Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

PENGARUH TEMPERATUR PADA TAR DAN API PIROLISIS MINYAK JELANTAH Purbo Suwandono; Nova Risdiyanto Ismail; Mochammad Nurcholis Majid
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Selama beberapa tahun terakhir, jumlah limbah seperti minyak goreng bekas (jelantah)  yang telah habis masa pakainya meningkat secara tajam. Peningkatan kualitas dari minyak jelantah supaya bisa setara dengan kualitas dari biodiesel sudah banyak dilakukan seperti proses emulsifikasi, transesterifikasi, pirolisis dsb. Pengelolaan limbah dengan transesterifikasi yang menggunakan cairan kimia seperti alcohol menyebabkan tingkat keasaman yang tinggi pada biodiesel dan kebutuhan alcohol juga cukup banyak.  Pemecahan menggunakan panas dirasa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara untuk menangani pengolahan limbah adalah dengan proses pirolisis. Pirolisis adalah proses degradasi termal dari komponen organik tanpa menggunakan oksigen. Salah satu metode untuk mengetahui kualitas bahan bakar adalah dengan mengetahui nyala api. Karakteristik api yang dimaksud adalah sifat fisis seperti dimensi api, warna api dan temperature api.  Proses pirolisis sudah mendapatkan hasil yang cukup baik dimana volume tar terbanyak didapatkan pada temperature pirolisis 450oC, namun temperature nyala api hasil pirolisis tertinggi didapatkan pada temperature pirolisis 400oC. Ketinggian nyala api paling tinggi didapatkan pada temperature pirolisis 500oC.
SIMULASI PERBANDINGAN PERFORMA PENGERINGAN TIPE PUTAR ARUS SEARAH DAN ARUS BALIK PADA BIOMASSA Purbo Suwandono; Nova Risdiyanto Ismail; Akhmad Farid; Achmad Burhanudin; Mochamad Muzaki
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar air bahan. Potensi pellet kayu jati yang dimiliki Indonesia sangat besar dan diharapkan mampu menjadi energi alternatif. Pengeringan pellet kayu jati adalah salah satu faktor yang perlu diteliti karena dengan musim yang tidak menentu  menyebabkan proses pengeringan pellet kayu jati menjadi terhambat. Pengeringan yang sering digunakan adalah tipe tipe putar arus searah (co-current) dan arus balik (counter-current). Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan simulasi dengan beberapa parameter telah ditentukan. Akan diketahui performa dari perbandingan kedua tipe pengeringan tersebut. Dari simulasi yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa performa pengeringan dengan tipe arus balik (counter-current) memiliki temperatur biomassa yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan adanya gaya gesekan antara fluida dengan biomassa. Pengeringan dengan tipe arus balik cocok digunakan untuk biomassa yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangan pengeringan dengan tipe searah cocok digunakan untuk biomassa dengan kandungan air yang rendah.Pengeringan, Pelet kayu jati, arus searah, arus balik, biomassa
SIMULASI PERBANDINGAN PERFORMA PENGERINGAN TIPE PUTAR ARUS SEARAH DAN ARUS BALIK PADA BIOMASSA Purbo Suwandono; Nova Risdiyanto Ismail; Akhmad Farid; Achmad Burhanudin; Mochamad Muzaki
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar air bahan. Potensi pellet kayu jati yang dimiliki Indonesia sangat besar dan diharapkan mampu menjadi energi alternatif. Pengeringan pellet kayu jati adalah salah satu faktor yang perlu diteliti karena dengan musim yang tidak menentu  menyebabkan proses pengeringan pellet kayu jati menjadi terhambat. Pengeringan yang sering digunakan adalah tipe tipe putar arus searah (co-current) dan arus balik (counter-current). Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan simulasi dengan beberapa parameter telah ditentukan. Akan diketahui performa dari perbandingan kedua tipe pengeringan tersebut. Dari simulasi yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa performa pengeringan dengan tipe arus balik (counter-current) memiliki temperatur biomassa yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan adanya gaya gesekan antara fluida dengan biomassa. Pengeringan dengan tipe arus balik cocok digunakan untuk biomassa yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangan pengeringan dengan tipe searah cocok digunakan untuk biomassa dengan kandungan air yang rendah.Pengeringan, Pelet kayu jati, arus searah, arus balik, biomassa
IMPLEMENTASI KINCIR AIR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI SPIRULINA PADA UKM SPIRULINA DI DAERAH URBAN Purbo Suwandono; Nova Risdiyanto Ismail; Akhmad Farid; M. Ghazali Arrahim; Rizki Hidayat
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spirulina dengan cepat muncul sebagai jawaban lengkap untuk berbagai permintaan karena komposisi nutrisinya yang mengesankan yang dapat digunakan untuk penggunaan terapeutik. Perserikatan Bangsa-Bangsa pada konferensi pangan menyatakan bahwa Spirulina sebagai makanan terbaik untuk masa depan, dan semakin populer saat ini. VerteBleue (VB Spirulina Farm) adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang agrikultur di kelurahan tlogomas di Kota Malang. Usaha perusahaan difokuskan pada pengembangan budidaya mikroalga spirulina di daerah perkotaan sebagai komoditas pangan, pakan ternak, dan kosmetik. Permasalahan utama pada mitra adalah kurangnya produksi spirulina. Secara teknis pada kolam belum terdapat aliran sehingga menghambat laju pertumbuhan spirulina. Dengan adanya implementasi kincir pada kolam spirulina membuat aliran pada kolam sehingga tidak terjadi penggumpalan pada spirulina sehingga spirulina bisa tumbuh dengan baik.
PENGARUH VARIASI JUMLAH SUDU TURBIN TIPE PELTON MENGGUNAKAN MATERIAL FILAMENT PLA TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Sang Saka Adi Pangestu; Nova Risdiyanto Ismail; Dadang Hermawan; Leo Hutri Wicaksono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbin adalah komponen konversi energi yang dapat menghasilkan energi listrik pada pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Turbin yang digunakan pada prototipe ini adalah turbin Pelton. Peneliti menggunakan bahan berbahan dasar plastik (PLA filament) dalam penelitian ini karena pada penelitian sebelumnya turbin Pelton yang diproduksi menggunakan bahan dasar baja yang masih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh memvariasikan jumlah sudu pada turbin hidro Pelton terhadap kinerjanya untuk mencapai efisiensi tertinggi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental research, kemudian dibuat variasi turbin dengan parameter yang berbeda jumlah sudu yaitu 3, 4, 5, 6 dan 7 dengan variasi keluaran debit air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah sudu dari 3 menjadi 7 meningkatkan kinerja turbin Pelton, dengan daya tertinggi dicapai ketika jumlah sudu divariasikan pada jumlah 7 dengan nilai 0,100 watt. Dengan hasil efisiensi 17,70%, pada hasil sudu 3 memberikan hasil terendah pada daya 0,39watt dan hasil efisiensi 9,69%.
PENGARUH PELAT PENYERAP POROUS MEDIA MODEL SIRIP TERHADAP LAJU EVAPORASI Nova Risdiyanto Ismail; Leo Hutri Wicaksono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi solar still tipe pasif merupakan teknologi yang sesuai untuk di terapkan di Indonesia. Berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja basinsolar still yaitu; kondisi iklim, desain dan kondisi operasional. Usaha untuk mengembangkan kondisi operasional, diantaranya dengan membuat lapisan tipis air. Untuk membuat lapisan tipis dapat menggunakan material porous media sebagai media alir massa. Salah satu inovasi untuk meningkatkan penyerapan energi radiasi matahari adalah dengan menggunakan pelat penyerap berbentuk sirip. Pelat penyerap berbentuk sirip dapat menerima radiasi matahari lebih luas dan dapat berfungsi sebagai media alir massa, panas dan evaporasi. Selain itu, pelat penyerap sirip menggunakan material porous media dapat memperluas bidang kontak panas pada pori-pori material. Luasan bidang kontak tersebut dapat mempercepat laju perpindahan panas dan laju evaporasi. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelat penyerap porous media model sirip terhadap laju evaporasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Menguji pelat penyerap sirip porous media menggunakan material pasir dengan ukuran 0.125 mm dan 0.250 mm dengan variasi tegangan. Dari hasil penelitian di peroleh PB 0.125 memiliki temperatur permukaan, temperatur air dan laju evaporasi tertinggi di bandingkan material dan ukuran yang lain.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Achmad Burhanudin Agung Suprapto, Agung Agus Suyatno Ahmad Zainul Huda Akhmad Farid Akhmad Farid Akhmad Farid Akim Tua Al Barr, Muhammad Haafizh Ana Sopanah, Ana Andersen Karel Ropa Andi Hardianto Andi Kurniawan Andi Kurniawan Andika Pratama Andika Pratama Andrian Bayu Pradhana Andy Hardianto Angga Ridwan Pratama Arie Restu Wardhani Arief Rizki Fadhillah Baihaqi, Rosiawan Bayu Ismoyo Burhanudin, Achmad Candra Aditya Candra Aditya Catur Heri Setiyawan Dadang Hermawan Dadang Hermawan Dadang Hermawan Deky Framasta Didik Hardianto Didik Hardianto Dwi Prasetio Utomo Fachrudin Fachrudin Fattah, Hamidah Nurrul Frida Dwi Anggraeni Frida Dwi Anggraeni Fuad Arizal Yahya Gatot Soebiyakto Gatot Soebiyakto Gatot Soebiyakto Hari Budi Raharjo Helmy Darmawan Hendra Kurniawan Heni Pujiastuti Hutri Wicaksono, Leo Jumali - Kerong, Adrianus Geroda Khaerul Anwar Khaerul Anwar Khaerul Anwar Kurniawan, Anggie Leo Hutri Wicaksono Leo Hutri Wicaksono Leo Hutri Wicaksono Leo Hutri Wicaksono M. Ghazali Arrahim Mardianto, Dias Mochammad Nurcholis Majid Muhammad Agus Sahbana Muhammad Agus Sahbana Muhammad Agus Sahbana Muhammad Nur Hasan Muzaki, Mochamad Nafisah, Viona Naif Fuhaid Naif Fuhaid Nasution, Annio Indah Lestari Ngudi Tjahjono Nurhasan, Muhammad Nurida Finahari Purbo Suwandono Rahayu Puji Suci Renada Julia Sakinah Ridho Guruh Syah Putra Riza Bahtiar Sulistyan Rizki Hidayat Sang Saka Adi Pangestu Santos, Armando Ferreira dos Sigit Untoro Silviana Silviana Sitanggang, Rickie Natanael Solichi, Azis Solly Aryza Sujawi Sholeh Sadiawan Supriadi Supriadi Suriansyah - Suriansyah - teddy wicaksono wicaksono Wicaksono, Hangga Wicaksono, Leo Hutri Wijaya, Rendra Adi Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Yundari, Yundari