Claim Missing Document
Check
Articles

Aplikasi Metode Improved Exponential Approach untuk Mendapatkan Solusi Optimum Pendistribusian Komoditas Sri Basriati; Elfira Safitri; Wina Yustari
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 2 (2019): JSMS Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v5i2.7659

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Tirta Sumber Mekarsari adalah permintaan dari masing-masing tujuan pendistribusian lebih kecil daripada persediaan di gudang, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan stok di gudang tertentu. Salah satu metode yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut adalah metode improved exponential approach. Metode ini mengalokasikan nilai dengan memprioritaskan pengalokasian pada nilai nol yang memiliki penalti eksponen bernilai nol, selanjutnya nol yang memiliki penalti eksponen bernilai 1, memilih sel yang memiliki biaya tereduksi terbesar dan nol yang memiliki penalti eksponen minimum. Pengalokasian ini berlangsung hingga semua permintaan dan persediaan terpenuhi. Berdasarkan metode tersebut diperoleh penghematan biaya untuk PT. Tirta Sumber Mekarsari sebesar Rp 1.450 dari biaya keseluruhannya sebesar Rp 2.049.800.
Optimalisasi Keuntungan Pengetaman Kayu Berkah Mandiri dengan Program Pecahan Linier Menggunakan Metode Hasan-Acharjee Sri Basriati; Elfira Safitri; Resti Molina
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 2 (2020): JSMS Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i2.10551

Abstract

Metode Hasan-Acharjee merupakan suatu metode baru untuk menyelesaikan program  pecahan linier dengan cara mengubah program pecahan linier ke bentuk program linier. Tujuan penelitian masalah program pecahan linier pada Usaha Pengetaman Kayu Berkah Mandiri untuk mengoptimasikan harga jual dan modal awal yang digunakan. Permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan menggunakan metode Hasan-Acharjee dengan cara mentransformasikan fungsi tujuan dan fungsi kendala, sehingga diperoleh masalah program linier baru. Selanjutnya masalah program linier baru akan diselesaikan dengan metode simpleks. Berdasarkan hasil penelitian, Usaha Pengetaman Kayu Berkah Mandiri akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 661.016,9492- apabila hanya menjual 6 set lengkap produk (jendela, pintu dan bahan bangunan rumah) dengan bahan dasar kayu rengas. Perbandingan harga jual dan modal awal yang digunakan pada Usaha Pengetaman Kayu Berkah Mandiri adalah 1 : 1,51.
Optimasi Hasil Produksi Model Fuzzy Linear Programming (FLP) Menggunakan Metode Mehar (Studi Kasus: Usaha Uni Risna Payakumbuh) Sri Basriati; Elfira Safitri; Rahmi Yatul Husna M
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 2 (2019): JSMS Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v5i2.7654

Abstract

Usaha Uni Risna merupakan industri rumahan yang memproduksi makanan tradisional khas Minang seperti Galamai, Wajik, Pinyaram dan Kue Sapik. Pemilik industri belum sepenuhnya mampu menentukan berapa kali makanan tradisional tersebut yang harus diproduksi agar diperoleh keuntungan yang maksimal karena mengandung beberapa ketidakpastian, seperti ketidakpastian jumlah bahan baku dan kondisi perekonomian yang tidak stabil. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan model fuzzy linear programming (FLP) menggunakan metode Mehar. Penyelesaian dimulai dengan merubah model FLP menjadi model program linier dengan menggunakan ranking function selanjutnya diselesaikan dengan metode simpleks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh solusi optimal untuk proses produksi Galamai dilakukan sebanyak  kali dan proses produksi Kue Sapik dilakukan sebanyak   kali. Sedangkan untuk Wajik dan Pinyaram tidak dilakukan produksi. Usaha Uni Risna memperoleh keuntungan sebesar Rp.
Penerapan Metode Cutting Plane untuk Optimasi Biaya Pemupukan pada Tanaman Cabai (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Sentosa Santul) Elfira Safitri; Sri Basriati; Wazna Ulya
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 1 (2020): JSMS Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i1.9256

Abstract

Kelompok wanita tani (KWT) Sentosa Santul menggunakan 4 jenis pupuk untuk pemupukan tanaman cabai yaitu pupuk jenis Hidrokompleks, Phonska, NPK Zamrud dan pupuk kandang Kambing. KWT tersebut menginginkan biaya seminimal mungkin tetapi unsur hara pada tanaman terpenuhi. Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan biaya pemupukan adalah metode cutting plane. Metode ini diselesaikan dengan menggunakan metode simpleks. Jika satu atau lebih variabel basis yang memiliki nilai pecahan, maka ditambahkan kendala gomory. Selanjutnya diselesaikan dengan metode dual simpleks, sampai tidak ada lagi variabel basis yang bernilai pecahan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa penyediaan pupuk jenis Phonska sebanyak 7 karung, pupuk jenis NPK Zamrud sebanyak 7 karung dan pupuk jenis pupuk kandang kambing sebanyak 3 karung dengan biaya minimal pemupukan sebesar Rp 1.715.000.
PENYELESAIAN PROGRAM LINIER MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS DUA FASE DAN METODE QUICK SIMPLEKS DUA FASE Elfira - Safitri; Sri - Basriati; Mohammad - Soleh; Yuhandi - -
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 15 No. 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.086 KB) | DOI: 10.23887/wms.v15i3.33068

Abstract

Mitra Pekanbaru Clothing shoots is one of a shop engaged in convection. In this case, Mitra Pekanbaru Clothing produces 4 types of uniforms, namely female Madrasah Aliyah uniform, male Madrasah Aliyah uniform, female Madrasah Ibtidaiyah uniform, and male Madrasah Ibtidaiyah uniform. Mitra Pekanbaru Clothing shoots to achieve maximum profit, so it needs optimization.The method used in this research is the two-phase simplex method and the two-phase quick simplex method. The purpose of this study is to determine the completion of a linear programming using the two-phase simplex method and the two-phase quick simplex method to obtain an optimum and feasible solution. The two-phase method of taking leaving variables and entering variables takes one positive variable, while the quick simplex method can be taken simultaneously with more than one negative value.Based on the research results, it was found that the completion of the linear programming using the two-phase quick simplex method was more efficient than the two-phase simplex method. This can be seen from the number of iterations performed, the two-phase method performs iterations four iteration and the two-phase quick simplex method performs one iteration. The two-phase simplex method and two-phase quick simplex yield the same values. So it can be concluded that that Mitra Pekanbaru Clothing has to produce 15 units of female Madrasah Aliyah uniform, 20 units of male Madrasah Aliyah uniform, 15 units of female Madrsah Ibtidaiyah uniform, and 20 units of male Madrasah Ibtidaiyah uniform, with a maximum profit of Rp.5.600.000.- Mitra Pekanbaru Clothing shoots is one of a shop engaged in convection. In this case, Mitra Pekanbaru Clothing produces 4 types of uniforms, namely female Madrasah Aliyah uniform, male Madrasah Aliyah uniform, female Madrasah Ibtidaiyah uniform, and male Madrasah Ibtidaiyah uniform. Mitra Pekanbaru Clothing shoots to achieve maximum profit, so it needs optimization. The method used in this research is the two-phase simplex method and the two-phase quick simplex method. The purpose of this study is to determine the completion of a linear programming using the two-phase simplex method and the two-phase quick simplex method to obtain an optimum and feasible solution. The two-phase method of taking leaving variables and entering variables takes one positive variable, while the quick simplex method can be taken simultaneously with more than one negative value. Based on the research results, it was found that the completion of the linear programming using the two-phase quick simplex method was more efficient than the two-phase simplex method. This can be seen from the number of iterations performed, the two-phase method performs iterations four iteration and the two-phase quick simplex method performs one iteration. The two-phase simplex method and two-phase quick simplex yield the same values. So it can be concluded that that Mitra Pekanbaru Clothing has to produce 15 units of female Madrasah Aliyah uniform, 20 units of male Madrasah Aliyah uniform, 15 units of female Madrsah Ibtidaiyah uniform, and 20 units of male Madrasah Ibtidaiyah uniform, with a maximum profit of Rp.5.600.000.-
Optimization of Drinking Water Distribution Costs Using Vogel's Approximation Method (VAM) and Three Modified Methods of VAM (Case Study: Sikumbang Kampar Spring) Sri Basriati; Elfira Safitri; Dewi Sartika
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v5i2.1419

Abstract

Distribution system Springs Sikumbang Kampar is from the primary seller, and the distributor distributes it to the public. The Sikumbang Kampar Springs distributor is experiencing the problem of increasing the cost of distribution because it does not have a distribution pattern. Therefore, it takes a transportation model to complain distribution problems experienced by the distributor of Springs Sikumbang Kampar. The research was conducted to obtain the minimum cost in distributing the drinking water to help distributors solve these problems. For this reason, a method is needed in compiling a mathematical model appropriate to the distribution problem. The methods used in the study are Vogel's Approximation Method (VAM), Improved Vogel's Approximation Method (IVAM), Max-Min Vogel's Approximation Method (MM-VAM), and Modified Vogel's Approximation Method (MVAM). Based on the results of the study, Vogel's Approximation Method generates total cost different initial solutions. Vogel's Approximation Method is more efficient, as it has few iterations to obtain the optimal solution using the stepping stone method. Distributors can consider the use of Vogel's Approximation Method in optimizing the distribution costs of drinking water from Sikumbang Kampar Springs. Total distribution transportation costs Sikumbang Kampar Springs per week uses transportation model is Rp 4,580,485.00. This result is more optimal for transportation costs distributor, that is Rp 5.050.000.000,00, so there is a reduction in transportation for Rp 469,515.00.
Metode Simpleks Direvisi untuk Menyelesaikan Goal Programming Elfira Safitri; Sri Basriati; Syafrika Yuliarti
Matematika Vol 19, No 2 (2020): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v19i2.8468

Abstract

Home Industri Upik adalah usaha yang bergerak dibidang industri keripik. Pengambilan keputusan dalam Home Industri Upik dihadapkan pada permasalahan yang mengandung beberapa tujuan di dalamnya. Permasalahan tersebut akan menggunakan pendekatan model Goal Programming dan diselesaikan dengan metode simpleks direvisi. Metode simpleks direvisi dimulai dengan menentukan variabel yang akan masuk sebagai variabel basis, menentukan variabel basis yang akan keluar dan menentukan variabel basis baru. Basis baru digunakan untuk menyelesaikan iterasi selanjutnya. Solusi dikatakan optimal jika koefisien variabel non-basis bernilai negatif atau nol. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sasaran untuk meminimalkan jam kerja, meminimalkan bahan baku untuk ubi, minyak dan garam serta memaksimalkan kuota penjualan untuk sanjai balado cancang ubi tidak terpenuhi. Sedangkan untuk sasaran memaksimalkan keuntungan, meminimalkan bahan baku bawang putih serta memaksimalkan kuota penjualan untuk sanjai original, sanjai kunyit dan tusuk gigi terpenuhi.
Statistical Modelling of Extreme Data of Air Pollution in Pekanbaru City Ari Pani Desvina; Elfira Safitri; Ade Novia Rahma
InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics, Faculty of Sciences and Technology, UIN Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.992 KB) | DOI: 10.15408/inprime.v1i1.12839

Abstract

AbstractAir pollution is a phenomenon that is often discussed, especially regarding air quality in urban areas. This has become a major contributor to health problems and environmental issues in Asian countries, such as Indonesia, especially Riau Province. The event of forest fires is one of the many events that occurred in Indonesia, especially Riau Province which harmed the population of Indonesia and neighboring countries. The phenomenon of forest forestry generally occurs due to a shift in the season towards drought and can occur in areas prone to forest fires. Therefore, it is necessary to know the model of air pollution distribution by Particulate Matter (PM10) in Pekanbaru City. This study aims to obtain the distribution model for daily air pollution PM10 in Pekanbaru City from 2014 to February 2015. Data was taken from three stations i.e. Sukajadi Station, Tampan Station, and Kulim Station. Four distributions will be tested i.e. Log Pearson III distribution, Gumbel distribution, Generalized Pareto Distribution, and Generalized Extreme Value (GEV) distribution. We test the goodness of fit from these distribution using the Kolmogorov-Smirnov and the Anderson-Darling tests. The result shows that the Generalized Extreme Value (GEV) distribution model was better than the Log Pearson III, Gumbel and Generalized Pareto distribution models for modeling city air pollution data Pekanbaru with three stations namely Sukajadi, Tampan, and Kulim.Keywords: Anderson-Darling; Generalized Extreme Value (GEV); Kolmogorov-Smirnov. AbstrakPencemaran udara merupakan satu fenomena yang sering dibicarakan, apalagi mengenai kualitas udara di daerah perkotaan. Hal ini menjadi penyumbang utama tentang masalah kesehatan dan isu lingkungan hidup di negara-negara Asia, seperti Negara Indonesia khususnya Provinsi Riau. Peristiwa kebakaran hutan merupakan salah satu peristiwa yang banyak terjadi di Indonesia khususnya Provinsi Riau yang berdampak negatif  terhadap penduduk Indonesia dan negara tetangga. Fenomena kebarakan hutan pada umumnya terjadi karena adanya pergeseran musim kearah kemarau dan dapat terjadi di daerah rawan kebakaran hutan. Oleh karena itu, perlu diketahui model distribusi pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model distribusi data harian pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) Kota Pekanbaru Tahun 2014 sampai Februari 2015 dengan tiga stasiun yaitu stasiun sukajadi, stasiun tampan dan stasiun kulim. Adapun distribusi yang digunakan adalah distribusi Log Pearson III, distribusi Gumbel, Distribusi Generalized Pareto dan distribusi Generalized Extreme Value (GEV). Berdasarkan pembahasan uji kebaikan (Goodness of Fit) yaitu uji Kolmogorov-Smirnov dan Anderson-Darling, maka diperoleh bahwa model distribusi Generalized Extreme Value (GEV) lebih baik dari pada model distribusi Log Pearson III, Gumbel dan Generalized Pareto untuk memodelkan data  pencemaran udara kota Pekanbaru dengan tiga stasiun yaitu Sukajadi, Tampan dan Kulim.Kata Kunci: Anderson-Darling, Generalized Extreme Value (GEV), Kolmogorov-Smirnov
PENERAPAN MODEL PENUGASAN UNTUK MENGOPTIMALKAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN Sri Basriati, M.Sc; Elfira Safitri, M.Mat; Alfaizan Darman
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2021: SNTIKI 13
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermacam permasalahan dihadapi oleh berbagai perusahaan untuk mendapatkan hasil optimal, salah satunya adalah sumber daya manusianya yaitu pekerja, dimana pekerja ini dituntut untuk mendapatkan waktu optimal dalam melakukan kegiatan pekerjaannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Hungarian dengan tujuan mencari waktu yang optimal dalam mengerjakan suatu kegiatan atau pengantaran. Metode Hungarian diawali dengan membentuk tabel penugasan, menentukan nilai terkecil dari setiap baris lalu mengurangkan semua nilai pada setiap baris dengan nilai terkecil tersebut, diakhiri dengan menarik garis sebanyak baris dan kolom, maka diperoleh hasil yang optimal. Data yang diambil merupakan data studi kasus yang berasal dari perusahan ekspedisi yaitu Ninja Express cabang Kabupaten Pasaman, bentuk data yang disajikan adalah waktu pengantaran barang oleh kurir ekspedisi menuju tempat pengantaran. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh total waktu pengantaran yang optimal yaitu hanya membutuhkan waktu 96 menit. Kata Kunci: analisis penugasan kurir, metode Hungarian, solusi optimal, optimasi waktu.
OPTIMASIMALISASI BIAYA PENDISTRIBUSIAN BERAS MENGGUNAKAN METODE TOCM-SUM APPROACH Sri Basriati, M.Sc; Elfira Safitri, M.Mat
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2020: SNTIKI 12
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raskin merupakan salah satu dari program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui penyaluran beras bersubsidi bagi rumah tangga miskin. Penyaluran Raskin belum memperhatikan biaya transportasi yang optimal. Pengoptimalan biaya transportasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode  TOCM-SUM Approach, metode ini diawali dengan melakukan reduksi baris dan kolom, membentuk tabel TOCM, menghitung indikator distribusi, membuat alokasi semaksimum mungkin sampai persediaan dan permintaan terpenuhi sehingga diperoleh biaya minimum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi mengeluarkan biaya pendistribusian beras miskin setiap bulan yaitu sebesar Rp. 95.818.540. Kata kunci: Raskin, Stepping Stone, TOCM-SUM Approach
Co-Authors A Martino Ade Novia Rahma Agustiawan Agus Ahmad Ahmad Faizal Ahmad Faizal Ahmad Faizal Ahmad Faizal Alfadri, Ramadhan Alfaizan Darman Alfitra Martino Amelia Zahara Andini, Chania Tri Anggraini, Resi Ari Pani Desvina Ayu - Octariana Clara Ramadhania Corry Corazon Marzuki Desasri, Rifa Dewi Sartika Dian Mursyitah Elvina Andiani Gamal, M.D.H Habibis Saleh Hasyratul Najmi Hazirah, Azra Irma Suryani Juliesty Huswina Khotimah Khotimah Kisty, Teshi Amelia Hakilla Latifah Hanum Lestari, Winda Ayu M.D.H Gamal Meli Ermanita Melvy Utari Permadhi Mexdika, Raja Putra Mohammad - Soleh Mohammad Soleh Mohammad Soleh Mohammad Soleh Muhammad Rizki muhammad soleh muhammad soleh Mulyani, Septia Mulyono Mulyono Nanda Putri Miefthawati Nazvira, Mutia Nilwan Andiraja Nilwan Andiraja Nilwan Andiraja Nur Azizah Br Barus Nur Ulfa Nuraisyah, Puteri Nurul Izzah Nusantoro, Dinda Kurniyawan Oktavia, Dhea Rizki Pebriani, Sovi Rahma, Adlul Finy Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmadeni Rahmawati Rahmi Yatul Husna M Rahmi, Nafia Resi Anggraini Resti Molina Resti Riafani Retno Ayu Puji Lestari Rielsa, Risca Amelya Rini Eka Putri Rini Erawati Riry Sriningsih Riska Armeliza Riska Wulandari Rudy Kurniawan Rudy Kurniawan Sarbaini Sarbaini Sarbaini Sarbaini Sari, Kiki Indah She Arssy Yesti Soleh, Mohammad Soleh Spastika, Galuh Mreta Sri Basriati Sri Sukmawati Syafrika Yuliarti Wartono Wartono Wartono Wartono Wazna Ulya Wina Yustari Winda Widiarti Yuhandi - - Yulanda, Rahmi Zukrianto, Zukrianto