Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : Jurnal Jarkom

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING WEB SERVER UNTUK OPTIMALISASI KINERJA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER Hendrik Satria Harefa; Joko Triyono; Suwanto Raharjo
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 1: Juni 2021
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Degan arsitektur sistem tunggal saat ini, sering ter jadi overload jika banyak request user secara bersamaan seperti pada saat mengakses layanan sistem informasi akademik. Hal itu menimbuklan kondisi server down karena matinya aplikasi web server dan database server sehingga banyak user yang tidak dilayani dengan kondisi server tunggal. Arsitektur multi server dengan memanfaatkan load balancing web server merupakan salah satu solusi yang dianggap efektif dan efesien untuk mengatasi permasalah tersebut. Konsep load balancing web server dengan high availbality memungkinkan proses request pada Sistem Informasi Akademik dibagi secara merata kebeberapa server. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu load balancing dapat bekerja dengan baik ketika request datang dari client telah berhasil didistribusikan balancer secara merata kepada setiap node cluster. Sehingga server tidak mengalami overload dan kemampuan web server bisa melayani setiap request client dengan tidak mengalami error request. Selain itu penerapan sinkronisasi file bekerja dengan baik dimana file yang diupload pada server utama akan disinkron ke node 1 dan node 2 pada cluster begitu juga sebaliknya karena sinkronisasi file ini bersifat dua arah.
ANALISA PERBANDINGAN OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH MIKROTIK MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE DAN SIMPLE QUEUE (Studi Kasus Asrama Bogani Yogyakarta Ratmakan GM 1/693 Moh Erzal Arighi Damopolii; Suwanto Raharjo; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 1: Juni 2021
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet telah menjadi kebutuhan sehari – hari manusia pada jaman ini. Dengan adanya internet mempermudah beberapa kegiatan-kegiatan, penggunaan internet secara masal dapat menyebabkan terjadinya penuruna performansi jaringan seiring bertambahnya pengguna jaringan. Melakukan manajemen bandwidth bisa menjawab beberapa masalah yang ada dikarenakan dengan melakukan manajemen bisa mengatur penggunaan bandwidth yang berlebihan dan membatasi akses bandwidth beberapa user. Manajemen bandwidth dilakukan dengan menggunakan dua metode untuk menentukan metode yang mana paling optimal diterapkan di jaringan internet Asrama Bogani antara simple queue dan queue tree. Sebelum melakukan penerapan terhadap kedua metode, dilakukan beberapa langka seperti pengumpulan beberapa informasi dengan melakukan analisa jaringan terdahulu sebelum menerapkan manajemen bandwidth. Setelah semua selesai dilakukan analisis didapatkan hasil dengan beberapa keunggulan masing-masing metode, simple queue adalah metode yang mudah diterapkan sedangkan queue tree harus menggunakan mangle terlebih dahulu agar berjalan dengan maksimal, metode yang optimal untuk diterapkan pada jaringan Asrama Bogani dengan metode queue tree walaupun dalam prakteknya memakan banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan simple queue.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN PROTOKOL TCP/IP & USER DATAGRAM PROTOKOL (STUDI KASUS YOUTUBE DAN SERVER FTP LOKAL) Muhammad Angga Akbar; Joko Triyono; Erna Kumalasari Nurmawati
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan internet menggunakan protokol untuk jembatan komunikasi, pengujian ini menggunakan studi kasus local FTP server untuk protokol TCP/IP dan youtube untuk User Datagram Protokol (UDP), dengan mencari perbedaan pada sisi kecepatan transfer data. dengan kita mengetahui perbedaan kualitas antar protokol akan dapat mengetahui protokol mana yang sesuai dengan penggunaan. Pengujian ini menggunkan metode TIPHON sebagai acuan dasar dari kualitas pada suatu jaringan, dengan menggunakan software Wireshark dan parameter pengujian menggunakan delay, jitter, package loss, throughput, ping dan kualitas video. Hasil pengujian pada protokol TCP/IP menunjukan bahwa delay tertinggi pada pengujian pertama 0,6733 ms, jitter tertinggi pada pengujian ke-4 0,0338 ms, package loss tertinggi pada pengujian pertama 0,9131% dan throughput tertinggi pada pengujian ke-10 0,021 MB. Pengujian pada protokol UDP menunjukan bahwa delay tertinggi pada pengujian pertama 0,0357ms, jitter tertinggi pada pengujian pertama 0,0401ms, package loss tertinggi pada pengujian ke-3 0,6797% dan throughput tertinggi pada pengujian ke-5 0,1893MB. Sehingga pada protokol TCP/IP menjadi protokol yang baik dalam mengirimkan data secara keseluruhan di bandingkan dengan UDP dengan tingkat throughput yang tinggi.
IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI HOTSPOT WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) MENGGUNAKAN METODE MESH MADE EASY Amran Syahrul Iriawan Putra; Catur Iswahyudi; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotspot merupakan area bersinyal merujuk kepada tempat tertentu yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi wireless. Permasalahan yang sering dialami pada hotspot biasanya terdapat pada cakupan area dan mekanisme infrastruktur jaringan yang dibangun misalnya, terdapat spot atau titik-titik tertentu yang sering mengalami Dead spot. Dead spot diartikan dimana suatu area yang tidak ter-coverage baik oleh sinyal dari perangkat router wireless akibatnya, pengguna tidak dapat merasakan fleksilibitas pada teknologi wireless yang biasa disebut dengan hotspot. Dalam menganangi permasalahan tersebut Wireless Distribution System menjadi suatu metode perluasan jangkauan jaringan wireless dengan menggunakan dua atau lebih access point sebagai sarana untuk memberikan efek redundant dan roaming bagi pengguna layanan hotspot, kemudian dikombinasikan dengan routing Mesh Made Easy yang memungkinkan access point dapat saling terkoneksi dan berkomunikasi sehingga mengurangi terputusnya koneksi pengguna pada wireless serta meminimalisir area yang mengalami dead spot. Setelah dilakukan implementasi, pengujian dan analisa menunjukan penerapan Wireless Distribution System metode Mesh Made Easy yang menggunakan perangkat jaringan mikroTik, perangkat client terhadap access point dengan jarak 1 meter, 4 meter, 7 meter dan 10 meter yang sudah di WDS Mesh rata-rata Signal Strength hasil yang diperoleh -60,25 dBm, rata-rata Signal to Noise hasil yang diperoleh 39,75 dB, rata-rata CCQ hasil yang diperoleh 70,25% dan rata-rata Throughput hasil yang diperoleh 41,341 kbps dapat dikategorikan Good (Baik).
SIMULASI MANAJEMEN DAN AUTENTIKASI USER HOTSPOT MENGGUNAKAN MIKHMON SERVER PADA LAB BASIS DATA INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA Gilang Maulana Iskhaq; Joko Triyono; Rr.Y. Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Laboratorium Basis Data IST AKPRIND Yogyakarta bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian penggunaan akses internet melalui media wireless, sistem autentikasi dan otorisasi konvensional dimana database user tersimpan disetiap perangkat tentu akan menjadi tidak efisien untuk setiap administrator jaringan. Penelitian ini menggunaka metode PPDIOO merupakan metode perancangan jaringan dari Cisco atau biasa disebut sebagai siklus hidup layanan jaringan Cisco yang dirancang untuk mendukung berkembangnya jaringan. Sedangkan untuk metode perancangan jaringan menggunakan metode Top-Down, dimana metodologi ini berfokus pada membangun jaringan lokal. Hasil dari penelitian ini didapatkan kecepatan data dari profil dosen dan profil mahasiswa dibawah batas rate limit yang yang ada pada pengaturan mikrotik. Dengan menggunakan mikhmon server memberikan keamanan yang baik untuk client melalui autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran user secara terpusat, sehingga tidak ada pengguna jaringan wireless yang tidak sah, serta memberi kemudahan pada sisi administrator jaringan
PERANCANGAN JARINGAN DAN KEAMANAN FIREWALL PACKET FILTERING MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN (Studi Kasus Asrama Mahasiswa J.C Oeavaang Oearay Kalimantan Barat) Jacky Murdianto; Prita Haryani; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asrama mahasiswa J.C Oeavaang Oearay Kalimantan Barat sebelumnya sudah mempunyai rancangan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). Rancangan tersebut hanya dilengkapi dengan keamanan menggunakan validasi user dan password. Tentu saja hal ini kurang efektif karena pihak luar masih dapat mengakses jaringan dan tanpa keamanan yang lebih sangat rentan dengan pencurian data. Tujuan membuat rancangan jaringan dan keamanan firewall dengan menggunakan metode Top-Down adalah solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di asrama mahasiswa J.C Oeavaang Oearay Kalimantan Barat. Tahapan dengan metode Top-Down terdiri dari analisis kebutuhan, desain jaringan logika, desain jaringan fisik, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode PPDIOO karena dengan kebutuhan layanan jaringan yang semakin lengkap, maka dibutuhkan suatu metodologi yang mendukung perancangan arsitektur serta disain jaringan. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan firewall dan pengujian seperti tes Ping, Tracert, dan Mail Server. Hasil perancangan jaringan dan keamanan jaringan firewall di asrama mahasiswa J.C Oeavaang Oearay Kalimantan Barat berjalan dengan baik dan bisa dijadikan pedoman untuk diimplementasikan.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN MIKHMON ONLINE DI WISMA MUSLIM KLITREN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA Tomy Alif Mustofa; Edhy Sutanta; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk nyata perkembangan teknologi dalam jaringan komputer adalah berkembangnya media komunikasi yang semula menggunakan media kabel (wired) menjadi jaringan komunikasi tanpa kabel (nirkabel) dengan memanfaatkan gelombang radio. Teknologi jaringan nirkabel yang sering digunakan saat ini adalah Wi-fi (Wireless-Fidelity). Wisma Muslim adalah tempat tinggal bagi perantau, pelajar, dan pekerja yang berada di Klitren Gondokusuman 1/568. Dalam menjalani aktifitasnya selain kerja, sekolah atau kuliah, penghuni Wisma Muslim sangat membutuhkan koneksi internet. Wisma Muslim menggunakan Wi-Fi untuk menyediakan koneksi internet untuk para penghuninya. Koneksi tersebut digunakan untuk banyak kegiatan, seperti browsing, streaming, gaming, downloading, dan masih banyak lagi. Permasalahan pada koneksi internet menggunakan Wi-fi di Wisma Muslim adalah proses monitoring jaringan internet dilakukan secara manual. Proses ini dapat dilakukan untuk menambah, merubah ataupun menghapus pengguna dan maupun hotspot serta memantau kecepatan transfer data. Proses-proses tersebut hanya bisa dilakukan di dalam ruang kontrol, sehingga proses monitoring dirasa kurang praktis. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini mengembangkan sistem monitoring jaringan wi-fi di Wisma Muslim. Sistem dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi Mikhmon. Dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan, proses pemantauan dapat dilakukan secara online, dari mana saja, kapan saja.
MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE QUEUE & QUEUE TREE DENGAN TIPE PENJADWALAN PCQ PADA HOTSPOT MIKROTIK WISMA MUSLIM Inggar Prihartini Eka Putri; Joko Triyono; Edhy Sutanta
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisma Muslim sebagai hunian yang menyediakan fasilitas hotspot, dalam pengelolaan jaringannya masih memerlukan manajemen bandwidth dan juga keamanan mikrotik untuk meminimalisir serangan terhadap mikrotik. Penelitian ini menerapkan metode simple queue dan queue tree dengan tipe penjadwalan PCQ. Pengujian dilakukan selama 5 hari dengan menggunakan 10 client pada kapasitas bandwidth sebesar 10 Mbps. Pengujian dilakukan dengan aktivitas video streaming. Peningkatan keamanan juga dilakukan dengan menerapkan limit youtube, single connection dengan IDM, disable port, ubah port, available from, dan allowed address pada mikrotik. Parameter QoS yang digunakan adalah throughput, delay, packet loss, dan jitter. Dari hasil pengujian menggunakan manajemen bandwidth simple queue nilai rata-rata indeks yang didapatkan sebesar 3 dan dalam kategori memuaskan. Sementara untuk manajemen bandwidth menggunakan queue tree nilai rata-rata indeks yang didapatkan sebesar 2,75 dan dalam kategori kurang memuaskan. Penerapan fitur keamanan juga membatasi penggunaan bandwidth dan hak akses ke mikrotik
ANALISIS KUALITAS JARINGAN WLAN BERDASARKAN JARAK Joddie Meybie; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang utama dalam kinerja jaringan nirkabel teletak pada physical link dan paling berpengaruh adalah kondisi fisik seperti jarak karena semakin lemah radio frekuensi yang dapat di terima dan menjadikan akses ke jaringan lambat. Dalam membangun jaringan wireless saat ini harus diketahui teknologi apakah yang dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi jaringan wireless yang stabil dan mampu untuk memenuhi kebutuhan user atau pemakai. Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui teknologi apa yang dapat digunakan untuk melancarkan arus informasi melalui media jaringan wireless, adalah dengan melakukan analisis terhadap kualitas jaringan berdasarkan kualitas sinyal bar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, motode studi literatur. Analisis yang dilakukan dengan mengukur parameter Quality of Service (Qos) delay, troughput dan packet loss pada acces point TP-LINK WA801ND dan dilakukan standarisasi berdasarkan Telecommunications and Internet Protocol. Harmonization Over Networks (TIPHON) . Penyusunan meliputi dengan prosedur antara identifikasi masalah, analisis kebutuhan, perancangan jaringan. sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan CMD( Command Promt) dan Aplkasi WireShark.
IMPLEMENTASI TEKNIK LOAD BALANCING METODE PER CONNECTION CLASSIFIER (PCC) DENGAN FUNGSI QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH (Studi Kasus Pada Laboratorium Komputer Jaringan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta) Galih Tegar P. Aji; Catur Iswayudi; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Load balancing PCC bertujuan untuk mencegah terjadinya overload yang nantinya akan menimbulkan koneksi lambat atau putus, Dengan menyeimbangkan beban trafik maka akan memperkecil respone time dan memperbesar throughput. load balancing metode PCC berhasil mendistribusikan beban trafik koneksi pada kedua jalur koneksi berdasarkan IP header packet. pada penelitian ini, beban trafik ISPA dan ISPB terbagi mendekati seimbang. Kemudian dengan failover, router akan melakukan perpindahan jalur koneksi Internet apabila salah satu koneksi Internet mati. Pada penelitian ini failover dapat berjalan dengan baik. Bandwidth manajemen pada jaringan menggunakan queue tree metode PCQ, Pada jaringan praktikan kondisi sepi nilai rata-rata delay yaitu 72,7 ms sedangkan pada kondisi sibuk rata-rata delay yaitu 73,43ms, nilai rata-rata jitter kondisi sepi yaitu 64,6 ms sedangkan saat sibuk yaitu 66.76 ms. Nilai rata-rata throughput pada saat kondisi sepi yaitu 61,01 KB sedangkan saat kondisi sibuk yaitu 60,56 KB, nilai packet loss pada jaringan praktikan sibuk dan sepi yaitu sebesar 0%. Sedangkan Pada jaringan workshop kondisi sepi nilai rata-rata delay yaitu 78,48 ms sedangkan saat kondisi sibuk rata-rata delay yaitu 82,45 ms, nilai rata-rata jitter saat kondisi sepi yaitu 71 ms sedangkan saat kondisi sibuk yaitu 74,88 ms. Nilai rata-rata throughput saat kondisi sepi yaitu 117,45 KB sedangkan saat kondisi sibuk yaitu 114,96 KB, nilai packet loss saat jaringan workshop sibuk dan sepi yaitu sebesar 0%.
Co-Authors Abu Masykur Ade Rizki Saputra afrial Amr Agung Yuliyanto Ahirul Habib Padilah Ahmad Roziq Amran Syahrul Iriawan Putra Andika Yudha P Asmadi Bhorin Tantomo Christiawan Budi Santoso Cahyana - Catur Iswahyudi Catur Iswayudi Dedi . Dedi Kusnadi Dhidik Apriyanto Dian Anjarwati Dika Priska Prastika Dody Ariawan Dwi Heru Siswantoro Dwi Yoso Nugroho E1011161122 Faisal Adi Whibowo E1011161136 Marsita Yuli Edhy Sutanta (Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta) Eko Surojo Elyta Elyta Erfanti Fatkhiyah Erna Kumalasari Nurmawati Erna Kumalasari Nurnawati Fajri Sri Ardion Februrian Firman Aziz Ujiantoro Fitrian Imaduddin Fuad Aji N Galih Tegar P. Aji Gilang Maulana Iskhaq Haidar Ikram Ramadhan Hanhan A Sofiyuddin Hasan Almutahar Hendrik Satria Harefa Heru Suarman Heru Sukanto Heru Sukanto Holyness Nurdin Singadimedja Ibrahim Fadli Imam Kurniawan Inggar Prihartini Eka Putri Jacky Murdianto Joddie Meybie Koco Anggoro La Ode Nasrianto La Ode Rujunia Martinus Moh Erzal Arighi Damopolii Muh. Eko Saputra L Muhammad Abdul Basyith Muhammad Angga Akbar Muhammad Sholeh NANA LESTARI E1011131030 Nanda Adi Pratama Nizar Izzuddin Yatim Fadlan Nurina Ivana Luthfia Wilaksono Prita Haryani Purwadi Joko Widodo Raymundus Lullus Lambang Rindi Insan Cahyadi1 Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih Rr. Yuliana Rachmawati Rr.Y. Rachmawati Kusumaningsih S.A. Puntadheva S.Y. Pudjianto SANTIA DEVIANI E1011161005 Setiawan Eka Prawira Siyama Yakup Mubarokah sri maryuni Subari Subari Sugino Sukamto Sukamto Suwanto Raharjo Syamsul Ph.D M.A. Hadi Syarif Hidayatulloh Teguh Triyono Tomy Alif Mustofa Uning Lestari Untung Joko Basuki Wibowo Wibowo Yulius Orland Kristiawan Zainal Abidin Zulkarnaen Zulkarnaen