Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA KARAKTERISTIK BETON DENGAN VARIAN CANGKANG SAWIT-BATU PECAH Muhammad Shalahuddin; Alex Kurniawandy; Gussyafri -
Jurnal APTEK Vol. 5 No. 1 (2013): APLIKASI TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.409 KB) | DOI: 10.30606/aptk.v5i1.73

Abstract

Concreteis amixture ofportlandcement,fine aggregate, coarse aggregateand waterwith orwithout additives. Palmshells are hard enough with a lot of surface rupture to beable toreplace thecoarse aggregateonconcreteproperties, especially fornonstructuralconcrete.Combinationof materialconblock concrete of 60 % palm shelland 40% sand using water-cement ratio 0.4 and 0.45 showedstrength 4.0MPa(Muhammad Shalahuddin, 2012).Mixingconcreteis done byDOEmethod,60 samplescylindricaldiameter of 15cm andheight of 30cm. Compressive strengthof concretetestedat 28 dayswith a variety of water-content ratio and a variety of coarse aggregate-palm shells.The greater the percentage of use of the palm shell, made of concrete compressive strength decreases. Concrete compressive strength decreases with increasing of water-content ratio. Variations palm shell 50% and 50% of crushed stone with water-content ratio 0.4 and 0,45 produces compressive strength above 12.5 MPa.
Perancangan Struktur Gedung Rangka Baja Tahan Gempa yang Terintegrasi dengan BIM (Building Information Modeling) Ronaldi Zulkifli; Iskandar Romey Sitompul; Alex Kurniawandy
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.788 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V901.03

Abstract

Era industri 4.0 memiliki pengaruh dalam dunia jasa konstruksi dalam hal perancangan bangunan yang membutuhkan integrasi Architect, Engineering and Construction (AEC). Dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan BIM akan memudahkan dan mempersingkat waktu dalam mendesain suatu struktur serta dapat mengurangi kesalahan akibat human error. Suatu struktur dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi persyaratan keamanan dari bahaya gempa. Penelitian ini menggunakan software Tekla Structural Designer yang terintegrasi dengan BIM dan SAP2000. Beban gempa yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada peta gempa tahun 2010 dan peta gempa tahun 2017. Nilai respon spektrum pada peta gempa 2010 adalah Ss dan S1 sebesar 0,441 dan 0,274. Sedangkan nilai respon spektrum peta gempa 2017 adalah Ss dan S1 sebesar 0,299 dan 0,236. Pengaruh beban gempa pada struktur bangunan rangka baja mencakup perpindahan, simpangan antar lantai, dan gaya dalam pada struktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Direct Analysis Method (DAM). Pada penelitian ini dimodelkan struktur rangka baja 5 lantai dengan panjang bentang arah X 20 m dan arah Y 16 m, tinggi antar lantai 4 m dengan tinggi total 20 m. Profil yang digunakan dalam pemodelan ini adalah profil kolom 356.376.17,9.17,9 dan balok 229.210.14,5.23.7. Hasil analisis momen maksimum pada elemen balok yang dipengaruh gempa 2010 adalah sebesar 82,953 kNm. Sedangkan momen maksimum elemen balok yang dipengaruhi gempa tahun 2017 adalah 82,922 kNm. Elemen kolom menunjukkan aksial maksimum yang dipengaruhi gempa 2010, yaitu 1371,73 kN. Sedangkan gaya aksial maksimum yang dipengaruhi gempa 2017 sebesar 1370,25 kN. Berdasarkan hasil analisis gaya dalam yang dipengaruhi oleh gempa 2010 lebih besar 5,55% dari gempa 2017. Hal ini dikarenakan nilai spektrum respon pada peta gempa tahun 2010 lebih besar dari pada peta gempa tahun 2017 berdasarkan Ss sebesar 14,2% dan S1 sebesar 3,8%.
Aspek Rasio Vertikal terhadap Kestabilan Struktur Tarigan, Filemon; Kurniawandy, Alex; Djauhari, Dzulfikar
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 2 No. 1 (2023): VOL 2 NO 1 (JULI 2023)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56208/jtrs.v2.i1.hal39-45

Abstract

Perilaku bangunan selama gempa bumi sangat berpengaruh terhadap bentuk, ukuran dan geometri bangunan. Bangunan tinggi dengan aspek rasio vertikal yang besar berpengaruh terhadap respon struktur ketika menahan gaya lateral. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis respon struktur dengan gempa rencana terhadap aspek rasio vertikal maka akan memodelkan struktur beton bertulang sebanyak 6 model bangunan yang memiliki aspek rasio vertikal yang berbeda dan dilakukan dengan metode analisis linier. Penelitian ini mengkaji karakter dinamik struktur berupa periode, terhadap beban gempa berupa gaya geser dasar, dan perpindahan struktur. Hasil periode modal getar struktur menunjukkan periode struktur semakin besar dan melebihi periode maksimum berdasarkan SNI 1726-2019, terlihat pada pemodelan 1 hasil periode struktur sebesar 1.24 dan melebihi periode maksimum yakni 1.17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dasar tidak memberikan dampak berupa kenaikan gaya pada setiap aspek rasio, hal ini dikarenakan periode struktur yang besar sehingga percepatan gempa yang terjadi tidak dalam range gempa maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa momen guling memberikan dampak berupa kenaikan pada setiap aspek rasio, hal ini berpengaruh terhadap massa struktur yang bertambah begitu juga perpindahan yang semakin besar sehingga momen yang dihasilkan juga semakin besar. Pertambahan tinggi struktur berdampak pada perpindahan yang semakin besar karena kekakuan struktur yang semakin rendah sehingga ketika menerima gaya lateral, struktur yang lebih tinggi mengalami ayunan yang lebih besar, nilai perpindahan paling besar terjadi pada aspek rasio 4.7 yakni sebesar 135.8 mm. Simpangan antar-tingkat bangunan relatif lebih besar terjadi pada aspek rasio 4.7 pada lantai 3 sebesar 1.51 %, namun masih dalam kondisi elastis dan memenuhi syarat batas izin sebesar 2.5% berdasarkan SNI 1726-2019. Parameter seismik kritis sangat berpengaruh terhadap aspek rasio vertikal bangunan karena sifat bangunan semakin tinggi yang ramping dan fleksibel akan memberikan respon yang relatif besar ketika terjadi gaya gempa.
EFEK MASSA PONDASI, DIAFRAGMA, DAN BALOK SLOOF TERHADAP INTERAKSI TANAH-STRUKTUR Biefanza Rama; Kurniawandy, Alex
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 3 No. 1 (2024): VOL 3 NO 1 (JUNE 2024)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jtrs.3.1.08-12

Abstract

Dalam perencanaan struktur pada umumnya pertemuan struktur atas dan bawah menggunakan pemodelan metode yang memperlakukan tumpuan bawah kolom sebagai jepit. Namun, perencanaan menggunakan pemodelan tersebut berbeda dengan kondisi sebenarnya mengingat struktur bawah dapat berdeformasi saat gempa terjadi. Metode ini cenderung menghasilkan perencanaan struktur yang konservatif, karena meningkatnya beban struktur ketika menghadapi gempa. Untuk mengatasi permasalahan ini, analisa efek interkasi tanah-struktur (ITS) menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari parameter massa pondasi, diafragma, dan balok sloof dalam melakukan analisa ITS. Studi menunjukkan bahwa struktur dengan mempertimbangkan ITS menghasilkan periode getar alami yang lebih panjang dari pemodelan konvensional sehingga mengurangi beban gempa serta mereduksi gaya dalam dan respon struktur. Massa pondasi dalam analisis ITS tidak memberikan pengaruh yang signifikan tetapi pemodelan diafragma semi-kaku memberikan pengaruh terhadap nilai perioda struktur. Memodelkan balok sloof dalam memberikan hasil lebih akurat karena balok sloof menahan perpindahan lateral tetapi tidak meningkatkan periode struktur akibat pengaruh massa balok sloof sendiri.
Evaluasi Kuat Tekan Beton Menggunakan UPV Dan Hammer Test Hanif, Ardian; Kurniawandy, Alex; Yusa, Muhamad
SAINSTEK Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i1.247

Abstract

Evaluasi kuat tekan beton sangat penting dalam memastikan keandalan dan keamanan struktur bangunan. Berbagai metode, seperti Hammer Test (Rebound Hammer Test) dan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV), umumnya digunakan dalam industri konstruksi untuk menilai kekuatan beton. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kuat tekan beton bangunan di Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode Hammer Test dan UPV. Kurangnya data spesifik tentang kekuatan beton di wilayah ini memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang kualitas beton dalam konstruksi dalam iklim dan kondisi lingkungan yang unik di Pekanbaru. Metode: Metodologi penelitian berfokus pada evaluasi kekuatan beton Bangunan Gedung di Kota Pekanbaru dengan metode pengujian non-destruktif, termasuk Uji humer test dari bacaan rebound dikonversi ke kuat tekan beton dan uji ultrasonic pulse velocity (UPV) dengan membaca kecepatan gelombang ultrasonik kemudian dikonversi ke kuat tekan beton kemudian membanding hasil pengujian kedua metode tersebut. Hasil: Hasil evaluasi mutu beton menggunakan metode Hammer Test menunjukkan bahwa kuat tekan beton rata-rata adalah fc’ 56 Mpa, sedangkan dengan metode Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) adalah fc’ 32 Mpa.  Meskipun demikian, baik hasil Hammer Test maupun UPV menunjukkan bahwa kekuatan beton secara keseluruhan memenuhi atau bahkan melebihi mutu yang direncanakan, yang sebelumnya ditetapkan pada fc’ 29.05 Mpa,  Berdasarkan perbandingan deviasi antara hasil pengujian NDT dengan mutu rencana menunujkan bahwa UPV mempunyai deviasi yang lebih kecil yakni 10,37% sementara untuk hummer test mempunyai deviasi yang sangat besar hingga mencapai 103,1%. Hasil ini memberikan keyakinan yang kuat bahwa pengujian NDT dengan menggunakan alat UPV memberikan keakuaratan yang cukup tinggi dubandingkan dengan hummer test.
Analisis Keruntuhan Pada Portal Beton Bertulang Fela, Chrisfela Wulandari; Ridwan; Alex Kurniawandy
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.253

Abstract

Kondisi geologis di Indonesia menyebabkan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa bumi hingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut bangunan dirancang sesuai standar perencanaan tahan gempa. Namun, biasanya bangunan beton bertulang dirancang tanpa mempertimbangkan pengaruh dinding pengisi/dinding bata dan hanya dianggap sebagai keperluan arsitektural. Pada penelitian ini perilaku portal akibat gempa diteliti pada bangunan eksisting yang bisa menjadi prosedur dalam mempertimbangkan pengaruh dinding/dinding bata pada portal yang dibangun kedepannya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis keruntuhan yang terjadi pada portal beton bertulang. Model struktur dibuat menggunakan Software Seismostruct. Model struktur portal yang dianalisis terdiri dari portal terbuka (tanpa dinding) dan portal dengan dinding bata. Struktur portal terdiri dari 3 lantai dan memiliki 2 bentang pada arah x dan y. Drift ratio yang digunakan pada penelitian ini adalah 0.20%, 0.25%, 0.35%, 0.50%, 0.75%, 1%, 1.40%, 1.75%, 2.20%, 2.75%, 3.50%, 4.25%, 5%, 5.75%, 6.5%, dan 7.25%. Portal-portal ini mengalami beberapa siklus pembebanan hingga mengalami kelelehan atau keruntuhan melalui Software Seismostruct. Portal ini dianalisis interaksi dinding pengisi dan struktur beton bertulang dalam menerima beban siklik yang terjadi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis static time-history. Hasil penelitian menunjukkan dinding pengisi batu bata pada struktur portal beton bertulang dapat meningkatkan kapasitas penahan beban secara signifikan. Dinding pengisi berupa batu bata juga dapat meningkatkan kekakuan yang sangat signifikan pada pembebanan arah x dan y, portal dengan dinding bata mengalami peningkatan kekakuan secara berurutan sebesar 1407.23% dan 1331.51% atau 15 kali lipat dan 14 kali lipat besarnya dibandingkan dengan portal terbuka (tanpa dinding).
Analisis Numerik Dan Eksperimental Struktur Menara Transmisi Berdasarkan Riwayat Waktu Beban Dinamik Simamora, Idris David Fernando; Suryanita, Reni; Kurniawandy, Alex
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.274

Abstract

Gempa bumi adalah beban dinamik yang sangat mempengaruhi keadaan struktur bangunan. Jika kekuatan bangunan tidak dapat menahan beban dinamik, maka bangunan akan rusak bahkan akan runtuh. Pemahaman terhadap beban dinamik dan respon struktur diperlukan untuk meningkatkan kualitas bangunan yang berada di daerah rawan gempa. Untuk mengetahui perilaku struktur terhadap gempa perlu dilakukan analisis. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan metode riwayat waktu pada sebuah menara transmisi di Binjai. Respon struktur tersebut berupa perpindahan dan percepatan suatu menara bila dikenai beban gempa. Respon struktur menara dapat diketahui dengan pengujian skala penuh dan juga menggunakan software elemen hingga. Pengujian skala penuh dari struktur besar memakan waktu dan biaya yang mahal, sehingga dicari alternatif lain yaitu dengan pengujian struktur yang diperkecil. Pengujian beban dinamik dilakukan menggunakan alat yaitu meja getar, sedangkan untuk merancang struktur yang diperkecil, menggunakan metode similitude law untuk memastikan kesamaan antara struktur skala penuh dan modelnya yang diperkecil. Perbandingan frekuensi fungsi respon dari struktur skala penuh dan modelnya yang diperkecil dapat memverifikasi kesamaan antara dua skala. Penelitian ini menggunakan model yang terbuat dari besi tulangan yang memiliki perbandingan ukuran 1:40. Meja getar menggerakkan model menggunakan dengan variasi frekuensi 6,5 hz, 12,5 hz dan 25 hz disertai peletakan sensor pada 3 titik pengamatan. Hasil eksperimen dari meja getar dimasukkan ke dalam software elemen hingga, sehingga diperoleh perbandingan hasil numerik dan eksperimental. Hasil perpindahan terbesar terdapat pada titik puncak menara. Perpindahan pada pengujian laboratorium memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan hasil dari software elemen hingga.
Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan Tambah Foaming Agent Taufik, Hendra; Kurniawandy, Alex; Arita, Deri
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.844 KB)

Abstract

Bata ringan merupakan bahan bangunan alternatif penganti bata merah untuk dinding bangunan. Pada umumnya berat bata ringan berkisar antara 600-1800 kg/m3. Dalam penelitian ini bata ringan menggunakan foam agent dengan metode CLC (Cellular Lightweight Concrete)yang ditambahkan dengan metode sibtitusi dari berat pasir yang dicampurkan bata ringan dengan jumlah variasi 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, dan 1,5%. Hasil kuat tekan optimum didapat pada varian 0,9%. Gelembung udara dalam campuran mortar menghasilkan material yang berstruktur sel-sel, yang mengandung rongga udara dengan ukuran antara 0,1 sampai 1,0 mm dan tersebar merata sehingga menjadikan sifat bata yang lebih baik untuk menghambat panas dan lebih kedap udara. Perawatan yang dipakai dengan cara penyimpanan didalam ruangan. Benda uji yang dibuat dengan ukuran 60x20x7,5 cm bertujuan mengetahui pengaruh foaming agent terhadap kuat tekan bata dengan standar pengujian (SNI, 03-6825-2002). Hasil penelitian nilai kuat tekan pada umur 7 hari yaitu 0,489 MPa, 14 hari 0,578 MPa, dan 28 hari yaitu 0,667 MPa. Hasil penelitian furnace bata ringan bisa bertahan di suhu < 500ºC. Hasil penelitian akustik dapat meredam suara sebesar 3%. Hasil pengujian SEM dan EDX foaming agent berfungsi sebagai pembuat gelembung udara yang terdapat antara lekatan agregat dengan pasta semen.
Pemetaan Kawasan Danau Bakuok Dengan Foto Udara Untuk Perencanaan Kawasan Pariwisata Adiman, Edi Yusuf; Siswanto; Kurniawandy, Alex; Taufik, Hendra; Sebayang, Mardani; Putra, Benny Hamdi Rhoma; Prakasa, Rizqy Ridho
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.49-57

Abstract

Pengembangan kawasan wisata lokal membutuhkan data spasial yang akurat sebagai dasar perencanaan yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menghasilkan peta kawasan wisata Danau Bakuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar dengan menggunakan teknologi pemetaan berbasis foto udara (drone). Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pemetaan dan dokumentasi udara, serta sosialisasi hasil kepada pemerintah desa. Hasil pemetaan menghasilkan peta kawasan yang mencakup elemen-elemen wisata seperti danau, plaza, jalan akses, permukiman, dan pintu air. Selain itu, dokumentasi visual berupa foto udara kawasan memberikan gambaran kondisi eksisting kawasan wisata. Sosialisasi hasil peta dan dokumentasi berhasil mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah desa sebagai dasar perencanaan pengembangan wisata berkelanjutan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi drone efektif digunakan dalam perencanaan partisipatif berbasis data spasial dan mampu mendorong sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam pengelolaan potensi lokal.
Analisis Empiris Penurunan dan Daya Dukung Batas dengan Metode Static Loading Test (SLT) Muhardi; Alex Kurniawandy; Vasha Hotmaris Parulian; Alfadhella Ridwan; Khairunnas; Yose Inanda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 4 No. 1 (2025): VOL 4 NO 1 (JULY 2025)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jtrs.4.1.01-09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai perunanan dan kapasitas daya dukung batas tiang tunggal dengan memakai metode Static Loading Test (SLT). Studi ini didorong oleh pentingnya data empiris dalam merancang fondasi yang aman dan efisien, terutama pada jenis tanah yang kompleks dan heterogen. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimental lapangan, dimana data beban dan settlement diambil secara langsung dari hasil SLT. Analisis dilakukan terhadap kurva beban-penurunan untuk menentukan besarnya penurunan dan nilai daya dukung ultimate. Penelitian dilakukan terhadap 2 (dua) tiang uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiang 1 mengalami penurunana sebesar 15.490 mm dan tiang 2 sebesar 19.653 mm pada beban 200% , dan nilai kapasitas daya dukung batas pada tiang 1 berdasarkan metode Mazurkiwiecz sebesar 211 kN dan metode Chin sebesar 210 kN serta pada tiang 2 berdasarkan metode Mazurkiwiecz dan metode Chin sebesar 210 kN. Nilai kapasitas daya dukung batas dan penurunan pada tiang ini menegaskan keandalan SLT sebagai alat evaluasi performa dalam kondisi lapangan nyata, serta mengisi kekosongan data lokal yang selama ini menjadi hambatan dalam desain fondasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pedoman teknis perencanaan fondasi berbasis data aktual dan mendorong penerapan metode evaluatif yang lebih tepat guna di sektor konstruksi.
Co-Authors Afrianda, Yogi Alfadhella Ridwan Andy Hendri, MT, Andy Ardison Gutama Arie Putra Arita, Deri Arita, Deri Azhari Azhari Azmi Firnanda Benny Hamdi Rhoma Putra Benny urzikri Rahim Biefanza Rama Darmawan, Igeny Dwiana Djauhari, Dzulfikar Edi Yusuf Adiman Emiral Akbara Eral Lidansyah Ermiyanti Ermiyanti Ermiyati Ermiyati Ermiyati Ermiyati, Ermiyati Fachrurrozi Yusyaf Fela, Chrisfela Wulandari Garcya, Muhammad Gala Gussyafri Haekal, Muhammad Halim Kasuma Hanif, Ardian Hendra Taufik Heru Nurcahyo Iskandar Romey Sitompul Ismeddyanto, Ismeddiyanto Istighfar, Irfan Jamil, Hafizd Ahmed Juhariadi Juhariadi Kamaldi, Alfian Kasuma, Halim Khairunnas Lita Darmayanti M Edwar Hidayat Mardani Sebayang Mizam, Ibnu Munawar Muhamad Yusa Muhammad Refi Muhammad Rizky Muhammad Shalahuddin Muhardi Muhardi Muhardi Nakazawa, Shoji Novan, Andre Nugraha, Rendi Adi Nur Alfikri Ockto Perry P Harahap Panjaitan, Aprizal R Arianto Rahman, Rezky Rahmatul Firdaus Rahmatul Firdaus, Rahmatul Ramadhan, Rian Randi Yuzti Ramadhan Reni Suryanita Rezky Rendra Rezky Rendra, Rezky Rian Trikomara Iriana Ridwan Ridwan Rizqy Ridho Prakasa Ronaldi Zulkifli S Siswanto s, Pirmadona Shoji Nakazawa Simamora, Idris David Fernando Siswanto Syafikri, Muhammad Afdal Tarigan, Filemon Tengku Tantoni Yahya Trifad Mochd Khaidir, Trifad Mochd Ucok H Pulungan Vasha Hotmaris Parulian Vomania, Vomania Wahyu Setiawan Wahyu Setiawan Warman Fatra, Warman Wirma, Rizki Yaren, Rezha Yayi Suryo Prabandari Yonna Rosianda Yose Inanda Yuri Khairizal Zikri, Raudatul Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari