Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Peningkatan Kapasitas Remaja Putri Tentang Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMA Muhammadiyah Wanaraja Kusnadi, Engkus; Ritonga, Siti Nurcahyani; Purwanto, Nofita Setiorini Futri
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16357

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa peningkatan kapasitas remaja putri dalam pelatihan bahaya pernikahan dini sebagai upaya pencegahan stunting di SMA Muhammadiah Wanaraja. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMA Muhammadiyah Wanaraja dengan sasaran para remaja putri yang ada di SMA Muhammadiyah Wanaraja. Pemilihan lokasi kegiatan adalah SMA Muhammadiyah Wanaraja yang merupakan daerah angka stunting tertinggi di Kabupaten Garut, daerah ini masih jauh dari perkotaan dan mungkin kurang pengetahuan masyarakat tentang bahaya dari pernikahan dini yang akan berdampak salah satunya dengan kejadian stunting. Salah satu permasalahan yang paling mendasar adalah masih kurangnya pengetahuan dan wawasan remaja putri tentang bahaya pernikahan dini sebagai upaya pencegahan stunting. Permasalah ini dapat dicegah melalui kegiatan pelatihan pada remaja putri. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan pelatihan dan untuk meningkatkan pengetahuan para remaja putri dalam upaya menambah ilmu dan wawasan agar para siswa dapat mengetahui faktor dan dampak dari pernikahan dini dan sebagai upaya pencegahan resiko kasus stunting. Manfaat kegiatan ini yaitu menambah ilmu, wawasan, pengetahuan dan keterampilan remaja putri, mencegah terjadinya pernikahan dini agar dapat mencegah kasus stunting. Metode kegiatan ini yaitu dengan pelatihan dan bimbingan konseling. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa kegiatan pelatihan yang kemudian menjadi pendampingan remaja putri. Adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan remaja putri tentang bahaya pernikahan dini dan pencegahan stunting. Rata-rata nilai akhir yaitu pre-test 73 dan post-test 86. Rencana luaran yang ditargetkan; jurnal Nasional berISSN, leafleat bahaya pernikahan dini, video pelaksanaan kegiatan, HKI, publikasi di media masa elektronik. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan dalam pemantauan pernikahan dini dan status gizi remaja, dan diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pelatihan Antropometri di Wilayah Kerja Puskesmas Wanaraja Kabupaten Garut Kusnadi, Engkus; Widadi, Sri Yekti; Awaludin, Aceng Ali; Perceka, Andika Lungguh; Ritonga, Siti Nurcahyani; Purwanto, Nofita Setiorini Futri
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12458

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa pemberdayaan kader Posyandu dalam pelatihan antropometri di Wilayah Kerja Puskesmas Wanaraja Kabupaten Garut. Mitra dalam kegiatan ini adalah Puskesmas Wanaraja dengan sasaran para kader Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wanaraja. Pemilihan lokasi kegiatan adalah Puskesmas Wanaraja yang merupakan daerah angka stunting tertinggi di Kabupaten Garut, daerah ini masih jauh dari perkotaan dan mungkin kurang pengetahuan masyarakat tentang pemenuhan gizi baik dan kurangnya pengetahuan kader tentang pengukuran Antropometri yang dikhawatirkan adanya eror data dikarenakan alat pengukuran yang tidak tersandar atau kader yang mengukur tidak sesuai dengan SOP. Salah satu permasalahan yang paling mendasar adalah masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri, mulai dari cara memasang dan menera alat ukur, menimbang, mengukur panjang badan, dan tinggi badan balita hingga mencatat hasil ukur berdampak pada pendataan dan pelaporan status gizi yang tidak akurat. Permasalah ini dapat dicegah melalui kegiatan pemberdayaan pada para kader Posyandu. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan pelatihan dan demonstrasi pengukuran antropometri. Manfaat kegiatan ini yaitu menambah ilmu, wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader, mencegah terjadinya kesalahan dalam pengukuran setiap bulannya agar memenuhi kebutuhan pelaporan Puskesmas. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa kegiatan pelatihan yang kemudian menjadi pendampingan kader Posyandu. Kata kunci: Pemberdayaan, Kader, Pelatihan Antropometri