Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Literasi Media Siswa Kelas XI SMAN 9 Bogor dalam Pembelajaran Teks Drama Stella Talitha; Tri Mahajani
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2020): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.734 KB)

Abstract

Penggunaan media pembelajaran di sekolah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Kini, guru-guru di sekolah menengah atas lebih sering menggunakan powerpoint dan video sebagai media pembelajaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan literasi media siswa kelas XI SMAN 9 Bogor dalam pembelajaran teks drama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi media siswa kelas XI SMAN 9 Kota Bogor dalam pembelajaran teks drama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan metode survei. Berdasarkan hasil analisis, komponen technical skills siswa kelas XI SMAN 9 Bogor memperoleh nilai rata-rata 13,8 dengan persentase 37,1%, komponen critical understanding siswa memperoleh nilai rata-rata 18,92 dengan persentase 50,8%, dan komponen communicative abilities siswa memperoleh nilai rata-rata 4,52 dengan persentase 12,1%. Hal tersebut menunjukkan siswa kelas XI SMAN 9 Bogor berada pada tingkat literasi media kategori medium, yaitu kemampuan pengoperasian media (technical skills) cukup tinggi, kemampuan dalam menganalisis dan mengevaluasi konten media cukup bagus (critical understanding), serta aktif dalam memproduksi konten media dan berpartisipasi secara sosial (communicative abilities). Kata kunci: literasi media, pembelajaran teks drama
IMAGE OF WOMEN IN GADIS KRETEK NOVEL BY RATIH KUMALA BASED ON FEMINISM PERSPECTIVE Suhendra Suhendra; Tri Mahajani; Aam Nurjaman; Stella Talitha; Ruyatul Hilal M; Tania Lestari
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 5, No 1 (2021): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v5i1.3384

Abstract

Novel is part of a literary work that contains a series of life stories of characters and people around them. The portrayal of character is described by an arranged series of events, setting, and furrows. It aims to examine a women’s image in the feminism perspective of a Gadis Kretek novel. The feminism perspective in the writing is focused on the image of women embracing the physical image of a woman’s physical transformation. Psychic image, linked to the ability of women to think, to aspire, and to feel. Image in the family, concerning the roles of women in the family. Image in society can be demonstrated by the female role in society embodied in behavior. This research used a qualitative descriptive method with library study techniques. The conclusion of this study shows that the image of female physis is more characterized by the physical depiction of the main character from aspects of age, maturity, and behavior like adults. Psychic imagery is depicted through the permmature of thinking in a mature figure. The image in the family appears to be attached to the main character who plays a child. The image in society is characterized by the role of the main character portrayed as an intelligent, independent, responsible, and cheerful woman. 
Peningkatan Literasi Teknologi bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Stella Talitha
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i1.1509

Abstract

Media pembelajaran berbasis teknologi mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas guru untuk memenuhi berbagai peran dan tanggung jawabnya yang berhubungan dengan menjadi seorang pendidik. Media pembelajaran berbasis teknologi tersebut sebaiknya memberikan ruang gerak guru pada era digital untuk merencanakan dan menyediakan pembelajaran interaktif ketika berpartisipasi di dalam komunitas atau kelompok kerja guru dan praktik secara umum dengan sesama rekan pendidik. Kompetensi pedagogi merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Kompetensi pedagogi yang hendak ditingkatkan dalam kegiatan ini adalah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Target yang telah dicapai pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bekerja sama dengan Gugus Kecamatan Cigombong secara umum adalah meningkatnya kemampuan pedagogi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Target khusus yang telah dicapai dalam kegiatan ini di antaranya: (1) meningkatnya pengetahuan guru terkait media pembelajaran berbasis teknologi, (2) meningkatnya literasi teknologi guru, dan (3) meningkatnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis teknologi. Metode yang dilakukan, yaitu pertama kali menetapkan daerah tujuan dan mengajukan izin terkait pelaksanaan kegiatan kepada institusi yang berwenang. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan Ketua Gugus Kecamatan Cigombong dan menyusun materi yang akan diberikan dalam pelatihan. Materi yang telah diberikan, yaitu (1) pengenalan literasi teknologi, (2) pengenalan dan praktik TIK dasar, dan (3) membuat media pembelajaran menggunakan ms. power point. Dalam tahap pelaksanaan kegiatan, metode yang tim gunakan, yaitu dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tugas.
Pengembangan Gagasan pada Tajuk Rencana Surat Kabar Daring Stella Talitha; Suhendra; Rina Rosdiana
Bahasa Indonesia Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.192.8

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya tajuk rencana dalam surat kabar daring Jabaronline.com. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra. Metode yang dilakukan dalam PkM ini, yaitu pertama menetapkan mitra sasaran dan mengajukan kerja sama. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan pimpinan redaksi Jabaronline.com dan menyusun materi yang akan diberikan dalam pelatihan, yaitu berupa materi pengembangan gagasan dan tajuk rencana. Dalam tahap pelaksanaan kegiatan, metode yang tim gunakan, yaitu dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tugas. Target yang telah dicapai oleh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bekerja sama dengan Jabaronline.com secara umum adalah mitra memiliki dasar untuk pembuatan tajuk rencana. Target khusus yang telah dicapai dalam kegiatan ini di antaranya: 1) meningkatkan kemampuan pengembangan gagasan dalam penyusunan artikel berita, 2) meningkatkan pengetahuan jenis-jenis tajuk rencana. Simpulan dari kegiatan ini adalah upaya pembuatan tajuk rencana dalam surat kabar daring dapat dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan dan pengembangan gagasan artikel.
Penerapan HOTS pada Soal-soal Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA Rina Rosdiana; Sandi Budiana; Tri Mahajani; Stella Talitha
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1065-1074.2022

Abstract

Peran guru bukan hanya melakukan penilaian, melainkan juga harus mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tugas guru tersebut dibantu dengan perangkat pembelajaran berupa buku teks pelajaran. Muatan instrumen penilaian merupakan suatu keharusan pada setiap babnya. Dalam banyak referensi dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom-Anderson terdiri atas kemampuan: mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Tujuan penelitian ini memaparkan kesesuaian penulisan soal sesuai dengan kompetensi dasar, sebaran ranah kognitif. Data diperoleh dari rumusan soal pada setiap bab pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas X terbitan Yudhistira. Jumlah soal pilihan ganda 115, dan jumlah soal uraian/esai 45 soal. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkap hal berikut: 1) terdapat kesesuaian pengembangan soal dengan kompetensi dasar, 2) distribusi atau sebaran penulisan soal pilihan ganda pada ranah kognitif hanya sampai ranah analisis dan pada soal uraian sudah memenuhi keterampilan berpikir tingkat tinggi, 3) penyusunan soal secara umum sudah sesuai dengan kriteria penulisan soal.
Peningkatan Literasi Teknologi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Stella Talitha; Suhendra; Rina Rosdiana; Sri Rahayu Dwiastuti; Muhamad Ginanjar Ganeswara
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v1i2.161

Abstract

Pedagogy competency is teacher's ability to understanding of learners and learning management, from planning, implementing to evaluating. Pedagogical competencies to be improved in this activity is utilizing ICT for learning purposes. Technology-based learning media develops and enhances teachers' capabilities to fulfill their various roles and responsibilities related to becoming an educator. These technology-based learning media should provide teachers with wiggle room in the digital age to plan and provide interactive learning when participating in community or teacher work groups and practice in general with fellow educators. The target that has been achieved in community service activities in collaboration with Gugus Kecamatan Cijeruk in general is the increasing pedagogy of teachers in utilizing ICT for learning purposes. Specific targets that have been achieved in this activity include: (1) increasing teacher knowledge related to technology-based learning media, (2) increasing teacher technology literacy, (3) increasing the ability of teachers in making technology-based learning media. The method in this PkM, first establishing the target area and applying the appropriate permits for carrying out the activity to authorized institutions. Second, coordinating with Leader of Gugus Kecamatan Cijeruk and preparing training materials. The materials that have been provided, i.e. (1) introduction of technology literacy, (2) introduction and practice of basic ICT, dan (3) create learning media using ms. power point. In the training, methods the team uses are methods of lectures, demonstrations, discussions, and tasks.
Implementasi Pendekatan Saintifik dan Kecakapan Abad 21 dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Stella Talitha; Tri Mahajani; Aam Nurjaman; Ruyatul Hilal Mukhtar
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2021):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i1.170

Abstract

Pedagogy competence consists of the ability to develop a curriculum related to a capable subject. The problem identified is (1) a knowledge of the components in curriculum 2013's RPP; (2) the teacher's understanding of the saintifical approach and the scientific learning models; And (3) teachers' inadequate ability to create an RPP based curriculum 2013. The purpose of this PKM is increased development of RPP based on application of a saintifical approach based on curriculum 2013. The method in this PkM, first establishing the target area and applying the appropriate permits for carrying out the activity to authorized institutions. Second, coordinating with the head of SMP Binagreha Bogor and preparing training materials, the implementation of PPK, literacy, 4C, HOTS, scientific approaches, and scientific learning models. Third, training at SMP Binagreha Bogor. In the training, methods the team uses are methods of lectures, demonstrations, discussions, and tasks. The result of PkM in collaboration with SMP Binagreha Bogor in general is increased development of RPP based on application of a saintifical approach based on curriculum 2013. Specific targets that have been achieved in this activity is the increasing knowledge of PPK implementation, literacy, 4C, HOTS, scientific approaches, and scientific learning models in RPP.
ANALISIS PENGGUNAAN KOHESI GRAMATIKAL DALAM TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMK BINA BUDI LUHUR BOGOR Ulfiana Ulfiana; Stella Talitha; Tri Mahajani
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.18 KB) | DOI: 10.55215/pedagogia.v13i1.3669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan jenis kohesi gramatikal dalam teks eksposisi siswa kelas X SMK Bina Budi Luhur Bogor, serta untuk mengetahui penggunaan jenis kohesi gramatikal yang paling dominan pada teks eksposisi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini teks ekposisi siswa kelas X SMK Bina Budi Luhur Bogor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Jenis kohesi gramatikal yang menjadi fokus penelitian, yaitu referensi endoforis, referensi eksoforis, konjungtor, substitusi, dan elipsis. Dari hasil analisis tersebut ditemukan penggunaan kohesi gramatikal sebanyak 150 data. Adapun jumlah temuan yang pertama ialah penggunaan referensi endoforis dengan total 44 temuan (29%). Kedua, penggunaan kohesi gramatikal berupa referensi eksoforis dengan total 25 temuan (17%). Referensi eksoforis berkaitan dan mengacu pada acuan sesuatu yang berada di luar teks. Ketiga, penggunaan kohesi gramatikal berupa konjungtor dengan total 60 temuan (40%). Keempat, penggunaan kohesi gramatikal berupa substitusi dengan total 14 temuan (9%). Substitusi berkaitan dengan pergantian suatu unsur bahasa oleh unsur lain dalam satuan yang lebih besar. Terakhir, penggunaan kohesi gramatikal berupa elipsis dengan total 7 temuan (5%). Dengan demikian, jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam teks eksposisi siswa ditemukan banyak penggunaan kohesi gramatikal. Adapun dari temuan data 30 teks eksposisi ditemukan jumlah sebanyak 150 data dan penggunaan alat kohesi gramatikal, yang paling dominan terdapat pada penggunaan kohesi gramatikal berupa konjungtor dengan temuan data 60 kutipan dengan presentase 40%. 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL FLIPBOOK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MGMP BAHASA INDONESIA SMA KOTA BOGOR Stella Talitha; Rina Rosdiana; Ruyatul Hilal Mukhtar; Suhilman
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.314

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah kompetensi guru dalam menyusun bahan ajar digital belum maksimal, guru-guru cenderung hanya menggunakan buku teks dari pemerintah dan atau menggunakan video pembelajaran yang sudah ada di youtube. Berdasarkan permasalahan yang diperoleh dari wawancara dengan Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Bogor tersebut, tim pengabdi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pakuan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam membuat bahan ajar, khususnya bahan ajar digital. Solusi terhadap permasalahan tersebut adalah melalui pelatihan pembuatan bahan ajar dengan aplikasi flipbook. Metode pelaksanaan PkM adalah tutorial dan praktik pembuatan bahan ajar digital. Kegiatan pertama adalah berkoordinasi dengan Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Bogor. Selanjutnya, merancang panduan kegiatan. Ketiga, memberikan kuesioner awal dan meminta draf bahan ajar sesuai KD. Keempat, pemberian materi. Kelima, praktik pembuatan bahan ajar flipbook. Keenam, mengetahui respons guru dengan memberikan kuesioner akhir. Ketujuh, pengumpulan hasil bahan ajar flipbook. Dengan tuntutan guru di abad 21 yang harus melek digital, pelaksanaan PkM ini sangat penting. Kemampuan guru dalam mendukung pembelajaran digital sangat penting karena alat digital secara fundamental mengubah sifat pengetahuan dalam arti bahwa peserta didik memiliki kecakapan yang lebih kreatif, aktif, kolaboratif, dan menjadi pribadi yang berwawasan dalam membangun dan mengomunikasikan pengetahuan melalui media digital.
PEMBERDAYAAN MGMP BAHASA INDONESIA SMA KOTA BOGOR DALAM MENULIS ARTIKEL POPULER BERBASIS SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) Wildan Fauzi Mubarock; Stella Talitha; Muhamad Ginanjar Ganeswara
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4020

Abstract

Guru bahasa Indonesia merupakan pegiat literasi di sekolah. Selain membaca, menulis merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru bahasa Indonesia. Beragam media daring bermunculan, pengelolaan website sekolah wajib diberdayakan. Namun, terdapat permasalahan yang dialami oleh guru-guru MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Bogor sebagai mitra pengabdian ini, di antaranya kurangnya pengetahuan guru tentang media daring yang dapat dijadikan wadah memublikasikan tulisannya; kurangnya pengetahuan guru tentang bagaimana membuat artikel populer yang berkualitas; dan guru kurang terampil dalam menulis artikel, khususnya artikel populer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdi melaksanakan pelatihan tentang artikel populer, media daring berbasis Search Engine Optimization (SEO), serta cara menulis artikel populer dan memublikasikannya di media daring berbasis SEO. Berikutnya, guru-guru diajak untuk praktik menulis artikel populer dan praktik memublikasikan artikel di media daring berbasis SEO. Dengan merujuk pada capaian dari pelatihan menulis artikel populer dengan penerapan SEO, terlihat peningkatan dalam kompetensi guru MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Bogor. Sebagai dampak positif dari pelatihan tersebut, para guru kini memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka untuk menciptakan dan mengaplikasikan artikel populer secara efektif dalam konteks pengajaran di kelas. Lebih lanjut, pelatihan ini memberikan para guru pemahaman mendalam tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), khususnya melibatkan teknik SEO, untuk menulis artikel populer yang lebih optimal