Karman Lanani
Dosen FKIP, Universitas Khairun Ternate

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika

Menurunkan Kecemasan Dan Prilaku Menolak Bantuan Pada Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Suatu Pendekatan Cooperatif Learning Lanani, Karman
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2012): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v2i2.2475

Abstract

Kecemasan merupakan keadaan emosi yang tidak menyenangkan, dicirikan dengan kegelisahan, ketidakenakan, kekwatiran, ketakutan yang tidak mendasar tentang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika menghadapi pembelajaran matematika. Dengan ciri matematika sebagai penalaran deduktif, dimana kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep dalam matematika bersifat konsisten, akibatnya pelajaran matematika masih dianggap sulit bagi banyak siswa. Terdapat empat faktor penyebab kecemasan siswa terhadap matematika, yaitu: (1) sebagai cabang ilmu yang spesifik, obyeknya fakta, konsep, operasi dan prinsip yang berperan dalam membentuk proses berpikir matematis dibutuhkan kompetensi untuk mempelajarinya, (2) persepsi dimasyarakat bahwa matematika itu sulit telah mengkoptasi pikiran sebagian anak, (3). Pembelajaran matematika yang “kering”, monoton dan guru yang cenderung represif, dan (4) tuntutan mendapat nilai baik dari orang tua dan guru. Pembelajaran kooperatif sebagai pendekatan yang dirancang untuk memberi dorongan kepada siswa agar bekerjasama selama proses pembelajaran, saling menghargai pendapat, membetulkan kesalahan dan memecahkan solusi secara bersama. Kolaborasi sedemikian akan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa memecahkan masalah dalam matematika. Sehingga tulisan ini menguraikan pembelajaran kooperatif sebagai pendekatan alternatif menurunkan kecemasan dan prilaku menghindari bantuan siswa dalam pembelajaran matematika.
Menurunkan Kecemasan Dan Prilaku Menolak Bantuan Pada Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Suatu Pendekatan Cooperatif Learning Lanani, Karman
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 4 No. 1 (2014): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v4i1.2496

Abstract

Kecemasan merupakan keadaan emosi yang tidak menyenangkan, dicirikan dengan kegelisahan, ketidakenakan, kekhawatiran, ketakutan yang tidak mendasar tentang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika menghadapi pembelajaran matematika. Terdapat empat faktor penyebab kecemasan siswa terhadap matematika, yaitu: (1) sebagai cabang ilmu yang spesifik, obyeknya fakta, konsep, operasi dan prinsip yang berperan dalam membentuk proses berpikir matematis dibutuhkan kompetensi untuk mempelajarinya, (2) persepsi dimasyarakat bahwa matematika itu sulit telah mengkoptasi pikiran sebagian anak, (3). Pembelajaran matematika yang “kering”, monoton dan guru yang cenderung represif, dan (4) tuntutan mendapat nilai baik dari orang tua dan guru. Pembelajaran kooperatif sebagai pendekatan yang dirancang untuk memberi dorongan kepada siswa agar bekerjasama selama proses pembelajaran, saling menghargai pendapat, membetulkan kesalahan dan memecahkan solusi secara bersama. Kolaborasi sedemikian akan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa memecahkan masalah dalam matematika.