Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN LEGIAN VILLAGE HOTEL I Nyoman Agus Setiawan; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 8 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.206 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh job insecurity terhadap kepuasan kerja dan turnover intention pada karyawan Legian Village Hotel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Legian Village Hotel yaitu sebanyak 65 orang, dan diteliti keseluruhannya (sampel jenuh). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk mengukur 11 item pertanyaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path anaylsis) dengan program SPSS 13.00 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa job insecurity berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Job insecurity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kepuasan kerja dapat memediasi job insecurity terhadap turnover intention pada karyawan Legian Village Hotel.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DIMEDIASI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PT. BENING BADUNG-BALI) I Wayan Sucipta Wibawa; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 6 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.774 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i06.p07

Abstract

Abstrak Komitmen organisasional adalah keadaan dimana karyawan memihak pada organisasi. Komitmen organisasional karyawan yang tinggi dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi melalui mediasi kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Bening Big Tree Farms pada tahun 2017 dengan sampel seluruh karyawan yang berjumlah 80 orang responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan teknik analisis data menggunakan Uji Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, dan kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional. Komitmen organisasional dapat ditingkatkan dengan menjaga kepuasan kerja karyawannya, meningkatkan komitmen kolektif, memperjelas hukum pengurusan pemberhentian, prosedur, dan kebijakan serta memperhatikan pemberian gaji karyawan. Kata kunci : Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja.
PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, DAN KELELAHAN EMOSIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN PERTOKOAN DALUNG PERMAI Agung Wachid Kurniawan; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 12 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.221 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i12.p04

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leader member exchange, dan kelelahan emosional terhadap turnover intention pada karyawan. Penelitian ini dilakukan dipertokoan Dalung Permai. Jumlah sampel sebanyak 89 orang karyawan, dengan metode sampel jenuh atau sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner.Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linearberganda.Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa LMX secara parsial berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai LMX semakin rendah turnover intention. Kelelahan emosional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, menunjukkan bahwa semakin tinggi kelelahan emosional karyawan semakin tinggi pula turnover intentionnya. Penelitian ini menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan dari LMX terhadap turnover intention, dan pengaruh positif signifikan dari kelelahan emosional terhadap turnover intention. Kata Kunci :Leader member exchange, kelelahan emosional, turnover intention.
PENGARUH STRES KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN Ni Kadek Windi Septia Ningsih; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 10 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.045 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i10.p02

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Toya Devasya Natural Hot Spring & Camping Resort yang berlokasi di jalan puri bening (STA), toya bungkah, kintamani, Bangli, Bali.Jumlah responden pada penelitian ini adalah karyawan kontrak yang berjumlah 102 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert 5 point untuk mengukur 16 indikator. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Turnover intention adalah keinginan karyawan untuk menarik diri dari tempat ia bekerja. Turnover intention yang tinggi akan berdampak buruk bagi organisasi oleh sebab itu harus diperhatikan beberapa variabel yang mempengaruhi turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui pengaruh stres kerja terhadap turnover intention, 2. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention, 3. Mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention. Kata kunci: stres kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasional, turnover intention
PENGARUH KELELAHAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG KARYAWAN DENGAN VARIABEL MODERASI STRES KERJA Ni Wayan Ari Sitawati; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 12 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.919 KB)

Abstract

The purpose of this study was to analyze the influence of emotional exhaustion against deviant behavior of employees and analyze the role of job stress in moderating influence emotional exhaustion against deviant behavior of employees. This research was conducted at the Hotel Bumi Ayu Sanur. The study used quantitative research methods, data collection using a questionnaire, as well as data analysis using the Moderate Regression Analysis (MRA). The number of samples in the study of 39 people. The results of data analysis showed that there is a positive influence on the emotional exhaustion of the deviant behavior of employees. This means that the higher the emotional exhaustion there will be a high deviation behavior in employees. Work stress acts as a moderating between emotional exhaustion with deviant behavior of employees. This means that any increase in the interaction of emotional exhaustion and job stress can decrease deviant behavior of employees.
PENGARUH SIKAP KASAR PENGAWAS (ABUSIVE SUPERVISION) TERHADAP NIAT PINDAH (TURNOVER INTENTION) I Made Ganeswara Yulmia; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 9 No 8 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i08.p04

Abstract

Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk menganalisis pengaruh abusive supervision terhadap turnover intention. Penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif. Penelitian ini dilakukan di PT Alamboga Internusa Denpasar. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah abusive supervision dan turnover intention. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 90 karyawan yang dihitung dengan metode penentuan sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa abusive supervision tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Hasil ini berarti bahwa sikap kasar pengawas yang semakin tinggi tidak akan berpengaruh terhadap niat pindah karyawan. Hasil penelitian ini memberikan sebuah implikasi kepada PT. Alamboga Internusa mengenai sikap kasar pengawas tidak berpengaruh terhadap niat pindah dari karyawan PT Alamboga Internusa. Saran yang dapat diberikan untuk manajemen PT Alamboga Internusa untuk mengurangi sikap kasar pengawas untuk dapat mengurangi niat pindah karyawannya. Bagi Peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variabel lain yang dapat menjadi penyebab turnover intention. Kata kunci: abusive supervision, turnover intention
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION Ni Kadek Lisna Yunita; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 4 No 5 (2015)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.921 KB)

Abstract

Organisasi harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhh keadilan organisasi dan lingkungan kerja terhadap turnover intention. Penelitian melibatkan karyawan perusahaan keramik di Desa Pejaten Tabanan berjumlah 90 orang melalui metode sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan keadilan organisasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Secara parsial keadilan organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Untuk meminimalisir turnover intention maka keadilan organisasi sangat penting diterapkan agar karyawan tidak merasa diperlakukan kurang adil sehingga dapat mengganggu niatnya dalam bekerja.
PENGARUH STRES KERJA, BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN Ni Luh Tesi Riani; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 6 No 11 (2017)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.241 KB)

Abstract

Turnover intention diartikan sebagai niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela dari satu tempat kerja ke tempat kerja lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh langsung variabel stress kerja, beban kerja dan lingkungan kerja non fisik terhadap turnover intention. Penelitian ini dilakukan pada Hotel Amanusa di Nusa Dua dengan menggunakan karyawan yang berjumlah 63 orang sebagai responden penelitian. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda yang diolah menggunakan software SPSS. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Beban kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention dengan nilai Sig. 0,016 < 0,05. Lingkungan kerja non fisik berpengaruh negatif terhadap turnover intention dengan nilai Sig. 0,007 < 0,05.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN JUMPING STONE COFFEE AND GRILL DENPASAR Wiranda Malau Malau; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 11 No 6 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2022.v11.i06.p08

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap dukungan organisasional pada karyawan Jumping Stone Coffee and Grill. Penelitian ini dilakukan di Jumping Stone Coffee and Grill. Jumlah sampel sebanyak 50 orang, dengan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui google form. Teknik analisis yang dilakukan adalah regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kepemipinan transformasional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dukungan organisasional. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar kepemimpinan transformasional yang dirasakan oleh karyawan maka akan semakin besar dukungan organisasional yang dirasakan oleh karyawan Jumping Stone Coffee and Grill Denpasar. Kepemimpinan transformasional dari pihak manajemen diperlukan untuk mengajarkan karyawan agar semakin berkembang guna untuk meningkatkan dukungan organisasional yang dirasakan karyawan Kata kunci: kepemimpinan transformasional, dukungan organisasional
The Influence of Organizational Climate on Individual Creativity and Individual Innovative Behavior in Healthcare Settings Putu Agus Yoga Brahmanda Ariarta; Made Surya Putra; I Made Artha Wibawa; Ida Bagus Ketut Surya
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 3 No. 12 (2024): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v3i12.681

Abstract

The study aims to investigate the influence of organizational climate (OC) on individual innovative behavior (IIB) and examine the role of individual creativity (IC) as mediation in the concstruction of proposed relationships. This study involved 88 healthcare worker at Klungkung General Hospital. Data were collected using a 5-point Likert scale. The sampling method employed was non-probability based predefined criteria. Data analysis was done through a structural equation moedel (SEM) using Smart-PLS. The result indicate that OC and IC positively and significantly impact IIB. Additionaly, OC has a positive and significant impact on IC. Meanwhlie, IC acted as a partial mediation in the relationship between OC on IIB. Research on the impact of organizational climate on individual creativity and individual innovative behavior has primarily centered around the private sector. However, the organizational climate within public service entities, especially in healthcare, remains relatively unexplored. This presents a significant knowledge gap that merits further investigation. This research serves as a reference for formulating policy recommendations by hospital management regarding policies aimed at promoting an organizational climate that supports individual creativity and individual innovative behavior.