Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cermin Dunia Kedokteran

Socio-demographic Profiles of Cervical Cancer Patients at Cipto Mangunkusumo Hospital - 2009-2019 and Its Association with Cancer Stages at Diagnosis Fitriyadi Kusuma; Kemal Akbar Suryoadji; Michael Adrian; Tofan Widya Utami; Hariyono Winarto; Tricia Dewi Anggraeni; Kartiwa Hadi Nuryanto; Muhammad Haekal
Cermin Dunia Kedokteran Vol 49, No 5 (2022): Jantung dan Saraf
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v49i5.1846

Abstract

Objective: To determine the socio-demographic profile of cervical cancer patients at Cipto Mangunkusumo Hospital in 2009-2019 based on educational level, parity, age, residence, and employment status and their relationship to cervical cancer stage at diagnosis. Methods: Comparative analytical study was conducted retrospectively based on medical records in Cipto Mangunkusumo Hospital. The selection was based on data completeness: cervical cancer stages, sociodemographic profiles consisting of education level, parity, age, Java or non-Java Island resident, and occupation. Multivariate analysis calculated the association between socio-demographic factors and cervical cancer stages. Data were analyzed using SPSS v.22.0 and Microsoft Excel. Results: This study included 4,584 patients with complete data. Only 19.3% patients were in the early stage, 63.3% had less than three parities, 82.8% of patients had formal primary school education or less, 80.9% patients were aged 18-65 years, 88.3% patients resided in Java Island, and 80.5% didn’t have the occupation. There was a significant association (p <0.05) between cervical cancer stage and educational level (aOR= 0.86; 95% CI= 0.78-0.94) and age (aOR= 1.46; 95% CI= 1.18-1.40). There is no significant association (p >0.05) between cervical cancer stage and parity, residence, and employment status. Conclusion: Low education and old age (> 65-year-old) were associated with the advanced stage of cervical cancer at diagnosis. Tujuan: Mengetahui profil sosiodemografi pasien kanker serviks di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 2009-2019 berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah paritas, usia, status kependudukan, pekerjaan, serta hubungannya terhadap stadium kanker serviks saat diagnosis. Metode: Penelitian analitik komparatif retrospektif berdasarkan data rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pemilihan sesuai kelengkapan data: stadium kanker serviks, profil status sosiodemografi yang terdiri atas tingkat pendidikan, paritas, usia, penduduk pulau Jawa atau non-Jawa, dan status pekerjaan. Hubungan antar variabel dianalisis multivariat untukmencari hubungan berbagai faktor sosiodemografi terhadap stadium kanker serviks. Analisis data menggunakan program SPSS versi 22.0 dan Microsoft Excel.Hasil: Terdapat 4.584 pasien kanker serviks yang memenuhi kriteria inklusi. Sebanyak 19,3% pasien dengan stadium awal. Selanjutnya 82,8% pasien memiliki pendidikan formal sekolah dasar atau kurang, 63,3% pasien memiliki jumlah paritas kurang dari tiga, 80,9% pasien berusia antara 18-65 tahun, 88,3% pasien berdomisili di pulau Jawa, dan 80,5% tidak bekerja. Didapatkan asosiasi bermakna (p<0,05) antara stadium kanker serviks dan tingkat pendidikan (aOR = 0,86; 95% CI= 0,78-0,94) dan usia (aOR= 1,46; 95% CI= 1,18-1,40). Tidak ditemukan asosiasi bermakna (p>0,05) antara stadium kanker serviks dengan paritas, domisilikependudukan, dan status pekerjaan. Simpulan: Tingkat pendidikan rendah dan usia lanjut (>65 tahun) berasosiasi dengan stadium lanjut kanker serviks saat diagnosis. 
Pendekatan Klinis Massa Ovarium di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dengan USG menggunakan penilaian IOTA Fitriyadi Kusuma; Kemal Akbar Suryoadji
Cermin Dunia Kedokteran Vol 50 No 9 (2023): Penyakit Dalam
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v50i9.835

Abstract

Massa ovarium dapat berupa kista yang merupakan kantong berisi cairan di sekitar ovarium ataupun tumor yang merupakan perkembangan sel abnormal. USG dapat menilai massa ovarium pasien berdasarkan penilaian IOTA.   Ovarial masses can be cysts or tumors. Ultrasound examination can assess ovarian mass through IOTA assessment.
Co-Authors Abdullah, Muhammad Raoul Taufiq Adiyarianni, Ghina Ahmad Fauzi Alexander AW Peters Alifaturrasyid Syafaatullah Ridwan Alifaturrasyid Syafaatullah Ridwan Amalia, Ginva Andi Darma Putra Andrijono Andrijono Anggaraeni, Tricia Dewi Anggraeni, Tricia Dewi Ani Retno Prijanti Aria Kekalih Arini Setiawati As’syifa, Salsa Billa Bambang Sutrisna Binathara, Geraldus Sigap Gung Darmiati, Sawitri Elfahmi, Khalida Ikhlasiya Tajdar Gefariena Fadhly, RM Ali Faisha Rahma, Melly Fauzi Ahmad Muda Ferry Sandra Fiastuti Witjaksono Gatot Purwoto Hadinata, Valencia Hariyono Winarto Hariyono Winarto Iwan Darmansjah Jan Susilo Joedo Prihartono Junita Indarti Kadarusman, Adib Kamil Putra Kartiwa Hadi Nuryanto Kemal Akbar Suryoadji Kemal Akbar Suryoadji Kemal Akbar Suryoadji Kemal Akbar Suryoadji Laila Nuranna Laila Nuranna Laila Nuranna Liedapraja, Mediana s. Lisnawati Liva Wijaya Malano, Yoarva Metasyah, Namira Michael Adrian Muhammad Haekal Muhammad Haekal Muhammad Ilyas Mutiara Riani Nasution, Hiro Hidaya Danial Oktalia, Arisda Oni Khonsa Purnomo Hyaswicaksono Putra, Abdul Hafiidh Surya Ridwan, Alifaturrasyid Syafaatullah Rizky Humairah , Inas Sahat B. Matondang Sekarutami, Sri Mutya SEPTELIA INAWATI WANANDI Sini, Kieran Pasha Ivan Siregar, Trifonia Pingkan Sitorus, Christina Soloan, Garry Sri Mutya Sekarutami Surahman Hakim Surya Putra, Abdul Hafiidh Suryoadji, Kemal Akbar Tofan Widya Utami Tofan Widya Utami Tricia Dewi Anggraeni Tricia Dewi Anggraeni Utami, Tofan Widya Widya Utami, Tofan Wulandari, Anisa Saphira Zahra, Reihana