Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER CERDAS MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU Tri Umari; rosmawati rosmawati
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v7i2.6523

Abstract

This research is about the analysis of the values of intelligent character of FKIP UR Pekanbarustudents. The values of intelligent characters to be studied are the values of intelligent charactersaccording to Prayitno & Afriva Khaidir (2011). The purpose of this study is 1) To determine thepercentage of the practice of the values of intelligent character students FKIP Umiversitas RiauPekanbaru, 2) To determine the percentage of students’ smart character values in each departmentin FKIP University of Riau Pekanbaru, 3) To find out the percentage of practice values intelligentdimensionalcharacter of students in each department in FKIP University of Riau Pekanbaru.This research uses descriptive method, the data collected is about the values of intelligentcharacters through intelligent character scale instruments. The results of this study revealed thatthe percentage of students’ values of intelligent character FKIP University of Riau Pekanbaruwas 75.95%, which is in the good category, the lowest character value is the dimension of faithand piety (72.36%) on the indicator of belief in God Almighty, while the highest is the toughdimension (78.91%). Based on the findings of this study, the researchers recommend that theuniversity in this case FKIP UR Pekanbaru in order to compile a curriculum based on the valuesof intelligent character of students, and the lecturers are expected to develop learning based onthe values of intelligent characters. Penelitian ini mengenai analisis nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa FKIP UR Pekanbaru.Nilai-nilai karakter cerdas yang akan diteliti adalah nilai-nilai karakter cerdas menurut Prayitno &Afriva Khaidir (2011). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui persentasepengamalan nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa FKIP Umiversitas Riau Pekanbaru, 2) Untukmengetahui persentase pengamalan nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa pada setiap jurusandi FKIP Universitas Riau Pekanbaru, 3) Untuk mengetahui persentase pengamalan nilai karaktercerdasper-dimensi mahasiswa pada setiap jurusan di FKIP Universitas Riau Pekanbaru .Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, data yang dikumpulkan adalah tentang nilai-nilaikarakter cerdas melalui instrumen skala nilai-nilai karakter cerdas. Hasil penelitian inimengungkapkan bahwa persentase pengamalan nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa FKIPUniversitas Riau Pekanbaru adalah 75,95%, yaitu berada pada kategori baik, nilai karakter yangterendah adalah dimensi beriman dan bertaqwa (72,36%) pada indikator keyakinan pada TuhanYang Maha Esa, sedangkan yang tertinggi adalah dimensi tangguh (78,91%). Berdasarkan temuanpenelitian ini, maka peneliti merekomendasikan pada pihak perguruan tinggi dalam hal ini FKIPUR Pekanbaru agar menyusun kurikulum yang berbasis nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa,serta pihak dosen diharapkan mengembangkan pembelajaran yang berbasis nilai-nilai karaktercerdas.  
PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS RIAU Tri Umari; M. Arli Rusandi; Elni Yakub
Jurnal Pendidikan Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jp.11.1.12-19

Abstract

The purpose of this study was to look at the description of academic procrastination of FKIP students at Universitas Riau. Academic procrastination is the behavior of delaying or avoiding starting to do academic work by stalling, causing discomfort. Data collection in this study was carried out using quantitative techniques through the Academic Procrastination Scale-Short Form. The results showed that students' academic procrastination was in the medium category. Even though they are in the medium category, institutions, lecturers, and students need to be more vigilant in avoiding academic procrastination behavior and avoiding the adverse effects of such behavior.
Perbedaan Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI yang Tinggal di Kos dengan yang Tinggal di Rumah Pada SMK Abdurrab Pekanbaru Nurlina; Tri Umari; Elni Yakub
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.062 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4097

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan tindakan individu untuk menunda-nunda tugas akademik atau kinerja akademik. Prokrastinasi akademik dapat menjadi salah satu penghambat proses aktivitas akademik siswa prokrastinasi akademik dapat dilakukan oleh siapapun termasuk siswa SMK Abdurrab Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat prokrastinasi akademik siswa yang tinggal di kos dengan yang tinggal di rumah bersama orangtua. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas XI jurusan TLM dan FKK bertempat tinggal di kos sebanyak 49 siswa dan bertempat tinggal di rumah bersama orangtua sebanyak 81 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan uji beda Independent T-Test. Untuk analisis menggunakan SPSS Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat prokrastinasi akademik siswa yang tinggal di kos dengan yang tinggal dirumah bersama orangtua, dimana tingkat prokrastinasi akademiknya sama-sama berada pada kategori sedang.
Agresivitas Anak Korban Eksploitasi Di Simpang Lampu Merah Mall Ska Pekanbaru Ulfha Choirani Syafron; Tri Umari; Elni Yaqub
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.433 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4203

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal serta dapat mengganggu orang di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berguna untuk mencari tahu perilaku agresif yang dilakukan oleh anak korban eksploitasi (pelaku) dan mengetahui perilaku agresif yang dialami oleh anak korban eksploitasi (korban) serta mengetahui faktor yang mendorong anak korban eksploitasi berperilaku agresif di kawasan lampu merah Mall SKA Pekanbaru. Studi ini termasuk ke dalam golongan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan ialah teknik accident sampling . Teknikyang digunakan dalam mengumpulkan data ialah wawancara serta observasi yang dilakukan terhadap 5 orang anak sebagai informan, yang terdiri 3 laki-laki dan 2 perempuan sengan status pendidikan yang putus sekolah. Hasil dan temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif yang dilakukan anak korban eksploitasi berupa meneriaki, menyoraki, membentak, memukul, menendang, menampar, mendorong. Jadi, yang menyebabkan anak korban eksploitasi melakukan perilaku agresif yaitu dari teman sebaya, orang tua, serta lingkungan.
THE ACADEMIC STRESS OF MALE AND FEMALE STUDENTS AT SMA N 1 PASIR PENYU IN ONLINE LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC Elni Yakub; Dwi Rahmayani; Tri Umari
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i4.8440

Abstract

The Covid-19 pandemic has made students learn through online learning, which is different from face-to-face learning. As a result, several problems might occurred due to this changing both for students and teachers. Online learning caused students to experience various academic problems, such as unstable internet connections, difficulties in understanding the materials, having more assignments, additional costs for buying internet packages, being unfamiliar with the online learning system, and increasing parents’ burden to help children in learning. Some of the problems mentioned above became a stressor for students in taking online learning. Based on the phenomenon reported by BK teachers at schools, male students were less disciplined in managing time during online learning. it was found that many male students skipped the class during online learning; many assignments were not submitted on time. As a result, their academic achievement decreased. On the other hand, female students focused more on the online learning and they were more likely to stay at home, so that it was easier for them to adapt to online learning compared to male students. The purpose of this study was to determine the differences in the level of academic stress of male and female students. The research samples were 155 students and the instrument in this study was an academic stress scale. This study obtained that the validity of the instruments was 0.3 and the reliability was 0.875. Then, the data were analyzed by independent sample T-test and descriptive analysis. The results showed that there were differences in the academic stress of male students and female students, in which the academic stress of the male students was higher than the academic stress of the female students.
Agresivitas Anak Korban Eksploitasi di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Yudhi Pratama; Tri Umari; M. Arli Rusandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.184 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5323

Abstract

Tindakan ataupun perbuatan agresif termasuk kepada suatu jenis perbuatan yang ditujukan guna melukai orang lain, entah melukai menggunakan fisik ataupun verbal yang juga mampu membuat individu lainnya terganggu untuk berada di sekitarnya. Pengkajian ini bermanfaat dalam perihal memahami tindakan serta perbuatan agresif yang diperbuat oleh anak korban pemerasan ataupun eksploitasi dan memahami penyebab ataupun faktor yang memotivasi anak korban pemerasan ataupun eksploitasi memiliki tindakan agresif di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Pengkajian ini masuk kepada kategori kualitatif yang memanfaatkan pendekatan deskriptif. Teknik ataupun cara yang dimanfaatkan yakni metode accident sampling. Cara yang dimanfaatkan dalam pengumpulan informasi ataupun data yakni interview ataupun wawancara, observasi yang dilaksanakan kepada 4 orang anak yang menjadi informan, kemudian terbagi ke dalam 3 anak laki-laki serta 1 masih bersekolah. Temuan serta pembahasan hasil pembelajaran ataupun pengkajian pada studi ini menampilkan bahwasannya tindakan ataupun perbuatan agresif yang ditunjukkan oleh anak korban pemerasan ataupun eksploitasi ini berbentuk tindakan seperti berteriak, menyoraki, melawan dalam bentuk bantahan, memukul, tendangan, menampar, serta mendorong, sehingga yang menjadi faktor ataupun penyebab anak korban eksploitasi menunjukkan tindakan agresif ialah berasal dari teman yang seumuran, keluraga serta yang paling utama ialah orang tua juga lingkungan hidupnya.
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR Dwikky Bagus Pangestu; Tri Umari; Elni Yakub
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i5.8978

Abstract

Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini berkaitan untuk membantu tugas perkembangan pada peserta didik yang mandiri, produktif, serta kreatif. Pada sekolah dasar layanan bimbingan dan konseling sebagian besar dilakukan oleh wali kelas yang dilaksanakan pada waktu jam pembelajarn. Wali kelas di sekolah dasar melaksankan layanan bimbingan dan konseling meliputi layanan dasar, layanan responsive, perenencanaan individual, dan dukungan sistem dengan tujuan untuk membantu, mencegah, serta mengatasi permasalahan yang dimiliki oleh peserta didik. Namun, pada kenyataanya guru bimbingan dan konseling sebagian besar belum di tempatkan di sekolah dasar, begitu juga waktu khusus layanan bimbingan dan konseling belum tersedia. Hal ini menyebabkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak berjalan secara optimal. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh wali kelas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di kota pekanbaru. Sampel penelitian berjumlah 30 wali kelas. Selain itu, alat ukur wawancara tertulis dan skala layanan bimbingan dan konseling digunakan dalam penelitian dengan validitas instrumen 0,4 dan realibilitas 0,886. Analisis data dilakukan dengan uji analisis deskriptif dengan menggunakan rumusan persentase. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran wali kelas dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Pengaruh Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kintan Melati Tirtha; Tri Umari; Elni Yakub
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan klasikal untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMK yang memiliki kemandirian belajar kategori rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji beda paired sample t-test dan uji regresi linear sederhana. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebelum diberikan bimbingan klasikal kemandirian belajar siswa sebagian besar berada pada kategori rendah dan setelah diberikan bimbingan klasikal kemandirian belajar siswa berada pada kategori tinggi. Terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan nilai probability 0.000 yang artinya terdapat pengaruh bimbingan klasikal untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sebesar 23%.
Perbedaan Perkembangan Moral Siswa Laki-Laki Dan Perempuan di SMAN Olahraga Provinsi Riau Sarlina Oktovia; Elni Yakub; Tri Umari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan moral siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasi. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan angket perkembangan moral atau DIT (Defining issues test). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif uji beda independent sample t-test. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah siswa laki-laki memiliki perkembangan moral pada tingkat 1 pra-konvensional tahap 2 orientasi hedonistic-instrumental dan siswa perempuan memiliki perkembangan moral pada tingkat 2 konvensional tahap 3 orientasi anak yang baik. Terdapat perbedaan perkembangan moral siswa laki-laki dan perempuan dibuktikan dengan nilai probability 0.000 yang berarti hipotesis penelitian ini dapat diterima.
Pemanfaatan Waktu Luang Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa SMA N Bernas Provinsi Riau Nadia Afrila Yolani; Tri Umari; Khairiyah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang paling sering dilakukan siswa dalam pemanfaatan waktu luang dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N Bernas Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling sehingga menghasilkan 126 siswa sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Untuk menganalisis data menggunakan teknik persentase. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang paling sering dilakukan siswa pada indikator bermain & rekreasi adalah menonton video di youtube dan berkumpul bersama keluarga . Pada indikator pembelajaran & pengembangan adalah olah raga. Pada indikator berkontribusi adalah melakukan gotong royong di lingkungan masyarakat . Adapun faktor yang paling mempengaruhi siswa dalam pemanfaatan waktu luang adalah sering menunda pekerjaan.