Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pelatihan Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Pembuatan Tas dari Tali Kur di Kelompok Mawar Kelurahan Kedungsari Kota Pekanbaru Ema Fitri Lubis; Rosmayani Rosmayani
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 4 No. 2 (2023): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran dan keterlibatan perempuan dalam fungsi ekonomi keluarga akan berdampak pada kesejahteraan dan pemenuhan kesehatan keluarga kelompok mawar. Kelompok mawar yang terletak di Kelurahan Kedung Sari Kota Pekanbaru merupakan salah satu kelompok keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan yang menjadi bagian dalam pelaksanaan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Dalam peningkatan kemampuan ini perlu adanya pelatihan keterampilan bagi ibu- ibu kelompok PKH. Namun, terdapat beberapa keterbatasan yang menjadi masalah dalam pengoperasiannya. Yang pertama, keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelatih atau tutor dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan membuat tas dari tali kur. Yang kedua, Sarana dan prasarana berupa bahan – bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan tangan. Yang ketiga, masalah kurangnya informasi dan pengetahuan bagaimana memulai usaha. Kegiatan pengabdian dimulai dari tahap observasi lapangan, pemaparan materi kewirausahaan, pengadaan barang- barang pembautan tas dari tali kur dan pelatihan pembuatan tas. Hasil dari kegiatan ini anggota kelompok mawar terlihat antusias dengan mengikuti pelatihan kerajinan tangan serta sangat senang karena adanya bantuan yang telah diberikan, seperti alat-alat kerajinan tangan. Kegiatan pelatihan pembuatan tas dari tali kur ini juga memenuhi keterampilan softskill ibu – ibu kelompok mawar dan kiranya bisa menjadi sumber penghasilan keluarga.
ANALISIS DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA DAYUNG UTARA PEKANBARU Sri Indra Wahyuni; Ema Fitri Lubis
VALUTA Vol. 6 No. 1 (2020): Valuta
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out how the work discipline of the employees of PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru. High workloads make employees undisciplined in their work. This research uses descriptive research that is looking for an overview of the research phenomena for later conclusions drawn. In this case the object to be investigated is employees who work at PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru. The reason to use descriptive research type is because the variable studied is a single variable so it does not require testing hypotheses and statistics, only it gives an overview of how discipline in working for employees at PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru. The method used in this research is census sampling with the same population and sample, namely 32 people. The results showed that the work discipline was in a good category based on 8 indicators, role models of leadership, remuneration, justic, respect, sanctiion and assertiveness obtainedan average of 78.64%. That means that the average employee in the company feels that the company’s goals are in line with the abilities of their employees, with a high level of discipline they should make amployees more productive than before.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SPA KHUSUS WANITA AURA PUTRI KERATON KOTA PEKANBARU Alvia Nadillah; Ema Fitri Lubis
VALUTA Vol. 6 No. 2 (2020): Valuta
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pentingnya memberikan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa Spa Khusus Wanita Aura Putri Keraton Kota Pekanbaru. Lokasi penelitian Jl. Jendral No.26 B, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dimana yang dimaksud dengan metode tersebut adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif. Pentingnya kualitas layanan karena orientasi pelayanan spa khusus wanita aura putri keraton adalah kepuasan pengguna jasa. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan yang dilihat dari lima indikator yaitu Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, dan Empati dapat dikatakan cukup baik dengan hasil rekapitulasi berada dalam kategori cukup baik. Untuk terciptanya kualitas pelayanan kepada pengguna jasa spa khusus wanita aura putri keraton, yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh spa khusus wanita aura putri keraton, yaitu: menunjukkan sikap positif, mengenali kebutuhan pelanggan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA HALAL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU ema fitri lubis lubis
VALUTA Vol. 8 No. 2 (2022): Valuta
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/valuta.2022.v8i2.12048

Abstract

Abstract This research was conducted with the aim of analyzing and explaining the implementation of the Halal Tourism Development Strategy at the Pekanbaru City Culture and Tourism Office. This research was carried out using the first indicator of Making a Decree for the Acceleration of Halal Tourism Development, the second was the Socialization of Halal Tourism, and the third was Self Claim and Halal Certificate. This type of research uses descriptive quantitative methods. The results of the research for the first indicator, namely Making a Decree for the Acceleration of Halal Tourism Development, have been quite implemented, this is because some of them have the performance of the members of the Halal Tourism Development Acceleration Team, and feel that the second indicator is the Socialization of Halal Tourism. considering not a few of the community / business actors themselves who still do not understand the concept of halal tourism. Furthermore, in the third indicator, Selcf Claim and Halal Certificate, the results of the research show that it has not been implemented properly. this is because there are still many of them who have not yet been given the halal certificate themselves while they have made a self-claim for halal tourism, besides that there are also not a few of the community/business actors who have not enjoyed being registered and are included in the halal category. The implementation of the Halal Tourism Development Strategy at the Pekanbaru City Culture and Tourism Office is due to the lack of budget availability owned by the Pekanbaru City Culture and Tourism Office in carrying out halal tourism development activities so that the results are not maximized. Keywords: Analysis of Implementation of Halal Tourism Development Strategy Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan menjelaskan Pelaksanaan Strategi Pengembangan Wisata Halal Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan indikator pertama membuat Sk percepatan pengembangan wisata halal, kedua sosialisasi wisata halal, dan yang ketiga self claim dan sertifikat halal. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian dalam Indikator pertama yaitu membuat SK percepatan pengembangan wisata halal sudah cukup terlaksana, hal ini dikarenakan sebagian dari mereka sudah merasakan kinerja dari anggota tim percepatan pengembangan wisata halal, dan untuk indikator kedua yaitu sosialisasi wisata halal, hasil penelitian mengatakan kurang terlaksana, hal ini karena megingat tidak sedikit dari masyarakat/pelaku usaha itu sendiri yang masih belum paham terkait konsep wisata halal. selanjutnya dalam indikator ketiga self claim dan sertifikat halal hasil penelitian menjunjukkan bahwa masih belum terlaksana dengan baik. hal ini dikarenakan masih banyak dari mereka yang saat ini belum diberikan sertifikat halal itu sendiri sementara mereka sudah melakukan self claim wisata halal, selain itu juga tidak sedikit dari masyrakat/pelaku usaha yang belum merasakan usahanya terdata dan masuk dalam kategori halal. Kurang terlaksananya Pelaksanaan Strategi Pengembangan Wisata Halal Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru disebabkan karna terbatasnya ketersediaan anggaran yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan pengembangan wisata halal sehingga hasil belum maksimal. Kata Kunci : Analisis Pelaksanaan, Strategi, Pengembangan Wisata Halal
SOCIAL CONTROL OF TRADITIONAL LEADERS: EFFORTS TO MAKE TRADITIONAL VILLAGES AS A ROLE MODEL IN CRIME PREVENTION (STUDY IN CENTRAL KAMPUNG TRADITIONAL VILLAGE, SIAK DISTRICT) Neri Widya Ramailis; Ema Fitri Lubis; Sobri .
E-Journal of Cultural Studies Vol 17 No 1 (2024): Volume 17 Number 1 February 2024
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/cs.2024.v17.i01.p01

Abstract

The purpose of carrying out this research is to seehow PatternSocial Control of Traditional Leaders: An Effort to Realize Traditional Villages as Role Models in Crime Prevention (Study in the Traditional Village of Kampung Tengah, Siak Regency)whether it has gone well based on an approach to social values, religion and customary law and culture in accordance with the social and cultural conditions of indigenous communities in the Kampung Tengah Traditional Village, Siak Regency.The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach using ethnographic analysis, where in a research activity more comprehensive, valid, reliable and objective data will be obtained. Data sources were obtained by taking 4 data collection techniques, namely by indexicality, reflexivity, and contextual action as well as taking documentation. From the results and discussion, it can be concluded that the pattern of social control that has been implemented by traditional leaders in Kampung Tengah to date is quite good, this can be seen in the aspect of prevention, efforts to overcome social problems and anticipate problems of deviant behavior and delinquency in children and adolescents by strengthening application of religious values, internalization of traditional, social and cultural values ??as aspects of prevention by increasing the Human Resources of children and adolescents (in the sense of having to go to school). It is not enough to stop there, building supporting facilities to stimulate what children and teenagers understand needs to be encouraged and executed by the village government and traditional leaders so that it is always directed towards useful and positive activities. Keywords:Social Control; Traditional Figures; Traditional Village; Role Models; Crime Prevention.
IMPLEMENTASI PROGRAM MASYARAKAT BERBASIS RUKUN WARGA (PMB-RW) DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Zubaidah, Evi; Lubis, Ema Fitri
WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi Vol. 4 No. 2 (2018): (Oktober 2018)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/wedana.2018.vol4(2).2939

Abstract

This research aims to the implementation of the community empowerment program based on citizens (pmb-rw) in the village of west subdistrict sidomulyo and what constraints encountered in implementing of the community empowerment program based on citizens (pmb-rw) in the village of west subdistrict sidomulyo. The methods used in this research is descriptive, qualitative data collection by way of interviews, observation, and documentation with the (PMB-RW) Program Coordinator-RW Companion Facilitators in the town, in the village, Along the citizens Program PMB Users-RW. The results showed that in terms of the interests that are affected by the policy are enshrined the importance either to the Coordinator of the city and the region, as well as implementing the community users of the program, still less the maximum benefits and changes in get the target because of the program's not all involved in the activity, the position of taking and executing policies were in accordance with the mechanisms and conditions specified. Resources in terms of quality is quite adequate but felt less in terms of quantity. Obstacles encountered is in terms of understanding the society and communication is lacking. So too with the realization of the activities budget less.
Dinamika Pengembangan Wisata Halal Di Kota Pekanbaru Lubis, Ema Fitri; Zubaidah, Evi; Ramailis, Neri Widya; Meldawati
Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 2 (2022): Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial
Publisher : Prodi Sosiologi Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asketik.v6i2.889

Abstract

The development of halal-based tourism requires planning, Implementation, and control efforts, to create added value as desired. One is implementing the Indonesian halal tourism logo and the Halal Tourism Halal Logo. Halal Tourism is an additional service that is part of tourism. The research was conducted to analyze and explain the Implementation of Halal Tourism Development in Pekanbaru City. This research was conducted using indicators of Implementation according to Edward III, namely first Communication, second Resources, third Disposition and fourth bureaucratic structure. This type of research uses descriptive with qualitative methods. The study results are based on indicators of Communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Communication activities in the form of socialization by the implementor have been carried out through various media, namely social media, the web, and promotion through local television media. However, consistency still needs to be improved. Not a few of the community/business people themselves still need to understand the concept of halal tourism, steps in the Implementation of halal tourism development have been at the stage of making a decree (SK) Accelerating the Development of Halal Tourism. Halal certificates in several culinary businesses and restaurants must be implemented better. There are budget constraints owned by the Pekanbaru City Culture and Tourism Office, so the Implementation of halal tourism development activities has yet to be maximally achieved.
Implementasi Kebijakan Retribusi Parkir Badan Jalan di Kota Pekanbaru Lubis, Ema Fitri; Sundari, Rio; Rosmayani, Rosmayani; Rahmi, Zilfi Purnama
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2925

Abstract

In urban areas with high levels of mobility in driving, the high push for urbanization and the rapid demand for vehicles have resulted in additional parking spaces. Parking management policies play a major role in developing strategies to improve mobility in urban areas in Indonesia. One of these cities is the kota Pekanbaru. This research aims to analyze what factors hinder the implementation of the on-street parking levy policy in Pekanbaru City. The method used in this research is descriptive qualitative, collecting data by means of interviews, observation and documentation. The research results show that research using indicators of size and policy objectives is in the category of not running well in relation to the determined tariff rates. In terms of resources, the facilities and services received by parking users are felt to be less than optimal. The characteristics of implementing agents include obstacles such as weak supervision carried out by the kota Pekanbaru parking UPT. Indicators of attitudes or tendencies of implementers include coordination between the Transportation Service and UPT. Parking as a technical implementer, parking attendant and involving partners, namely the third-party PT. Yabisa Sukses Mandiri (YSM). Indicators of communication between organizations and implementing activities are felt to be less than optimal in providing services to parking service users. However, in terms of policy implementation activities, it has gone well. Furthermore, the economic, social and political environmental indicators have been running well in terms of economic carrying capacity, but in terms of the socio-political environment it has not been running optimally.Pada wilayah perkotaan dengan tingkat mobilitas dalam berkendara, tingginya dorongan urbanisasi serta pesatnya permintaan kenderaan, menimbulkan penambahan ruang parkir. Kebijakan manajemen parkir berperan besar dalam menyusun strategi untuk memperbaiki mobilitas di perkotaan di Indonesia. Salah satu kota tersebut adalah Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi kebijakan retribusi parkir badan jalan di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penelitian menggunakan ndikator ukuran dan tujuan kebijakan berada pada kategori belum berjalan dengan baik terkait besaran tarif yang sudah ditentukan. Dari segi sumber daya sumber daya fasilitas dan layanan yang diterima pengguna parkir dirasakan kurang maksimal,. Karakteristik agen pelaksana terdapat kendala seperti lemahnya pengawasan yang dilakukan UPT perparkiran Kota Pekanbaru. Indikator sikap atau kecenderungan para pelaksana adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dan UPT. Perparkiran sebagai pelaksana teknis, juru parkir serta melibatkan mitra yakni pihak ketiga PT. Yabisa Sukses Mandiri (YSM). Indikator komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana dirasakan kurang optimal dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa layanan parkir. Namun dalam hal aktivitas pelaksana kebijakan sudah berjalan dengan baik. selanjutnya indikator lingkungan ekonomi, sosial, dan politik sudah berjalan dengan baik dari segi daya dukung ekonomi, namun dalam hal lingkungan sosial politik belum berjalan optimal.
Implementasi Ekonomi Hijau melalui Kebijakan Riau Hijau di Provinsi Riau Lubis, Ema Fitri; Lubis, Alek Topani; Pitriani, Pitriani; Desriadi, Desriadi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1408-1421

Abstract

Tantangan lingkungan semakin meningkat seiring dengan degradasi sumber daya energi, lingkungan, dan pangan yang terus berlanjut. Eksploitasi sumber daya alam tak terbarukan serta ketergantungan pada energi fosil memperparah kerentanan ekosistem dan mempercepat perubahan iklim. Provinsi Riau menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang menghadapi permasalahan lingkungan serius akibat deforestasi, kebakaran hutan, serta dampak sektor industri dan transportasi. Dengan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di Sumatera, Riau menghadapi dilema antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Pemerintah Provinsi Riau merespons tantangan ini melalui kebijakan "Riau Hijau" yang tertuang dalam Peraturan Gubernur No.9 Tahun 2021, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan. Selain itu, konsep ekonomi hijau diterapkan untuk mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan sekaligus mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penelitian ini mengidentifikasi implementasi kebijakan Riau Hijau yang didasarkan pada keberhasilan implementasi kebijakan oleh Edward III. Empat indikator yang bahas secara garis besar telah menunjukan keberhasilan dalam implementasi kebijakan. Akan tetapi, tantangan komunikasi kepada masyarakat, sumber daya manusia dan finansial yang belum stabil, serta kosistensi dan komitmen yang harus selalu dijaga menjadi faktor-faktor yang mengganggu keberhaslan implementasi. Dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan akan menjadikan program ini menjadi model pembangunan hijau di Indonesia