Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Demandia : Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI WISATA KARST DI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN Farhan Fachriansyah; Yanuar Rahman
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 03, No 01 (Maret 2018) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v3i1.1209

Abstract

Kabupaten Maros di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak wisata alam yang menarik dengan nilai sejarah. Berdasarkan potensi itu, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros membuat program bernama Wisata Pendidikan. Program ini berisi kegiatan rekreasi alam sekaligus pendidikan mengenai pengetahuan alam dan sejarah yang terdapat pada tiga wisata karst, yaitu Rammang-Rammang, Leang-Leang, dan Bantimurung. Pihak Dinas sudah melakukan beberapa promosi mengenai program ini, salah satunya melalui media buku fotografi. Namun setelah mengalami proses evaluasi, lingkup pembahasan buku ini terlalu luas sedangkan paparan informasi mengenai wisatanya tidak mendetail serta dinilai memiliki beberapa masalah dari segi estetikadesain dan konten. Berdasarkan informasi di atas, dibutuhkan sebuah media buku yang lebih kontekstual dan memiliki konten informasi serta tampilan visual yang representatif dan informatif untuk melengkapi yang sudah ada. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, dalam proses pengumpulan data dan analisis, kemudian akan dilakukan wawancara pada pihak yang berkepentingan dan observasi lapangan. Analisis perbandingan juga akan digunakan dalam menganalisis data-data visual yang ada. Hasil penelitian akan digunakan sebagai dasar merancang buku yang lebih kontektual, yakni akan menjelaskan mengenai potensi tiga pariwisata Kabupaten Maros, yaitu Rammang Rammang, Leang-Leang, dan Taman Nasional Bantimurung melalui tampilan fotografi disertai muatan teks informasi yang menjelaskan mengenai keindahan, keunikan, serta nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Diharapkan perancangan buku fotografi wisata ini dapat berperan besar dalam membantu promosi Program Wisata Pendidikan milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.
PERANCANGAN CERITA WEBTOON MENGENAI BUDAYA PALANG PINTU Yanuar Rahman; Arief Triadi
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 4 No 01 (2019): Vol 04, No 01 (Maret 2019) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v4i01.1968

Abstract

Budaya Palang Pintu merupakan salah satu bagian pada prosesi pernikahan Adat Betawi yang melibatkan kesenian silat dan berbalas pantun. Saat ini budaya tersebut menjadi salah satu budaya yang berusaha dilestarikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Berkaitan dengan perkembangan zaman, percepatan informasi, serta media alternatif yang kerap digunakan oleh remaja, beberapa saluran alternatif seperti webtoon mampu menjadi media dan wadah informasi serta edukasi yang cukup efektif untuk mengakses informasi tentang Budaya Palang Pintu ini. Selain itu dengan menggunakan paparan cerita mengenai Palang Pintu dalam kemasan webtoon, pembaca diharapkan bisa lebih mudah menerima dan menyerap informasi dan edukasi yang tertuang di dalamnya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara dan observasi, kemudian data dianalisis menggunakan metode matriks perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan webtoon bisa turut berperan dalam melestarikan unsur dan nilai budaya tradisional Indonesia, khususnya Budaya Palang Pintu.
PAPARAN KONTEN VISUAL PADA FEED INSTAGRAM KOPI TOKO DJAWA SELAMA PANDEMI COVID-19 Rizki Yantami Arumsari; Yanuar Rahman; Bijaksana Prabawa
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 6 No 2 (2021): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v6i2.3698

Abstract

Semenjak adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, pemerintah menghimbau untuk tetap di rumah saja dan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat aktivitas jual beli menurun hingga para pemilik kafe harus menutup usahanya sementara bahkan selamanya. Kopi Toko Djawa merupakan kafe yang tidak pernah sepi pengunjung, namun karena harus mematuhi himbauan pemerintah, akhirnya mereka pun harus membuat aturan baru yakni pelanggan hanya bisa melakukan take away. Agar pelanggan tetap terikat dengan Kopi Toko Djawa walau secara online, pengelola Kopi Toko Djawa memanfaatkan peran media sosial Instagram dengan cara membuat konten visual yang dipublikasikan dalam bentuk post pada Instagram mereka. Konten visual yang disajikan berbentuk foto, poster ataupun foto yang dijadikan poster. Isi dari konten visual tersebut antara lain mengingatkan para pengikut akun Instagram untuk tetap di rumah saja juga menginformasikan produk yang dapat dinikmati untuk berkegiatan di rumah. Melalui metode observasi, wawancara, dan analisis visual, penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana konten visual tersebut berhubungan dengan online engagement yang indikatornya adalah jumlah like dan comment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konten visual pada media sosial Instagram Kopi Toko Djawa dapat meraih jumlah like dan comment yang besar yang berarti konten visual tersebut dapat membuat online engagement yang baik walaupun dimasa sulit saat terjadi pandemi. Kata kunci: Instagram, konten visual, Kopi Toko Djawa, online engagement, pandemi COVID 19
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PERUSAHAAN ARNIS WIGATI (AW) Aziz Adisurianto Hakim; Yanuar Rahman
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 02, No 01 (Maret 2017) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v2i01.771

Abstract

Kain Tenun merupakan hasil kerajinan berupa kain yang terbuat dari benang yang di tenun. Kain tenun diproduksi di berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Lombok. Arnis Wigati (AW) merupakan pelaku usaha di bidang fashion khusus busana wanita yang memadukan antara motif kain tenun dengan gaya kontemporer. Sebagai salah satu ethnic brand di Indonesia, AW masih membutuhkan promosi untuk meningkatkan awareness di masyarakat khususnya melalui perancangan media promosi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis matriks perbandingan antara AW dengan brand fashion sejenis. Hasil rancangan penelitian ini utamanya berupa perancangan media promosi dalam bentuk media digital antara lain blog dan social media ads sebagai solusi terhadap permasalahan perusahaan. Perancangan media promosi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan brand awareness AW.
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK MELALUI BAPUSIPDA DI KOTA BANDUNG Farahdini Amalia Untarni; Yanuar Rahman
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 01, No 02 (September 2016) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Peri
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v1i02.277

Abstract

Permasalahan mengenai minat baca anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena dapat menentukan indeks kemajuan bangsa. Telah banyak media yang membahas minat baca anak Indonesia, namun sampai saat ini hal tersebut masih tergolong rendah dan belum mengalami peningkatan yang signifikan, salah satu faktornya adalah kegiatan membaca belum menjadi sebuah kebutuhan primer. Usaha pemerintah Jawa Barat untuk meningkatkan minat baca anak adalah dengan mendirikan perpustakaan daerah BAPUSIPDA (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat) yang dilengkapi ruang baca anak yang tergolong nyaman dan menyediakan berbagai macam buku. Namun, sampai saat ini masyarakat belum menggunakannya secara maksimal. Hal tersebut dikuatkan dengan fenomena pengunjung anak yang datang ke perpustakaan terbilang sedikit. Untuk menganalisis dan menjawab permasalahan tersebut, terdapat beberapa tahap yang dilakukan mulai dari pengumpulan data melalui instrumen studi pustaka, kuesioner, wawancara hingga observasi lapangan. Kemudian digunakan analisis matriks perbandingan untuk membandingkan dengan kampanye sosial lain yang serupa. Dari data dan analisis tersebut, dilakukan perancangan kampanye sosial yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak melalui BAPUSIPDA di kota Bandung. Dengan adanya perancangan kampanye sosial ini minat baca anak umur delapan hingga dua belas tahun yang berada di kota Bandung akan meningkat sehingga dapat tercipta budaya membaca sejak dini. Kata kunci: minat baca anak, perpustakaan, kampanye sosial, Jawa Barat
PERANCANGAN PURWARUPA KARTU BELAJAR BERTEKSTUR SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGENALKAN HURUF PADA ANAK USIA DINI Yanuar Rahman; Rizki Yantami Arumsari; Devi Arifiani Azhar
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 5 No 01 (2020): Vol 05, No 01 (Maret 2020) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v5i01.2729

Abstract

Masa keemasan (golden ages) bagi seorang anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan periode kritis dan berdampak pada perkembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor anak. Pada masa ini orang tua kerap menstimulus berbagai dimensi perkembangan anak dengan beragam cara. Salah satunya adalah ranah kognitif yang sering distimulus dengan banyak jalan, misalnya dengan menggunakan kartu sebagai media belajar. Pada saat ini, telah begitu banyak varian kartu belajar yang dapat ditemui, namun didominasi oleh kartu yang ditujukan untuk dicerap oleh indera pengelihatan. Padahal begitu banyak potensi yang bisa dioptimalkan oleh kartu-kartu jenis ini, misalnya kartu belajar yang bisa dicerap oleh indera peraba, selain pengelihatan. Melalui pengamatan, studi pustaka, wawancara dan proses perancangan, penelitian ini menghasilkan sebuah produk purwarupa yang mengeksplorasi bentuk-bentuk baru dari kartu belajar, terutama yang dapat digunakan dengan cara dilihat dan diraba. Purwarupa kartu ini bisa dimanfaatkan bagi anak-anak dalam membantu cara belajar mereka, lebih jauh lagi kartu ini dapat dioptimalkan sebagai alat bantu oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Kata kunci: kartu, belajar, tekstur, indera peraba, anak-anak