Perawat merupakan bagian integral dari tenaga kesehatan yang berperan penting dalam menjamin mutu layanan kesehatan. Namun, terbatasnya sumber daya di berbagai rumah sakit di Indonesia, tingginya intensitas kerja serta tuntutan pekerjaan yang tinggi membuat perawat yang sebagaian besar adalah wanita kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi serta mengalami kelelahan emosional. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance dan emotional exhaustion terhadap kinerja perawat wanita di Rumah Sakit Baptis Kediri. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 127 responden dengan kriteria yaitu perawat wanita yang telah menikah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square(PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan emotional exhaustion memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.