Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG DALAM PELAYANAN TERHADAP PASIEN JKBM I Dewa Gd Bayu Ari Amerta; Made Sri Mariani; Kadek Peni Ariani; Putri Ayu Lestari; Ketut Putri Ariani
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 8 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v8i2.19876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana sejarah dan Profil RSUD Buleleng, bagaimana sistem pemberlakuan JKBM di RSUD Buleleng, apakah tujuan dibentuknya JKBM sudah sesuai dengan realita yang ada di masyarakat, bagaimana respon dan tanggapan masyarakat dengan adanya JKBM, Apakah kualitas pelayanan RSUD Buleleng terhadap pasien JKBM sudah baik, serta mengapa RS Swasta di Buleleng menghentikan program JKBM. Penelitian ini dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng memiliki Isue-Isue Strategis (Strategic Issues) yang memiliki dokter spesialis, bangunan RS baru dan berlokasi strategis, mindset masyarakat pengguna semakin matang dan dewasa dan kontrak dengan berbagai perusahaan swasta, BUMN dan customer maintain belum terpupuk dengan baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII.5 SMP NEGERI 17 PEKANBARU Putri Ayu Lestari; Rini Dian Anggraini; Yenita Roza
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract : This classroom action research is aimed to improve learning process and mathematics learning outcomes by implementing Cooperative Learning  Model with Structural  Numbered Heads Together (NHT) Approach. The research subjects are 36 heterogenous academic ability level students of the VII.5 class of Junior High School 17 Pekanbaru in academic year of 2016/2017. The research implemented in two cycles in which each cycle consisted of four phases, i.e; namely planning, implementing, observing, and reflecting. By the end of a cycle, formative test was held. The data was collected by doing observation of teachers and students activities and formative test. The research shows learning process improvement after the implementation Cooperative Learning Model with Structural Numbered Heads Together (NHT) approach.. Most of the students participated actively and responsible in the learning process e.g. discussing, presenting student’s worksheet, responding to classmate’s presentation, and drawing the lesson conclusion. Additionally, the students afforded to answer the written test given by teacher well. Furthermore, the number of students passing the KKM on base score, formative test I (first cycle), formative test II (second cycle) were respectively 36,1%, 50%, and 69,4%. The percentage of KKM achievement also indicates the increase after the implementation, thus it can be said that the students’ learning outcomes also increase. Finally, the research also shows that  cooperative learning  model with structural  Numbered Heads Together (NHT)  approach can improve mathematics learning process and learning outcomes of VII.5 class students of Junior High School 17 Pekanbaru. Key Words :   Math Learning Outcomes, Cooperative Learning  Model with Structural  Numbered Heads Together (NHT) Approach, Classroom Action Research.
Efektivitas Pertukaran Informasi Otomatis Dalam Menangkal Penghindaran Pajak Chairil Anwar Pohan; Notika Rahmi; Putri Ayu Lestari
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 9, No 1: Maret 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v9i1.1623

Abstract

Global financial transactions are one of the most important issues in the world of taxation. These global financial transactions are often one of the ways for taxpayers to do tax evasion and evasion. As a solution to the problem, the government established the Automatic Exchange of Information (AEoI) which is a system that supports the exchange of taxpayer account information between countries at a certain time periodically, systematically, and continuously from the country of income source or place of storing wealth, to the resident country of the taxpayer. This study was conducted with the aim of analyzing the effectiveness of AEoI in preventing tax evasion. This study used a qualitative research method with a descriptive approach, data collection was obtained through interviews, observation and documentation. The research subject is the Directorate General of Taxes (DGT). The results show that from the perspective of effectiveness, the role of AEoI in preventing tax evasion has so far been quite effective because of the big data from AEoI, but there are still weaknesses of AEoI in the completeness of the incomplete or unequal NPWP system data from partner countries so that DGT meets difficulty in tracing it because there is no control feature on the system in matching the NPWP. In addition, the readiness of the internal system in each country and the different capacities of each country related to the completeness of data from partner countries can affect the quality of data information which can become an obstacle in the exchange of information.
Problematika dan Tantangan PPG SD dalam Menguasai 4 Kemampuan Kompetensi Guru Abad 21 Dinda Nuria Utami; Gusti Indrawan; Putri Ayu Lestari
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): DIDAKTIS 7: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2022
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan abad 21 ini ditanggapi dengan perkembangan arus teknologi yang semakin maju. Hal ini ditandai dengan maraknya masyarakat dari segala usia dalam menggunakan media sosial dalam kehidupan sosial. Dalam program PPG khususnya untuk sekolah dasar terdapat tuntutan yang harus dikuasai dan dimiliki bagi seorang guru yang akan melaksanakan program PPG. Tuntutan yang harus dikuasai dan harus dimiliki adalah menguasai empat kompetensi dasar berupa kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi dasar guru profesional tersebut menjadi prasyarat ketika hendak mendaftar dan juga setelah lulus dari program PPG. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kepustakaan. Metode ini memanfaatkan sumber kepustakaan berupa buku, jurnal, artikel, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti. Nantinya, peneliti akan mencari sumber tertulis mengenai permasalahan dan tantangan PPG SD dalam menguasai empat kompetensi guru abad 21. Untuk meningkatkan kualitas guru, keempat kompetensi tersebut harus diperhatikan. Peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui pengembangan profesional dalam bentuk seminar dan workshop maupun yang dilakukan secara online melalui media sosial. Selain itu, di era revolusi digital, guru juga perlu meningkatkan keterampilan dalam penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pembelajaran.
ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL AYAHKU BUKAN PEMBOHONG KARYA TERE LIYE Putri Ayu Lestari; Jumadi, Jumadi; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v1i3.999

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang gaya bahasa yang terdapat dalam novel ayahku (bukan) pembohong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa yang terdapat pada novel ayahku (bukan) pembohong karya tere liye. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Reseach) dengan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan deksriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja gaya bahasa yang terdapat dalam novel ayahku (bukan) pembohong karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi yaitu dengan cara pengamatan novel tersebut. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat empat macam gaya bahasa dalam novel ayahku (bukan) pembohong. Gaya bahasa yang pertama persamaan atau simile, kedua metafora, ketiga personifikasi, dan keempa ironi.
Supervisi dalam Pendidikan: Kajian Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Nurul Zahriani Jf; Nur Ainun Mukhrimah; Putri Ayu Lestari; Kiki Utami
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.934 KB) | DOI: 10.61253/abdicendekia.v1i1.29

Abstract

Supervisi dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting dilaksanakan karena berpengaruh terhadap kinerja guru termasuk guru yang berimbas pada hasil pembelajaran, oleh karena itu agar pelaksanaan supervisi tersebut berjalan dengan baik, maka perlu diketahui terlebih dahulu tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan supervisi akademik. Supervisi akademik merupakan hal yang harus diketahui terlebih dahulu oleh seorang kepala sekolah yang akan menjalankan supervisi atau disebut sebagai seorang supervisor dalam pelaksanaan supervisi. Tujuan dari penulisan ini, yaitu untuk mengetahui segala aspek mengenai supervisi pendidikan. Pada artikel ini, metode yang digunakan adalah metode studi literatur, di mana materi diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan sumber lainnya. Hasil dari pada artikel ini, yaitu supervisi adalah suatu usaha menstimulir, mengkoordinir, dan membimbing secara kontiniu pertumbuhan pendidik di sekolah baik secara individual maupun secara kolektif agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dan dengan demikian mereka dapat menstimulir dan membimbing pertumbuhan tiap peserta didik secara kontiniu, serta mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi modern. Supervisi merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas guru yang merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan secara komprehensif dan kontiniu. Pembentukan profesi guru dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan, maupun program dalam jabatan. Potensi sumber daya guru perlu terus menerus dikembangkan agar guru dapat melakukan fungsinya secara profesional. Pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENINGKATAN KELEMBAGAAN PERLLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINKUNGAN HIDUP DALAM OTONOMI DAERAH Putri Ayu Lestari
LEX ADMINISTRATUM Vol. 12 No. 3 (2024): Lex Administratum
Publisher : LEX ADMINISTRATUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan hidup merupakan salah satu anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber penunjang hidup bagi manusia dan makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri (Kementerian Lingkungan Hidup, 2004:29). Lingkungan hidup adalah ruang atau tempat yang dihuni oleh manusia bersama makhluk hidup lainnya. Manusia dan makhluk hidup lainnya tentu memiliki keterikatan sendiri dalam proses kehidupan, saling berinteraksi, dan membutuhkan satu sama lain. Kehidupan yang ditandai dengan interaksi dan saling ketergantungan secara teratur merupakan tatanan ekosistem yang di dalamnya mengandung esensi penting, dimana lingkungan hidup sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Masalah lingkungan hidup semakin lama semakin besar, meluas, dan serius. Persoalannya bukan hanya bersifat lokal atau translokal saja, tetapi sudah bersifat regional, nasional, transnasional, dan global. Dampakdampak yang terjadi terhadap masalah lingkungan tidak hanya terkait pada satu atau dua segi saja, tetapi saling berkaitan yang sesuai dengan sifat lingkungan yang memiliki hubungan yang luas dan saling mempengaruhi secara keseluruhan. Apabila salah satu aspek dari lingkungan terkena masalah, maka berbagai aspek lainnya akan mengalami dampak atau akibat pula. Pada intinya masalah lingkungan hidup itu sendiri adalah menemukan cara apa saja yang harus dijalankan untuk menjamin dan menjadikan bumi dan alam sekitar sebagai ruang yang layak dihuni bagi kehidupan yang tentram, damai, dan sejahtera. Karena itu tindakan yang mencemari lingkungan hidup sama artinya dengan mematikan kehidupan itu sendiri. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Lingkungan Hidup, Lingkungan dalam UU No. 32 Tahun 2009
Pengaruh Strategi Pemasaran, Kemampuan dan Pengetahuan Wirausaha terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto Putri Ayu Lestari; Imam Baidlowi; M. Syamsul Hidayat
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 2 No 4 (2024): Oktober : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v2i4.3301

Abstract

Development in general depends on an economy based on broad community participation, which can be seen from the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector which is one of the most common types of business. The small and medium enterprise (MSME) sector is an important part of the country's economy. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in national economic development because they really help economic growth and obtain workers, as well as distributing development results. However, success in developing a business so that it can help economic development is determined by various factors such as effective marketing strategies, mental and physical readiness of entrepreneurs, as well as in-depth knowledge of markets and products. This research aims to determine the influence of marketing strategy, entrepreneurial ability and entrepreneurial knowledge on business success among MSMEs in the city of Mojokerto. This type of research is quantitative research. The population in this study was all MSME actors in the culinary sector in Mojokerto City, totaling 2,527 MSMEs and the sample of respondents was 96 MSMEs using purposive sampling techniques. Respondent data was collected using a questionnaire. The data analysis method for this research uses descriptive statistical analysis using classical assumption testing and multiple linear regression, the overall analysis of which is calculated using the Statistical Program For Social Science (SPSS) version 25. The results of this research show that marketing strategy has a positive and significant effect on business success, entrepreneurial ability has no at all significant effect on business success, and entrepreneurial knowledge has a positive and significant effect on business success. Meanwhile, the most influential variables are marketing strategy variables and entrepreneurial knowledge. Based on simultaneous or joint testing, it was found that marketing strategy, entrepreneurial ability and entrepreneurial knowledge had a positive and significant effect.
Pengaruh Strategi Pemasaran, Kemampuan dan Pengetahuan Wirausaha terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto Putri Ayu Lestari; Imam Baidlowi; M. Syamsul Hidayat
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v2i4.3301

Abstract

Development in general depends on an economy based on broad community participation, which can be seen from the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector which is one of the most common types of business. The small and medium enterprise (MSME) sector is an important part of the country's economy. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in national economic development because they really help economic growth and obtain workers, as well as distributing development results. However, success in developing a business so that it can help economic development is determined by various factors such as effective marketing strategies, mental and physical readiness of entrepreneurs, as well as in-depth knowledge of markets and products. This research aims to determine the influence of marketing strategy, entrepreneurial ability and entrepreneurial knowledge on business success among MSMEs in the city of Mojokerto. This type of research is quantitative research. The population in this study was all MSME actors in the culinary sector in Mojokerto City, totaling 2,527 MSMEs and the sample of respondents was 96 MSMEs using purposive sampling techniques. Respondent data was collected using a questionnaire. The data analysis method for this research uses descriptive statistical analysis using classical assumption testing and multiple linear regression, the overall analysis of which is calculated using the Statistical Program For Social Science (SPSS) version 25. The results of this research show that marketing strategy has a positive and significant effect on business success, entrepreneurial ability has no at all significant effect on business success, and entrepreneurial knowledge has a positive and significant effect on business success. Meanwhile, the most influential variables are marketing strategy variables and entrepreneurial knowledge. Based on simultaneous or joint testing, it was found that marketing strategy, entrepreneurial ability and entrepreneurial knowledge had a positive and significant effect.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA CEFEPIME DIBANDINGKAN DENGAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN FIBRILE NEUTROPENIA ACUTE MYLOID LEUKIMIA (AML) DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Muhammad Fathurrahman; Dyah A.Perwitasari; Bayu Prio Septiantoro; Putri Ayu Lestari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leukemia or blood cancer is a diverse neoplastic disease, characterized by abnormal production (malignant transformation) of blood forming cells in the bone marrow and lymphoid tissue. Treatment of leukemia patients using chemotherapy. One of the side effects is Fibrile Neutropenia. Handling efforts have been done but have not provided maximum effect. Therefore there is a need for other treatments such as the use of antibiotic monotherapy. The purpose of this study was to determine the pattern of antibiotic administration in patients with AML who were diagnosed with neutropenia after induction chemotherapy and to know the effectiveness of cefepim antibiotics and ceftriaxone for treating neutropenic fever in AML after induction chemotherapy at RSUP Dr. Kariadi Semarang.The research method used was a retrospective cohort study based on primary data from the patient's medical record. The study was conducted by tracing data on medical records of patients at RSUP Dr. Kariadi Semarang analysis can be carried out using independent t test.The results showed 47 fibrile neutropenia patients who met the inclusion criteria. The mortality rate of cefepime antibiotics was 17.39% and ceftriaxone was 16.67%. The life expectancy of cefepime antibiotics was 82.61% and ceftriaxone was 83.33%. The antibiotic culture showed that 16.67% was resistant to cefepime antibiotic and 43.48% was resistant to ceftriaxone. 56.52% are still sensitive to Ceftriaxon and 83.33% are still sensitive to Cefepime. The ANC level has a significant difference (P-value of < 0.05), while in the analysis of decreased body temperature There is also a significant difference (P-value of < 0.05).From these results it can be concluded that cefepime antibiotics are more effective than ceftriaxone antibiotics in patients with AML fibrile neutripenia.