Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Desain Pembelajaran Bangun Datar Menggunakan Fable “Dog Catches Cat” And Puzzle Tangram Di Kelas II SD Lisnani, Lisnani; Ilma, R.; Somakim, Somakim
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 1 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v4i1.2879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pengenalan dan pengelompokkan bangun datar melalui fable “dog catches cat”, puzzle tangram, dan kreasi origami. Metode yang digunakan adalah design research terdiri dari tiga tahap, yaitu: preliminary, design experiment (pilot experiment dan teaching experiment), dan analysis retrospective.  Penelitian ini mengembangkan hasil pembelajaran tentang bangun datar melalui serangkaian aktivitas, prosedur, dan strategi bagi siswa dalam menemukan kemampuan berpikir kreatif melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) melalui konteks tangram melalui fable “dog catches cat”. Puzzle tangram, dan kreasi origami menjadi starting point materi pengenalan dan pengelompokkan bangun datar. Hasil dari penelitian ini berupa learning trajectory pada masing-masing aktivitas yaitu: 1) Aktivitas 1, siswa mengenal berbagai bentuk bangun datar melalui penggunaan fable. 2) Aktivitas 2, siswa mampu menyebutkan dan mengelompokkan berbagai bangun datar melalui puzzle tangram. 3) Aktivitas 3, membentuk dan mengelompokkan bangun datar dan terbentuk suatu kreasi baru berupa kucing, anjing, dan lainnya.The purpose of this research is to develop mathematical creative thinking abilities and grouping students in the introduction of a flat wake through the fable “dog catches paint " , tangram puzzles, and origami creations. The method used is the research design consists of three stages: preliminary, design of experiments (pilot experiments and teaching experiments), and a retrospective analysis. This study develops learning outcomes on a flat wake through a series of activities, procedures, and strategies for students in finding creative thinking abilities through Realistic Mathematics Education Approach Indonesia (PMRI) through tangram context through fable “dog catches the paint “. Tangram puzzles, and origami creations become the starting point and the introduction of grouping material flat wake. The results of this research are learning trajectories for each activity are: 1) Activity 1, students recognize the various forms of flat wake through the use of fable. 2) Activity 2, students can name and classify a variety of flat wake through the tangram puzzle. 3) Activity 3, forming and categorizing flat wake and formed a new creation in the form of cats, dogs, and other.
Desain Pembelajaran Bangun Datar Menggunakan Fable “Dog Catches Cat” And Puzzle Tangram Di Kelas II SD Lisnani, Lisnani; Ilma, R.; Somakim, Somakim
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 1 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v4i1.2879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pengenalan dan pengelompokkan bangun datar melalui fable “dog catches cat”, puzzle tangram, dan kreasi origami. Metode yang digunakan adalah design research terdiri dari tiga tahap, yaitu: preliminary, design experiment (pilot experiment dan teaching experiment), dan analysis retrospective.  Penelitian ini mengembangkan hasil pembelajaran tentang bangun datar melalui serangkaian aktivitas, prosedur, dan strategi bagi siswa dalam menemukan kemampuan berpikir kreatif melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) melalui konteks tangram melalui fable “dog catches cat”. Puzzle tangram, dan kreasi origami menjadi starting point materi pengenalan dan pengelompokkan bangun datar. Hasil dari penelitian ini berupa learning trajectory pada masing-masing aktivitas yaitu: 1) Aktivitas 1, siswa mengenal berbagai bentuk bangun datar melalui penggunaan fable. 2) Aktivitas 2, siswa mampu menyebutkan dan mengelompokkan berbagai bangun datar melalui puzzle tangram. 3) Aktivitas 3, membentuk dan mengelompokkan bangun datar dan terbentuk suatu kreasi baru berupa kucing, anjing, dan lainnya.The purpose of this research is to develop mathematical creative thinking abilities and grouping students in the introduction of a flat wake through the fable “dog catches paint " , tangram puzzles, and origami creations. The method used is the research design consists of three stages: preliminary, design of experiments (pilot experiments and teaching experiments), and a retrospective analysis. This study develops learning outcomes on a flat wake through a series of activities, procedures, and strategies for students in finding creative thinking abilities through Realistic Mathematics Education Approach Indonesia (PMRI) through tangram context through fable “dog catches the paint “. Tangram puzzles, and origami creations become the starting point and the introduction of grouping material flat wake. The results of this research are learning trajectories for each activity are: 1) Activity 1, students recognize the various forms of flat wake through the use of fable. 2) Activity 2, students can name and classify a variety of flat wake through the tangram puzzle. 3) Activity 3, forming and categorizing flat wake and formed a new creation in the form of cats, dogs, and other.
PENGARUH MEDIA DAUN TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR lisnani, lisnani
Jurnal PGSD Musi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PGSD Musi
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.143 KB) | DOI: 10.32524/jpgsdm.v2i1.591

Abstract

The use of thematic learning models uses a scientific approach in line with the enactment of the 2013 curriculum. Where several subjects are combined into one theme known as thematic learning. In the 2013 curriculum there is a thematic learning precisely on theme 3 on Caring for Living Things in Mathematics, Natural Sciences, and Cultural Arts and Crafts (SBdP). The purpose of this study was to determine how the influence of the use of leaf media on the thematic learning outcomes of fourth grade students. This type of research is quantitative research. Categorized as quantitative research because it is classified as experimental research that measures student learning outcomes. Subjects in this study were grade 4 students at SD Negeri 42 with 2 classes, namely IV A and IV B, each of which had 25 students. Data collection techniques in the form of tests, interviews, and documentation. Homogeneity test data analysis techniques, normality test, and independent sample t-test using SPSS 17. The results of this study in the form of the influence of leaf media on the thematic learning outcomes of fourth grade elementary school students can be seen from the value of sig (2-tailed) = 0,000 <0.05 which means that H0 is rejected and Ha is accepted and the average value of thematic learning outcomes of students who use leaf media is higher than the average value of students who do not use leaf media.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK BAGI SISWA KELAS VI SD Lisnani, Lisnani
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.81

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran example non example terhadap hasil belajar tematik siswa SD Kelas VI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakam tes. Data dianalisis menggunakan independent sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terbukti bahwa model pembelajaran example non example dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD kelas VI. Hal ini terlihat dari perbedaan nilai rata-rata siswa di kelas VIA sebagai kelas eksperimen () sebesar 88,16 lebih besar daripada di kelas VIB sebagai kelas kontrol () sebesar 56,19. Sedangkan, nilai signifikansi t-hitung adalah 0,001 < 0,05 sehingga ditolak dan  diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran example non example terhadap hasil belajar tematik siswa kelas VI SD.
FRACTION LEARNING USING DAILY CONTEXT FOR PRE-SERVICE PRIMARY SCHOOL TEACHER EDUCATION Lisnani, Lisnani
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol6iss2pp73-81

Abstract

Fractions are important material to understand because fractions are often encountered in everyday life. This research aims to analyze the fraction learning process using the PMRI approach for pre-service primary school teachers. This type of research is descriptive qualitative research with a PMRI approach using the context of everyday life. The subjects of this research were 20 students at second semester. Data collection techniques included tests, documentation and observation. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model. The results of this research are a description of the thinking framework of pre-service primary school teachers using daily life contexts in the form of objects and food in determining the concept of fractions. Students are able to implement the concept of fractions using the PMRI approach through the use of the context of objects and food that exist in everyday life. It is that this research will become a guide in learning fractions and can be developed into student worksheets
PELATIHAN PENULISAN DAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH MENGGUNAKAN DIGITAL PLATFORM PADA MASA PANDEMI Prahmana, Rully Charitas Indra; Lisnani, Lisnani
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i1.10727

Abstract

Abstract. Writing and publishing scientific articles are essential for researchers, lecturers, and students in Indonesia. However, many of them still have difficulty writing their research results in the form of scientific articles and publishing them in reputable international journals. So, this service activity is carried out to develop academic writing and publish scientific articles skills for researchers, lecturers, and students in Indonesia. The community service activities were carried out using a digital platform, namely Zoom Meeting, during the COVID-19 pandemic. The participants involved in this activity consisted of 193 participants, consisting of researchers, lecturers, and students from various regions in Indonesia. The collecting data uses a questionnaire which was analyzed descriptively. The activity results showed an increase in the participants' academic writing and publication skills, with an average increase of 71.45% after attending this training through a digital platform. The participants gained a lot of knowledge about academic writing and scientific publications in reputable international journals.  Abstrak. Keterampilan menulis dan menerbitkan artikel ilmiah sangat penting bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa di Indonesia. Namun, sejumlah dari mereka masih mengalami kesulitan dalam menuliskan hasil penelitian mereka dalam bentuk artikel ilmiah dan menerbitkannya pada Jurnal internasional bereputasi yang baik. Sehingga, kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk menumbuhkan keterampilan menulis dan menerbitkan artikel ilmiah bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa di Indonesia. Adapun kegiatan pengabdian dilakukan menggunakan platform digital, yang bernama Zoom Meeting, pada saat masa pandemi COVID-19. Para peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 193 peserta, yang terdiri dari peneliti, dosen, dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis secara deskriptif. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan keterampilan menulis dan publikasi para peserta dengan rata-rata peningkatan di angka 71,45%, setelah mereka mengikuti pelatihan ini melalui platform digital. Para peserta mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia penulisan dan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi yang baik. 
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI PERKALIAN BAGI SISWA SD KELAS II SDN 42 PALEMBANG Lisnani, Lisnani; Setiawan, Adrianus Danang; Stevani, Afiliani Likurnia; Septian, Albertus Ivan
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i1.4642

Abstract

Abstract. Community service carried out by the dedication team consisted of lecturers and students of the Musi Charitas Catholic Primary School Teacher Education Study Program in cooperation with Elementary School State No.42. Community service is carried out in five meetings with a duration of two hours per meeting. Each meeting, the dedication team uses a summary of the material and questions about multiplication operations. The assistance provided by the service team outside of school hours is in the form of additional hours and is prioritized for children with low and moderate abilities. The method used is the lecture method, discussion, question and answer, and discovery learning models. In addition, this assistance process is carried out where one person accompanies a maximum of three students with the aim of getting maximum results. Output generated in this service activity is a summary of material and questions about multiplication counting operations. The summary of the material and questions provided aims to train students' abilities to more easily understand the overall multiplication operation.Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Musi Charitas bekerjasama dengan SD Negeri 42 Palembang. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan durasi 2 jam tiap pertemuan. Tiap pertemuan, tim pengabdian menggunakan ringkasan materi dan soal tentang operasi perkalian. Pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian di luar jam sekolah berupa jam tambahan dan diutamakan bagi anak-anak yang berkemampuan rendah dan sedang. Metode yang digunakan ada metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan model pembelajaran discovery. Di samping itu, di dalam proses pendampingan ini dilakukan dimana 1 orang mendampingi maksimal 3 siswa dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian ini berupa ringkasan materi dan soal tentang operasi hitung perkalian. Ringkasan materi dan soal yang diberikan bertujuan untuk melatih kemampuan siswa agar lebih mudah memahami operasi perkalian secara keseluruhan.
PELATIHAN TES MASUK UNIVERSITAS DAN PERSIAPAN LAMARAN KERJA BAGI SISWA SMA Irzawati, Ira; Supartinah, Yustien; Lisnani, Lisnani; Hasibuan, Anastasia Ronauli
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i2.10960

Abstract

Abstract. After graduating from school, students are able to study at the university or start working. However, those that are eager to continue their study to the next level generally encounter difficulty in handling TPA or TOEFL questions as a requirement of admission. Meanwhile, those that are willing to start working find it hard to write an English application letter and anticipate job interview questions. This community service aims to assist the twelfth grader in preparing themselves for studying to the higher level or pursue their career by providing TPA, TOEFL, application letter writing, and job interview training. The training was conveyed through the online presentation, question and answer, and drills. The results showed that the students had positive responses towards the training. The students believed that the training brought benefits and helped them to gain a better understanding and knowledge on the discussed topics. Therefore, the students are more motivated to make a maximum preparation to study at the expected university or pursue a dream work. Abstrak. Setelah lulus dari SMA, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja. Namun, siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas umumnya mengalami kendala dalam menjawab soal-soal TPA dan TOEFL yang merupakan tes yang dijadikan sebagai salah satu syarat masuk di beberapa perguruan tinggi. Hal yang sama juga dialami oleh para siswa yang ingin melamar pekerjaan, para siswa mengalami kendala untuk menulis surat lamaran kerja dan mengikuti wawancara kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa kelas XI mempersiapkan diri untuk belajar di perguruan tinggi atau berkecimpung di dunia kerja dengan memberikan pelatihan TPA, TOEFL, penulisan surat lamaran kerja dan wawancara kerja. Pelatihan tersebut diberikan melalui presentasi, tanya jawab, dan latihan online. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa para peserta pelatihan memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan yang diadakan. Para peserta berpendapat bahwa kegiatan pelatihan ini bermanfaat dan memberikan mereka pemahaman dan pengetahuan mengenai topik yang dibahas sehingga mereka lebih bersemangat untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat belajar atau bekerja di tempat yang diinginkan.
KUPU-KUPU TERSEMBUNYI PENERUS BANGSA DI TPA SUKAWINATAN Lisnani, Lisnani; Beda, Maria Oktavia Nira Tania; Manik, Thessalonika Elma La Septi; Lestari, Benediktha Evi Fani Puji; Prasetyo, Titus Dwianto; Angeliana, Wenny
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i1.6354

Abstract

Abstract. Hidden butterfly of the successor to the nation is a form of devotion conducted by students from different study programs with lecturers. This activity was carried out by five students from different study programs namely Primary School Teacher Education, English Education, Management, Accounting, and Industrial Engineering. The purpose of this activity is to equip children of TPA Sukawinatan with the following: 1) improving the ability to read, write and count (calistung); 2) improve English language skills; 3) apply wise attitude in using money; 4) Instilling good character of management (arrangement) and time discipline in children; 5) Developing children's skills in utilizing used goods to be made as something that has added value. The method of implementation used in the form of preparation, planning and implementation stages. Methods of practice, experiments, lectures and games. The results of this activity are as follows: 1) increased ability to read, write and count; 2) increasing English language skills; 3) understanding the importance of using money wisely; 4) has a management character (discipline) of time; 5) have skills in utilizing used goods to become something that has added value.Abstrak. Kupu-kupu tersembunyi penerus bangsa adalah bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dari program studi berbeda bersama dosen. Kegiatan ini dilakukan oleh lima orang mahasiswa dari program studi yang berbeda-beda yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, Akuntansi, dan Teknik Industri. Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali anak-anak TPA Sukawinatan dengan hal berikut: 1) meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung); 2) meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris; 3) menerapkan sikap bijaksana dalam menggunakan uang; 4) Menanamkan karakter manajemen (pengaturan) dan disiplin waktu yang baik pada anak-anak; 5) Menumbuhkembangkan keterampilan anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan sesuatu yang memiliki nilai tambah. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam bentuk tahap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Metode praktik, eksperimen, ceramah, dan permainan. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) meningkatnya kemampuan membaca, menulis dan berhitung; 2) meningkatnya kemampuan bahasa Inggris;3) memahami pentingnya penggunaan uang dengan bijak; 4) memiliki karakter manajemen (disiplin) waktu; 5) memiliki keterampilan dalam memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan sesuatu yang memiliki nilai tambah.
PELATIHAN GURU PROFESIONAL”MERDEKA BELAJAR” MELALUI COLLABORATIVE LEARNING BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH DI KOTA PAGARALAM Putri, Ratu Ilma Indra; Zulkardi, Zulkardi; Inderawati, Rita; Kurniadi, Elika; Lisnani, Lisnani; Rawani, Dewi; Gustiningsi, Tria; Malalina, Malalina; Herlina, Rini; Rahayu, Chika; Sari, Arika; Septimiranti, Delia
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i1.13317

Abstract

Abstract.Integrated Community Service (PKM) is a form of service that accommodates a series of activities as a whole. Assistance in making RPP independent learning in a cultural context on geometry material for teachers of SMP, SMA and SMK in Pagar Alam. The purpose of this service activity is to assist teachers in designing appropriate independent learning lesson plans through the use of cultural contexts, especially on geometry material. The participants of the integrated PKM activity consisted of 49 people but at the time of mentoring it was only attended by 28 participants. The service activity was carried out for 2 days, on October 5-6, 2021. The methods used during this mentoring activity were the method of presentation, discussion, interactive question and answer, and recitation. The data collection technique used a questionnaire/questionnaire given through a google form consisting of an activity evaluation questionnaire and a participant satisfaction questionnaire for all integrated PKM activities. The results of this service activity showed that 73.48% of the participants had understood the material presented by the resource person. In addition, participants stated that this activity was useful for them, especially in making RPP independent in learning to use certain contexts.  Abstrak.Guru professional ‘Merdeka Belajar’ diharapkan dapat mengembangan kemampuan professional guru yang saling membelajarkan bagi guru-guru Sekolah Menengah melalui komunitas belajar yang dilakukan secara berkolaborasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengetahui kemampuan guru Sekolah Menengah dari pelatihan program guru profesional ‘Merdeka Belajar’ melalui Collaborative Learning bagi guru Sekolah Menengah melalui MGMP Kota Pagar Alam. Peserta kegiatan PKM terintegrasi terdiri dari 66 orang guru mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pada Tanggal 5-6 Oktober 2021 dilakukan pelatihan dengan metode yang digunakan selama kegiatan adalah penyuluhan, tanya jawab intyeraktif, dan pembimbingan. Dengan menggunakan tes dan angket kepuasan melalui google form adalah teknik pengumpulan data yang diberikan kepada seluruh kegiatan PKM terintegrasi. Hasil dari pelatihan yang telah diberikan menunjukkan dari hasil tes 73% peserta telah dapat memahami semua materi yang telah diberikan dan dari hasil angket, menunjukkan sangat puas terhadap kegiatan pelatihan yang telah diberikan. Hal ini menunjukkanbahwa kegiatan pelatihan yang telah diberikan dapat meningkatkan kemampuan professional guru yang saling membelajarkan bagi guru-guru Sekolah Menengah.  activities as a whole. Assistance in making RPP independent learning in a cultural context on geometry material for teachers of SMP, SMA and SMK in Pagar Alam. The purpose of this service activity is to assist teachers in designing appropriate independent learning lesson plans through the use of cultural contexts, especially on geometry material. The participants of the integrated PKM activity consisted of 49 people but at the time of mentoring it was only attended by 28 participants. The service activity was carried out for 2 days, on October 5-6, 2021. The methods used during this mentoring activity were the method of presentation, discussion, interactive question and answer, and recitation. The data collection technique used a questionnaire/questionnaire given through a google form consisting of an activity evaluation questionnaire and a participant satisfaction questionnaire for all integrated PKM activities. The results of this service activity showed that 73.48% of the participants had understood the material presented by the resource person. In addition, participants stated that this activity was useful for them, especially in making RPP independent in learning to use certain contexts.Keywords: Integrated Community Service, Learning Implementation Plan, Freedom of Learning, Cultural Context Abstrak.Guru professional ‘Merdeka Belajar’ diharapkan dapat mengembangan kemampuan professional guru yang saling membelajarkan bagi guru-guru Sekolah Menengah melalui komunitas belajar yang dilakukan secara berkolaborasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengetahui kemampuan guru Sekolah Menengah dari pelatihan program guru profesional ‘Merdeka Belajar’ melalui Collaborative Learning bagi guru Sekolah Menengah melalui MGMP Kota Pagar Alam. Peserta kegiatan PKM terintegrasi terdiri dari 66 orang guru mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pada Tanggal 5-6 Oktober 2021 dilakukan pelatihan dengan metode yang digunakan selama kegiatan adalah penyuluhan, tanya jawab intyeraktif, dan pembimbingan. Dengan menggunakan tes dan angket kepuasan melalui google form adalah teknik pengumpulan data yang diberikan kepada seluruh kegiatan PKM terintegrasi. Hasil dari pelatihan yang telah diberikan menunjukkan dari hasil tes 73% peserta telah dapat memahami semua materi yang telah diberikan dan dari hasil angket, menunjukkan sangat puas terhadap kegiatan pelatihan yang telah diberikan. Hal ini menunjukkanbahwa kegiatan pelatihan yang telah diberikan dapat meningkatkan kemampuan professional guru yang saling membelajarkan bagi guru-guru Sekolah Menengah. Kata kunci : Merdeka Belajar, Komunitas Belajar, Pengabdian Kepada Masyarakat, MGMP