Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektifitas Model Pembelajaran Tipe Teams Accelerated Instruktion Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Maryani Maryani; Junaidi H. Matsum; Witarsa Witarsa
ICoTE Proceedings Vol 2, No 2 (2019): ICoTE Proceedings 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.098 KB)

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of the learning model in the Cooperative Teaching Group (TAI) in improving the learning motivation and learning outcomes of the Class XI IS students in the MA Darussalam District of Mempawah Sengkubang. This study is a quantitative study with a quasi-experimental design (Quasi Experiment) research design. The population of this study was all students of XI IS class 93. The samples in this study were class X students of IS-1 as experimental classes and class X IS-2 as control class. The data in this study were processed by conclusion analysis. The results showed that the use of TAI's learning was effective in improving the motivation and learning outcomes of students in MA Darussalam, Mempawah District, Sengkubang.
Mewujudkan Persatuan Bangsa Melalui Penguatan Nilai Ke-Bhinneka-an Generasi Muda di Sekolah Perbatasan Indonesia – Malaysia Jagad Aditya Dewantara; Sulistyarini Sulistyarini; Sri Buwono; Maria Ulfa; Witarsa Witarsa; Thomy Sastra Atmaja; Shilmy Purnama
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2022): December 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.171 KB) | DOI: 10.57235/aurelia.v1i2.99

Abstract

AbstrakPemuda merupakan generasi bangsa yang kelak menjadi visioner dalam membangun bangsa dan Negara. Sebagai penggerak bangsa. Sebagai penggerak bangsa, pemerintah menyiapkan jenjang-jenjang pendidikan sebagai wadah dalam belajar untuk mengetahui dan memahami sehingga terciptanya pemuda-pemudi yang berkarakter dan berkualitas. Globalisasi ini, Indonesia mengalami penurunan rasa nasionalisme atau rasa cinta tanah air, hal ini dikarenakan gempuran budaya asing dari berbagai negara yang masuk di Indonesia dengan mudahnya diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika hal ini terus-menerus terjadi, maka budaya, nilai, dan norma sosial yang ada akan merosok sehingga pemuda yang kelak meneruskan tonggak kepemimpinan akan mengalami penurunan kualitas atau daya saing dalam Sumber Daya Manusiaanya. Untuk itu diperlukan penguatan nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan melalui jenjang sekolah menengah melalui kegiatan workshop. Bhineka Tunggal Ika memiliki makna yang penting bagi bangsa ini selain sebagai semboyan, dalam pemaknaanya Bhineka Tunggal Ika menjadi penglebur akan masalah pluralisme dikarenakan Indonesia sebagai negara yang majemuk. Sehingga diharapkan dalam penguatan nilai-nilai Kebhinnekaan terhadap siswa Sekolah Menengah perbatasan Malaysia – Indonesia ini dapat terwujud secara optimal. Konsep dan penyajian kegiatan workshop diyakini dapat menarik minat siswa untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika, sehingga kelak akan tercipta generasi yang memiliki nasionalisme tinggi kepada bangsa dan Negara, serta mampu mewujudkan Persatuan Bangsa.Kata Kunci: Persatuan Bangsa, Nilai Ke-Bhinneka-an, Generasi Muda di Perbatasan AbstractYouth is the nation's generation who will become visionaries in building the nation and state. As a nation's mover. As a driving force for the nation, the government prepares educational levels as a forum for learning to know and understand so as to create young people with character and quality. With this globalization, Indonesia has experienced a decrease in the sense of nationalism or love for the homeland, this is because the onslaught of foreign cultures from various countries entering Indonesia are easily accepted and applied in everyday life. If this continues to happen, then the existing culture, values, and social norms will deteriorate so that the youth who will continue the leadership milestones will experience a decrease in quality or competitiveness in their Human Resources. For this reason, it is necessary to strengthen the values of diversity in education through the secondary school level through workshop activities. Bhineka Tunggal Ika has an important meaning for this nation apart from being a motto, in its meaning Bhineka Tunggal Ika is a melting pot of the problem of pluralism because Indonesia is a pluralistic country. So that it is hoped that in strengthening the values of Diversity for Middle School students on the Malaysia - Indonesia border, this can be realized optimally. The concept and presentation of the workshop activities are believed to be able to attract students' interest to understand and implement the values contained in Bhineka Tunggal Ika, so that in the future there will be a generation that has high nationalism to the nation and state, and is able to realize National Unity.Keywords: National Unity, Diversity Values, Young Generation at the Border
Pengaruh Kualitas Makanan dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Bubur Legend Singkawang Cabang Pontianak Uray Muhammad Alif Nur Ikhsan; Husni Syahrudin; Heni Kuswanti; Witarsa Witarsa; Jumardi Budiman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3595

Abstract

Bubur legend singkawang cabang pontianak merupakan tempat makan yang menjual bubur sapi, nasi paru, nasi kuning, dan lontong sayur. Mengingat tempat makan banyak dijumpai di pinggir kota Pontianak sehingga menyebabkan persaingan dalam mencari konsumen semakin ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan diantaranya kualitas produk dan kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kualitas makanan dan pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Bubur Legend Singkawang Cabang Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode explanatory research. sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 pelanggan dengan teknik accidental sampling dan purposive sampling. Analisis data menggunakan SPSS yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas Residual, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, Uji Koefisien Determinasi R Square, Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif. Hasil uji t dan uji F menunjukan loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kualitas makanan dan pelayanan secara persial dan simultan serta memberikan pengaruh yang positif dan signifikan.
MENINGKATKAN LITERASI WIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN STRATEGI MARKETING PADA UKM GOYANG 1.1 KABUPATEN KUBU RAYA Syamsuri Syamsuri; Nuraeni Asriati; Junaidi H. Matsum; Achmadi Achmadi; Witarsa Witarsa; Muhammad Basri; Husni Syahrudin
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.550

Abstract

The development of the current digital era has touched all lines of life, including in the business world such as marketing. Marketing is an absolute thing that must be done in the business world. The problem that is often encountered is that not all people, such as SMEs, understand modern marketing or digital marketing, so the marketing model is still conventional. Finally, the information conveyed is limited. Digital-based marketing is marketing that utilizes the internet, so that the reach is wider, but still minimal expenses. One of the business units facing this is the rengginang Goyang 1.1 UKM. Based on this, education related to digital marketing or online-based marketing needs to be done in this place. One way that can be taken is by doing community service, which is carried out by a team of college lecturers. The purpose of this activity is to provide education to partners regarding online-based marketing methods. The hope of the service team this time is that the UKM actors who have been educated will be able to educate the UKM actors who have not had the chance to take part in this activity. The method used for realization is through lectures. The results of the dedication show that PKM activities can increase the participants' knowledge from 39% to 61%, all participants' responses are also positive. This means that the PKM activity has been successful according to the activity target  
Menangkal Dampak Simulacra di Wilayah Perbatasan Jagoi Babang Melalui Penguatan Sense of Belonging Warga Negara Muda Jagad Aditya Dewantara; Sulistyarini Sulistyarini; Thomy Sastra Atmaja; Shilmy Purnama; Witarsa Witarsa
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/djpkm.v1i3.72848

Abstract

Kegiatan ini Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menangkal dampak simulacra yang mempengaruhi wilayah perbatasan Jagoi Babang antara Indonesia dan Malaysia. Simulacra dari negara tetangga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap identitas dan pandangan generasi muda di wilayah ini. Melalui pendekatan penguatan sense of belonging, kegiatan ini berfokus pada upaya memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan warga muda terhadap identitas nasional mereka. Kegiatan ini mengusulkan serangkaian intervensi yang mencakup pelatihan, sosialisasi, dan pengembangan strategi untuk memperkuat jati diri generasi muda di tengah arus simulacra yang meresahkan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pandangan baru dan solusi konstruktif dalam mempertahankan identitas nasional di wilayah perbatasan.
Analisis Kemandirian Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 05 Pontianak Assyfa Husni Ba’abduh; Endang Purwaningsih; Witarsa Witarsa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9829

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemandirian belajar yang dimiliki siswa SMA Negeri 05. Jenis atau bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan guru di SMA Negeri 05 Pontianak dan dokumen absensi siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kemandirian siswa di SMA Negeri 05 Pontianak cukup baik. Dilihat dari kesadaran pada saat kedatangan, ketepatan waktu pengumpulan tugas, kesadaran mengerjakan tugas tanpa arahan dan mencari sendiri sumber materi pembelajaran. Padahal ada beberapa faktor penghambatnya, baik dari dalam seperti bangun kesiangan, maupun dari luar yaitu kehabisan kuota atau hp rusak. Diharapkan kepada guru dan sekolah untuk lebih memperhatikan kemandirian belajar siswa agar tidak mengabaikan tugasnya sebagai siswa. Begitu pula bagi siswa agar merasa mandiri terhadap orang lain, mempunyai inisiatif, sadar tanggung jawab, mempunyai disiplin, mempunyai rasa percaya diri dan mampu mengendalikan diri.
Kinerja Staf Organisasi dan Kepuasan Tamu dalam Industri Pariwisata di Indonesia: Performance of Organizational Staff and Guest Satisfaction in the Tourism Industry in Indonesia Witarsa Witarsa; I Made Darsana; I Made Sudjana; Wamaungo Juma Abdu
Society Vol 10 No 1 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v10i1.372

Abstract

The waiter’s role is of great importance in the smooth operation of a restaurant business within the tourism industry. Thus, it is necessary to critically examine the waiter’s performance concerning guest satisfaction in a tourism organization. In the case of this study, a waiter not only performs the role of a waitress but is also tasked to become an ambassador within the sector. Taking Warung Mesari in the context of this study, waiters must display good hospitality in welcoming visitors and introducing and preserving the restaurant’s image. Based on this view, the present study looks at the performance of waiters as a way to contribute to the increament in the number of guests satisfied with the services provided by warung Mesari. The research method used is descriptive-qualitative, with data collection techniques in the form of interviews, documentation studies, and observations. This study revealed that: the waiters were able to provide good service and establish good relationships with guests who visited the restaurant; the waiters have done their job successfully; the restaurant has received many positive guest comments from guests; the restaurant also gets repeater guests; and guests who have visited again invite their friends to visit the Warung Mesari restaurant.
Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas Bagi Guru Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Mempawah Sulistyarini Sulistyarini; Endang Purwaningsih; Witarsa Witarsa; Thomy Sastra Atmaja; Jagad Aditya Dewantara; Shilmy Purnama
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3621

Abstract

Pemerintah telah serius mengimplementasikan program-program pendidikan karakter melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Namun, degradasi karakter moral masih tetap terjadi dan bahkan mengkawatirkan bagi perkembangan kepribadian dan karakter anak di tingkat usia sekolah. Dugaan kelemahan implementasi program ini, karena masih banyak guru yang belum memahami secara komprehensif pelaksanaan program PPK berbasis kelas yang diamanahkan oleh pemerintah. Berlandaskan pada persoalan ini, maka perlu adanya upaya nyata dari berbagai pihak khususnya Perguruan Tinggi untuk terlibat mensosialisasikan program tersebut pada level sekolah dan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap implementasi program PPK berbasis kelas. Alur pelatihan dilaksanakan sebagai berikut: (1). menyajikan materi mengenai upaya penguatan pendidikan karakter melalui integrasi nilai-nilai karakter pada setiap mata pelajaran; (2). menyajikan materi mengenai upaya penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan manajemen kelas. Hasil kegiatan PKM ini yakni : (1) Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai upaya mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran yang dapat dilakukan melalui langkah-langkah: melakukan analisis terhadap Kompetensi Dasar (KD) dan identifikasi terhadap nilai-nilai karakter yang terkandung dalam materi pembelajaran, mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mendukung penguatan karakter; (2). Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru untuk melakukan penguatan nilai-nilai karakter peserta didik melalui kegiatan manajemen kelas, yaitu bersama-sama dengan peserta didik guru membuat kesepakatan kelas mengenai kewajiban mendengarkan dan menyimak penjelasan guru, etika mengajukan pertanyaan atau tanggapan, sanksi keterlambatan mengumpulkan tugas, kewajiban saling tolong menolong dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran; (3). Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai kegiatan literasi untuk melakukan penguatan nilai-nilai karakter peserta didik, melalui proses mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan proses pembelajaran, melibatkan peserta didik dalam kegiatan membaca, menulis, menganalisis suatu tema atau topik dari berbagai sumber, serta menyediakan sumber-sumber informasi seperti buku-buku, surat kabar, dan internet di perpustakaan sekolah.