah yang tersaturasi air dibawah 90 Ohm. Dari 5 penampang geolistrikyang didapatkan sudah dapat di interpretasi daerah yang tersaturasi air sehingga dapatdiprediksi pergerakan massa yang mungkin terjadi.
Structural Geology Identification based on Derivative Analysis Gravity Data in Tangkuban Perahu Mountain Rasimeng, Syamsurijal; Pratama, Tectona Putra Epriyan; Wibowo, Rahmat Catur
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v6i1.163

Abstract

The earth is composed of structures with different rock types, properties, and characteristics and can be known by applying the laws of physics in the form of geophysical methods such as the gravity method. The gravity method is a passive geophysical method that is widely used for geodynamic and exploration studies in estimating fault structures. The aim of this research is to model the subsurface geological structure based on the results of derivative analysis of gravity data related to geothermal prospects. The data used are GGMplus gravity acceleration data and topography (elevation) from each measurement point, totaling 6889. The data was then subjected to several corrections to produce a complete Bouguer anomaly. Then, the next stage is derivative analysis, which is used to obtain a subsurface geological structure model and geothermal prospects for the Tangkuban Perahu area. Based on the correlation between derivative analysis and two-dimensional modeling results, it can be seen that the Tangkuban Perahu geothermal system is controlled by structures in the form of horsts and grabens formed due to Tangkuban Perahu volcanic activity. The Tangkuban Perahu geothermal reservoir prospect is estimated to be at a depth of around 0.6 km – 2.8 km with a density ranging from 2.15 g/cc to 2.45 g/cc, which is estimated to be basalt breccia.
Identifikasi Cekungan Sumatera Tengah Berdasarkan Data Anomali Geomagnetik Reduce to The Pole dan Metode Half-Slope Dewi, Soraya Tiana; Safira, Ayu; Valentino Manurung, Andro; Rasimeng, Syamsurijal; Rustadi
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/vbe9t550

Abstract

The Central Sumatra Basin is a back arc basin which is one of the largest oil-producing basins in Indonesia. This study aims to analyze the magnetic anomaly in the Central Sumatra Basin using the Reduce to Pole and Half-Slope methods. The methods in this study include filtering magnetic data from Sumatran geological data, making a map of the total magnetic field anomaly, and carrying out a reduction transformation to the poles in the form of a monopole, followed by 3 slices of RTP data slices, then calculating Half-Slope using RTP data slices. using Matlab software. The total magnetic field value before Reduce to Pole (RTP) was in the range of -90 to 60 nT. The value after Reduce to Pole (RTP) is in the range of -140 to 190 nT. In the results of slice 1, the average depth value is 59.2 km. Slice 2 results obtained an average depth value of 35.2 km. The average depth value on slice 3 is 42.8 km. Determine the basin boundary and slice the data in the basin boundary area for analysis using the half-slope method. Obtained an average value of depth at the boundary of the Central Sumatra basin of 19.6 km.
APLIKASI METODE TURUNAN KEDUA VERTIKAL DATA GRAVITASI UNTUK INTERPPRETASI SESAR CUGENANG, JAWA BARAT Farrasha, Muthia; Yeri, Nazhifah Ananda; Dani, Ilham; Rasimeng, Syamsurijal
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtgeo.v6i2.13534

Abstract

Wilayah Cianjur di Jawa Barat menjadi subjek studi geologi yang bertujuan untuk mengidentifikasi sesar dengan menggunakan metode gayaberat. Beberapa penelitian telah difokuskan pada fitur struktural dan identifikasi sesar di area ini. Selain itu, sebuah studi lain difokuskan pada mengidentifikasi sub-cekungan dan struktur sesar subsurface melalui analisis turunan dan pemodelan 2D ataupun 3D menggunakan metode gayaberat. Studi-studi ini mencerminkan pentingnya memahami struktur geologi dan sistem sesar di wilayah Cianjur, yang sangat penting untuk menilai bahaya seismik dan mengurangi risiko yang terkait. Wilayah Cianjur dilintasi oleh Sesar Cugenang, menjadikan wilayah ini rawan terhadap bahaya gempabumi. Penelitian ini menggunakan metode Gayaberat untuk memetakan distribusi densitas bawah permukaan daerah penelitian. Pemetaan distribusi densitas dapat memberikan informasi tambahan mengenai anomali gayaberat di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola daerah sesar Cugenang dengan menggunakan data gayaberat metode Second Vertical Derivative (SVD). Pengolahan menggunakan metode Parasnis diperoleh estimasi nilai densitas permukaan sebesar 2,42 gram/cm3 dan Anomali Bouguer Lengkap yang berada pada rentang nilai 150 mGal sampai 450 mGal. Setelah didapatkan anomali residual, dilakukan analisis FHD dan SVD untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan yang menghasilkan sekitar 4 struktur yang teridentifikasi pada hasil pengolahan.
Determining Bouncepoints in the South of Kalimantan Island for SS Wave Phase Fahruddin Fahruddin; Gusti Aldy; Muhammad Rasyid Ridho; Ibrahim Ibrahim; Nurlina Nurlina; Sudarningsih Sudarningsih; Mustaid Yusuf; Syamsurijal Rasimeng; La Ode Safiuddin
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 3 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v20i3.17280

Abstract

The bouncepoints or reflection point of a seismic wave is very important to determine a research area that utilizes SS precursors data. In this study the data used has criteria, to obtain good data. Hence, the research results are also good, while the criteria are: the depth of the earthquake source is limited to less than 75 Km to reduce interference with precursor waves that arrive earlier (sSdiff) and it is easier to determine the bouncepoint. The earthquake source is more than 5.8 Mw to get a good SS phase signal-to-noise ratio (SNR). The best distance between the source and the receiving station is ≥ 1000 to avoid interference with waves reflected on the surface (Ss670s and Ss400s) and ≤ 1650 to avoid interference with ScSScS precursors. The location of this study is in the south of the island of Kalimantan (15 bouncepoints) and there are 3 points data whose bouncepoints is outside the study area. Earthquake data obtained from IRIS (Incorporated Research Institutions for Seismology). The research data for earthquake centers are in Australia, New Zealand and others, for earthquake measuring stations in Europe and Asia.
Combination of SRME And WEMR Seismic Noise Demultiple With CRS Stack Method Zein, Emir Dzakwan Kamal; Rasimeng , Syamsurijal; Wijaksono, Egie
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 14 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v14n2.p199-214

Abstract

Marine seismic data recordings consist of signals and various types of noise which can reduce the quality of the resulting data processing model. This research purpose to increase the signal to noise ratio of a 2D seismic cross-section using the demultiple and stacking methods. This research method applying the Common Reflection Surface (CRS) stack method with a combination of two seismic noise demultiple methods, namely Surface Related Multiple Elimination (SRME) and Wave Equation Multiple Rejection (WEMR) using ProMAX software. The CRS stack results has been proven to be able to eliminate random noise, increase amplitude, and clarify existing reflector patterns. The radon analysis feature can also assist the data quality control process related to the presence of multiple noise indications. The SRME and WEMR demultiple results can predict different multiple models so that later they can be subtracted from the main data. The multiple SRME prediction results is characterized by shape, size and wavelet pattern, whose overall trace appearance tends to be similar and not too complex. The multiple WEMR prediction results has characteristics of shape, size and wavelet pattern whose overall trace is almost similar and slightly more complex. The combination of the CRS, SRME, and WEMR stack methods is concluded to be able to reduce the presence of noise, so that the main reflector pattern is easier to identify as the actual subsurface layer. However, there are still indications of the existence of multiple residues that have not been completely reduced. Therefore, further research is needed, especially in combining the CRS stack, F-K filter, Radon filter, SRME, and WEMR methods.
Mitigating the impact of the Mount Semeru eruption in Lumajang regency using a Geographic Information System Approach Dani, Ilham; Rasimeng, Syamsurijal; Amalia, Firda
Teknisia Vol 29 No 2 (2024): Teknisia
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknisia.vol29.iss2.art5

Abstract

Indonesia is a country with high volcanic activity, with more than 130 active volcanoes. Mount Semeru is the highest volcano on the island of Java, which is located between Malang Regency and Lumajang Regency. Mount Semeru's volcanic activity can cause disasters such as lava flows, poisonous gas, volcanic ash ejections and rock avalanches. Mitigation of volcanic eruption disasters in Lumajang Regency is carried out by mapping areas that are potentially affected. This research aims to examine the use of Geographic Information Systems (GIS) in mapping areas affected by the eruption of Mount Semeru. The method used is GIS-based spatial analysis to identify areas prone to volcanic eruptions, which are divided into three zones based on their level of vulnerability. The mapping results show that Pronojiwo and Pasrujambe District has the highest level of vulnerability, followed by Candipuro and Senduro Districts.
Estimating Bedrock Depth Based on Total Magnetic Field Anomaly Data in Medan City Area in the Northern Sumatra Basin Using the Peter Half Slope Method Rasimeng, Syamsurijal; Sianturi, Rizky J.; Surbakti, Lucky Dolinta; Kurniawan, Yoga; Dani, Ilham; Rustadi, Rustadi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v13i1.18555

Abstract

The Peter Half Slope method is valuable for estimating rock depths using total magnetic field anomaly data. It relies on graphical analysis and practical rules to gauge the depths of magnetic sources. This method finds significant utility in magnetic interpretation, measuring half the maximum slope distance on magnetic anomaly curves. The primary objective of this research is to determine anomaly depths within Medan City by applying the Peter Half Slope method. The study employs total magnetic field anomaly data from the Medan city area, a part of the Northern Sumatra Basin. The research methodology includes data preparation, reduction to the pole transformation, profile creation, maximum slope computation, half-slope determination, and identifying tangent points on both minimum and maximum curves. The difference between these tangent points is then calculated to derive the depth of the bedrock. Based on the depth calculations using criteria for very thin, intermediate thickness, and very thick bodies, depths of 401, 301, and 240 meters were obtained, resulting in an average depth of 314 meters. This method plays a pivotal role in characterizing subsurface rock structures and is essential for geophysical analysis and magnetic data interpretation.
IDENTIFIKASI BAHAYA PENGUATAN GEMPA WILAYAH JAWA TAHUN 1974-2020 Sari, Iis Ratna; Ramadhan, Haqqie; Supardi, Supardi; Rasimeng, Syamsurijal; Yogi, Sunanda
Jurnal Geosaintek Vol. 6 No. 3 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Jawa memiliki risiko tinggi untuk gempabumi. Mengingat, sepanjang laut selatan jawa ada lempeng besar, pergerakan lempeng ini lah yang pindah perpindahan gempa. Terbukti ada gempa-gempa besar dan tsunami yang menerjang beberapa daerah di wilayah jawa. Gempa dapat menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Oleh karena itu, persetujuan kegempaan berhasil penting. Pada penelitian ini, pengujian kegempaan di wilayah Jawa dilakukan dengan menggunakan program surfer dan matlab. Sementara itu membahas untuk mempelajari gempa bumi di wilayah pulau jawa, dan mempelajari gempa besar yang terjadi serta frekuensinya. Data gempa yang dianalisis pada wilayah dengan koordinat 5,6 0 - 8,5 0 LS hingga 105,9 0 - 114,60 BT dengan rentang waktu antara 1 Januari 1974 - 30 April 2020. Berdasarkan data gempa yang diperoleh menunjukkan besarnya gempa bumi diperoleh 7,5 terjadi pada tanggal 08 Agustus 2007 dengan kedalaman 280 km dan besarnya terendah memiliki nilai 5, dan nilai b-value sebesar 0,651. Hasil analisa data gempa menggunakan program surfer diplot dalam model peta 2D dan 3D. Sedangkan, hasil analisis data gempa menggunakan Matlab diperoleh nilai frekuensi dominan sebesar 0,17266. Selain itu, pada penelitian ini juga dihasilkan periode yang dihitung gempa dalam skala bulan, di mana dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh nilai periode pelepasan energi sebesar 0,20863 bulan dengan energi sebesar 2,08 x 10 34 joule.
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA MENGGUNAKAN ANALISIS ELEKTROFASIES DATA LOG GAMMA-RAY Wibowo, Rahmat Catur; Yandi, Varenza Novita; Dewanto, Ordas; Rasimeng, Syamsurijal
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengembangkan lapangan produksi minyak dan gas, perlu dilakukan studi lingkungan pengendapan untuk dapat meningkatkan kualitas hasil produksi. Cekungan Jawa Timur Utara sebagian besar merupakan cekungan lepas pantai yang menghasilkan minyak dan gas dengan shale Formasi Ngimbang sebagai batuan induk yang menggenerasikan hidrokarbon ke reservoir berupa batuan karbonat (Formasi Kujung). Identifikasi lingkungan pengendapan yang dilakukan dengan menganalisa pola kurva log Gamma-Ray (GR) disebut sebagai analisis elektrofasies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan pengendapan batuan reservoir karbonat berdasarkan pola yang terbentuk pada log GR. Pola log GR memiliki karakter khusus yang berhubungan dengan pola pengendapan batuan karbonat dan kemudian dihubungkan dengan data biostratigrafi sebagai justifikasi. Dengan menggunakan 3 sumur, didapati adanya pola elektrofasies berupa cylindrical dan funnel yang mengindikasikan tubuh karbonat yang terbentuk berupa keep-up carbonate dan catch-up carbonate yang terendapkan pada lingkungan laut dangkal. Adanya indikator organisme lingkungan laut dangkal seperti microgastropods, byrozoa, dan fragmen cangkang pada data biostratigrafi, mendukung interpretasi elektrofasies berupa lingkungan pengendapan karbonat daerah penelitian terendapkan di lingkungan laut dangkal.
Co-Authors Achmad Subari Aisah Yuliantina Akroma Hidayatika Ambrosius Hernawan Wibisono Amelia Isti Ekarena Andrian Wilyan Djaja Annur Istikomah Aprillia Yulianata Arief Putih Prabowo Arif P Prabowo Arif P Prabowo Arsy Nurrochman Assegaf, Muhammad Alimuddin Hamzah Ayu Safira, Ayu Azis Riyanti Bagus Sapto Mulyanto Dani, Ilham Dewi Wijayanti Dewi Wijayanti Dewi, Soraya Tiana Egie Wijaksono Eko Rananda Elen Novia Limswipin Emir Dzakwan Kamal Zein F Alami Fadhil Muhammad Nizam Fahruddin Fahruddin Farrasha, Muthia Firda Amalia Gita Purna Rae Wanudya Gusti Aldy Haqqie Ramadhan Hesti Hesti Hidayat Hidayat Hilman Sabiq Ibrahim Ibrahim Ida Bagus Suananda Yogi Ida Bagus Suananda Yogi Ida Bagus Sunanda Yogi Idabagus S Yogi Iis Ratna Sari Ilham Dani Ilham Dani Istikomah, Annur Ivana Jayarani Ivana Jayarani Sitompul K Karyanto Karyanto, Karyanto La Ode Safiuddin La Ode Safiuddin Ledia Damayanti Lintang Prabowo Luthfi Rahmawati Maria Nova NafTalita Masdar Helmi Medi K Putri Mhd Azri Pangaribuan Muhammad Fikri Azhari Muhammad Nasri Muhammad Nurul Muhammad Rasyid Ridho Mustaid Yusuf Nandi Haerudin Nando Liven Konstanta Noor Muhammad Indragiri Nurlina Nurlina Ordas Dewanto Ordas Dewanto, Ordas PM Haidar Pratama, Tectona Putra Epriyan Rahmat C Wibowo Rahmawati, Luthfi Rahmi Mulyasari Ramadhan, Haqqie RC Wibowo Restu Wildanu Ahadi Ririn Yulianti Rudianto Rudianto Rustadi ., Rustadi Rustadi Rustadi S Suharno Sabrianto Aswad, Sabrianto Sakka Sakka Sari, Iis Ratna Sianturi, Rizky J. Soulthan Salahudin Al Ayubi Subarsyah Subarsyah Sudarningsih Sudarningsih Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Sultan Al Ghifari Supardi . Supardi Supardi Surbakti, Lucky Dolinta Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin, Erfan Syihab, Mufly Fadla Tiara Andika Fadila Tugiyono Tugiyono Ulfa Wahyuningsih Valentino Manurung, Andro Varenza Novita Yandi Wibowo, Rahmat Catur Widya Putri Syahranti Wijaksono, Egie Winda Styani Yuliawati Yandi, Varenza Novita Yeri, Nazhifah Ananda Yoga Kurniawan Yogi, Sunanda Zein, Emir Dzakwan Kamal