This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
M Bayu Widagdo
Unknown Affiliation

Published : 91 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PRODUKSI PROGRAM BERITA FEATURE TELEVISI “IS IT YOU?” DIVISI JURU KAMERA Widjaja, Ifadhah Vellayati; Widagdo, M Bayu; Setyabudi, Djoko; Winata, I Nyoman; Santosa, Hedi Pudjo
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.675 KB)

Abstract

Pada zaman sekarang ini, realita kehidupan anak muda begitu beragam dan menarik untuk diamati. Misalnya saja mengenai eksistensi anak muda di media sosial. Mereka berlomba-lomba melakukan kegiatan di sosial media untuk menunjukan eksistensi mereka sesama anak muda pengguna sosial media. Namun, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan kehidupan mereka di dunia nyata. Itulah yang kemudian melatarbelakangi pembuatan program berita feature televisi “IS IT YOU?”. “IS IT YOU?” adalah sebuah program yang dikemas secara ringan untuk mengkritisi realita kehidupan di sekitar anak muda. Program ini diharapkan dapat menjadi ajang pencerminan diri bagi anak muda masa kini terhadap realita di sekitar mereka. Pada pelaksanaan program berita feature televisi “IS IT YOU?”, penulis bertanggungjawab sebagai juru kamera. Di mana pada laporan karya bidang ini, akan dipaparkan secara rinci mengenai tugas sebagai juru kamera, dari praproduksi hingga paska produksi.Kata kunci : Karya bidang, Juru Kamera, Anak Muda.
PERILAKU IMITASI FASHION SNSD OLEH SONE SEBAGAI BENTUK PRESENTASI DIRI DAN IDENTITAS SONE (ANALISIS FENOMENOLOGI PERILAKU FANS TERHADAP ARTIS IDOLANYA) Dewanti, Siska Ratih; Santosa, Hedi Pudjo; Widagdo, M Bayu; Rahmiaji, Lintang Ratri
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.982 KB)

Abstract

Skripsi ini melaporkan hasil penelitian dari analisis fenomenologi terhadap fashion komunitas penggemar girls band korea SNSD ,yaitu SONE di Kota Tegal. Fashion SONEmenunjukkan bahwa ada pesan yang ingin disampaikan oleh mereka. Dengan pengamatan terhadap atribut fashion yang mereka gunakan, penelitian ini ingin memaknai bagaimana fashion bisa dijadikan sebuah sarana untuk mempresentasikan diri dan sebagai identitas SONE. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan kajian fenomenologi komunikasi dan memberikan pengetahuan bahwa komunitas fashion SONE mempunyai sisi yang unik dan tidak selalu identik denganperilaku yang melanggar norma . Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan adanya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, dan wawancara. Analisa data dilakukan bersamaan ketika peneliti mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku imitasi yang terjadi pada kelompok SONE terjadi dalam hal simbolik saja. Dimana mereka menggunakan pakaian yang sama dengan apa yang kerap digunakan oleh anggota SNSD untuk menunjukan pada masyarakat bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok SONE. Kelompok SONE sendiri dikenal sebagai kelompok fandom k-pop “eksklusif”di kota Tegal ,selain itu mereka ingin membuat kesan dengan menyampaikan pesan nonverbal melalui perantara fashion yang mereka gunakan ,bahwa dengan menggunakan SNSD style yang notabene berbeda dari kebiasaan pakaian yang digunakan oleh kebanyakan orang di lingkungan mereka dankerap kali dianggap “aneh” mereka justru bisa tampil lebih modis dan akhirnya membuat orang tertarik dengan apa yang mereka gunakan.Kata Kunci : Kpop , SNSD , SONE , Imitasi , Fenomenologi
PRODUKSI PROGRAM KULINER PADA PROGRAM ACARA WISATA JALAN KULINER CAKRA SEMARANG TV (Peran dan Pertanggungjawaban sebagai Produser ) Rosmaningrum, Novi; Santosa, Hedi Pudjo; Winata, I Nyoman; Pradekso, Tandiyo; Widagdo, M Bayu
Interaksi Online Vol 2, No 3: Agustus 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.836 KB)

Abstract

Kuliner adalah segala hal yang berhubungan dengan konsumsi makanan seharihari.Kuliner adalah bagian dari gaya hidup dan untuk itu menarik untuk diangkatmenjadi sebuah tayangan televisi. Wisata Jalan Kuliner adalah salah satu programacara di stasiun TV lokal Cakra Semarang TV yang mengangkat tema ini. Acaraini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai kuliner yang enak dan menarikbaik dari sisi historis maupun cita rasa. Diharapkan acara ini mampu menjadireferensi bagi penonton yang ingin menambah wawasan dan pengalaman dalammenikmati makanan di Semarang. Untuk itu penulis beserta tim membuat newsfeature ini ke dalam acara tersebut. Dengan tujuan yang kurang lebih sama; untukmengemas informasi mengenai bagaimana cara menikmati, menampilkan prosespembuatan secara mendalam, serta nilai historis dari berbagai jajanan diSemarang.Jajanan klenyem, timus, lumpia, tahu isi rebung, wingko babat, gandos, wedangrempah, dan wedang kacang tanah merupakan jajanan di semarang yang masihdiminati oleh sebagian besar masyarakat. News feature ini dibuat dalam empatepisode, yang tayang sekali setiap minggunya selama empat minggu berturut-turutdan dibagi berdasarkan bahan dasar jajanannya. Di tiap episode penulis besertatim mewawancarai narasumber yang berkaitan dengan jajanan yang dibahas.Narasumber tersebut seperti penjual, pembuat jajanan, konsumen, maupunpendapat masyarakat umum.
PEMAKNAAN KHALYAK TERHADAP PROGRAM KAMPUNG KW TRANS TV Raharjo, Nicolas Handoko; Santosa, Hedi Pudjo; Gono, joyo Ns; Widagdo, M Bayu
Interaksi Online Vol 4, No 1: Januari 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.275 KB)

Abstract

Kampung KW merupakan sebuah acara sitkom baru yang tayang di Trans TV, di mana stasiun televisi tersebut sudah bersekala nasional.Umumnya tema – tema yang ada di sitkom selalu bervariasi, dan salah satunya adalah Kampung KW. Namun tema kali ini yang di angkat oleh stasiun televisi Trans TV mengundang banyak pertanyaan sebab tema yang diangkat kali ini berbeda dengan tema – tema sitkom lainnya, kali ini Trans TV mengangkat tema sitkom tentang beberapa orang yang sengaja di mirip – miripkan dengan tokoh – tokoh penting di Indonesia sebagai salah satu bahan lawakkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan khalayak terhadap acara Kampung KW yang berisi nama dari tokoh – tokoh penting di Indonesia yang sengaja di plesetkan.Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Dalam penelitian ini, data diperoleh melalu indepth interview dengan beberapa khalayak yang menonton acara Kampung KW Trans TV.Indepth interview yang dilakukan menggunakan pedoman tidak berstruktur, dimana pertanyaan dapat berkembang jika diperlukan, sehingga tidak terpaku dengan daftar pertanyaan.Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah dimana beberapa khalayak yang menonton acara sitkom Kampung KW mengatakan acara tersebut memiliki maksud dan tujuan lain selain bertujuan untuk menghibur khalyak yang menontonnya, tujuan lain yang dimaksud adalah untuk mengkritik pemerintahan di Indonesia saat ini.Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini adalah sebagai salah satu stasiun televisi nasional tidak sepantasnya menayangkan tayangan – tayangan komedi yang banyak mengandung unsur – unsur lain selain tujuannya untuk membuat tawa penonton yang menontonnya dan berkomedi lah yang menididik, maksudnya karena tayangan ini di tonton oleh semua umur jangan sampai melakukan hal – hal yang tidak mendidik hanya karena untuk mengangkat ratting tanpa memikirkan efeknya bagi khalayak yang menontonnya.
Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang ‘Semarang Historie’ Divisi Program Directordan Divisi Production Director Ramada, Jaza Akmala; Naryoso, Agus; Lailiyah, Nuriyatul; Widagdo, M Bayu; Setyabudi, Djoko
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.041 KB)

Abstract

Masyarakat saat ini banyak yang telah melupakan sejarah, karena dianggap sebagai sesuatu yang membosankan. Padahal sejarah merupakan pengungkap identitas suatu bangsa, kota, dan daerah tertentu. Lopen Semarang sebagai komunitas pecinta sejarah di kota Semarang berupaya untuk mengajak masyarakat mencintai sejarah dengan melakukan penelusuran dan aksi pelestarian sejarah. Akan tetapi komunitas Lopen Semarang kurang begitu dikenal di publik, sehingga kesulitan dalam upaya mengajak masyarakat tersebut. Berdasarkan teori, persuasi diperlukan untuk meyakinkan khalayak yang menjadi sasaran untuk mengadopsi sikap, opini atau perilaku tertentu. Wujud dari karya bidang ini adalah sebuah rangkaian acara kampanye event‘Semarang Historie’ yang terdiri dari acara Roadshow, Press Conference, Histography, Journalist Writing & Photo Contest, Semarang Heritage Race,dan Awarding Night. Pemilihan kegiatan ini didasari atas message “Menjelajahi masa lampau dengan hal-hal kekinian”. Oleh karena itu program-program ini sangat berkaitan dengan gaya hidup dan interestanak muda masa sekarang. Pesan ini diterapkan ke seluruh elemen program, konsep desain, dan produksi. Sebagai Program Directordan Production Director, penulis bertanggung jawab pada penyusunan program dan pembuatan konsep produksi secara keseluruhan. Hasilnya, kampanye eventSemarang Historie ini efektif untuk mengedukasi peserta mengenalkan cara yang mudah dan fundalam melakukan aksi pelestarian sejarah kota Semarang. Selain itu, publisitas yang didapatkan selama pelaksanaan acara Semarang Historie terbukti mampu membuat komunitas Lopen Semarang menjadi lebih dikenal di publik dan juga mendapatkan tambahan beberapa anggota. Untuk kedepan, Lopen Semarang perlu untuk membuat kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan engagement dengan target audiens, dan hal ini bisa dilakukan dengan pelaksanaan agenda secara kontinyu beberapa acara Semarang Historie. Kata kunci : Sejarah, Branding, Komunitas.
Hubungan antara Terpaan Iklan, Promosi Penjualan, dan Citra Merek terhadap Loyalitas Konsumen Sabun Mandi Antiseptik Lifebuoy Sajidah, Aisah Putri; Herieningsih, Sri Widowati; Pradekso, Tandiyo; Widagdo, M Bayu
Interaksi Online Vol 4, No 1: Januari 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.424 KB)

Abstract

Persaingan industri sabun antiseptik menyebabkan sabun Lifebuoy sebagai market leader merek sabun antiseptik di Indonesia mengalami penurunan pangsa pasar. Hal ini mengindikasikan bahwa loyalitas konsumen sabun antiseptik Lifebuoy menurun selaras dengan penjualan yang menurun. Dari data yang diperoleh dari survey Top Brand Index, dijelaskan bahwa data Top Brand Index (TBI) sabun antiseptik Lifebuoy sangat fluktuatif dari tahun 2012 hingga 2015.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan terpaan iklan, promosi penjualan, dan citra merek secara mandiri terhadap loyalitas konsumen sabun mandi antiseptik Lifebuoy. Penulis masing – masing menggunakan Strong and Weak Theory dan Teori Pembelajaran Kognitif untuk menjelaskan hubungan terpaan iklan dan citra merek terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan, prinsip operant conditioning dalam Behavioral Learning Theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antara terpaan promosi penjualan dengan loyalitas konsumen. Populasi penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di kota Semarang dan sampel yang diambil sebanyak 100 orang, dengan teknik purposive sampling.Dalam uji hipotesis, penulis menggunakan Analisis Rank Kendall. Uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai siginifikansi antara terpaan iklan dengan loyalitas konsumen Lifebuoy adalah 0,000 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,395. Hasil uji hipotesis antara terpaan promosi penjualan dengan loyalitas konsumen Lifebuoy nilai signifikansinya adalah 0,000 dengan nilai korelasi sebesar 0,379. Begitu pula dengan citra merek dengan loyalitas konsumen sabun mandi Lifebuoy mempunyai nilai signifikansi 0,000, dan nilai korelasi 0,375Kesimpulan dari penelitian ini adalah baik terpaan iklan, promosi penjualan, maupun citra merek memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen sabun mandi Lifebuoy, sehingga ketiga hipotesis yang diajukan diterima.
Program Tayangan “Gitaran Sore-Sore” di Pro TV Semarang sebagai Floor Director Anggraini, Anggia; Pradekso, Tandiyo; Naryoso, Agus; Widagdo, M Bayu
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.375 KB)

Abstract

Televisi merupakan media audiovisual yang saat ini paling banyak digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi dan hiburan. Secara psikologis, masyarakat akan lebih tertarik ketika suatu acara yang dikemas menampilkan peristiwa-peristiwa pada tempatyang paling dekat dengan tempat tinggalnya. Artinya, unsur kedekatan (proximity) merupakan kelebihan televisi lokal yang tidak dimiliki televisi nasional.Gitaran Sore-Sore sebagai salah satu program talkshow di televisi lokal Pro TV, mengangkat tema-tema yang mempunyai unsur proximity dengan menghadirkan komunitas-komunitas lokal yang ada di Semarang. Keunikan yang hanya dapat ditemukan pada komunitas di Semarang ini menjadi daya tarik yang diharapkan dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi masyarakat khusunya anak muda.Tugas Floor Director atau FD pada program tayangan Gitaran Sore-Sore adalah sebagai penanggungjawab rundown, checking studio yang bersifat non teknis, menyampaikan pesan dari Program Director atau PD, mengarahkan pengisi acara dan timekeeping.Karya bidang acara yang tayang secara live di Pro TV ini, dapat disaksikan setiap hari Rabu dan Kamis mulai tanggal 29 September hingga 13 November 2014 pukul 15.00 WIB. Diharapkan masyarakat Semarang memperoleh manfaat dengan hadirnya karya ini.Kata kunci : program, televisi, talkshow, komunitas
Representasi Bangsa Amerika dan Bangsa Jepang dalam Film The Last Samurai Bayu Hastinoto Prawirodigdo; Turnomo Rahardjo; Triyono Lukmantoro; M Bayu Widagdo
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.902 KB)

Abstract

Film sebagai wacana mampu membentuk kesan-kesan mengenai karakter, sejarah, dan budaya pada suatu bangsa. Sejarah modernisasi Jepang diisi dengan perubahan radikal yang memengaruhi nasib kaum samurai dan bangsa Jepang secara keseluruhan sehingga Jepang mampu mencapai kemajuannya hingga saat ini. Gambaran yang tidak akurat tentang perubahan ini dapat memicu pemahaman yang keliru mengenai peristiwa pemberontakan kaum samurai dan peran bangsa Amerika dalam proses modernisasi yang terjadi di Jepang pada abad ke-19. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi bangsa Amerika dan bangsa Jepang terkait dengan sejarah modernisasi Jepang.            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika untuk menganalisa obyek yang diteliti. Teknik analisa data menggunakan teori John Fiske “the codes of television”. Film The Last Samurai diuraikan secara sintagmatik pada level realitas dan level representasi. Sedangkan penguraian level ideologi menggunakan analisa secara paradigmatik.            Film The Last Samurai menggambarkan serangkaian konflik yang muncul ketika suatu bangsa tengah menjalankan modernisasi. Konsep tradisionalitas dan modernitas digunakan untuk membedakan masing-masing pihak yang berkonflik. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa The Last Samurai memuat pemikiran Max Weber mengenai rasionalitas orang modern yang membedakan mereka dengan orang tradisional. Film ini merupakan penerapan dari orientalisme sebagai wacana yang dibuat oleh orang Barat untuk mengevaluasi atau menjelaskan budaya Timur, sejarah Timur, dan orang Timur. The Last Samurai secara gamblang memberikan penghormatan pada budaya tradisional Timur namun tetap memuat supremasi Barat yang ditunjukkan tidak hanya melalui gambaran orang Barat tapi juga melalui gambaran dari orang Timur itu sendiri. Kata kunci : film, samurai, modernisasi Jepang, orientalisme
Produksi Program Acara Berita Feature “Harmoni Islam” di Cakra Semarang TV sebagai Produser Muhammad Imaduddin; M Bayu Widagdo; I Nyoman Winata; Hedi Pudjo Santosa; Lintang Ratri Rahmiaji
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.212 KB)

Abstract

Televisi memiliki peran penting bagi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat. Persaingan antar televisi saat pada bulan Ramadhan terbilang cukup ketat. Stasiun televisi menjadikan momentum Ramadhan dengan membuat berbagai macam program dengan balutan Islami namun minim makna.Harmoni Islam sebagai sebuah program news feature hadir sebagai alternatif tayangan pada bulan Ramadhan. Harmoni Islam mengangkat topik-topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dibahas dengan bahasa yang ringan namun tidak meninggalkan esensi.Pada program Harmoni Islam. produser bertugas untuk merencanakan topik apa yang akan diangkat, membuat rencana kerja, membuat anggaran produksi, membuat perijinan, hingga membuat agenda wawancara kepada narasumber. Setelah melalui tahapan praproduksi, proses produksi, pascaproduksi, karya ditayangkan di Cakra Semarang TV setiap hari selama Bulan Ramadhan mulai dari tanggal 28 Juni 2014sampai 27 Juli 2014 pukul 17.00 WIB. Melalui karya ini diharapkan masyarakat mendapatkan tayangan yang mendidik mengedukasi dan menambah informasi khalayak mengenai serba-serba Islam sehingga meningkatkan ibadah di Bulan Ramadhan dan menambah wawasanKata kunci : News Feature, jurnalistik, program acara, Islam
Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa Divisi Communication ( Humas ) Hilda Maisyarah; Tandiyo Pradekso; M Bayu Widagdo; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 3, No 4: Oktober 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.024 KB)

Abstract

Karya bidang ini dilatarbelakangi oleh kurangnya promosi museum kereta api Ambarawa yang merupakan aset sejarah yang memiliki potensi pariwisata di Jawa Tengah. kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat mengenai museum ini membuat aset sejarah yang merupakan tempat wisata yang hanya 3 di dunia ini membuat kurangnya masyarakat untuk mengunjungi tempat ini. Divisi komunikasi melakukan tujuan untuk menyebarkan informasi akan museum Kereta Api Ambarawa melalui beberapa media dan menjalin relasi dengan komunitas. Berdasarkan teori magic bullet theory (teori peluru), dilakukan pengiriman satu arah mengenai museum kereta api Ambarawa dari single point oringin terhadap khalayak yang diinginkan Selain itu, divisi komunikasi bertugas melakukan dealing dengan media.Kegiatan ini diangkat dalam Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa, guna meningkatkan informasi kepada masyarakat dan mendapatkan publisitas dari media.Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan dan berhasil mendapatkan publisitas total 30 publikasi dari 17 perusahaan media dengan rincian 11 media cetak lokal, 2 media eletronik dan 18 media online. Kegiatan promosi berhasil dilakukan dengan menggunakan 3 media cetak, elektronik dan online melalui 7 media partner. Berhasil melakukan relasi kepada 5 komunitas yang berkaitan dengan kereta api, budaya dan fotografi serta mampu menyebarkan informasi lewat akun sosial media komunitas tersebut. Selain itu, Karya bidang ini menunjukkan bahwa “Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa ‘Sepoorheroes’ berhasil dilakukan.
Co-Authors Adi Nugroho Aditia Nurul Huda Aditya Iman Hamidi Adityo Cahyo Aji Agus Naryoso S.Sos, M.Si, Agus Naryoso Ahmad Fauzi Ahmad Fikar Harakan Aisah Putri Sajidah, Aisah Putri Aldila Leksana Wati Ambar Rakhmawati Angga Dwipa Anggia Anggraini Aprillia N S Arum Sawitri Wahyuningtias Asti Amalina Widiyasari Atina Primaningtyas Ayu Pramudhita Noorkartika Bareta Hendy Pamungkas Bayu Bagus Panuntun Bayu Hastinoto Prawirodigdo Bebby Rihza Priyono Beta Fiftina Aryani Bhaswarani Oktadianisty Budi Adityo Debi Astari Deni Arifiin Dimas Muhammad Dimas Setiawan Hutomo Distian Jobi Ridwan Diyan Krissetyoningrum Djoko Setyabudi Djoko Setyabudi DR Sunarto Dr. Sunarto Dwi Purbaningrum Dyah Mayangsari Puspaningrum Eggie Nurmahabbi Farisa Dian Utami Febryana Dewi Nilasari Fitriana Nur Indah S Fransiska Candraditya Utami Ghela Rakhma Islamey Ghita Kriska Dwi Ananda Gilang Maher Pradana Gilang Wicaksono Hapsari Dwiningtyas Hapsari Dwiningtyas Sulistyani Hedi Pudjo Santosa Hedi Pudjo Santosa Hendrikus Setya Pradhana Hilda Maisyarah I Nyoman Winata I Nyoman Winata Ibrahim Muhammad Ramadhan Ifadhah Vellayati Widjaja Imam Dwi Nugroho Imam Muttaqin Indah Pratiwi Indra Septia BW Jaza Akmala Ramada Jenny Putri Avianti Joyo NS Gono Kaisya Ukima Tiara Anugrahani Kartika Ayu Pujamurti Lintang Jati Rahina Lintang Ratri Rahmiaji Manggala Hadi Prawira Marliana Nurjayanti Nasoetion Mohammad Akbar Rizal Hamidi Much. Yulianto Muhammad Imaduddin Musyafi Tribun Jateng Nadia Dwi Agustina Nanda Ayu Puspita Ningsih Nanda Dwitiya Swastha Ni Made Dinna Caniswara Nicolas Handoko Raharjo, Nicolas Handoko Nilna Rifda Kholisha Novelia Irawan S Novi Rosmaningrum Nur Dyah Kusumawardhani Putri Nurhanatiyas Mahardika Nurist Surayya Ulfa Nuriyatul Lailiyah Nurrist Surayya Ulfa Pranamya Dewati Primada Qurrota Ayun Raynaldo Faulana Pamungkas Renis Susani Karamina Rijalul Vikry Rizki Rengganu Suri Perdana Sallindri Sanning Putri Sarah Veradinata Purba Shabara Wicaksono Sholakhiyyatul Khizana Sigit Haryadi Siska Ratih Dewanti Sri Widowati Herieningsih Stephany Alamanda Sulastri _ Syarifa Larasati Tandiyo Pradekso Taufik Indra Ramadhan Taufik Reza Ardianto Taufik Suprihartini Taufik Suprihatini Theresia Dita Anggraini Tri Utami Triyono Lukmantoro Turnomo Rahardjo Vania Ristiyana Vivitri Dewi Prasasty Wahyu Tri Oktaviani Wiwid Noor Rakhmad Yanuar Luqman Yoga M Pamungkas Yoga Yuniadi Yudi Agung Kurniawan Yuliantika Hapsari Yunita Indriyaswari Yuyun Octaviani Budiarti