Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPS MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA KELAS IV-A SDN NGAGLIK 01 Fitriani, Dhita; Nurwidodo, Nurwidodo; Wilujeng, Elok Catur
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar muatan IPS pada materi Keragaman Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV-A SDN Ngaglik 01, Kota Batu menggunakan model Student Facilitator and Explaining. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sumber data yang digunakan yaitu kelas IV-A SDN Ngaglik 01 Batu yang berjumlah 29 siswa. Data yang didapatkan berupa hasil belajar siswa pada muatan IPS materi Keragaman Sumber Daya Alam di Tema 6. Penelitian ini menunjukkan Student Facilitator and Explaining meningkatkan hasil belajar siswa dari tahap pratindakan dengan rata-rata hasil belajar sebesar 61.24 , pada siklus 1 sebesar 70.17 dan siklus 2 menjadi 81.72. Prosentase ketuntasan belajar pada pratindakan sebesar 48% , pada siklus 1 sebesar 55,2 % dan siklus 2 menjadi 82.8%.
Penguatan Performa Guru IPA di SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Batu dalam Mengimplementasikan Model Problem-Based Learning Hindun, Iin; Nurwidodo, N.; Wahyuni, Sri
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14450

Abstract

Background: Pembelajaran IPA di SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Batu direkomendasikan menerapkan model problem-based learning (PBL) oleh yayasan yang menaunginya. Namun demikian, hampir semua guru belum memahami model PBL dengan benar, sehingga akan berpengaruh terhadap performa guru dalam pembelajaran. Tujuan: tujuan kegiatan ini adalah penguatan performa guru IPA di SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Batu dalam mengimplementasikan model PBL. Metode: Metode kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan implementasi model PBL. Kegiatan ini telah dilaksanakan di SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Batu dengan langkah sosialisasi pelatihan, workshop, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Jumlah peserta adalah empat orang guru model. Tim pelaksana adalah tiga orang dosen dari Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil: Sosialisasi dilakukan dengan ceramah terkait PBL dan strategi pengabdian, workshop dilakukan dengan penyusunan rencana pembelajaran model PBL, pendampingan dilakukan dengan pendekatan lesson study (plan, do, see), monitoring dan evaluasi dilakukan dengan refleksi atas pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah. Kesimpulan: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan performa 100% guru mitra dalam implementasi model PBL, dilihat dari pemahaman, keterampilan dan sikap guru terhadap PBL dalam menyusun modul pembelajaran dan real teaching.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Wujud Zat Dan Perubahannya Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL Pada Siswa Kelas 4 di SDN Junrejo 01 Selvy Yulia Paradila; Nurwidodo Nurwidodo; Eka Susy Lestari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA materi dan perubahannya pada siswa kelas IVA SDN Junrejo 01. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan hasil belajar IPA materi dan perubahannya akibat penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi proses perancangan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I berlangsung pada tanggal 2 Juni 2023, dan Siklus II berlangsung pada tanggal 6 Juni 2023. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA SDN Junrejo 01 Kota Malang dengan jumlah siswa 28 orang (16 laki-laki dan 12 perempuan). Hasil temuan menunjukkan bahwa metodologi PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi dan perubahannya pada siswa kelas IVA di SDN Junrejo 01 Kota Malang. Hasil tes pada Siklus I dan Siklus II menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA materi dan transformasinya. Pada kondisi awal (pra siklus), rata-rata nilai siswa untuk soal adalah 60, dengan ketuntasan klasikal sebesar 35% (10 siswa) dari 28 siswa yang mendapat nilai 75 (nilai KKM). Siklus I 75, dengan ketuntasan klasikal 53% (15 siswa) mendapat nilai 75 (nilai KKM). Siklus II 85, dengan ketuntasan klasikal 82% (23 siswa) mencapai nilai 75 (KKM).
Pemanfaatan Agen Biologis dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga di Dusun Bejen Kabupaten Bantul Nuryady, Moh. Mirza; Fauzi, Ahmad; Setyawan, Dwi; Nurwidodo, Nurwidodo; Pratiwi, Ambar; Utami, Inggita; Putra, Ichsan Luqmana Indra; Munir, Misbahul
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i4.11104

Abstract

Sampah organik merupakan hasil dari sisa makan, kayu, ranting, daun, dan kertas, sampah organik mendominasi di Indonesia. Salah satu penghasil sampah organik adalah rumah tangga. Dusun Bejen kabupaten Bantul merupakan penghasil sampah organik tersebut. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menambah pengetahuan dan keterampilan serta kesadaran Warga Dusun Bejen Bantul meningkat dan permasalahan sampah yang belum tertangani di lokasi tersebut dapat terselesaikan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Musholla Al-Manar, Dusun Bejen pada tanggal 19 Oktober 2021. Pelatihan yang dilakukan berupa pengolahan sampah organik dengan teknik keranjang takakura, eco-enzyme dan ember tumpuk dengan Black Soldier Fly (BSF). Dari hasil pengabdian kepada masyarakat Dusun Bejen terbukti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sampah organik skala rumah tangga.
Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur Nurwidodo, Nurwidodo; Rahardjanto, Abdulkadir; Husamah, Husamah; Mas'odi, Mas'odi
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.552 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14770

Abstract

Budidaya rumput laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep sangat potensial untu dilakukan, namun pada kenyataannya para nelayan/petani masih mengalami banyak kendala, sehingga aktivitas tersebut belum memiliki kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tim telah melakukan kegiatan pengabdian di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep, sehingga artikel ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendampingan masyarakat dalam budidaya rumput laut di daerah tersebut. Subjek dalam pengabdian adalah 2 kelompok tani rumput laut (masing-masing terdiri atas 10 orang pembudidaya).  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama delapan bulan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah survey, demonstrasi, dan praktek langusng, dan evaluasi. Keterlaksanaan atau keberhasilan pengabdian didasarkan pada terpenuhinya indikator-indikator proses pengabdian dan produk yang dihasilkan dalam pengabdian, Kegiatan pengabdian dievaluasi dalam hal proses dan akhir kegiatan. Kegiatan pengabdian dianggap telah berhasil bila persentase keterlibatan dan keaktifan masyarakat mencapai ≥75%, masyarakat mampu melakukan budidaya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat mitra sangat antusias terlibat, 100% terlibat dalam budidaya, da nada peningkatan produksi budidaya rumput laut. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah diimplementasikan sesuai dengan rencana.
Implementasi Teknologi Tepat Guna untuk Mengatasi Permasalahan IRT Ramuan Madura di Kabupaten Sumenep Rahardjanto, Abdulkadir; Nurwidodo, N.; Mas’odi, M.
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.203 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.21788

Abstract

Kegiatan pengabdian terkait dengan ramuan Madura, yang berorientasi pada terciptanya kemandirian masyarakat, sebagai hasil introduksi pengetahuan dan teknoligi tepat guna (TTG) sangat diperlukan. Artikel ini bertujuan menganalisis implementasi pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis solar cell untuk mengatasi permasalahan IRT Ramuan Madura di Kabupaten Sumenep. Mitra PPTTG ini, yaitu Kelompok Ramuan Madura “Gilang Emas Group” dan Kelompok Ramuan Madura “Maju Jaya”. Instrumen kegiatan meliputi materi presentasi, produk, alat dokumentasi, buku catatan, dan instrumen evaluasi. Metode pengabdian adalah survey, demonstrasi, dan praktek langsung, dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan terlibat langsung dalam aktivitas mitra. Data dianalisis secara deskriptif. Kegiatan dianggap berhasil bila mitra mahir menggunakan TTG, keterlibatan dan keaktifan mitra ≥75%, ada peningkatan kuantitas dan kualitas produk, serta ada peningkatan omzet. Berbagai kegiatan dilakukan pengabdi, yaitu koordinasi dan konsolidasi tim, serta penyamaan persepsi dengan mitra, pendesainan, penyiapan, dan pembuatan, penyerahan TTG, pelatihan, dan pemanfaatan TTG oleh mitra, serta monitoring dan evaluasi. Dpat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.  Kata Kunci: Ramuan Madura, ramuan tradisional,  Kabupaten Sumenep, teknologi tepat guna
Upaya peningkatan kualitas pembelajaran IPA di MTs Muhammadiyah 1 Malang Hindun, Iin; Wahyuni, Sri; Miharja, Fuad Jaya; Mashuri, Mashuri; Nurwidodo, Nurwidodo; Husamah, Husamah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.307 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.21463

Abstract

This assistance aims to improve the quality of science learning in MTs Muhammadiyah 1 Malang. This assistance is motivated by the limitations of LS assistance services from tertiary institutions to elementary and secondary schools. Whereas learning innovations such as LS really need to be disseminated, maintained, strengthened, and improved in their field implementation so that the achievement of quality in learning is guaranteed. Assistance is carried out with the method of socialization, implementation, monitoring, evaluation and follow-up. Assistance was followed by a group of science teachers in Matsamutu and was conducted for one semester. The results of the mentoring, the socialization phase included the Matsamutu LS team in the MEPS, conducted socialization and assisted teachers in preparing lesson plans for 2 lessons, carried out an open plan with the model teacher from the school, implemented learning reflections and documented the results of the mentoring implementation and compiled collaborative publication articles. . It can be concluded that the assistance has provided benefits in increasing understanding of the procedures, principles of implementation, and scientific work resulting from the implementation of the LS
Pendampingan Implementasi Pembelajaran EMKONTAN Untuk Penguatan Literasi Perubahan Iklim di SMP Muhammadiyah Kota Batu Hindun, Iin; Wahyuni, Sri; Nurwidodo, Nurwidodo
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v10i1.2650

Abstract

Sustainable Development Goal bidang 13 (SDG 13) mengenai perubahan iklim menekankan pentingnya peningkatan literasi perubahan iklim secara komprehensif. Seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekolah dan siswa, memiliki tanggung jawab terhadap perubahan iklim yang terjadi secara global. Untuk memperkuat tanggung jawab tersebut, diperlukan pembelajaran yang sistematis dan komprehensif melalui model EMKONTAN. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, dengan serangkaian tahapan meliputi sosialisasi, pelatihan, workshop, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan melalui ceramah mengenai peningkatan kualitas pembelajaran dengan mengimplementasikan model EMKONTAN. Selanjutnya, workshop diselenggarakan untuk merancang implementasi model ini, diikuti dengan pendampingan dalam proses penerapan di kelas. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas implementasi, yang kemudian diakhiri dengan refleksi mengenai hasil pembelajaran EMKONTAN serta peningkatan literasi perubahan iklim pada siswa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru partisipan telah menguasai model EMKONTAN dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran secara efektif. Model EMKONTAN melalui implementasi sintaksnya secara konsisten mampu berkontribusi pada peningkatan literasi perubahan iklim, karena meningkatnya aktivitas belajar siswa. Selain itu, terdapat peningkatan literasi perubahan iklim pada siswa yang berpartisipasi dalam program ini, menunjukkan bahwa model pembelajaran EMKONTAN dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai perubahan iklim. Mentoring the Implementation of EMKONTAN Learning to Strengthen Climate Change Literacy at Muhammadiyah Middle School, Batu City Abstract Sustainable Development Goal 13 (SDG 13) on climate change emphasizes the importance of comprehensively improving climate change literacy. All levels of society, including schools and students, have a responsibility towards climate change that is occurring globally. To strengthen this responsibility, systematic and comprehensive learning is needed through the EMKONTAN model. This community service activity was carried out at SMP Muhammadiyah 2 and SMP Muhammadiyah 8 Batu City, with a series of stages including socialization, training, workshops, mentoring, monitoring, and evaluation. Socialization was carried out through lectures on improving the quality of learning by implementing the EMKONTAN model. Furthermore, a workshop was held to design the implementation of this model, followed by mentoring in the implementation process in the classroom. Monitoring and evaluation were carried out to assess the effectiveness of the implementation, which then ended with a reflection on the results of EMKONTAN learning and improving climate change literacy in students. The results of the community service showed that participating teachers had mastered the EMKONTAN model and were able to apply it in learning effectively. The EMKONTAN model through its consistent syntax implementation is able to contribute to increasing climate change literacy, due to increased student learning activities. In addition, there was an increase in climate change literacy among students participating in this program, indicating that the EMKONTAN learning model can be an effective strategy in increasing students' awareness and understanding of climate change.
Development of Android-based Bimanji e-media for Innovation Learning Resources on Ecosystem Material Nikmah, Hurrun In; Pantiwati, Yuni; Nurwidodo, Nurwidodo; Purwanti, Elly
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 11, No 2: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus June 2025
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v11i2.7181

Abstract

Background: The rapid development of technology in the Industrial Revolution 4.0 era significantly affects various sectors, especially education. This research aimed to develop an innovative Android-based educational game, Bimanji (Biology Jumanji), as an interactive learning medium for ecosystem material in junior high school. Methodology: The study employed the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. The product was tested at Junior High School of  Muhammadiyah 1 Surabaya. Data was collected through observations, interviews, documentation, and validation questionnaires by media, material, language, IT experts, and student and teacher responses. Bimanji integrates the concept of the popular Jumanji board game with interactive, contextual learning content, including 2D animation and multiplayer features. Findings: The content covers biotic-abiotic interactions, trophic levels, food chains, food webs, and ecological awareness. Validation results showed that Bimanji achieved a 92 % average validity score, indicating a high feasibility level without requiring significant revisions. Practicality tests with 16 students and teacher also resulted in high scores (93 % and 88 %, respectively), confirming its usability and effectiveness. The game enhances students' understanding of ecosystem concepts and motivation through fun and collaborative digital learning. Contribution: This research concludes that Bimanji is a highly valid, practical, and accessible educational medium suitable for classroom and independent learning. Limitations involve limited field trials and require broader implementation. Future development may integrate augmented reality to enrich the user experience further.
Pemanfaatan Agen Biologis dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga di Dusun Bejen Kabupaten Bantul Nuryady, Moh. Mirza; Fauzi, Ahmad; Setyawan, Dwi; Nurwidodo, Nurwidodo; Pratiwi, Ambar; Utami, Inggita; Putra, Ichsan Luqmana Indra; Munir, Misbahul
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i4.11104

Abstract

Sampah organik merupakan hasil dari sisa makan, kayu, ranting, daun, dan kertas, sampah organik mendominasi di Indonesia. Salah satu penghasil sampah organik adalah rumah tangga. Dusun Bejen kabupaten Bantul merupakan penghasil sampah organik tersebut. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menambah pengetahuan dan keterampilan serta kesadaran Warga Dusun Bejen Bantul meningkat dan permasalahan sampah yang belum tertangani di lokasi tersebut dapat terselesaikan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Musholla Al-Manar, Dusun Bejen pada tanggal 19 Oktober 2021. Pelatihan yang dilakukan berupa pengolahan sampah organik dengan teknik keranjang takakura, eco-enzyme dan ember tumpuk dengan Black Soldier Fly (BSF). Dari hasil pengabdian kepada masyarakat Dusun Bejen terbukti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sampah organik skala rumah tangga.