Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Malcom: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science

Pengelompokan Data Pendistribusian Listrik Menggunakan Algoritma Mini Batch K-Means Clustering: Grouping Electricity Distribution Data Using The Mini Batch K-Means Clustering Algorithm Mulyadi, Syahrul; Insani, Fitri; Agustian, Surya; Afriyanti, Liza
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 3 (2024): MALCOM July 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i3.1425

Abstract

Manajemen distribusi listrik merupakan aspek penting dalam infrastruktur yang memerlukan pemahaman mendalam tentang pola distribusi di berbagai wilayah untuk memastikan pasokan listrik stabil bagi masyarakat dan pemerintah. Namun, mengelola data distribusi listrik yang melibatkan berbagai variabel seperti rumah tangga, industri, bisnis, sosial, gedung kantor pemerintah, dan jalan umum membutuhkan pendekatan yang efektif dalam mengelompokkan data untuk mengidentifikasi pola-pola yang signifikan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan algoritma mini batch k-means untuk mengelompokkan distribusi listrik di setiap wilayah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data distribusi listrik dari tahun 2014-2022 yang terdiri dari 35 provinsi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat tiga cluster yang signifikan dalam data peneliti, masing-masing ditandai dengan Silhouette Score yang berbeda. Cluster dengan Silhouette Score tertinggi adalah Cluster 2 dengan nilai 0.625, menunjukkan kohesi yang tinggi di wilayah regional Kalimantan-Sulawesi yang diamati dalam cluster 2 ini. Sementara itu, Cluster 4 memiliki Silhouette Score yang terendah dengan nilai 0.419, menunjukkan tingkat kohesi yang lebih rendah dalam pola distribusi listrik di setiap wilayah regional bagian Kalimantan-Sulawesi. Penelitian ini menegaskan bahwa algoritma mini batch k-means efektif untuk pengelompokkan data distribusi listrik dengan hasil yang memuaskan dalam pemisahan klaster yang berbeda
Pengelompokan Data Pendistribusian Listrik Menggunakan Algoritma Density Based Spatial Clustering of Application With Noise (DBSCAN): Clustering Electricity Distribution Data Using Density-Based Spatial Clustering of Applications With Noise (DBSCAN) Algorithm Farid, Miftah; Insani, Fitri; Agustian, Surya; Afriyanti, Liza
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 3 (2024): MALCOM July 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i3.1426

Abstract

Pada masa kini, listrik sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan, karena kebanyakan aktivitas manusia bergantung pada listrik. Kebutuhan listrik pada setiap wilayah di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan karakteristik khusus masing-masing. PLN mempublikasikan statistik penggunaan listrik untuk setiap wilayah di Indonesia dari tahun 2014 hingga 2022, yang terdiri dari 35 provinsi di Indonesia. Data ini menawarkan wawasan berharga untuk prediksi permintaan listrik, pelacakan tren historis untuk memprediksi pengembangan wilayah, memprioritaskan wilayah dengan permintaan tinggi untuk efisiensi dan konservasi energi, dan lain sebagainya.  Salah satu alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengelompokkan (clustering) wilayah berdasarkan karakteristik dan ciri-ciri wilayahnya. Penelitian ini melakukan proses clustering dengan membagi data pada tiga regional utama: Sumatera, Jawa-Bali, dan Kalimantan-Sulawesi, sementara regional Papua tidak dianalisis karena jumlah wilayah/propinsi yang terbatas. Metode yang dipakai adalah Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise (DBSCAN). Tuning parameter dengan cara pencarian grid dilakukan untuk memperoleh hasil optimal berdasarkan silhouette score. Hasil clustering dapat memberikan gambaran keunikan profil konsumsi listrik di tiap wilayah, dengan silhouette score terbaik sebesar 0.62 untuk regional Jawa-Bali, 0,67 untuk Kalimantan-Sulawesi, dan 0,64 untuk Sumatera. Penelitian menunjukkan bahwa algoritma DBSCAN dapat digunakan untuk pengelompokkan distribusi listrik dengan hasil yang efektif.
Pengelompokan Data Pendistribusian Listrik Menggunakan Algoritma Mean Shift: Clustering Electricity Distribution Data Using the Mean Shift Algorithm Utari, Roid Fitrah; Insani, Fitri; Agustian, Surya; Afriyanti, Liza
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 3 (2024): MALCOM July 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i3.1428

Abstract

Penelitian ini mengkaji regionalisasi dan klasterisasi data distribusi listrik di Indonesia menggunakan algoritma Mean Shift, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi energi di berbagai wilayah geografis yang beragam. Listrik memiliki peran krusial dalam kehidupan modern namun distribusinya masih belum merata, terutama di daerah terpencil dan pedesaan yang terkendala oleh akses dan keterbatasan dana. Sebagai salah satu Bada Usaha Milik Negera (BUMN)  utama di sektor ketenagalistrikan, Perusahaan Listrik Negera (PLN) bertanggung jawab dalam menyediakan listrik di seluruh Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan energi untuk sektor industri, pertanian, dan perdagangan. Dengan menggunakan algoritma Mean Shift, penelitian ini mengelompokkan Indonesia menjadi Sumatra, Jawa-Bali, Kalimantan-Sulawesi, dan Papua berdasarkan pola distribusi listrik, dengan menemukan bahwa pengaturan bandwidth optimal 0.5 menghasilkan tiga klaster per wilayah yang mencerminkan infrastruktur serupa, kebutuhan energi, dan sektor ekonomi dominan. Temuan ini menunjukkan fleksibilitas Mean Shift dalam menangani struktur data yang kompleks tanpa jumlah klaster yang telah ditentukan sebelumnya, yang penting untuk perencanaan strategis dalam pengelolaan energi di Indonesia demi mencapai distribusi listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan