Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Konkrit Terhadap Siswa Kelas II SDN 05 Madiun Lor Shindy Pandu Pratiwi; Elly’s Mersina Mursidik; Djoko Pramono
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang model Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi satuan berat pada peserta didik kelas II SDN 05 Madiun Lor, Kota Madiun. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kolaboratif kualitatif-kuantitatif, dimana data dikumpulkan melalui tabel wawancara, observasi, evaluasi, temuan di lapangan, dan berbagai sumber yang mendukung. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus pembelajaran yang menggunakan indikator pencapaian dengan kriteria ketuntasan minimum sekolah, yaitu ≥ 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model PBL dapat diterapkan pada mata pelajaran Matematika satuan berat benda berbantuan media konkrit (timbangan), (2) Hasil belajar melalui model PBL pada Matematika materi satuan berat siklus 1 memperoleh persentase 70,4% sedangkan pada siklus 2 memperoleh persentase 96,3%. Hal ini menandakan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil dilakukan dengan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 26,1%.
Pengaruh Penggunaan Media Powtoon Berbasis PBL terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah dasar Vega Kharisma; Elly’s Mersina Mursidik; Rissa Prima Kurniawati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by students who have difficulties in understanding the material, especially in mathematics and learning subjects that have not used the media. This study aims to determine the effect of using PBL-based powtoon media on the mathematical connection of elementary school students. This research uses quantitative research with Quasi Experimental Design research in the form of Posttest Only Control Design. Data collection techniques for this research are test and documentation. The research instrument used is the syllabus, lesson plans and tests. The data used are the results of posttest scores from the control class and the experimental class, then several tests are carried out, namely normality test, homogeneity test, and hypothesis testing. Based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that there is an effect of using PBL-based powtoon media on the mathematical connection abilities of students at SDN 02 Pangongangan.
Penggunaan media flashcard Untuk Mengenalkan Anak Usia Dini Pada Matematika Permulaan Mutiara Eka Nusantari; Elly’s Mersina Mursidik; Lingga Nico Pradana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada anak usia dini, kemampuan memahami matematika sejak dini masih tergolong lemah. Karena pembelajaran pada anak usia dini tidak sesuai dengan usia anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan flashcards dalam mengenalkan matematika pada anak usia dini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penggunaan teknik pencarian literatur, yang digunakan untuk meneliti literatur yang sesuai dengan topik penelitian dari berbagai sumber yang tersedia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga langkah, yaitu. H. Reduksi data, penyajian data, dan validasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan peta dapat membantu anak memahami konsep matematika awal seperti angka dan geometri. Flash card tersebut memiliki gambar bentuk geometri dasar dan angkanya sesuai dengan angka 1-10, sehingga anak dapat mempelajari angka 1-10 dari jumlah keseluruhan bentuk geometri dasar tersebut. Gambar yang ditampilkan pada kartu memori.
Penerapan Model Problem Based Learning, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Riadita Afriani; Fida Rahmantika Hadi; Elly’s Mersina Mursidik
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tentang model Problem Based Learning meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan artikel ini untuk mengetahui bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil akhir yang diperoleh atau dicapai peserta didik setelah mengalami proses kegiatan belajar matematika ditandai dengan skala nilai yang biasanya menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik tersebut dalam pembelajaran. Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan proses berpikir, untuk memproses informasi yang sudah terbentuk sebelumnya dalam benak dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi literatur (Library Research), pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran online di Google Scholar, buku, referensi, hasil penelitian sebelumnya, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang bersangkutan. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK KELAS IV SD DI DESA WONOREJO Diki Wahyu Saputra; Elly’s Mersina Mursidik; Hartini Hartini
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pembelajaran sangat bergantung pada proses pembelajaran, proses yang baik dantepat maka hasilnya akan baik juga. Berdasarkan Hasil oberservasi pada anak kelas IV SD di DesaWonorejo terdapat banyak masalah yang mendasar tekait dengan pembelajaran khususnya padasaat pelajaran tematik di kelas yang disebabkan seperti seperti rendahnya minat atau antusiasmepeserta didik dalam mengamati dan mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas 4 SD Di Desa Wonorejo. Penelitian ini merupakanpenelitian yang berjenis kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrumenyang digunakan berupa RPP, kisi-kisi dan soal tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupahasil tes menggunkan pilihan ganda yang kemudian di nilai. Hasil teset tersebut kemudian diolahmenggunkan uji Indepeendent Sample Test. Berdasarkan nilai Df sejumlah 23 data dan signifikansi0,05 maka nilai t tabelnya adalah 2,069. Nilai T tabel kebudian dibandingkan dengan nilai T hitungyaitu 5,96. Nilai t hitung sebesar 5,96 > t tabel sebesar 2,069 menunjukan bahwa H0 ditolak sehinggaHa diterima. Jika Ha diterima maka hipotesis yang dibuat bahwa: “Model SAVI (Somatis, Auditori,Visual, Intelektual) berpengaruh terhadap hasil belajar tematik kelas IV SD di Desa Wonorejo” adalahbenar
Pengaruh Pembelajaran Bleanded Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V SDN Dolopo 01 Nur Wakhid Abdul Aziz; Elly’s Mersina Mursidik; Hartini Hartini
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil survey yang saya lakukan di SDN Dolopo 01 pada saat pandemi, SDN Dolopo 01 sudah menerapkan metode pembelajaran blanded learning. Yaitu gabungan antara pembelajaran online (daring) dan tatap muka (luring). Namun dari hasil wawancara dengan guru, ditemukan adanya penurunan hasil belajar peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa nilai peserta didik yang menurun. Ada berbagai alasan yang diungkapkan oleh guru, salah satunya peserta didik kurang menguasi pengguanaan media elektronik, waluapun setiap hari mereka menggunakan handphone tapi mereka belum tahu bahwa handphone bisa digunakan untuk mencari atau memperdalam materi yang telah di berikan guru. Apalagi peserta didik yang tinggal dengan nenek nya, mereka kesulitan dalam penggunaan media elektronik karena mereka tidak ada yang membimbing. Sehingga kemampuan peserta didik berkurang dalam memahami materi tematik khususnya mengamati gambar organ tubuh manusia. Selain itu alasan dari peserta didik adalah materi yang disampaikan pada saat pembelajaran daring kurang menarik sehingga peserta didik kurang aktif dalam proses belajar mengajar. Peserta didik bingung dalam memahami materi pembelajaran karena sebelumnya materi disampaikan dengan menggunakan media pembelajaran berupa video. Berdasarkan paparan masalah di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Fungsi Organ Tubuh Manusia Kelas 5 SDN Dolopo 01”.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Kelas II SDN 05 Madiun Lor Priska Wulandari; Elly’s Mersina Mursidik; Djoko Pramono
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media konkret. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Subjek penelitian ini dilaksanakan sebanyak 27 siswa pada kelas II. Jenis tindakan penelitian menggunakan tahapan pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian instrumen yang digunakan (1) observasi kegiatan selama pembelajaran berlangsung (2) lembar hasil belajar siswa. Instrumen ini berfungsi untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pembelajaran Matematika materi pecahan dengan menerapkan model PBL berbantuan media konkret yaitu pada siklus I memperoleh prosentase 63% sedangkan pada siklus 2 memperoleh prosentase 88%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Penerapan Model PBL berbantuan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi pecahan kelas II di SDN 05 Madiun Lor.
Self Regulated Learning Pada Gaya Belajar Kinestetik Kelas V Sekolah Dasar Ilmi Nur Jannah; Elly’s Mersina Mursidik; Rissa Prima Kurniawati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan belajar mandiri lebih diperlukan oleh siswa-siswi yang menghadapi tugas atau pekerjaan rumah secara mandiri dan sebagainya. Self regulated learning atau biasa disingkat dengan SRL ini adalah kemampuan seseorang dalam merencanakan, memonitor, mengontrol, dan mengevaluasi dirinya dalam kegiatan belajar. Gaya belajar adalah kunci utama dalam mengembangkan kinerja pekerjaan, disekolah, dan dalam studi-studi pribadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola belajar self regulated learning pada gaya belajar kinestetik siswa kelas V di SDN 02 Pangongangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitiannya studi kasus, dengan subjek 1 siswa. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian menggunakan triangulasi data yaitu triangulasi teknik untuk mengetahui pola belajar self regulated learning pada gaya belajar kinestetik siswa kelas V.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Dakosap (Dakon Satuan Panjang) Pada Materi Satuan Panjang Di Kelas IV Citra Noharlin Salsabila; Elly’s Mersina Mursidik; Djoko Pramono
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar peserta didik melalui media pembelajaran dakon satuan panjang pada pelajaran matematika materi satuan panjang di Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Subjek penelitian ini dilaksanakan sejumlah 28 siswa di kelas IV. Jenis tindakan tindakan penelitian yaitu pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian instrumen yang digunakan yaitu lembar hasil belajar siswa. Instrumen ini berfungsi untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada siklus pertama menggunakan media dakon satuan panjang yang didemonstrasikan melalui powerpoint dan pada siklus kedua menggunakan media konkrit yaitu media dakon satuan panjang. (2) Hasil belajar melalui media dakon satuan panjang pada pelajaran matematika di siklus I memperoleh presetase 68% dan di siklus II memperoleh presentase 89%. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 21%.
Penggunaan Model PBL Berbantuan Video Animasi untuk Keterampilan Literasi Siswa Kelas III SDN Sumberdodol 1 Dyo Ilham Alif Utomo; Elly’s Mersina Mursidik; M. Soeprijadi Djoko Laksana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut penelitian yang dilakukan pada kurikulum kelas tiga di SDN Sumberdodol 1, pembelajaran pasif siswa adalah hasil dari ketergantungan guru pada teknik ceramah dan jurnal daripada terlibat dalam kegiatan pembelajaran aktif yang mendorong pengembangan literasi (yaitu membaca, bahasa, dan matematika). Peneliti sedang mempertimbangkan untuk memasukkan materi video animasi ke dalam proses pembelajaran berbasis PBL. Penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum K–13 merupakan metodologi penelitian yang digunakan. Tiga belas siswa kelas tiga SDN Sumberdodol 01 menjadi peserta penelitian. Ada dua putaran untuk penelitian ini. Merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan adalah empat langkah yang terlibat. Pada akhir siklus, hasil tes evaluasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil belajar klasikal pertama mempunyai persentase 23,1% dan rata-rata 68,3%, oleh karena itu kegiatan siklus 1 dilaksanakan. Operasi siklus pertama meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembekalan. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus I persentase ketuntasan siswa mencapai 61.5% artinya 8 siswa mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 69.5%. Artinya peningkatan kemampuan siswa belum mencapai KKM yang telah ditentukan. dan mengalami peningkatan pada siklus II, persentase ketuntasan siswa mencapai 76.9%, artinya persentase ketuntasan siswa mencapai 76.9 persen.