Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

RANCANGAN ALAT BANTU BERTEKNOLOGI SENSOR UNTUK KEAKURATAN TOLAKAN PADA CABANG OLAHRAGA LOMPAT JAUH Zulaini .; Maulia khairi; Rosmaini Hasibuan
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v4i2.16990

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan alat bantu berteknologi sensor pada papan tolakan untuk keakuratan tolakan olahraga lompat jauh. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Sampel penelitian berjumlah 10 orang ditetapkan berdasarkan total sampling. Subjek dibagi atas dua kelompok, kelompok kecil berjumlah 3 orang untuk uji coba pertama dan kelompok besar berjumlah 7 orang untuk uji coba kedua. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September sampai januari 2020. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner analisis kebutuhan. Setelah dianalisis atlet sangat membutuhkan alat berteknologi sensor pada papan tolakan olahraga lompat jauh dari 10 orang atlet ada 9 orang atlet yang tidak mengetahui dan ragu-ragu pada hasil lompatan awal pada saat melakukan lompatan. Setelah mencoba alat sensor tersebut atlet merasa terbantu untuk mengetahui ke berhasilan lompatan yang mereka lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat bantu berteknologi sensor pada papan tolakan olahraga lompat jauh layak digunakan untuk keakuratan tolakan pada olahraga lompat jauh.Kata kunci : Teknologi sensor, keakuratan, tolakan, lompat jauh
Kebutuhan Protein Untuk Beprestasi Optimal Rosmaini Hasibuan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 76 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i76.3396

Abstract

Air  merupakan komponen yang terbesar dalam tubuh manusia, dimana proporsinya mencapai 60 -70 % berat badan orang dewasa, karena itu air diperlukan oleh tubuh terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas olahraga atau kegiatan yang berat. Cairan tubuh selain mengandung air juga mengandung bahan lain yang diperlukan oleh tubuh seperti elektrolit. Pemberian air dan elektrolit pada atlet bertujuan untuk mencegah dehidrasi dan untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat membahayakan tubuh. Dehidrasi berat dapat membawa kematian, oleh karena itu setiap atlet terutama pada olahraga daya tahan harus menyadari pentingnya minum sebelum, selama, dan sesudah melaksanakan kegiatan olahraga. Kata Kunci :  Air, Elektrolit, Olahraga
ANALISIS KONDISI FISIK DAN KETRAMPILAN TEKNIK DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWASEKOLAH SEPAKBOLA SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR Rosmaini Hasibuan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 73 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i73.4737

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kondisi fisik dan keterampilan tehnik dasar bermainsepak bola terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Sepak Bola Sejati Pratama Medan Johor. Dalampenelitian ini pengambilan sampel menggunakan random smapling yaitu kelompok umur 8-10 tahunyang berjumlah 20 orang. Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakanmetode survei dan teknik tes dan mencari hubungan dengan menggunakan korelasi ganda. Hasilpenelitian diketahui kondisi fisik secara keseluruhan sampel di Sekolah Sepak Bola Sejati Pratama di 55%termasuk dalam kategori sedang, 30% termasuk dalam kategori kurang dan sisanya 15% termasukdalam kategori baik. Untuk tes keterampilan tehnik dasar diketahui bahwa 75% termasuk dalamkategori sedang, dan sisanya 25% termasuk dalam kategori baik. Kondisi fisik dengan ketrampilanteknikdasar sebesar 0.96 termasuk dalam kategori korelasi tinggi. Kondisi fisik dan hasil belajar sebesar 0,71termasuk dalam kategori korelasi tinggi Ketrampilan teknik dasar dengan hasil besar sebesar 0,73termasuk dalam kategori korelasi tinggi. Dari perhitungan korelasi ganda yang dilakukan maka terdapathubungan yang signifikan antara kondisi fisik, ketrampilan gerak dasar bermain bola terhadap prestasibelajar Siswa Sekolah Sepak Bola Sejati Pratama yaitu sebesar 0,93 sehingga korelasi dikategorikantinggi.Untuk kondisi fisik macam-macam tes yang digunakan adalah: lari cepat (sprint) 50 meter,angkat tubuh (pull up) 60 detik, sit-up60 detik, loncat tegak (vertikal jumping), dan lari jarak 1000meter. Sedangkan untuk keterampilan tehnik dasar bermain sepak bola, macam-macam tes yangdigunakan adalah: tes sepak dan tahan bola (passingdanstoping), tes memainkan bola dengan kepala(heading), tes menggiring bola (dribbling), dan tes menembak/menendang bola ke sasaran (shooting).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA 1 KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2013/2014 Rosmaini Hasibuan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan media rintangan dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014”. Penelitian dilaksanakan tanggal 4Desember sampai 11Desember 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Subjek yang dijadikan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total samplingyang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui media rintangan bambu terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes penilaian proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok menggunakan tabel observasi yang disusun dalam instrumen penelitian yang dilihat melalui pengamatan langsung dilapangan dan di evaluasi melalui video slow emotion. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata pada tes awal (pre-test) sebesar 42,1% dalam melakukan proses gerakan lompat jauh gaya jongkok. Pada siklus I setelah diberikan pembelajaran melalui media rintangan bambu maka dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan atau hasil belajar siswa . Dari tes didapatkan hasil berupa jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 21 nilai rata-rata 63,4% dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal sebesar 38,2%. Siklus II dilaksanakan masih melalui pembelajaran media rintangan bambu akan tetapi pembagian kelompok dibagi hanya menjadi empat kelompok (awalan menggunakan bambu,tolakan menggunakan kardus,melayang menggunakan ban bekas yang digantungkan,mendarat menggunakan ban bekas) agar penggunaan media rintangan bambu lebih optimal. Pada siklus II didapat siswa yangtidak tuntas 7 orang dan siswa yang tuntas sebanyak 27 orang dengan nilai  rata-rata 72,4% dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 79,4%. Berarti dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan akan tetapi pembelajaran secara klasikal dikatakan tidak berhasil dikarenakan dikelas tidak tercapai 85% yang telah mencapai persentase penilaian hasil ≥ 65%.
PERBEDAAN KEBUGARAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 PANCUR BATU TAHUN 2019 Dedek Natanael Sebayang; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 4, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.948 KB) | DOI: 10.24114/ko.v4i2.22171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui perbedaan kebugaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga pada siswa putra SMA Negeri 1 Pancur Batu. Dalam penelitian ini populasi yaitu siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan jumlah populasi sebanyak 64 orang dan yang siswa putra yang tidak mengikuti ekstrakulikuler olahraga kurang lebih 470 siswa. Sedangkan sampel yang di pergunakan adalah sebanyak 30 orang yaitu 15 orang siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler dan 15 orang siswa putra yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Adapun pengambilannya dilakukan dengan teknik Purposive sample. Untuk memperoleh data kebugaran jasmani diperoleh dengan tes statistik uji-t Independent Sample Test dengan program computer SPSS.Dari hasil penghitungan diperoleh tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga pada siswa putra SMA Negeri 1 Pancur Batu masuk dalam kategori “Sedang”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kebugaran antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga pada siswa putra SMA Negeri 1 Pancur Batu Tahun 2019. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima.
PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 PEGAGAN HILIR KAB DAIRI Ranto Girsang; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.219 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i2.31819

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Ankle Weight terhadap Daya Ledak otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1  Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Lapangan SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini menggunakan siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Pegagan Hilir sebanyak 14 orang. Desain penelitian ini menggunakan Pretes – Postest Group Design. Latihan ankle weight dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu dengan program latihan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan daya ledak otot tungkai antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk n1 + n2-2 = 7+7-2 = 12 maka diperoleh  sebesar 1,782. Dari hasil perhitungan uji hipotesis pada nilai post test siswa setelah diberikan perlakuan yag berbeda, maka diperoleh thitung = 8,509. Sehingga diperoleh Ha = thitung > ttabel atau 8,509 > 1,782, Sehingga Ha diterima. Kesimpulan  bahwa latihan dengan menggunakan ankle weight dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai  siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Kab Dairi.
MOTIVASI MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNTUK MENJADI PERSONAL TRAINER Mhd. Ishak Jauhari; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.502 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i2.31818

Abstract

Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Kompetensi tersebut diperoleh dari mata kuliah yang telah dipelajari seperti. Menurut mereka motivasi menjadi personal trainer disebabkan karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Adapun faktor intrinsik dikarenakan mereka ingin menyalurkan kemampuan yang mereka peroleh dalam perkuliahan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Selain itu faktor ekstrinsik menurut mereka, gaji seorang Personal trainer termasuk besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal Trainer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal trainer untuk indikator daya pendorong, diperoleh persentase sebesar 60,67% yang termasuk dalam kategori “baik”. Dari indikator kemauan, diperoleh persentase 65,19% yang termasuk dalam kategori “baik”. Indikator kerelaan, diperoleh persentase 64,37% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keahlian, diperoleh persentase 61,47% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keterampilan, diperoleh persentase sebesar 73,06% dengan kategori “baik”. Indikator tanggung jawab, diperoleh persentase sebesar 69,05% dengan kategori “baik”. Dari indikator kewajiban, diperoleh persentase sebesar 66,55% dengan kategori “baik”. Indikator tujuan, diperoleh persentase sebesar 70,15% dengan kategori “baik”. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Motivasi Mahasiswa pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi Personal Trainer termasuk dalam kategori baik
PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA BERAT BADAN BERLEBIH (OVERWEIGHT) DI UNIMED HEALTHY COMMUNITY (UHC) UNIMED Sahata Simanjuntak; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.836 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i1.30255

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan informasi tentang  pengaruh senam aerobik terhadap kadar trigliserida berat badan berlebih (Overweight) di Unimed Healthy Community (UHC) UNIMED. Penelitian ini dilakukan di stadion Universitas Negeri Medan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, Kota MedanPenelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan desain penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design.Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang. Jumlah sampel yang sebanyak 13 orang yang ditetapkan dengan menggunakan teknik  purposive sampling. Selama 8 minggu dengan dosis FITT: a) frekuensi 3 kali seminggu, b) intensitas berat: 70-80 % DNM, c) tipe hight impact, d) time 45 menit. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan di awal dan diakhir perlakuan. Data dianalisis mengunakan uji-t statistic. Hasil data yang di peroleh dimana nilai signifikan ɑ=0,05 dengan taraf kepercayaan 95% dan dibandingkan dengan hasil yang didapat dimana thitung> ttabel atau 4,096> 1,77Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian dimana Hipotesis statistik Ha: thitung> ttabel dan Ho: thitung<ttabel. Maka dapat menyimpulkan bahwa adanya pengaruh senam aerobik terhadap kadar trigliserida berat badan berlebih (overweight) di Unimed Healthy Community (UHC) UNIMED.
KONTRIBUSI ENERGI 50 GRAM GULA MERAH TERHADAP DAYA TAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEJATI PRATAMA MEDAN Rosmaini Hasibuan Hasibuan
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 12, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v12i1.9240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi energi 50 gram gula merah terhadap daya tahan pada pemain sepak bola Sejati Pratama Medan. Jenis penelitian ini adalah quasi desain ekperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pemain sepak bola Sejati Pratama Medan yang berjumlah 22 orang. Sedangkan sampel penelitian di ambil secara total sampling yang berjumlah 22 orang. Pengukuran daya tahan pada pemain sepak bola dilakukan dengan melihat tingkat kecepatan lari dengan jarak 1600 meter. Dari hasil penelitian di ketahui skor rata – rata pretest  (sebelum diberi energy 50 gram gula merah) adalah sebesar 8,23 yang termasuk katagori normal antara skor rata – rata postest (setelah diberi energy 50 gram gula merah) sebesar 7,22 yang juga termasuk katagori normal. Dari hasil pengujian normalitas dan pretest diketahui nilai L­­hitung ,< Ltabel (0,1832) yang berarti data pretest tersebut berdistribusi normal. Sedangkan untuk data postest diketahui nilai Lhitung < Ltabel (0,1733 < 0,1832) yang juga berarti data postant tersebut  berdistribusi normal. Untuk perhitungan homogenitas dan penelitian dikataui nilai F­hitung  < Ftabel  (1,49 < 2,08) yang berarti data berasal dari varians yang seragam (homogeny). Sementara dari hasil pengujian hipotesis penelitian diketahui nilai L­­hitung  >Ltabel  (37,33 > 2,08) yang berarti  bahwa dalam penelitian ini Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada  kontribusi energy 50 gram gula merah terhadap pada pemain sepak bola Sejati Pratama Medan. Untuk perhitungan kontribusi 50 gram gula merah yakni sebesar 13,98% dalam meningkatkan daya tahan pada pemain sepak bola Sejati Pratama Medan.  Kata kunci : kontribusi dan daya tahan  
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SEPAKBOLA SSB GUMARANG FC MEDAN 2021 Sindy Aulia Saragih; Rosmaini Hasibuan; Puji Ratno
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v21i1.34467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat siswa SSB Gumarang FC Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data deskripsi kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan tes Identifikasi Keberbakatan Sepakbola APORI. Subjek penelitian adalah siswa SSB Gumarang FC Medan kelompok usia 11 sampai 13 tahun yang berjumlah 21 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberbakatan siswa SSB Gumarang FC Medan berada pada sebaran kategori “sangat berbakat”  9,52% (2 siswa), kategori “berbakat” 14,29% (3 siswa), kategori “cukup berbakat” 57,14% (12 siswa), kategori “kurang  berbakat” 9,52% (2 siswa), pada kategori “tidak berbakat” 9,52% (2 siswa). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh dari analisis data keberbakatan pada siswa SSB Gumarang FC Medan, disimpulkan bahwa  keberbakatan siswa SSB Gumarang FC Medan kelompok usia 11 sampai 13 tahun berada pada kategori “Cukup Berbakat”. Hasil ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Biologis dan Psikologis, Lingkungan (pelatih, sarana dan prasarana, masyarakat).