Claim Missing Document
Check
Articles

The influence of scientific approach and interactive multimedia toward students’ learning achievements and attitudes of science on human reproductive system material in man Darussalam Aceh Besar Azhari Azhari; Khairil Khairil; Tongku Nizwan Siregar
Jurnal Edubio Tropika Vol 6, No 2 (2018): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.458 KB)

Abstract

The objective of this study is to determine the improvement of students’ learning achievement and their attitudes toward science by applying the scientific approach and interactive multimedia on human reproductive system material. This research was conducted at MAN Darussalam located at Jl. Tgk Glee Iniem, No 01, Darussalam, Great Aceh from 1st to 25th May 2015. The method used is an experiment study that refers to pretest-posttest control group design. The sample in this study consists of 30 students divided into two groups; the experimental class and the control class. The sample of this study was decided by using purposive sampling technique. The parameter was the result of students’ cognitive and attitude toward science. The data were analyzed by using Gain and Normalization Gain (N-Gain), and T-Test to define the difference. The results showed that the influence of scientific and interactive multimedia approaches can improve students' learning achievement and attitude toward sciences. This can be seen from the students’ learning results with an average score of 55.48 (experimental class) and 45.32 (control class). While, the students' attitude toward science in the experimental class improved about 0.39 from which 3.06 was in the initial attitude and 3.45 was in the final attitude. On the other hand, the control class increased about 0.2 from a score of 2.9 initial attitudes to 3.1 on Student's final attitude. It showed that the implementation of scientific approaches and interactive multimedia is better than conventional methods.Keywords: Scientific and Interactive Multimedia, Learning Achievement and Attitude toward science and Human Reproductive System Material.
Rancangan Model Manajemen Pengetahuan untuk Mendukung Proses Pembentukan Tim Proyek Teknologi Informasi Azhari Azhari; Retantyo Wardoyo
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada makalah ini telah dikaji dan dianalisis pemanfaatan sistem manajemen pengetahuan dalam upayamengembangkan sebuah model pengetahuan anggota tim proyek-proyek untuk perusahaan teknologi informasi.Model manajemen pengetahuan yang dirancang terutama bertujuan untuk menangani atau memfasilitasi prosespenciptaan, pengaksesan, dan pemanfaatan kembali data, informasi atau pengetahuan-pengetahuan dari setiapanggota tim yang terlibat dalam proyek-proyek perusahaan. Secara menyeluruh, rancangan dari arsitektursistem manajemen pengetahuan tim proyek ini terdiri dari komponen-komponen master data proyek dananggota; basisdata karakteristik pengetahuan tim proyek yang berisi kemampuan, keahlian, kemajuan anggotatim; basisdata kriteria penentuan dan penilaian pengetahuan. Kemudian modul-modul agen seperti untukmanajemen askes pengetahuan, proses pemilihan, pembentukan dan pengalokasian posisi anggota tim ke dalamrencana proyek-proyek, serta model evaluasi kinerja tim berdasarkan produktivitas hasil kerja yang dicapai.Hasil utama dari rancangan model manajemen pengetahuan tim proyek ini adalah karakteristikkarakteristikpengetahuan dari semua anggota tim proyek dapat disimpan, bertambah dan berkembangmenyesuaikan menjadi pengetahuan tim lebih terkini. Sehingga dengan penerapan model manajemenpengetahuan tim proyek, pengetahuan-pengetahuan dapat dimanfaatkan secara bersama-sama sesuai denganbentuk pola yang diinginkan. Baik oleh para manager proyek perkantoran, manajer proyek, maupun setiapanggota tim internal dan eksternal. Bagi para manajer proyek perkantoran, pengetahuan tim dimanfaatkanuntuk lebih memudahkan melakukan analisis dan merencanakan pembentukan tim proyek-proyek perusahaanyang semakin lebih handal, sinergis, terpadu, berkualitas, dan seimbang. Terutama mengoptimalkanpemanfaatan ketersediaan sumber daya manusia perusahaan yang terbatas dalam menangani proyek-proyekperusahaan. Di samping itu, model manajemen pengetahuan ini juga dapat diakses oleh seluruh anggota timproyek baik internal maupun eksternal.Kata-kunci: Multiproject Team Building, IT Project Management, Human Resource Management, KnowledgeManagement, Intelligent Agent.
Overview Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Agen Azhari Azhari; Sri Hartati
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah perangkat lunak aplikasi pada dasarnya adalah sebuah program komputer yang merupakansolusi terhadap sebuah problem dunia nyata dan dibangun dengan sebuah metodologi. Metodologipengembangan rekayasa perangkat lunak yang telah ada, dirasakan masih kurang memadai, kurang efektifterutama untuk untuk mendukung pembangunan sistem aplikasi-aplikasi berbasis kecerdasan buatan.Kompleksistas dari perangkat lunak aplikasi akan semakin meningkat karena tersusun, dan terkait denganbanyak hal seperti kemampuan setiap bagian atau komponen dari perangkat lunak, kemampuan interaksi baiksecara internal sistem ataupun dengan lingkungannya.Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi berbasis agen, para pengembang perangkat lunak,telah mengusulkan pendekatan baru dalam upaya melakukan pembangunan sebuah perangkat lunak aplikasi,yaitu metodologi berbasis agen. Pada makalah ini, telah dilakukan pengkajian dan analisis secara sistematisdari paradigma metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis sistem agen, seperti MaSE, Prometheus,PASSI. Secara menyeluruh metodologi tersebut tidak hanya menjanjikan banyak kemudahan, kecepatan dalammembangun sebuah aplikasi cerdas. Namun juga sangat memudahkan para pengembang sistem dalammemetakan, menspesifikasikan kompleksitas problem dunia nyata untuk menjadi konstruksi nyata sebuah sistemperangkat lunak aplikasi yang berkualitas.Kata kunci: Agent Software, Agent Oriented Software Engineering, Metodology, Software Engineering.
Penerapan Model Reinforcement Learning pada Pemilihan Pemasok Bahan Baku Produksi Azhari Azhari
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kertersediaan bahan baku berkualitas memegang peranan sangat penting dari seluruh rangkaian kegiatan produksi suatu perusahaan industri terutama untuk menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi dan banyak diminati oleh konsumen. Suatu persoalan menarik yang umumnya banyak dihadapi oleh para manajer pembelian perusahaan adalah bagaimana menekan biaya produksi agar dapat meningkatkan laba melalui pembelian bahan baku yang murah namun berkualitas berdasarkan penawaran dari berbagai alternatif para pemasok bahan. Pada umumnya kriteria pertimbangan manajer pembelian pada saat penentuan dan pemilihan pemasok lebih banyak mengutamakan kepada harga penawaran terendah dari pemasok-pemasok. Hal ini akan beresiko tinggi saat pemakaian bahan pada tahap kegiatan produksi akan dimulai, misalnya terdapat jenis bahan yang kurang baik, bahan baku tertentu mengalami kerusakan sehingga dapat menghambat dan akan memperpanjang waktu proses produksi.Pada penelitian ini telah dibangun sebuah perangkat lunak bantu yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemilihan pemasok pada saat pembelian dan penawaran bahan baku. Model keputusan pemilihan pemasok dikembangkan berdasarkan pada perhitungan nilai harapan dan tingkat reputasi para pemasok. Kredibilitas para pemasok dipelajari dan diperbaharui dari waktu ke waktu berdasarkan pada kedua nilai parameter tersebut dengan menggunakan pendekatan reinforcement learning. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi dapat mengoptimalkan peran manajer dalam proses pemilihan pemasok melalui informasi perhitungan dan pembelajaran nilai tertinggi dari reputasi dan harapan para pemasok. Penerapan model reinforcement learning memperlihatkan juga bahwa kualitas bahan baku yang lebih tinggi dari harga pembelian akan mengakibatkan kenaikan tingkat reputasi dan nilai harapan pemasok, sedangkan kualitas barang yang lebih rendah dari harga pembelian mengakibatkan penurunan kedua nilai reputasi pemasok.Kata kunci: Reinforcement Learning, Decision Support System, Material and Supplier Selection.
Pengembangan Perangkat Lunak Agen Cerdas untuk Analisis Kelayakan Keuangan Perusahaan terhadap Pemberian Kredit Perbankan Azhari Azhari; Wahyu Ramadhani Watimena
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk dukungan pihak lembaga keuangan seperti perbankan terhadap perusahaan-perusahaan bisnis adalah memberikan tambahan modal berupa pinjaman finansial dalam bentuk kredit bank. Keputusan pemberian kredit bank terhadap perusahaan merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang lama dan cukup melelahkan karena banyak tahapan prosedur atau persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah proses analisis nilai kelayakan aspek keuangan atau manajamen dari perusahaan pemohon kredit. Para manajer bank sangat memerlukan dukungan sebuah proses komputasi cerdas yang secara bersamaan dapat digunakan untuk memperoleh atau mempelajari suatu nilai kalayakan kredit perusahan yang tepat secara cepat, efisien, dan akurat.Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah perangkat lunak aplikasi berbasis agen cerdas untuk melakukan analisis kelayakan informasi keuangan dan manajemen perusahaan. Analisis kelayakan dilakukan berdasarkan pada pengaturan kriteria dan bobot terhadap perusahaan. Nilai-nilai kelayakan diukur melalui kriteria The Six C’s of Credit (seperti kompetensi, watak, sumberdana, harta, jaminan, pertumbuhan), kriteria Analisa Keuangan Perusahaan (seperti rasio likuiditas, rasio operasional, rasio struktur permodalan, rasio kinerja usaha, dan rasio pertumbuhan), serta kriteria Analisis Manajemen Perusahaan (seperti usia perusahaan, kualifikasi manajer, rating perusahaan, kemampuan manajemen). Agen-agen cerdas yang berhasil dibangun terdiri dari AgenKeuangan (melakukan proses analisis keuangan), AgenManajemen (melakukan proses analisis manajemen), dan AgenManajer (melakukan penilaian kelayakan kredit). Hasil pengujian dengan menggunakan beberapa sampel data perusahaan menunjukkan bahwa agen-agen berhasil bekerja secara mandiri, saling berinteraksi melalui pengiriman dan menanggapi pesan, meminta agen lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan utama sistem agen-agen cerdas untuk melakukan analisis kelayakan keuangan dan manajemen dari perusahaan.Kata kunci: Intelligent Agent, Bank Credit, Cooperate Financial Analysis, Criteria Ratio.
Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Pusat Investasi Perusahaan dengan Menggunakan Sistem Agen Cerdas Azhari Azhari; Eko Rahman Wisuda
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research presents on development of an intelligent agent system model which is used to measureperformance of company investment center. We apply EVA (Economic Value Added) and ROI (Return OnInvestment) measurement approach to our agent capability system. We named our agents such as Agen_data,Agen_ukur, and Agen_keputusan. Based on some empirical data for examining show that our agents capablecalculating autonomously EVA and ROI values, and preparing initial conclution whether the company is gainingprofit, or suffer a financial loss. These agents can also recognize and inform the return level from investedcapital so the company will know whether this invested capital can produce profit or loss. According thisresearch we conclude the system easy to use, and the responsibility of center managers will be easy to measure,grade, and analysis the goal of achievement from each manager.Keywords: Intelligent agents, company invesment center, invesment performance, EVA, ROI.
KONTRIBUSI KOPERASI DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA Azhari Azhari; Azhari Azhari
EKOMBIS: JURNAL FAKULTAS EKONOMI Vol 6, No 2 (2020) November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ekombis.v6i2.2884

Abstract

The purpose of study to descriptively evaluate the existence and role of cooperatives in employment in Indonesia. This study uses descriptive analysis. The number of cooperatives in Indonesia reaches 212,135 units with a total membership of 15% of the total population of Indonesia. As many as 30% of cooperatives in Indonesia are inactive for various reasons. The level of employment in the cooperative sector is only able to absorb 0,5% of the entire Indonesian population who work. Some suggestions that can be done include; (1) Increase the participation of cooperative members; (2) Providing a conducive climate for cooperatives, access to finance and business development; (3) Improving counseling and training for managers, supervisors and apparatus of cooperating supervisors; and (4) Encouraging Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to establish secondary cooperatives.Keywords: Cooperative, capital, SHU, labor.
Inhibition of Salmonella sp. Growth in Comparison with Antibiotics and Pineapple (Ananas comosus) Squeeze Masda Admi; Erina Erina; Azhari Azhari; Ummu Balqis; Muhammad Hambal; Darmawi Darmawi
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 5, No 2 (2015): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.056 KB)

Abstract

The purpouse of this study to examine antibiotics inhibition growth of Salmonella sp. isolated from feces of broiler chickens to chloramphenicol, gentamicin, and tetracycline in coparison with pineapple squeeze. Swab  sample  from  broiler  chicken  cloaca  was  cultured  to  nutrient  broth  media  and incubated at 37°C temperature for 24 hours. Culture was compared with Mc Farland 3 standardization, and separated on surface of Muller Hinton Agar (MHA). Antibiotic sensitivity was tested by mean of  chloramphenicol, gentamisin, and tetrasiklin in coparison with pineapple squeeze. The antibiotic disks (Oxoid) were put on the surface of MHA media which had inoculated with Salmonella sp. bacteria. Antibiotic sensitivity was determined based on formation of inhibition zone in surrounding of antibiotic disc. The result showed that Salmonella sp. bacteria growth was inhibited in ≥ 21 mm and ≥ 18 mm, ≥ 7 mm and ≥ 9 mm against chloramphenicol, gentamisin, tetrasiklin, and pineapple squeeze respectively. This research concluded that the Salmonella sp. cultured in this manner were sensitive to chloramphenicol and gentamisin. The inhibition growth of Salmonella sp. caused by chloramphenicol and gentamicin was significantly higher in comparison with pineapple (Ananas comosus) squeeze, meanwhile the Salmonella sp. bacteria was resistance against tetracycline. Our result suggest that both antibiotics chloramphenicol and gentamicin were recommended for antibiotic therapy in Salmonella sp. infection.
The Empirical Comparison of Machine Learning Algorithm for the Class Imbalanced Problem in Conformational Epitope Prediction Binti Solihah; Azhari Azhari; Aina Musdholifah
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 9 No. 1, May 2021
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.975 KB) | DOI: 10.30595/juita.v9i1.9969

Abstract

A conformational epitope is a part of a protein-based vaccine. It is challenging to identify using an experiment. A computational model is developed to support identification. However, the imbalance class is one of the constraints to achieving optimal performance on the conformational epitope B cell prediction. In this paper, we compare several conformational epitope B cell prediction models from non-ensemble and ensemble approaches. A sampling method from Random undersampling, SMOTE, and cluster-based undersampling is combined with a decision tree or SVM to build a non-ensemble model. A random forest model and several variants of the bagging method is used to construct the ensemble model. A 10-fold cross-validation method is used to validate the model.  The experiment results show that the combination of the cluster-based under-sampling and decision tree outperformed the other sampling method when combined with the non-ensemble and the ensemble method. This study provides a baseline to improve existing models for dealing with the class imbalance in the conformational epitope prediction.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 BANYUASIN III Azhari Azhari; Somakim Somakim
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.8.1.992.1-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa  melalui pendekatan konstruktivisme di kelas VII  SMP Negeri 2 Banyuasin III. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (action research) yang terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes, observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa pada saat proses pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme berlangsung. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyuasin III. Key Words : Berpikir kreatif, kostruktivisme, penelitian tindakan kelas.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.8.1.992.1-12