Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TEKNIK MODELING DAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP X SURAKARTA Ratri, Prapti Madyo; Pratisti, Wiwien Dinar
Indigenous Vol. 4 No. 2, 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.7730

Abstract

Keluhan guru bimbingan konseling yang utama dan sering disampaikan adalah kurangnya semangat siswa dalam belajar dan kurang menunjukkan motivasi untuk belajar. Upaya untuk mengatasi permasalahan motivasi belajar telah banyak dilakukan dengan menunjukkan hasil yang bervariasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Bimbingan Konseling Kelompok dengan menggunakan model pada peningkatan motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rancangan eksperimen yang digunakan berupa one group pretest-posttest design. Delapan siswa menunjukkan motivasi belajar rendah berdasarkan skala motivasi belajar dipilih menjadi subjek penelitian. Intervensi yang digunakan adalah bimbingan konseling dan bimbingan konseling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji nonparametrik dengan teknik wilcoxon. Hasilnya menunjukkan koefisien sebesar -2,366 dengan taraf signifikansi 0,018 (p< 0,05), yang dapat diartikan bahwa nilai post test lebih besar daripada nilai pre-test sehingga dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar setelah diberikan bimbingan konseling kelompok. kesimpulannya bahwa bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan model dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Efektivitas Pelatihan “Goting” Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP PRAPTI MADYO RATRI; Wiwien Dinar Pratisti; Zahrotul Uyun
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss1.art4

Abstract

This research aims to examine the impact of “Goting” training in increasing the learning independence of junior high school students. A total number of 14 students who had a medium score of learning independence participated in this study. They have assigned into two groups, with seven students as the experimental group and seven students as the control group. The experimental group has given “Goting” training while the control group was a waiting list group. This study uses a learning independence scale (52 items) which refers to Song & Hill (2007) aspects, namely Personal Attributes, Processes, and Learning Context. The result of this study showed that there is a significant effect between the experimental group and the control group.
Fear of Missing Out (FoMO) in Terms of Family Functioning in College Students Arcivid Chorynia Ruby; Prapti Madyo Ratri; Min Yatul Rahma
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 19, No 1 (2023): Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v19i1.8896

Abstract

This research aims to examine the correlation between Fear of Missing Out (FoMO) in terms of family functioning. The subjects of this study consisted of 364 undergraduate students in Central Java. The research population was taken through random sampling technique. The measuring instrument in this study uses the Fear of Missing Out (FoMO) scale consisting of 20 items with reliability value of 0.384 and validity range between 0.72 to 0.94, and the family functioning scale consists of 26 items which have a reliability value 0.874 and validity items between 0.72 to 0.92. The method of data analysis in this research used statistical analysis. The quantitative data analysis technique used is Pearson's product moment correlation technique using calculations through the SPSS for windows 19.0 program. The results of this study showed that 1) There is a negative significant correlation between family functioning and Fear of Missing Out (FoMO); 2) The most influence aspects of family functioning to Fear of Missing Out (FoMO) are growth and adaptability; 3) There is 88,7% of students access the internet because of entertainment purpose; and 4) There is 50,5% of students access the internet more than 7 hours a day.
Efektivitas Pelatihan “Goting” Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP PRAPTI MADYO RATRI; Wiwien Dinar Pratisti; Zahrotul Uyun
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss1.art4

Abstract

This research aims to examine the impact of “Goting” training in increasing the learning independence of junior high school students. A total number of 14 students who had a medium score of learning independence participated in this study. They have assigned into two groups, with seven students as the experimental group and seven students as the control group. The experimental group has given “Goting” training while the control group was a waiting list group. This study uses a learning independence scale (52 items) which refers to Song & Hill (2007) aspects, namely Personal Attributes, Processes, and Learning Context. The result of this study showed that there is a significant effect between the experimental group and the control group.
Psikoedukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Work-Life Balance Pada Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Pondok Pesantren Al Achsaniyyah Kudus Kawuryan, Fajar; Sholihah, Kholifah Umi; Ratri, Prapti Madyo; Ruby, Arcivid Chorynia
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v2i3.2521

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus karena adanya gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami, sehingga membutuhkan pendampingan khusus untuk melatih keberfungsian diri terkait penguasaan kemampuan akademik dan aktivitas hidup sehari-hari. Permasalahan work-life balance menjadi masalah yang biasa dialami para pendamping anak berkebutuhan khusus, termasuk didalamnya pendamping anak berkebutuhan khusus Pondok Pesantren Al Achsaniyyah di Kudus. Berdasarkan masalah tersebut, maka kegiatan pengabdian psikoedukasi diberikan untuk para pendamping anak berkebutuhan khusus di pondok ini dengan tujuan  memberikan pemahaman tentang work-life balance dan cara praktis yang dapat dilakukan untuk mencapai work-life balance. Pengabdian ini melibatkan 19 pendamping ABK. Psikoedukasi dilakukan pada tanggal 20 Desember 2023. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta menjadi semakin faham tentang work-life balance dan dinamikanya dalam kehidupan, serta menjadi semakin termotivasi untuk menerapkan strategi yang telah diajarkan agar semakin optimal dalam upaya meningkatkan work-life balance.
Teknik Modeling dan Bimbingan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Siswa SMP X Surakarta Ratri, Prapti Madyo; Pratisti, Wiwien Dinar
Indigenous Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.7730

Abstract

Keluhan guru bimbingan konseling yang utama dan sering disampaikan adalah kurangnya semangat siswa dalam belajar dan kurang menunjukkan motivasi untuk belajar. Upaya untuk mengatasi permasalahan motivasi belajar telah banyak dilakukan dengan menunjukkan hasil yang bervariasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Bimbingan Konseling Kelompok dengan menggunakan model pada peningkatan motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rancangan eksperimen yang digunakan berupa one group pretest-posttest design. Delapan siswa menunjukkan motivasi belajar rendah berdasarkan skala motivasi belajar dipilih menjadi subjek penelitian. Intervensi yang digunakan adalah bimbingan konseling dan bimbingan konseling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji nonparametrik dengan teknik wilcoxon. Hasilnya menunjukkan koefisien sebesar -2,366 dengan taraf signifikansi 0,018 (p 0,05), yang dapat diartikan bahwa nilai post test lebih besar daripada nilai pre-test sehingga dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar setelah diberikan bimbingan konseling kelompok. kesimpulannya bahwa bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan model dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Self-Instruction Techniques to Reduce Academic Procrastination among Indonesian University Students Ratri, Prapti Madyo; Ruby, Arcivid Chorynia; Rahma, Min Yatul
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7607

Abstract

Academic procrastination is the behavior of postponing completing academic assignments until the next time and replacing them with other enjoyable activities. This research aims to examine the success of self-instruction technique interventions in reducing academic procrastination experienced by students in Central Java. This research used a group one-group test experimental design. The data collection method uses a scale based on aspects of academic procrastination proposed by Steel (2007), namely Perceived time, Intention-action gap, Emotional distress and Perce, and ability. The subjects in this research were twenty students who showed high academic procrastination behavior based on the academic procrastination scale. The collected data were then analyzed using a parametric test with the T-test technique. The analysis results showed a significance value of 0.000 (p<0.05) which means that there was a decrease in academic procrastination behavior after being given an instruction technique intervention. So it can be concluded that the self-instruction technique is effective in reducing the level of student academic procrastination.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangrowo dalam Mendukung Program Pengerukan Sungai untuk Mitigasi Banjir oleh BPBD Azzahra, Chantika Kirana; Rachmadhita, Aini Sarastri; Ratri, Prapti Madyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1945

Abstract

Desa Karangrowo di Kabupaten Kudus sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan kondisi sungai yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mendukung program pengerukan sungai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai upaya mitigasi banjir. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, sosialisasi, dan kegiatan gotong royong pengerukan sungai yang melibatkan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kebersihan sungai. Sikap positif warga terhadap program ini memperkuat efektivitas dan keberlanjutan program mitigasi. Keterlibatan aktif masyarakat tidak hanya mengurangi risiko banjir tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di masa mendatang.
Pemberian PFA (Psychological First Aids) terhadap Penyitas Bencana Banjir Tahun 2024 Di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus Ratri, Prapti Madyo; Khasan, Mohammad; Raharjo, Trubus; Alyna, Rizka
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v6i2.13765

Abstract

PFA memberikan dukungan emosional kepada penyitas, membekali mereka dengan keterampilan untuk mengatasi situasi sulit, serta menghubungkan mereka dengan layanan praktis yang dibutuhkan. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung peningkatan daya tahan dan mengurangi efek dari trauma dan kehilangan yang mendalam. Kegiatan ini sebagai penyediaan dukungan emosional, bantuan informasi dan penguatan kapasitas coping individu. Implementasi kegiatan ini di agendakan menjadi tiga tahapan, yaitu 1) tahap identifikasi kebutuhan penyitas 2) Tahap Pendampingan 3) Tahap evaluasi dan manfaat program PFA bagi penyitas bencana banjir di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan model PFA pada situasi krisis (pasca bencana) memperoleh respons yang baik dari penyitas di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus. Kondisi ini bisa dilihat dari hasil tahap evaluasi (tahap 3) yang dilakukan, penyitas mengungkapkan perasaan yang bahagia dan respon yang baik karena merasa diperhatikan.
Orientasi Masa Depan Aktivis Mahasiswa Pecinta Alam Nuraini Estiningtyas; Rifka Retno Annisa; Prapti Madyo Ratri
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 8: Juli 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa pecinta alam sering kali menjadi sorotan negatif bagi sebagian mahasiswa, dengan masa studi yang lama dan sering mendapat stigma negatif dari lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana orientasi masa depan aktivis mahasiswa pecinta alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi, kemudian data dianalisis secara tematik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa orientasi masa depan aktivis mahasiswa pecinta alam dapat dikatakan cukup baik. Aktivis mahasiswa pecinta alam memiliki motivasi untuk meraih masa depan mereka baik dari internal maupun eksternal mahasisawa. Aktivis mahasiswa pecinta alam tetap berusaha menyeimbangkan antara kegiatan berorganisasi dengan pencapaian tujuan untuk meraih cita-cita mereka. Peran aktif aktivis mahasiswa pecinta alam dalam berorganisasi dan berkegiatan di dunia mapala memberikan dampak positif yang beranekaragam dan bermanfaat untuk menunjang aktivis mahasiswa pecinta alam dalam meraih cita-cita dan masa depan. Dalam proses pencapaian cita-cita dan masa depan aktivis mahasiswa pecinta alam memiliki antisipasi dalam menghadapi kendala yang dihadapi, dapat memberikan target yang realistis dan evaluasi.