Claim Missing Document
Check
Articles

Development of Snakes and Ladders Media on Solid Geometry Materials for Fifth Grade Students' Learning Interests Fini May Putriani; Erfan Ramadhani; Arief Kuswidyanarko
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2022): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v4i2.46818

Abstract

Mathematics is one of the subjects that students are less interested in, especially in elementary schools. The problems in elementary school are students do not focus on learning, are afraid to answer teacher questions, and make the class less active during the learning process. It is due to the lack of learning media compared to thematic learning during the mathematics learning process. Hence, this study aimed to develop a valid and practical snake and ladder learning media on solid geometry material and determine the effect on students' learning interest after using the media. The research method employed was the RD method with the 4-D developmental model. The subjects were 39 elementary school students in Palembang, South Sumatera. Through validation, educator, and student response questionnaires, data were collected. The results uncovered that the validators’ validation obtained a mean validation score of 88.13%, with a very valid category. The results of student responses based on trials got a mean score of 91.05%, with a very practical category. Besides, the student learning interest questionnaire results attained a mean score of 80.25%, with a very high category. It was not only seen in the results of filling out the student's interest in learning instruments but also during the learning process. Consequently, the learning process became active; students became interested in playing while learning and dared to answer questions voluntarily. It implies that this research is vital so that the learning media continues to develop to generate student learning interest, particularly in solid geometry mathematics subjects.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS IV Sherly Mellinia; Erfan Ramadhani; Arief Kuswidyanarko
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.541 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i4.9015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana validitas, kelayakan, dan kemanfaatan Modul Matematika Berbasis Pendekatan Saintifik pada Kelas IV Materi bangun Datar. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian dan pengembangan dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan model penelitian pengembangan 4D. Hasil validitas modul berdasarkan validasi ahli materi 93% dikategorikan sangat valid, ahli bahasa 95% dikategorikan sangat valid, ahli media 92% dikategorikan sangat valid, dan selanjutnya kelayakan berdasarkan penilaian hasil tanggapan guru dengan persentase sebesar 93% dikategorikan sangat layak. Kemudian penilaian kelayakan modul berdasarkan respon siswa dengan total skor penilaian dengan 10 indikator diperoleh hasil persentase sebesar 92% dikategorikan sangat layak. Dengan demikian media pembelajaran Modul Matematika berbasis pendekatan saintifik sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV.  
Pengembangan Media Pop-Up Book pada Materi Siklus Air di Kelas V SD Negeri 04 Puding Besar Nur Hikmah; Arief Kuswidyanarko; Patricia H. M. Lubis
Jurnal PGSD Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pgsd.15.2.137-148

Abstract

This study aims to develop learning media in the form of a class V water cycle pop-up book that is effective, practical and effective for student learning outcomes. This study applies research and development using the ADDIE model, which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research was conducted at SD Negeri 04 Puding Besar with the number of fifth grade students as many as 22 people. Data collection was carried out using media experts, linguists, material experts, student response questionnaires, and student test results data validation questionnaires. The validation of the three validators resulted in an average score of 92% in the very valid category. The results of the practicality of the student's answer questionnaire are in the very practical category with an average value of 97.18%, and the effectiveness results are obtained from the results of the test questions distributed to 22 students, 20 completed and two completed. I have not reached KKM 70 in Science. The average score of students' completeness is 82.04%, including the very effective category. From the results of these data, it can be concluded that the development of pop up book media for water circulation class V SD Negeri 04 Puding Besar is a valid, practical and effective learning media for student learning outcomes.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Siswa Kelas II Di SD Negeri 66 Palembang Neri Sundari; Arief Kuswidyanarko; Patricia H.M. Lubis
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6712

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa kelas II di SD Negeri 66 Palembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriftif. Jumlah seluruh siswa yang diteliti dalam penelitian ini adalah berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah Observasi, Wawancara, Tes dan Dokumentasi berupa hasil kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi operasi hitung kelas II di SD Negeri 66 Palembang. Aspek yang dinilai dalam penelitian ini meliputi indikator pemecahan masalah matematis berdasarkan Polya yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali jawaban. Dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa kelas II di SD Negeri 66 Palembang masih rendah.
Keefektifan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Materi Pecahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 98 Palembang Fitri Handayani; Erfan Ramadhani; Arief Kuswidyanarko
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap pemahaman konsep matematika materi pecahan pada siswa kelas III SD Negeri 98 Palembang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini pre-Eksperimental design berupa one group prettest-posttest design. Sampel yang diambil adalah kelas IIIA yang berjumlah 26 siswa, berdasarkan perhitungan uji normalitas menggunakan uji Liliofers, menunjukkan data pencapaian hasil belajar matematika materi pecahan siswa pada pretest memiliki Sig. > 0,05 yaitu sebesar 0,106 sedangkan untuk postest Sig. > 0,05 yaitu sebesar 0,112, dari variabel pencapaian hasil belajar materi pecahan siswa berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menggunakan Paired Sample T-test, Sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Jadi dapat dikatakan bahwa Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05, maka sesuai dengan hipotesis penelitiannya ditolak dan diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Terhadap Pemahaman Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SD Negeri 166 Palembang Nafila Amalia; Erfan Ramadhani; Arief Kuswidyanarko
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7431

Abstract

Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya, anak memahami konsep-konsep yang telah mereka pelajari itu melaui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik, faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada pembelajaran daring di MIS Amal Ikhlas Sumberjo Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif jenis pendekatan naturalistik yang berusaha mengamati, mendeskripsikan, menginterperestasi pengalaman atau tindakan suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Sumber data yang digunakan adalah kepala sekolah, wali kelas dan siswa. Teknik analissi data ada empat tahap, yaitu Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian yang dilakukan yaitu: Pada tahap pelaksanaan merujuk pada RPP yang telah disusun, pendidik menggunakan Whatsapp dengan fasilitas voice note untuk menyampaikan materi pembelajaran dan menggunakan Video call untuk menyampaikan materi berupa gambar atau tulisan yang tidak dipahami dengan menggunakan papan tulis. Kemudian pendidik memancing diskusi dan menguji pemahaman siswa dengan cara bertanya dengan memanggil siswa satu persatu. Selanjutnya guru memberikan tugas dan dikumpul seminggu sekali. Faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung: orang tua yang mendampingi dan dukungan orang tua seperti fasilitas handphone dan kuota internet. Faktor penghambat: waktu yang singkat dan terbatas, jarang melakukan praktik, kurangnya keseriusan siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan jaringan. Dengan demikian dapat disimpulkan implementasi pembelajaran tematik pada pembelajaran daring, layak diterapkan oleh guru sebagai satu solusi untuk meningkatkan pembelajaran.
Analisis Kesulitan Belajar IPA Siswa Kelas V di SD Negeri 2 Tulung Selapan pada Tema 6 Panas dan Perpindahannya Reti Ardianti; Maharani Oktavia; Arief Kuswidyanarko
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7908

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 2 Tulung Selapan pada tema 6 panas dan perpindahannya. ini Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan penelitian yaitu 34 siswa di Sekolah Dasar 2 Tulung Selapan pada tema 6 Panas dan Perpiindahannya. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa faktor internal disebabkan siswa tidak menyiapkan buku IPA sebelum pelajaran dimulai dan siswa tidak berusaha menyelesaikan tugas dari guru dengan baik dan benar, siswa tidak pernah membuat ringkasan materi pelajaran yang telah dijelaskan guru dan siswa tidak bertanya bila mengalami kesulitan saat pelajaran, siswa tidak memperhatikan materi yang diterangkan guru tentang dan siswa kurang senang saat pelajaran. Factor eksternal disebabkan siswa mendengarkan suara guru dengan jelas dan siswa kurang menjaga kesehatan saat berlangsungnya pembelajaran, orang tua saya kurang memperhatikan prestasi belajar dan suasana di rumah tidak mendukung saat belajar sehingga sulit untuk berkonsentrasi, guru tidak menggunkan media sehingga membuat siswa bosan untuk belajar, kegiatan menonton televisi yang berlebihan sehingga siswa tidak berkonsentrasi dalam belajar dan teman bergaul mengajak bermain daripada belajar.
Pengembangan Media Pop-Up Book Pada Pembelajaran IPA Kelas IV di SD Negeri 11 Gelumbang Nur Syalsyabila; Hetilaniar Hetilaniar; Arief Kuswidyanarko
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.8073

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran pop-up book untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari media pop-up book yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan (R&D). Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap pengembangan yaitu: (1). Analysis (tahap analisis), (2). Design (tahap perancangan produk), (3). Development (tahap pengembangan), (4). Implementation (tahap penerapan), (5). Evaluation (tahap evaluasi). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: lembar observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran pop-up book pada materi tahap pertumbuhan hewan (metamorfosis) di SD yang dikembangkan sangat layak, sangat praktis, dan sangat efektif.
Peran Kepala Sekolah dan Guru Dalam Pendidikan Karakter Displin dan Tanggung Jawab di SD Negeri 87 Palembang Kiki Romadanita; Nora Surmilasari; Arief Kuswidyanarko
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9118

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah tidak terlepas dari peran semua warga di sekolah, tidak terkecuali kepala sekolah dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah dan guru dalam pendidikan karakter displin dan tanggung jawab di SD Negeri 87 Palembang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: Bagaimana peran kepala sekolah dan guru dalam pendidikan karakter displin dan tanggung jawab di SD Negeri 87 Palembang? Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri 87 Palembang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari guru kelas di SD Negeri 87 Palembang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data meliputi: tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pendidikan karakter tanggung jawab di SD Negeri 87 Palembang adalah memberikan contoh atau konsep, bimbingan atau arahan, dan perhatian dalam berbagai kegiatan disekolah, seperti pengaturan pemberian jadwal atau tugas siswa, memberikan contoh maupun aturan yang ada di sekolah, memperhatikan kebutuhan, kelebihan, dan kekurangan siswa. Guru sebagai pembimbing, penasehat, model, dan teladan, serta sebagai mediator dan fasilitator, seperti memberikan sanksi untuk siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan tepat waktu, memberikan contoh yang baik kepada siswa dan selalu mengarahkan siswa kepada hal yang positif terhadap tata tertib yang ada di sekolah, serta mengkondisikan dalam berbagai kegiatan di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah dalam pendidikan tanggung jawab di SD Negeri 87 Palembang sebagai pemimpin pendidikan dan sebagai manajer yaitu kepala SD Negeri 87 Palembang telah melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan mengoordinasikan dalam pendidikan tanggung jawab. Peran kepala sekolah dalam pendidikan karakter displin di SD Negeri 87 Palembang adalah sebagai pembimbing untuk memberikan bimbingan kepada guru dan siswa, sebagai pengarah atau petunjuk dalam memberikan arahan ataupun petunjuk kepada guru dan siswa, sebagai penasehat bagi guru dan siswa, sebagai teladan bagi guru dan siswa dalam memberikan motivasi dan semangat untuk belajar.
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Melati Ayuning Tiyas; Dessy Wardiah; Arief Kuswidyanarko
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 2 (2022): Vol 1 No 2. Page: 57 - 133
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.055 KB) | DOI: 10.31004/anthor.v1i2.20

Abstract

The problem in this study is the lack of student activity during the learning process, the lack of student interest in learning Mathematics and the lack of use of learning models, causing low student learning outcomes. This study aims to determine the effect of the Course Review Horay (CRH) learning model on the Mathematics Learning Outcomes of Fifth Grade Elementary School Students. The population in this study were all fifth grade students of SDNegeri 23 Palembang. This research is a quantitative research with experimental method with the form of research design that is Posttest-Only Control Design. Sampling using random sampling method, Data collection techniques in this study are tests, observations anddocumentation. The data analysis technique in this research is using the Paired Sample t-test. The results of the calculation of data analysis obtained that the control class posttest average value was 46.6 with the Unfinished category and the experimental class posttest average valuewas 85.7 with the Completed category and hypothesis testing using the Paired Sample t-Test which showed that the sig value 2-tailed= 0.000 < 0.05. This proves that the Course Review Horay (CRH) learning model has an effect on the mathematics learning outcomes of fifth grade elementary school students. Then the Course Review Horay (CRH) learning model can be a solution in improving student learning outcomes in the Mathematics subject matter of spatial construction.
Co-Authors Ade Gusti Ningsih Agnes Oktavia Agus Pra Setiawan Akhbar, M. Taheri Aldora Pratama Aldora Pratama Ali Fakhrudin Ali Fakhurdin Aliyyah Rihhadatul’Aisy Anggi Putri Lestari Apria Suhartati Asmarani Dwi Bukman Lian, Bukman Desyy Wardiah Dhea Sabella Dhita Indah Sari Dina Marantika Dina marantika Dyah Anggraini Eel Lestari Elma Sistiara Endang Wardi Ningsih Eni Heldayani Eni Heldayani Erfan Ramadhani Faipri Selegi, Susanti Feni Damaianti Fini May Putriani Firmansyah, Firmansyah Fitri Handayani Fuadiah, Nyiayu Fahriza Henni Riyanti Hermansyah Hermansyah Hetilaniar, Hetilaniar Ike Sasmita Imansyah, Farizal Iqbal Ainur Rizki Jayanti, Jayanti Juarsyah Kiki Aryaningrum Kiki Romadanita Kurniawati Kurniawati Lala Eriska Laseri Laseri Lukman Hakim Lukman Hakim Maya Trigustini Maya Trigustini Melati Ayuning Tiyas Miftahul Jannah Nadia Nadia Nafila Amalia Neni Testiani Neri Sundari Nila Kesumawati Novriani Novriani Novriani Novriani Nur Hikmah Nur Syalsyabila Ochtarina Pratiwi Oktavia, Maharani Patricia Lubis, Patricia Pita Purnama Sari Pitri Weni Lestari Putri Dewi Nurhasana Rahma Kurnia Ramadhani, Erfan Reti Ardianti RIZHARDI, RURY Rizki Ayu Rizki Ayu Afrianti Rizki Liansyah Rizki Liansyah ROHANA ROHANA Salsabila Aprillia Sekar Purbarini Kawuryan Septi Susanti Sherly Mellinia Siti Lanna Nadya Trikassa Siti Rahma Pertiwi siti walida Siti Warda Okta Syadhefi Sonia Anisah Utami Surmilasari, Nora Syaras Fadillah Triyana Yetra Umi Kalsum Wardiah, Dessy Winki Artia Woro Sri Hastuti Yuyun Nova Riza