Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Keruntuhan Pada Portal Beton Bertulang Fela, Chrisfela Wulandari; Ridwan; Alex Kurniawandy
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.253

Abstract

Kondisi geologis di Indonesia menyebabkan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa bumi hingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut bangunan dirancang sesuai standar perencanaan tahan gempa. Namun, biasanya bangunan beton bertulang dirancang tanpa mempertimbangkan pengaruh dinding pengisi/dinding bata dan hanya dianggap sebagai keperluan arsitektural. Pada penelitian ini perilaku portal akibat gempa diteliti pada bangunan eksisting yang bisa menjadi prosedur dalam mempertimbangkan pengaruh dinding/dinding bata pada portal yang dibangun kedepannya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis keruntuhan yang terjadi pada portal beton bertulang. Model struktur dibuat menggunakan Software Seismostruct. Model struktur portal yang dianalisis terdiri dari portal terbuka (tanpa dinding) dan portal dengan dinding bata. Struktur portal terdiri dari 3 lantai dan memiliki 2 bentang pada arah x dan y. Drift ratio yang digunakan pada penelitian ini adalah 0.20%, 0.25%, 0.35%, 0.50%, 0.75%, 1%, 1.40%, 1.75%, 2.20%, 2.75%, 3.50%, 4.25%, 5%, 5.75%, 6.5%, dan 7.25%. Portal-portal ini mengalami beberapa siklus pembebanan hingga mengalami kelelehan atau keruntuhan melalui Software Seismostruct. Portal ini dianalisis interaksi dinding pengisi dan struktur beton bertulang dalam menerima beban siklik yang terjadi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis static time-history. Hasil penelitian menunjukkan dinding pengisi batu bata pada struktur portal beton bertulang dapat meningkatkan kapasitas penahan beban secara signifikan. Dinding pengisi berupa batu bata juga dapat meningkatkan kekakuan yang sangat signifikan pada pembebanan arah x dan y, portal dengan dinding bata mengalami peningkatan kekakuan secara berurutan sebesar 1407.23% dan 1331.51% atau 15 kali lipat dan 14 kali lipat besarnya dibandingkan dengan portal terbuka (tanpa dinding).
Analisis Numerik Dan Eksperimental Struktur Menara Transmisi Berdasarkan Riwayat Waktu Beban Dinamik Simamora, Idris David Fernando; Suryanita, Reni; Kurniawandy, Alex
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.274

Abstract

Gempa bumi adalah beban dinamik yang sangat mempengaruhi keadaan struktur bangunan. Jika kekuatan bangunan tidak dapat menahan beban dinamik, maka bangunan akan rusak bahkan akan runtuh. Pemahaman terhadap beban dinamik dan respon struktur diperlukan untuk meningkatkan kualitas bangunan yang berada di daerah rawan gempa. Untuk mengetahui perilaku struktur terhadap gempa perlu dilakukan analisis. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan metode riwayat waktu pada sebuah menara transmisi di Binjai. Respon struktur tersebut berupa perpindahan dan percepatan suatu menara bila dikenai beban gempa. Respon struktur menara dapat diketahui dengan pengujian skala penuh dan juga menggunakan software elemen hingga. Pengujian skala penuh dari struktur besar memakan waktu dan biaya yang mahal, sehingga dicari alternatif lain yaitu dengan pengujian struktur yang diperkecil. Pengujian beban dinamik dilakukan menggunakan alat yaitu meja getar, sedangkan untuk merancang struktur yang diperkecil, menggunakan metode similitude law untuk memastikan kesamaan antara struktur skala penuh dan modelnya yang diperkecil. Perbandingan frekuensi fungsi respon dari struktur skala penuh dan modelnya yang diperkecil dapat memverifikasi kesamaan antara dua skala. Penelitian ini menggunakan model yang terbuat dari besi tulangan yang memiliki perbandingan ukuran 1:40. Meja getar menggerakkan model menggunakan dengan variasi frekuensi 6,5 hz, 12,5 hz dan 25 hz disertai peletakan sensor pada 3 titik pengamatan. Hasil eksperimen dari meja getar dimasukkan ke dalam software elemen hingga, sehingga diperoleh perbandingan hasil numerik dan eksperimental. Hasil perpindahan terbesar terdapat pada titik puncak menara. Perpindahan pada pengujian laboratorium memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan hasil dari software elemen hingga.
Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan Tambah Foaming Agent Taufik, Hendra; Kurniawandy, Alex; Arita, Deri
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.844 KB)

Abstract

Bata ringan merupakan bahan bangunan alternatif penganti bata merah untuk dinding bangunan. Pada umumnya berat bata ringan berkisar antara 600-1800 kg/m3. Dalam penelitian ini bata ringan menggunakan foam agent dengan metode CLC (Cellular Lightweight Concrete)yang ditambahkan dengan metode sibtitusi dari berat pasir yang dicampurkan bata ringan dengan jumlah variasi 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, dan 1,5%. Hasil kuat tekan optimum didapat pada varian 0,9%. Gelembung udara dalam campuran mortar menghasilkan material yang berstruktur sel-sel, yang mengandung rongga udara dengan ukuran antara 0,1 sampai 1,0 mm dan tersebar merata sehingga menjadikan sifat bata yang lebih baik untuk menghambat panas dan lebih kedap udara. Perawatan yang dipakai dengan cara penyimpanan didalam ruangan. Benda uji yang dibuat dengan ukuran 60x20x7,5 cm bertujuan mengetahui pengaruh foaming agent terhadap kuat tekan bata dengan standar pengujian (SNI, 03-6825-2002). Hasil penelitian nilai kuat tekan pada umur 7 hari yaitu 0,489 MPa, 14 hari 0,578 MPa, dan 28 hari yaitu 0,667 MPa. Hasil penelitian furnace bata ringan bisa bertahan di suhu < 500ÂșC. Hasil penelitian akustik dapat meredam suara sebesar 3%. Hasil pengujian SEM dan EDX foaming agent berfungsi sebagai pembuat gelembung udara yang terdapat antara lekatan agregat dengan pasta semen.
Pemetaan Kawasan Danau Bakuok Dengan Foto Udara Untuk Perencanaan Kawasan Pariwisata Adiman, Edi Yusuf; Siswanto; Kurniawandy, Alex; Taufik, Hendra; Sebayang, Mardani; Putra, Benny Hamdi Rhoma; Prakasa, Rizqy Ridho
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.49-57

Abstract

Pengembangan kawasan wisata lokal membutuhkan data spasial yang akurat sebagai dasar perencanaan yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menghasilkan peta kawasan wisata Danau Bakuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar dengan menggunakan teknologi pemetaan berbasis foto udara (drone). Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pemetaan dan dokumentasi udara, serta sosialisasi hasil kepada pemerintah desa. Hasil pemetaan menghasilkan peta kawasan yang mencakup elemen-elemen wisata seperti danau, plaza, jalan akses, permukiman, dan pintu air. Selain itu, dokumentasi visual berupa foto udara kawasan memberikan gambaran kondisi eksisting kawasan wisata. Sosialisasi hasil peta dan dokumentasi berhasil mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah desa sebagai dasar perencanaan pengembangan wisata berkelanjutan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi drone efektif digunakan dalam perencanaan partisipatif berbasis data spasial dan mampu mendorong sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam pengelolaan potensi lokal.
Analisis Empiris Penurunan dan Daya Dukung Batas dengan Metode Static Loading Test (SLT) Muhardi; Alex Kurniawandy; Vasha Hotmaris Parulian; Alfadhella Ridwan; Khairunnas; Yose Inanda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 4 No. 1 (2025): VOL 4 NO 1 (JULY 2025)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jtrs.4.1.01-09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai perunanan dan kapasitas daya dukung batas tiang tunggal dengan memakai metode Static Loading Test (SLT). Studi ini didorong oleh pentingnya data empiris dalam merancang fondasi yang aman dan efisien, terutama pada jenis tanah yang kompleks dan heterogen. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimental lapangan, dimana data beban dan settlement diambil secara langsung dari hasil SLT. Analisis dilakukan terhadap kurva beban-penurunan untuk menentukan besarnya penurunan dan nilai daya dukung ultimate. Penelitian dilakukan terhadap 2 (dua) tiang uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiang 1 mengalami penurunana sebesar 15.490 mm dan tiang 2 sebesar 19.653 mm pada beban 200% , dan nilai kapasitas daya dukung batas pada tiang 1 berdasarkan metode Mazurkiwiecz sebesar 211 kN dan metode Chin sebesar 210 kN serta pada tiang 2 berdasarkan metode Mazurkiwiecz dan metode Chin sebesar 210 kN. Nilai kapasitas daya dukung batas dan penurunan pada tiang ini menegaskan keandalan SLT sebagai alat evaluasi performa dalam kondisi lapangan nyata, serta mengisi kekosongan data lokal yang selama ini menjadi hambatan dalam desain fondasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pedoman teknis perencanaan fondasi berbasis data aktual dan mendorong penerapan metode evaluatif yang lebih tepat guna di sektor konstruksi.
Study of the Use of Fiber Hinges in Non-linear Static Analysis Kurniawandy, Alex; Yaren, Rezha; Nugraha, Rendi Adi; Jamil, Hafizd Ahmed
Journal of Infrastructure and Construction Technology Vol. 1 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Dept. of Civil Engineering Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56208/jictech.1.2.67-79

Abstract

Pushover analysis as known as non-linear static analysis is one of the structural analysis procedures that is widely used in seismic assessment and performance evaluation of existing structures . In the nonlinear analysis procedure, the behavior of the structure due to external loads acting can be seen from the status of the joints formed. One of the joint models that is less commonly used in non-linear static analysis is the fiber hinge joint modeling. Fiber hinge is a nonlinear joint model that can consider distributed plasticity along with its structural elements. Study this learn possibility difference in results analysis use fiber hinge because properties component specified nonlinear _ researcher . In order to study the impact of the use of joint modeling variations in nonlinear analysis, a regular reinforced concrete structure model with 4 height variations namely 3, 4, 5, and 6 floors which were analyzed with two different types of joint modeling. Fiber hinges and conventional lumped hinges will be defined in the cross section. Research results show that the use of fiber hinge in each model produces score relative moment _ small however given rotation _ relatively more big than lumped hinge as well relative base shear value small than lumped hinges. Considering the fiber hinge is method that gives state of natural response so that deformation globally generated _ more big than lumped hinges. This thing take effect to determination structure performance value.
Perbandingan Penilaian Visual Cepat Antara Metode Pendekatan Makroseismik Dengan Metode Fema P-154 (Level-1 Dan Level-2) Emiral Akbara; Djauhari, Zulfikar; Kurniawandy, Alex
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 14, No. 02, Juli 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v14i2.1124

Abstract

Kajian pemanfaatan model-model Penilaian Visual Cepat (Rapid Visual Screening) telah marak dilakukan. Banyak negara telah mengadopsi model-model PVC untuk mengasesmen bangunan-bangunan di wilayah masing-masing. Di antara model-model PVC tersebut adalah model makroseismik dan model FEMA P-154. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan antara model makroseismik serta model FEMPA P-154 pada tahap level 1 dan level 2. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan analisis terhadap empat belas gedung pemerintah yang berlokasi di Kabupaten Siak menggunakan model makroseismik maupun model FEMA P-154 level 1 dan level 2. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun model makroseismik dan model FEMA P-154 keduanya merupakan alat atau media untuk melakukan analisis Penilaian Visual Cepat (Rapid Visual Screening) akan tetapi model makroseismik lebih direkomendasikan untuk digunakan dalam proses PVC karena keakuratannya berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (2019) dan kesederhanaan formular analisisnya