Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Etika Lingkungan Sastra Digital Madura serta Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Jannah, Raudlatul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023: SPECIAL EDITION: LALONGET IV
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.11770

Abstract

Relasi alam dengan karya sastra telah melahirkan sebuah konsep tentang persoalan ekologi dalam sastra. Ekokritik menggambarkan hubungan antara manusia dengan lingkungan dalam segala aspek budaya, bahkan dapat menyelesaikan persoalan ekologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah nilai-nilai etika lingkungan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Rokat Tase’ karya Muna Masyari serta bagaimana pemanfaaannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data kutipan dalam teks cerpen yang memuat unsur lingkungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan analisis ekokritik dengan model kajian etis, langkah penelitian terdiri dari pengumpulan data, meduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada 5 nilai etika lingkungan, yakni sikap hormat terhadap alam, solidaritas kosmis, prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, prinsip tidak merugikan, dan prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam. Sebagaimana tujuan pembelajaran sastra pada kelas X kurikulum Merdeka, yakni diharapkan siswa mampu mengaitkan dan menghayati nilai nilai yang terkandung di dalam karya sastra, maka nilai-nilai yang terdapat pada teks cerpen karya Muna Masyari dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar yang penting guna menjawab persoalan isu lingkungan yang sedang dihadapi manusia.
Tranformasi Stilistika Alternative Universe dan Kontribusinya terhadap Literasi Bahasa Masa Depan Jannah, Raudlatul; Zamzani, Zamzani; Albaburrahim, Albaburrahim
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: LALONGET VI
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.21675

Abstract

The emergence of new forms of literary works that utilize digital technology, such as Alternative Universe (AU) literature, has made literature relevant to the generation that grew up with social media and digital devices. This format offers a more visual and interactive reading experience, but perceptions of AU are still often compared to conventional literary works. The purpose of this study is to examine stylistic transformations in AU literature and their role in future language literacy. This study is a qualitative descriptive research using quotations from AU literary texts as data. The data analysis technique employed is a stylistic analysis approach, with the research process comprising data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that Alternative Universe literature has transformed Indonesian literature through four stylistic aspects: a shift in diction from formal-poetic to contemporary digital language, simplification of sentence structure and the dominance of mixed Indonesian-English code-switching, the explicit use of visual imagery through photos of idol characters, and the minimization of figurative language. AU significantly contributes to literacy through linguistic innovation (new vocabulary, abbreviations, acronyms), the democratization of digital literacy, and the development of multimodal literacy. AU literature shapes the future of the Indonesian language to be more complex with multiple registers and adaptive to technological developments.