Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

APLIKASI PROBLEM-BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DRAMA Sitti Aida Azis
JURNAL KONFIKS Vol 5, No 1 (2018): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.653 KB) | DOI: 10.26618/konfiks.v5i1.1337

Abstract

Artikel  ini memaparkan contoh aplikasi problem-based learning dalam pembelajaran drama. Karya yang dipilih adalah naskah drama Arloji karya Hariyanto. Sebagai subjek belajar adalah SMA kelas X semester 1 (satu). Diterapkannya model ini, guru dengan mudah memantau, mengikuti aktivitas siswa selama berdiskusi dan dapat memberikan penilaian selama proses belajar berlangsung. Di samping itu, siswa mampu  menganalisis, mengatur waktu, tugas,  kelompok kerja, dan cara membuat keputusan.
NILAI KEARIFAN LOKAL BUGIS MAKASSAR DALAM CERPEN PANGGIL AKU AISYAH KARYA THAMRIN PAELORI Sitti Aida Azis
JURNAL KONFIKS Vol 4, No 1 (2017): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.739 KB) | DOI: 10.26618/konfiks.v4i1.1217

Abstract

The purpose of research is to describe the values of local wisdom short story "Panggil Aku Aisyah" written by Thamrin Paelori. This research is in the form of qualitative descriptive that is expose and submit data objectively the values of local wisdom. The data in the study are: mutual respect (sipakatau), reminding each other (sipakainge), mutual respect (sipakalebbi). The data source is short story "Panggil Aku Aisyah" by Thamrin Paelori, first print. Based on the research results revealed that, respect for each other (sipakatau), is the human nature, which is looking at human beings not in terms of culture, race, religion and social status, remind each other (Sipakainge), is a mutual nature remind. Born as a human being is inseparable from a mistake and an oversight. Thus human beings should remind each other that no human being is perfectly born even though man is God's most perfect and deficient creation that will perfect man. Mutual respect (Sipakalebbi), reminds that humans are full of deficiencies and advantages, and need others, therefore, if there deficiency not be a measure and still see that humans there are advantages
Pengaruh Media Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Murid Kelas V SD Se-Kota Makassar Syahruni Hambali; Erwin Akib; Sitti Aida Azis
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.459 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i6.1333

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan media animasi terhadap keterampilan menulis cerita murid kelas V SDN se-Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media animasi terhadap keterampilan menulis cerita murid kelas V SDN se-Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi terhadap keterampilan menulis cerita murid kelas V SD Negeri se-Kota Makassar sebanyak 112 murid, dikelompokkan atas dua kelompok, yaitu siswa kelas V SD Pongtiku dan kelas V SD Kaccia sebanyak 56 orang sebagai kelompok/ kelas eksperimen dan siswa kelas V SD Sangir dan kelas V SD Labuang Baji sebanyak 56 orang sebagai kelompok/ kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan selama 10 kali pertemuan yang terbagi 5 kali pertemuan pada kelas eksperimen dan 5 kali pertemuan pada kelas kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar bahasa Indonesia berupa pre-test dan post-test. Adapun hasil analisis deskriptif yang diperoleh sebagai berikut, menunjukkan bahwa siswa kemampuan dalam menulis cerita lebih tinggi, dimana skor murid kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sementara itu, dari hasil uji-t menunjukkan bahwa perbedaan signifikan nilai t-tabel dengan nilai t-test terbukti dengan t-test. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerita pada murid kelas V SD Negeri se-Kota Makassar. Kata kunci: Keterampilan media animasi, media animasi dan hasil belajar
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KABUPATEN GOWA Hamzari Hafid; Sitti Aida Azis; Andi Sukri Syamsuri
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i2.8422

Abstract

Artikel ini membahas tentang perangkat pembelajaran membaca permulaan di kabupaten Gowa yang meliputi kesesuaian media pembelajaran membaca permulaan di Kabupaten Gowa, kesesuaian buku membaca permulaan, dan kesesuaian lembar kerja peserta didik membaca permulaan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumen yang hasilnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan diberapa sekolah dasar di Kabupaten Gowa meliputi SD Negeri Paccinongang, SD Inpres Mangasa, SD Inpres Tetebatu I dan SD Inpres Kananga. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil analisis perangkat pembelajaran membaca permulaan di kabupaten Gowa dari aspek kesesuaian media perangkat pembelajaran sudah memenuhi enam aspek kirteria media pembelajaran, dari segi kesesuaian buku ajar telah memenuhi syarat sepuluh kriteria buku yang berkualitas dan dari segi kesesuaian lembar kerja peserta didik membaca permulaan juga sudah memenuhi syarat lembar kerja peserta didik yang benar.
Unsur Kohesi dan Koherensi dalam Berita Online (Kasus Tugas Analisis Wacana Mahasiswa Semester IV Pendidikan Bahasa dan Sastra Inonesia) Ainul Hufyati; Abd. Rahman Rahim; Sitti Aida Azis
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1925

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tugas mahasiswa dalam menentukan jenis kohesi dan koherensi dalam berita online. Sumber data dalam penelitian ini adalah data tugas mahasiswa semester IV kelas A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu mengumpulkan pekerjaan mahasiswa, memilih, mengumpulkan hasil, dan menganalisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu membaca dan merangkum serta memfokuskan pada unsur kohesi dan koherensi, kemudian melakukan penyajian data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mahasiwa lebih banyak menentukan unsur kohesi dibandingkan dengan koherensi. Beberapa unsur kohesi yang ditentukan dalam wacana berita di antaranya kohesi gramatikal yaitu 1) referensi yang meliputi kata saya, dia, beliau, kita, ini, itu. 2) substitusi, meliputi kata pengunjukrasa yang menggantikan kata sebelumnya, yaitu puluhan mahasiswa karena keduanya saling berkaitan. 3) konjungsi terbagi menjadi tiga yaitu konjungsi koordinatif ditandai dengan adanya kata hubung dan, kemudian. Konjungsi subordinatif yang ditandai dengan munculnya kata hubung ketika, jika, dengan, tanpa, hingga. Dan konjungsi antarkalimat ditandai dengan adanya kata hubung apalagi, namun, oleh karena itu, selain itu. Kemudian pada unsur kohesi leksikal terdapat hiponim yang ditandai dengan munculnya kata dari satu provinsi ke provinsi lain, dari kabupaten ke kabupaten lain, kemudian hiponim yang ditandai dengan adanya kota Saudi, Iran, Suriah, Libya, bahkan Mesir yang merupakan hiponim dari hipernim Negara jazirah Arab. Dan hiponim yang dibuktikan dengan munculnya kata dikukus, dipais, dibakar. Sedangkan koherensi yang ditentukan dalam wacana yaitu meliputi hubungan makna penambahan “dan”, hubungan makna sebab “karena”, dan hubungan makna kewaktuan “beberapa saat kemudian”. Kata Kunci : Kasus Tugas Analisis, kohesi dan Koherensi.
Effect of Media-Assisted Recitation Method Question Cards on Writing Skills Grade V Elementary School Student Nonfiction Text Nursani N; Sulfasyah S; Sitti Aida Azis
Indonesian Journal of Primary Education Vol 6, No 2 (2022): Indonesian Journal of Primary Education: December 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v6i2.44948

Abstract

This study aims to assess the effect of the question-card-assisted recitation method on the non-fiction text writing skills of fifth grade students. It is a quasi-experimental research with a nonequivalent control group design. The population of the study included all fifth-grade elementary schools in Cluster VII, Pallangga District, Gowa, South Sulawesi, which consisted of 4 schools. Two schools in the cluster were selected by purposive sampling. They were Parangabanoa Elementary School, consisting of 21 students, and Cambaya Elementary School, with 20 students. The first was assigned as the experimental class and the latter as the control class. A writing test was used to measure students' non-fiction writing skills. Descriptive analysis results showed that students' non-fiction text writing skills generally fell into a very poor category (80%) before the implementation of the method and moved to a very good category (90%) after the treatment. The hypothesis testing result was of sig 0.039 0.05, indicating that there was an effect of question card-assisted recitation method on the non-fiction writing skills of the fifth grade students in this study.
Nilai-Nilai Pendidikan dalam Ada Pappaseng Elongmpugi dan Kontribusinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah Belawa Nurul Inna Hidayah; Sitti Aida Azis; Muhammad Akhir
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai adalah milik bersama dan bukan produk preferensi satu orang yang harus dipelihara kelangsungannya dalam rangkuman masa yang cukup panjang melalui didikan kebudayaan kepada generasi muda. Salah satunya adalah Ada Pappaseng dalam Elongmpugi tidak luput dari nilai-nilai pendidikan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk nilai-nilai pendidikan dalam Ada Pappaseng Elongmpugi. Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan informan ahli. Setelah itu, data dianalisis dan interpretasinya mengikuti kaidah-kaidah hermeneutik dan semiotik. Simpulan menunjukkan bahwa: (1) aspek moral, mencakup tanggung jawab, hati nurani, otonomi diri, menghargai disiplin masyarakat, dan mencakup etika yang baik dan buruk; (2) aspek kemanusiaan mencakup sifat-sifat berbudi, berakal, dan bermartabat tinggi yang berkaitan dengan persaudaraan dan persahabatan; (3) aspek falsafah hidup mencakup berupa cita-cita kebajikan dan sikap hidup, termasuk kesederhanaan, keadilan, kejujuran, kesabaran, dan keyakinan kepada takdir; dan (4) aspek budaya mencakup sopan santun atau bertutur baik (mabberekada madeceng), cinta dan belas kasihan, solidaritas, penyayang terhadap rakyat/ menaungi (semperu sempanuanna), dan kecerdasan.
Status Kedudukan Perempuan Dalam Berita Kekerasan Seksual Pemerkosaan Pada Media Online: Analisis Wacana Kritis Teori Sara Mills Harlia Harlia; Sitti Aida Azis; Abdul Munir
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk-bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan dalam isi teks berita pada media Detik.com, Tribunnews.com dan Merdeka.com. dan (2) mengetahui status dan kedudukan perempuan dalam isi teks berita kekerasan seksual terhadap perempuan di Detik.com, Tribunnews.com dan Merdeka.com. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian analisis wacana kritis yang menerapkan teori Sara Mills terhadap teks berita kekerasan seksual pada media Detik.com, Tribunnews.com, Merdeka.com. Data penelitian ini adalah bentuk-bentuk kekerasan seksual yaitu: pelecehan seksual secara fisik, pelecehan seksual secara verbal, pemerkosaan, kekerasa dan ancaman. Data berikutnya yakni status kedudukan perempuan yang dilihat dari usia dan profesi. Teknik pengumpumpulan data penelitian ini yaitu; teknik dokumentasi. Analisis data pada teks berita kekerasan seksual menggunakan teknik dekskriptif kualitatif. Pengujian keabsahan data penelitian dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, ketekunan, dan diskusi dengan pembimbing dan teeman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) bentuk-bentuk kekerasan dalam berita kekerasan seksual pada media online Detiknews.com, Tribunnews.com. Merdeka.com sangat berfariatif. Pada Media Online detik.com, Tribunnews.com, dan Merdeka.com menemukan bahwa perempuan belum dijadikan prioritas dalam teks berita. Media berita juga masih menyudutkan perempuan dengan memproduksi kata-kata mengarah pada pelabelan negatif pada perempuan. Media masih melanggengkan budaya patriarki dalam teks berita sehingga perempuan selalu rendah. (2) Hasis analisis Status dan Kedudukan Perempuan dalam Berita Kekerasan Seksual Pada Media Online detik.com, Tribunnews Timur, dan Merdeka.com dapat memberikan kontribusi penting kepada penulis atau dalam hal ini media Online dalam menampilkan berita kekerasan seksual dan juga bagi pembaca atau dalam hal ini publik agar bijak dan dapat memposisikan diri.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Wacana Naratif dan Prosedural Siswa Sekolah Dasar Cindya Nur; Sitti Aida Azis; Sulfasyah Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4384

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah siswa sulit memahami isi wacana sehingga mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok tiap paragraf wacana, mengalami kesulitan dalam menyampaikan pemikirannya, siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat utuh. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif,teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan simpulan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan sehingga siswa mengalami kesulitan dan kebingungan dalam menjawab soal berhubungan dengan tema, nama tokoh, watak tokoh, alur, latar, dan amanat. Kesimpulan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yang dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Wacana Naratif dan Prosedural Siswa Sekolah Dasar Cindya Nur; Sitti Aida Azis; Sulfasyah Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4384

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah siswa sulit memahami isi wacana sehingga mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok tiap paragraf wacana, mengalami kesulitan dalam menyampaikan pemikirannya, siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat utuh. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif,teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan simpulan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan sehingga siswa mengalami kesulitan dan kebingungan dalam menjawab soal berhubungan dengan tema, nama tokoh, watak tokoh, alur, latar, dan amanat. Kesimpulan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yang dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan