Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

STRATEGI MEDIA RELATIONS POLITISI UNTUK MERAIH POPULARITAS DI MEDIA MASSA Lailiyah, Nuriyatul
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2015): Politika: Jurnal Ilmu Politik
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.683 KB) | DOI: 10.14710/politika.6.1.2015.104-114

Abstract

A good relationship with the media is very important for anyone who wants to get positive publicity. Positive publicity is used to be considered  hard to achieve. But politicians in the beginning have the potential news value. Unfortunately, not all politicians aware and use it optimally. We could easily see that there just a few members of House of Representatife that can appear positively in the media. This study aimed to examine the media relations strategy applied by politicians to gain popularity in the media. Research was conducted by interviewing popular members of Central Java House of Representative and journalists who used to interview them. The method used in this research was mixed methods that combines quantitative and qualitative method. The data collection techniques used content analysis and in-depth interviews. The results showed there are two main strategies that applied by the informans to do media relations. First, speak in their capacity and competence and uses accountable. Second, do media relations personally and professionally. While media relations activities undertaken by board members are shared activities, press gatherings, press conferences, sending articles and press releases, and taking interviews. Keywords: media relations, politicians, publicities
Hubungan Kompetensi Komunikasi Tentor Communication Study Club dan Konsep Diri Anggota Communication Study Club Terhadap Prestasi Anggota suprihatini, Taufik; Lailiyah, nuriyatul; Herieningsih, Sri widowati
Interaksi Online Vol 4, No 1: Januari 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.67 KB)

Abstract

Communication Study Club adalah komunitas belajar mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Jumlah anggota CSC semakin meningkat tetapi prestasi anggota semakin menurun. Kompetensi komunikasi tentor dalam mengajar dan konsep diri anggota dalam menghadapi tantangan merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan meningkat atau tidaknya prestasi anggota.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompetensi komunikasi tentor CSC dan konsep diri anggota CSC terhadap prestasi anggota. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah konsep keberhasilan komunikasi interpersonal (Suranto,2011:84) dan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar (Rola, 2006:33) .Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe explanatory dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota CSC yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling . Peneliti mengambil sampel sebanyak 35 orang . Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengunakan analisis koefisien korelasi rank Kendall.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari variabel kompetensi komunikasi tentor CSC (X1) terhadap prestasi anggota(Y) sebesar 0,723, dimana 0,723>0,01. Di samping itu , nilai signifikansi dari variabel konsep diri anggota CSC (X2) terhadap prestasi anggota (Y) sebesar 0,467, dimana 0,467>0,01. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kompetensi komunikasi tentor CSC dan konsep diri anggota CSC terhadap prestasi anggota. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya menggunakan teori dan variabel bebas yang berbeda terhadap prestasi agar penelitian terhadap prestasi semakin beragam. Selain itu, seluruh anggota sebaiknya harus pernah mengikuti kompetisi dan para tentor juga anggotanya dapat bersama-sama memperbaiki hal-hal yang menghambat prestasi sehingga prestasi semakin meningkat.
Hubungan Antara Terpaan Informasi Garuda Indonesia di Media Sosial Twitter @Garuda_UK dan Terpaan Sponsorship Garuda Indonesia dalam Pertandingan Liverpool Footbal Club dengan Kesadaran Merek Garuda Indonesia Nurina, Shafira Inas; Rahardjo, Turnomo; Pradekso, Tandiyo; Lailiyah, Nuriyatul
Interaksi Online Vol 3, No 2: April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.315 KB)

Abstract

Kerjasama co-branding Garuda Indonesia – Liverpool FC membuat Garuda Indonesia mendapat keuntungan untuk menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran dengan tujuanmenciptakan kesadaran merek. Terkait dengan hal tersebut, Garuda Indonesia belum melakukan evaluasi yang berhubungan dengan tujuan diadakannya kerjasama Garuda Indonesia dengan Liverpool FC, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terpaan informasi Garuda Indonesia di media sosial Twitter @Garuda_UK dan terpaan sponsorship Garuda Indonesia dalam pertandingan Liverpool FC dengan kesadaran merek Garuda Indonesia. Teori mengenai kesadaran merek yang didukung denganteori mengenai terpaan informasi di media sosial dan teori mengenai terpaan sponsorship menjadi dasar pemikiran dalam penelitian ini.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif tipe eksplanatif dengan metode penarikan sampel non random sampling dan teknik penarikan sampel adalahpurposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 50 orang yang merupakan fans Liverpool FC yang berdomisili di Negara Inggris.Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi Pearson dengan hasil yang didapat adalah bahwa terdapat hubungan yang sigifikan antara terpaan informasi Garuda Indonesia di media sosial Twitter @Garuda_UK (X1) dengan kesadaran merek Garuda Indonesia (Y) karena menghasilkan angka signifikansi 0,014 dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,345 serta terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan sponsorship Garuda Indonesia dalam pertandingan Liverpool FC (X2) dengan kesadaran merek Garuda Indonesia (Y) menghasilkan angka signifikansi 0,002 dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,418.Hasil temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Garuda Indonesia agar dapat memanfaatkan media sosial dan sponsorship secara lebih efektif.
Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang ‘Semarang Historie’ Divisi Program Directordan Divisi Production Director Ramada, Jaza Akmala; Naryoso, Agus; Lailiyah, Nuriyatul; Widagdo, M Bayu; Setyabudi, Djoko
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.041 KB)

Abstract

Masyarakat saat ini banyak yang telah melupakan sejarah, karena dianggap sebagai sesuatu yang membosankan. Padahal sejarah merupakan pengungkap identitas suatu bangsa, kota, dan daerah tertentu. Lopen Semarang sebagai komunitas pecinta sejarah di kota Semarang berupaya untuk mengajak masyarakat mencintai sejarah dengan melakukan penelusuran dan aksi pelestarian sejarah. Akan tetapi komunitas Lopen Semarang kurang begitu dikenal di publik, sehingga kesulitan dalam upaya mengajak masyarakat tersebut. Berdasarkan teori, persuasi diperlukan untuk meyakinkan khalayak yang menjadi sasaran untuk mengadopsi sikap, opini atau perilaku tertentu. Wujud dari karya bidang ini adalah sebuah rangkaian acara kampanye event‘Semarang Historie’ yang terdiri dari acara Roadshow, Press Conference, Histography, Journalist Writing & Photo Contest, Semarang Heritage Race,dan Awarding Night. Pemilihan kegiatan ini didasari atas message “Menjelajahi masa lampau dengan hal-hal kekinian”. Oleh karena itu program-program ini sangat berkaitan dengan gaya hidup dan interestanak muda masa sekarang. Pesan ini diterapkan ke seluruh elemen program, konsep desain, dan produksi. Sebagai Program Directordan Production Director, penulis bertanggung jawab pada penyusunan program dan pembuatan konsep produksi secara keseluruhan. Hasilnya, kampanye eventSemarang Historie ini efektif untuk mengedukasi peserta mengenalkan cara yang mudah dan fundalam melakukan aksi pelestarian sejarah kota Semarang. Selain itu, publisitas yang didapatkan selama pelaksanaan acara Semarang Historie terbukti mampu membuat komunitas Lopen Semarang menjadi lebih dikenal di publik dan juga mendapatkan tambahan beberapa anggota. Untuk kedepan, Lopen Semarang perlu untuk membuat kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan engagement dengan target audiens, dan hal ini bisa dilakukan dengan pelaksanaan agenda secara kontinyu beberapa acara Semarang Historie. Kata kunci : Sejarah, Branding, Komunitas.
Pengelolaan Kegiatan Community Relations untuk Penguatan Brand Positioning Telkomsel di Kalangan Remaja Sekolah Menengah Atas kota Semarang Ikhwan, Hendrianto Noor; Naryoso, Agus; Rahmiaji, Lintang Ratri; Lailiyah, Nuriyatul
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.221 KB)

Abstract

Telkomsel merupakan operator selular terbesar di Indonesia, dengan jumlah pengguna mencapai 131,5 juta pada akhir tahun 2013. Dalam perkembangannya, industri operator selular memiliki persaingan bisnis yang ketat. Segmen remaja merupakan market potensial yang diperebutkan oleh berbagai operator selular. Sehingga dibutuhkan pendekatan pada remaja melalui kegiatan community relations yang baik dan sesuai dengan remaja agar terbentuk brand positioning perusahaan yang kuat.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategis kegiatan community relations Telkomsel untuk penguatan brand positioningdi kalangan remaja SMA. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam (indept Interview) dengan beberapa orang atau narasumber yang memiliki wewenang dalam melaksanakan kegiatan community relations PT Telkomsel.Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan strategis yang dilakukan Telkomsel divisi Youth and Community dalam mengelola kegiatan community relations untuk penguatan brand positioning di kalangan remaja SMA di kota Semarang melalui tahapan analisis, penyusunan tujuan, identifikasi dan segmentasi sasaran, perumusan pesan, strategi, taktik, ketepatan waktu, sumberdaya, evaluasi dan review. Dengan fokus strategi dan taktik yang digunakan adalah pendekatan event/group yang ditunjukkan melalui berbagai macam kegiatan dan sponsorship untuk segmen remaja.Perusahaan harus menjaga konsistensi pendekatan-pendekatan yang dilakukan pada segmen remaja agar terbentuk brand positioning Telkomsel yang baik dan tidak hanya bersifat sementara. Sehingga hubungan baik antara perusahaan dan komunitas selalu terjaga.Kata kunci : Community Relations, Perencanaan Strategis, Brand Positioning.
Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa Ningsih, Dwi Mulya; Lailiyah, Nuriyatul; Herieningsih, Sri Widowati; Pradekso, Tandiyo
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.134 KB)

Abstract

Setiap individu yang sudah dewasa, memiliki kebutuhan dasar yaitu kebutuhan biologis atau seksual untuk menunjang aktivitas seksual bersama pasangannya. Namun, dalam aktivitasnya masih timbul beberapa masalah, sehingga mendorong mereka untuk berusaha mencari informasi, solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan salah satunya dengan menggunakan media massa yaitu media cetak majalah pria dewasa yang ditujukan bagi pria dewasa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan informasi mengenai seks dan intensitas membaca rubrik seks dengan kepuasan informasi mengenai seks di majalah pria dewasa. Dasar pemikiran yang digunakan adalah teori Uses and Gratifications. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik non-random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang pria dewasa yang berusia 21-40 tahun di Semarang.Analisis data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi Pearson. Setelah melalui perhitungan atas jawaban responden yang diperoleh melalui kuesioner, dalam analisis hubungan antara variabel X1 dan X2diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,138 dan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,213. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang siginifikan antara variabel X1 dan X2.Sedangkan dalam analisis hubungan antara variabel X2dan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,252 dan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,165. Hal tersebut juga menunjukkan tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara variabel X2 dan Y. Majalah pria dewasa hendaknya dapat meningkatkan kualitas isi dan rubrik seks secara berbeda dengan media massa lainnya yang juga menyajikan informasi mengenai seks mengingat ada banyaknya media massa yang menghadirkan informasi mengenai seks yang cenderung serupa. Dengan demikian, khalayak dapat menggunakan dan menjadikan majalah pria dewasa sebagai sumber informasi mengenai seks yang dicarinya.Kata Kunci: Kebutuhan informasi, Intensitas membaca, Kepuasan informasi, Majalah pria dewasa
Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang ‘Semarang Historie’ Divisi Communication Director dan Business Director Indah Pratiwi; Agus Naryoso; M Bayu Widagdo; Nuriyatul Lailiyah; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.823 KB)

Abstract

Karya bidang ini dilatarbelakangi dengan kurangnya aksi pelestarian warisan sejarah yang dilakukan masyarakat, khususnya kalangan muda karena anggapan bahwa melestarikan sejarah adalah hal yang sulit dan membosankan. Dengan berdasarkan pada teori persuasi dan two symetrical model, karya bidang ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai aksi pelestarian warisan sejarah dengan cara yang mudah dan menyenangkan sehingga target bisa mengadopsi sikap tersebut melalui Lopen Semarang. Selain itu karya bidang ini juga bertujuan untuk meningkatkan publisitas, dan kontribusi sponsor pada acara yang dibuat oleh Lopen Semarang.Dari total 427 responden yang merupakan peserta dari Semarang Historie, 87% diantaranya sudah melakukan aksi pelestarian sosial dengan mengetahui lokasi, rute, cerita sejarah serta mempromosikan warisan sejarah yang ada di Semarang. Dan total publisitas yang didapatkan berjumlah 27 publisitas serta total sponsor yang berkontribusi berjumlah 17 perusahaan/lembaga. Karya bidang ini menunjukkan bahwa Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang „Semarang Historie‟ berhasil.Kata kunci  :  media, sponsor, sejarah
Public Relations Branding CB31 Artspace : “Moro Seneng” Divisi Program Director dan Divisi Production Director Bayu Bagus Panuntun; Nuriyatul Lailiyah; Agus Naryoso; M Bayu Widagdo
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.799 KB)

Abstract

Sejak tahun 2000-an, iklim seni di Kota Semarang berkembang cukup pesat. Muncul banyak komunitas- komunitas yang bergerak di bidang seni rupa. Namun hal ini tidak ditunjang dengan keberadaan ruang pamer yang jumlahnya sangat minim di Kota Semarang. CB31Artspace sebagai ruang seni alternatif yang memberikan wadah untuk pameran dan berdiskusi berupaya untuk memberikan ruang berkarya dan mengembangkan kemampuan para seniman muda di Kota Semarang. Akan tetapi keberadaan CB31Artspace belum diketahui secara baik oleh masyarakat khususnya para anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang seni. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan CB31Artspace sebagai media pamer karya bagi seniman lokal Semarang kepada masyarakat luas, khususnya mahasiswa di Kota Semarang yang tertarik dengan seni rupa sehingga mereka dapat mengembangkan diri dalam bidang seni rupa. Untuk mencapai tujuan tersebut, di buat kegiatan kampanye “Moro Seneng” yang terdiri dari kegiatan pre-event yang mengajak mahasiswa untuk datang ke CB31artspace untuk diskusi dan brainstorming serta event pameran Moro Seneng untuk memberikan wadah pamer bagi para peserta. Sebagai Program Director dan Production Director, penulis bertanggung jawab pada penyusunan program dan pembuatan konsep produksi secara keseluruhan. Hasilnya, kegiatan Moro Seneng ini efektif untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkarya dan pamer karya. Se lain itu, publisitas yang didapatkan selama pelaksanaan acara Moro Seneng terbukti mampu membuat CB31Artspace menjadi lebih dikenal di publik. Untuk kedepan, CB31Artspace perlu untuk membuat kegiatan- kegiatan yang dapat meningkatkan engagement dengan target audiens, dan hal ini bisa dilakukan dengan pelaksanaan agenda secara kontinyu kegiatan Moro Seneng.Kata kunci : Seni, Pameran, Branding.
PROSES PENENTUAN PESAN DAN STRATEGI KREATIF IKLAN DENGAN ENDORSER BERJILBAB PADA PENGIKLAN DAN PERUSAHAAN IKLAN Arlita Dwi Utami; Djoko Setyabudi; Hedi Pudjo Santosa; Nuriyatul Lailiyah
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.845 KB)

Abstract

Dahulu menampilkan endorser berjilbab dalam iklan hanya ada saat-saat khusus seperti ramadhan atau Idul Fitri saja. Tetapi sejak sekitar tahun 2012 mulai muncul iklan-iklan yang menggunakan endorser berjilbab untuk produk-produk general dan ditayangkan diluar waktu-waktu khusus tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui latarbelakang pengiklan dan perusahaan iklan menggunakan bintang iklan berjilbab dalam iklannya dan mengetahui proses penentuan pesan dan strategi kreatif sebuah iklan yang menggunakan bintang iklan berjilbab. Teori yang digunakan adalah teori Strategi Kreatif dari Sandra E Moriarty. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Data primer dianalisis menggunakan penjodohan pola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan pesan meliputi karakter produk, kondisi pemasaran, iklan-iklan sebelumnya, tujuan beriklan, tujuan komunikasi, key issue, kompetitor, insight, dan positioning. Dalam mengeksekusi ide kreatifnya perlu mempertimbangkan apa yang menjadi penugasan, yang keluar dari brainstorming, serta bentuk iklan. pemilihan endorser Penentuan endorser berjilbab dilihat dari dua hal yaitu keterwakilan konsumen dan kesesuaian dengan produk. Tidak ada keharusan menggunakan endorser dari selebritis. Semua disesuaikan dengan apa yang ingin dikomunikasikan dan dengan karakter produk itu sendiri.Brand lain dapat membuat iklan dengan endorser berjilbab dengan menyampaikan pesan yang lain yaitu dengan tidak mengkomunikasikan tentang halal dan menunjukkan bahwa produk tersebut digunakan oleh banyak kalangan. Masih banyak yang dapat dikembangkan dari penggunaan endorser berjilbab dalam iklan.Kata kunci : Proses Penentuan Pesan Iklan, Strategi Kreatif Iklan, EndorserBerjilbab. 
Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Motivasi Kerja pada Perusahaan PT. CNTIC (China National Technical Import & Export Corporation) Triana Lestari; Taufik Suprihatini; Much Yulianto; Nuriyatul Lailiyah
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.08 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu karyawan PT. CNTIC pebangunan PLTU Cilacapmelakukan demo secara berulang-ulang pada tahun 2013 dengan perumusan masalahpimpinan sangat menerapkan aturan safety first namun terjadi incident jatuhnya karyawandari ketinggian saat bekerja sampai meninggal dunia dan tuntutan karyawan mengenaitambahan gaji, makanan tambahan, tunjangan ketinggian tidak cepat direspon dengan baiksehingga waktu yang seharusnya digunakan karyawan untuk bekerja tersita untuk demo.Tujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dan iklim komunikasiorganisasi dengan motivasi kerja karyawan pada perusahaan PT. CNTIC pembangunanPLTU Cilacap.Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakanteori X yang dilkembangkan McGregor (1967) dan teori ERG yang dikembangkan olehAlderfe (1972) dengan menggunakan metode kuantitatif. Obyek penelitian karyawanPT.CNTIC pembangunan PLTU Cilacap. Sampel sebanyak 152 responden, menggunakankuesioner sebagai teknik pengumpulan data dan selanjutnya data kuantitatif dianalisa melaluiStatistical Package For Socil Science (SPSS) dengan diwujudkan dalam mono tabel dantabulasi silang dan uji korelasi menggunakan Kendall TauHasil dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang lemahdengan motivasi kerja karyawan dengan korelasi sebesar 0,091, iklim komunikasi memilikihubungan yang emah dengan motivasi keja dengan hubungan sebesar 0,028, secara bersama-sama gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi memiliki hubungan yang lemah denganmotivasi kerja yaitu sebesar 0,164 dengan koefisien determinasi 0,027 artinya variabel gayakepemimpinan dan iklim komunikasi dapat menjelaskan perubahan motivasi kerja sebesar2,7% sehingga 97,3% dipengaruhi oleh faktor lain.Disarankan untuk mendukung penerapan Safety First maka kebutuhan akan AlatPelindung diri dipenuhi, bila perusahaan menghadapi masalah dan belum dapat memenuhituntutan karyawan maka hendaknya dikomunikasikan dengan lebih terbuka karena karyawanterutama laki-laki bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.Key Words : Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi, Motivasi kerja