Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL STAD BERMEDIA CD INTERAKTIF PADA MATERI GEOMETRI BIDANG DATAR ., Muhtarom; Indiati, Intan
AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal hasil penelitian ini berjudul “Penerapan Perangkat Pembelajaran berbasis Model STAD bermedia CD Interaktif pada Materi Geometri Bidang Datar”. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah “Apakah  prestasi matematika siswa dengan pembelajaran  model STAD bermedia CD Interaktif lebih baik daripada prestasi siswa dengan pembelajaran model STAD; Apakah prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki persepsi sedang atau rendah, dan prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki persepsi rendah; Apakah perbedaan prestasi belajar matematika siswa dengan model STAD bermedia CD Interaktif dengan model STAD tergantung pada persepsi siswa”. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran STAD dengan media CD interaktif dan STAD terhadap prestasi belajar. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang mempunyai kategori persepsi tinggi, sedang dan rendah. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran dan kategori persepsi siswa kepada guru matematika. Hasil uji lanjut pasca anava menunjukkan bahwa prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi tinggi lebih baik daripada prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi sedang dan rendah, serta prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi sedang lebih baik daripada prestasi matematika siswa yang memiliki persepsi rendah. Tidak ada interaksi artinya jika secara marginal/umum siswa yang memiliki kategori persepsi tinggi prestasi belajarnya lebih baik dari siswa yang memiliki kategori persepsi sedang, maka kalau ditinjau dari masing-masing model pembelajaran juga berlaku kesimpulan bahwa siswa yang memiliki kategori persepsi tinggi prestasi belajarnya lebih baik dari siswa yang memiliki kategori persepsi sedang. Kata kunci : STAD dengan media, Persepsi, Prestasi Belajar Matematika
PENGARUH PERSEPSI SISWA KEPADA GURU MATEMATIKA DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI I PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Indiati, Intan; ., Muhtarom; Sawono, Teguh Joko
AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Kepada Guru Matematika dan Minat Belajar Matematika Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Materi Himpunan pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri I Purwodadi Kab. Grobogan  Tahun Pelajaran 2010/2011”. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah “Apakah positif ada hubungan antara persepsi siswa kepada guru matematika dan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika materi himpunan pada siswa kelas VII semester II SMP Negeri I Purwodadi Kab. Grobogan  Tahun Pelajaran 2010/2011”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester II SMP Negeri I Purwodadi Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011. Sedangkan sampel yang dipilih secara random (kelas VIIG). Variabel dalam penelitian ini ada 3 yaitu persepsi siswa kepada guru matematika (X1), minat belajar matematika siswa (X2), dan prestasi belajar matematika (Y). Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, tes dan dokumentasi. Analisis data terdiri atas uji normalitas, uji hipotesis, uji keberartian kelinieran regresi, uji keberartian koefisisen korelasi, uji regresi ganda, uji regresi linier ganda, uji keberartian koefisien korelasi ganda serta koefisien determinasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif persepsi siswa kepada guru matematika dan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika materi himpunan pada siswa kelas VII semester II SMP Negeri I Purwodadi Kab. Grobogan  Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai hitung r = 0,911 (r²= 0,83). Pengaruh persepsi siswa kepada guru matematika dan minat belajar matematika siswa mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar matematika sebesar 91.1% sedangkan sisanya 8.9% dipengaruhi oleh variabe lain. Dari perhitungan persamaan garis regresi Nilai = 50.9 + 0.325 Persepsi + 0.139 Minat. Hal ini dapat dijelaskan bahwa 50.9 merupakan konstanta tetap dari persamaan regresi ganda, 0,325 merupakan koefisien variabel X1 dan 0,139 merupakan koefisien variabel X2. Kata kunci : Persepsi, Minat, Prestasi Belajar Matematika.
PENGEMBANGAN MODEL REFLECTIVE MICROTEACHING UNTUK PEMBENTUKAN CALON GURU PROFESIONAL Indiati, Intan; Sumardiyani, Listyaning
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Refleksi adalah motor penggerak belajar dan landasan pacu bagi pengembangan pribadi dan profesi. Refleksi menjadi sedemikian penting karena dengan kesadaran akan kekuatan dan kelemahan metode maupun area pedagogis lainnya, refleksi akan menghasilkan pemikiran-pemikiran baru demi perbaikan pengajaran. Pre-service training hendaknya mulai menerapkan unsur reflektif dalam program microteaching-nya. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan model dan panduan model Reflective Microteaching bagi pembentukan calon guru yang profesional agar mahasiswa calon guru memiliki kemampuan merefleksi yang bermakna serta mengkaitkannya dengan pengembangan profesionalitas guru melalui tiga langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan dan pengembangan, serta validasi model pembelajaran. Uji coba model dan instrument penelitian dilakukan melalui tinjauan teman sejawat (Focus Group Discussion). Validasi dilakukan oleh expert judgment. Hasil dituangkan dalam bentuk panduan model reflective microteaching. Dari hasil uji coba model dapat disimpulkan bahwa, penelitian ini telah menghasilkan model dan panduan model Reflective Microteaching bagi pembentukan calon guru yang profesional yang memiliki kemampuan merefleksi yang bermakna serta mengkaitkannya dengan pengembangan profesionalitas guru. Dari hasil analisis juga diperoleh kelebihan dan kelemahan model reflective microteaching. Kelebihan model ini adalah menawarkan desain yang ideal, sedangkan kelemahannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Walaupun model reflective microteaching memiliki kelemahan, namun mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki yaitu meletakkan refleksi sebagai inti utamanya dan refleksi merupakan ruh pengembangan profesi, maka model ini sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian ini pula dapat disarankan  bahwa model Reflective Microteaching sebaiknya digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa, dan kemampuan melakukan refleksi, serta membangun metateaching awareness calon guru. Kata kunci: microteaching, reflektif, calon guru, profesional
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa ditinjau dari Pemahaman Konseptual dan Pengetahuan Prosedural Sari, Nofa; Indiati, Intan; Endahwuri, Dhian
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 6 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i6.6700

Abstract

Berpikir Kritis dapat diajarkan kepada siswa melalui pembelajaran matematika. Sedang pembelajaran matematika akan berhasil jika saat pengajarannya mengarahkan kepada konseptual dan prosedural. Subjek pada penelitian ini adalah satu kelas XI Animasi yaitu 26 siswa, melalui tes tertulis pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural didapatkan 3 siswa yang masing-masing satu siswa mewakili kelompok indikator pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural yang dapat dicapai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 2 kali tes tertulis dan tes wawancara. Dari hasil penelitian kemampuan berpikir kritis siswa menghasilkan siswa cenderung kurang mampu untuk melakukan strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Subjek yang mampu mencapai semua indikator pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis dan sebaliknya.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa SMP Kelas VIII Nuranisa, Ulmi Dina; Indiati, Intan; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 4 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i4.15815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik yang valid (layak), praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) serta desain penelitian Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas produk e-modul yaitu lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, angket respon peserta didik, dan tes. Hasil dari penelitian ini untuk aspek kevalidan dari validasi ahli media 94% dan ahli materi 90,5% keduanya termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga valid digunakan pada pembelajaran. Aspek kepraktisan dari angket respon peserta didik didapatkan persentase 78,67% termasuk dalam kategori praktis. Aspek efektivitas dari ketuntasan belajar klasikal 87,5% sehingga dikatakan efektif. Selanjutnya perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel = 6,0361 > 1,6698 maka H0 ditolak, sehingga hasil belajar kelas eksperimen menggunakan e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik valid, praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika.
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Ditinjau dari Komunikasi Matematis Siswa Sukaesih, Endang Sri; Indiati, Intan; Purwosetiyono, FX Didik
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i4.5882

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif yang bertujuanmendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam memecahkan masalah kontekstual ditinjau dari komunikasi matematis siswa pada materi program linear. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA di Semarang. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi waktu dan triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah: (1) siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi cenderung memiliki 4 indikator pemahaman konsep matematis, satu indikator yang tidak terpenuhi yaitu pada indikator memberi contoh dan bukan contoh. (2) siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang cenderung tidak memiliki 3 indikator kemampuan pemahaman konsep matematis, subjek hanya mampu mengklasifikasi objek berdasarkan sifat-sifat tertentu sesuai konsepnya dan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari. (3) Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah cenderung tidak memiliki 3 indikator pemahaman konsep matematis, subjek hanya mampu dalam mengklasifikasi objek berdasarkan sifat-sifat tertentu sesuai konsepnya dan menyajikan konsep dalam berbagai macam representasi matematika.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Berkonteks Etnomatematika Pada Candi Borobudur Widodo, Ridwan; Indiati, Intan; Shodiqin, Ali; Nursyahidah, Farida
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 6 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.17991

Abstract

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar. Kurangnya implementasi media pembelajaran yang menarik membuat siswa bosan dengan suasana belajar. Mengakibatkan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Augmented reality adalah salah satu bentuk media yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran di era sekarang. Bentuk dari AR sendiri mengimplementasikan dunia maya ke dalam dunia nyata. Pembelajaran matematika akan lebih menyenangkan apabila bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AR yang berkonteks etnomatematika pada candi borobudur. Adanya keterkaitan konteks candi borobudur dengan AR akan membantu siswa dalam proses pembelajaran matematika pada materi barisan dan deret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa media yang dihasilkan mendapat kelayakan sebesar 88% berdasarkan angket respon siswa, validasi kelayakan media 87% dan kelayakan materi 94% dari validator ahli, terjadi rata-rata hasil belajar media AR yang lebih baik dibanding pembelajaran secara konvensional, terjadi keaktifan belajar siswa sangat baik pada saat menggunakan media AR.
Efektivitas Pembelajaran Model Think Talk Write Berbantu Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Maulana, Rizal Latief; Indiati, Intan; Prayito, Muhammad
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i1.5760

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pembelajaran model Think Talk Write(TTW) berbantu macromedia flash terhadap kemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa.Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post-test Control Group Design.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas Multivariat, Uji Homogenitas Matrik Kovarian, Uji Hottelling Trace T2, Uji t dan Uji regresi linear ganda.Pada analisis data akhir, yang diambil dari posttestdan angket kemandirian belajar, dapat disimpulkan bahwa rata-ratakemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model Think Talk Write(TTW) berbantu Macromedia Flash lebih efektifdari pada pembelajaran konvensional.Adanya perbedaan kemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model Think Talk Write berbantu macromedia flash lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau dari Self Concept Rohman, Muhammad Abdul; Utami, Rizky Esti; Indiati, Intan
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i2.7243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP ditinjau dari self concept. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas VIII selanjutnya dipilih berdasarkan skala self concept yaitu 1 siswa self concept tinggi, 1 siswa self concept sedang, dan 1 siswa self concept rendah. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan skala self concept, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu membandingkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis dengan hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis dengan memperhatikan self concept yang dimiliki. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa subjek dengan self concept tinggi mampu memenuhi empat aspek kemampuan berpikir kreatif matematis dengan kategori yaitu sangat kreatif, subjek dengan self concept sedang mampu memenuhi tiga aspek kemampuan berpikir kreatif matematis dengan kategori yaitu kreatif, dan subjek dengan self concept rendah mampu memenuhi satu aspek kemampuan berpikir kreatif matematis dengan kategori yaitu kurang kreatif.
Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Khotimah, Yayu Khusnul; Indiati, Intan; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 5 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i5.11372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam  memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent pada materi spldv. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Kesesi tahun ajaran 2021/2022. Ada 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa gaya kognitif field dependent. Penentuan subjek dilakukan dengan GEFT (Group Embedded Figures Test). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data tertulis pada tes pemecahan masalah dan wawancara. Tes pemecahan masalah disesuaikan dengan indikator Silver (1997) yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent memenuhi semua indikator berpikir kreatif siswa yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Sedangkan untuk siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas saja.