Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh overconfidence manajerial terhadap kualitas penyusunan anggaran perusahaan, dengan mempertimbangkan volatilitas pasar global sebagai variabel mediasi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode explanatory research dan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada manajer keuangan dan akuntansi di perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence manajerial berpengaruh signifikan terhadap kualitas penyusunan anggaran. Selain itu, volatilitas pasar global juga ditemukan berpengaruh signifikan terhadap kualitas penyusunan anggaran, serta memperkuat pengaruh negatif overconfidence manajerial dalam proses penganggaran. Model penelitian ini mampu menjelaskan 80,3% variabel dependen, yang menunjukkan bahwa bias kognitif dan faktor eksternal memainkan peran penting dalam praktik pengelolaan anggaran. Temuan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi pengembangan teori keuangan perilaku serta menjadi masukan praktis dalam perancangan sistem pengendalian anggaran yang lebih adaptif dan realistis.