Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Literasi Digital Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Sriwijaya Aulia Novemy Dhita; Edwin Nurdiansyah
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 2 (2022): Socia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i2.40643

Abstract

Literasi digital merupakan kemampuan yang diperlukan di era internet saat ini. Terutama penggunaannya yang semakin meningkat di masa Pandemi Covid-19. Untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa Jurusan P. IPS, FKIP-UNSRI perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif. Adapun populasi penelitian ini yaitu mahasiswa di Jurusan P. IPS, FKIP-UNSRI yang terdiri dari tiga program studi (Prodi) yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Pendidikan Ekonomi yang berjumlah 857 mahasiswa dari angkatan 2014-2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, dengan hasil sebanyak 555 mahasiswa yang mengisi angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital mahasiswa yang diukur menggunakan aspek literasi digital Bawden yaitu kemampuan dasar literasi mahasiswa sebesar 92,5% (sangat baik); latar belakang pengetahuan sebesar 82,5% (baik); kompetensi utama literasi digital sebesar 71,63% (baik) dan sikap dan perspektif informasi sebesar 95,87% (sangat baik). Hasil ini menunjukkan jika literasi digital pada empat aspek yang diukur sudah baik.Kata Kunci: literasi, digital, internet, informasi, mahasiswa Digital literacy is a skill that is needed in today's internet era. Especially its use which is increasing during the Covid-19 Pandemic. To find out the literacy level of students of the P. IPS Department, FKIP-UNSRI needs to be conducted research. This study used a survey method with a descriptive approach. The population of this study were students in the P. IPS Department, FKIP-UNSRI which consisted of three study programs (Prodi) namely History Education, Pancasila Education and Citizenship and Economic Education, totaling 857 students from the 2014-2020 class. Sampling was done by random sampling, with the result that 555 students filled out a questionnaire. The results showed that the digital literacy of students measured using aspects of Bawden's digital literacy, namely the basic literacy skills of students of 92.5% (very good); background knowledge of 82.5% (good); the main competence of digital literacy is 71.63% (good) and attitudes and information perspectives of 95.87% (very good). These results indicate that digital literacy in the four measured aspects is good.Keywords: literacy, digital, internet, information, students
Menulusuri Aspek Maritim Sungai Musi Untuk Pembelajaran Sejarah Lokal Aulia Novemy Dhita; Muhammad Reza Pahlevi
CHRONOLOGIA Vol 4 No 3 (2023): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v4i3.11136

Abstract

The Musi River has an important role in historical periodization in Palembang, especially during the Srivijaya period. However, the role of the Musi river has not been conveyed so often in the concept of learning local history and its relation to maritime affairs. Based on these conditions, this study aims to examine the maritime aspects of the Musi River as a means of learning local history. The method used is a qualitative method using a historical approach. The role of the Musi river in Indonesian maritime needs to be developed for learning local history. This is very important because Sriwijaya's maritime glory was also influenced by the Musi river. This role can be explained through maritime aspects, namely trade, shipping, shipping, maritime traditions, sea mythology, piracy, fisheries, law of the sea. Based on exploring these maritime aspects, the material on the Musi river becomes broader and contextual to be applied in learning local history based on the basic competencies of the curriculum.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PODCAST MATERI SEJARAH LOKAL BAGI GURU MATA PELAJARAN SEJARAH DI KOTA LUBUKLINGGAU Aulia Novemy Dhita; Adhitya Rol Asmi; Syarifuddin Syarifuddin; Yunani Yunani; Siska Arie Hanika
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Kegiatan Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Setelah Era New Normal
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/ap.v3i1.3365

Abstract

PJJ yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai kebijakan akibat Covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar bagi pendidikan. Salah satu permasalahan yang dialami oleh para guru MGMP Sejarah Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara adalah referensi penggunaan media pembelajaran yang mudah dan murah untuk dikembangkan; dapat digunakan secara offline atau tidak begitu bergantung pada jaringan internet yang stabil serta memuat materi sejarah lokal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu pendampingan pembuatan podcast pada materi Revolusi Fisik Musi Rawas (1945-1949). Pendampingan dilakukakn oleh para dosen di Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP, Universitas Sriwijaya ini bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran sejarah melalui Diagnostik Kesulitan Belajar (DKB). Kegiatan ini terdiri dari dua tahapan yaitu pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah, diskusi, praktik dan self group reflection. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan yang dilakukan dapat meningkaktkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran audio berbasis podcast dengan menggunakan materi Revolusi Fisik Musi Rawas (1945-1949). Kata kunci: podcast, guru, sejarah lokal
Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Bagi Guru SMP Srijaya Negara: Assistance for Making Learning Media Based on Canva for Teacher in Srijaya Negara Junior High School Sulkipani Sulkipani; Edwin Nurdiansyah; Camellia Camellia; Aulia Novemy Dhita
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i4.4245

Abstract

Community service activities carried out on this occasion are related to improving teacher competence based on Law No. 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers. The method of community service is mentoring the teachers of Srijaya Negara Junior High School. The service results showed increased understanding and ability of the Teachers of Srijaya Negara Junior High School to make Canva-based learning media. Mentoring activities for making Canva-based learning media went well and efficiently. The teachers showed enthusiasm for creating learning media using Canva. The enthusiastic attitude of the teachers can be seen from the enthusiasm and desire to complete Canva-based learning media. In addition, the understanding and knowledge of teachers in utilizing Canva to create learning media can be seen from the initial test (pre-test) and the final test (post-test).
EVERYDAY LIFE HISTORY DI SUNGAI MUSI (KAJIAN FOTO DAN PEMBELAJARAN SEJARAH KRITIS) Dhita, Aulia Novemy
Danadyaksa Historica Vol 3, No 2 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i2.7292

Abstract

AbstrakSejarah seringkali terfokus pada grand naratif dengan dominasi ideologi nasionalisme dan militerisme dalam buku teks pelajaran Sejarah Nasional Indonesia. Padahal, sejarah juga mencakup kehidupan sehari-hari ordinary people  yang perlu diangkat dalam pembelajaran sejarah. Potret kehidupan tersebut dapat direkam melalui fotografi sekaligus menjadi sumber pembelajaran sejarah. Atas dasar itu penelitian ini akan menguraikan kehidupan sehari-hari ordinary people di Sungai Musi melalui fotografi dan penerapannya dalam pembelajaran sejarah kritis. Metode yang digunakan yaitu metode historis meliputi pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang dan masyarakat rumah rakit di Sungai Musi memiliki peran signifikan dalam sejarah Palembang, dan foto-foto mereka yang terdapat dalam koleksi KITLV. Dengan pendekatan kritis yang mengacu pada teori kritis dan pedagogi kritis untuk membantu peserta didik mendemistifikasi ideologis yang menyelimuti realitas sejarah. Melalui pemahaman yang diperdalam tentang kehidupan sehari-hari, penelitian membangun kesadaran sejarah tentang pentingnya Sungai Musi sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Palembang sebagai kekayaan tak ternilai.Kata Kunci: everyday life history, fotografi, kitlv, sungai musi, pembelajaran sejarah kritis.   
JALAN MENUJU KELAHIRAN KESULTANAN PALEMBANG (1675) Dhita, Aulia Novemy; Nofradatu, Salsabila
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 2, No 1 (2021): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.45 KB) | DOI: 10.30998/je.v2i1.598

Abstract

The Palembang Sultanate was born as a result of the less harmonious relationship between Palembang and Mataram. This explains that in the course of its history, Palembang had a relationship with the kingdom in Java. This study aims to describe the relationship of Palembang with Java before the birth of the Palembang Sultanate (1675). This research uses historical methods in the form of heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results showed that the Palembang Kingdom was the forerunner to the birth of the Palembang Sultanate. After the collapse of Sriwijaya, Palembang became a royal protection area in Java, namely Majapahit, Demak, Pajang and Mataram. In 1675, Ki Mas Hindi officially adopted the title sultan. This action politically demonstrated that Ki Mas Hindi was equivalent to that of the Mataram ruler and marked the birth of the Palembang Sultanate.Key words: Kingdom, Sultanate, PalembangKesultanan Palembang lahir sebagai akibat dari hubungan yang kurang harmonis antara Palembang dan Mataram. Hal ini menerangkan bahwa dalam perjalanan sejarahnya Palembang memiliki hubungan dengan kerajaan di Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hubungan Palembang dengan Jawa sebelum lahirnya Kesultanan Palembang (1675). Penelitian ini menggunakan metode historis berupa heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerajaan Palembang merupakan cikal bakal kelahiran Kesultanan Palembang. Pasca keruntuhan Sriwijaya, Palembang menjadi wilayah protekorat kerajaan di Jawa yaitu Majapahit, Demak, Pajang dan Mataram. Pada tahun 1675, Ki Mas Hindi secara resmi menggunakan gelar sultan. Tindakan ini secara politik menunjukkan bahwa status Ki Mas Hindi setara dengan penguasa Mataram dan menandai kelahiran Kesultanan Palembang. Kata Kunci: Kerajaan, Kesultanan, Palembang
NILAI-NILAI ENTREPRENEUR PADA BUKU TEKS MATA PELAJARAN SEJARAH DAN IMPLEMENTASINYA DI SMA NEGERI 1 INDRALAYA Dhita, Aulia Novemy; Asmi, Adhitya Rol; Yunani, Yunani
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 15, No 1 (2021): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v15i12021p62-73

Abstract

Historical events have a lot of treasure that contains learning values, one of which is entrepreneurial values. This value is very important in educating students, with historical material in textbooks such as Arrived Hindu-Buddha in Indonesia, Hindu-Buddha Kingdom in Indonesia, Islam Kingdom in Indonesia, and History of Colonial in Indonesia, which so far have only been memorized as events only. The great potential contained in the history textbook, becomes the background for analyzing the values of entrepreneurs in the use of history textbooks in Senior High School Number 1 in Indralaya. This study aims to get clear any material that contains the values of entrepreneurs in history textbooks at Senior High School Number 1 in Indralaya. The method used in this research is naturalistic qualitative research. Data collection is done by observation, documentation, and triangulation, while data analysis is done by reducing, describing data and drawing conclusions. The results showed that history textbooks contain entrepreneurial values that are independent, creative, risk-taking, action-oriented, leadership, hard work, concepts and skills Masa lalu menyimpan banyak harta karun yang mengandung nilai-nilai pembelajaran, salah satunya nilai-nilai entrepreneur. Penerapan nilai-nilai entrepreneur tidak hanya melalui kegiatan praktek wirausaha, tetapi dapat diterapkan melalui buku teks pelajaran, sehingga mengandung niai-nilai entrepreneur. Salah satunya buku teks mata pelajaran sejarah SMA. Sangat penting untuk mengetahui kandungan entrepreneur dalam buku teks mata pelajaran sejarah SMA dan penerapannya di sekolah. Potensi besar yang terdapat dalam buku teks sejarah tersebut, menjadi latar belakang untuk melakukan analisis nilai-nilai entrepreuner dalam penggunaan buku teks mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Indralaya.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan secara jelas materi apa saja yang mengandung nilai-nilai entrepreneur dalam buku teks mata pelajaran Sejarah  dan implementasinya di SMA Negeri 1 Indralaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan mereduksi, menguraikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks sejarah mengandung nilai-nilai entrepreneur yaitu mandiri, kreatif, berani mengambil resiko, berorientasi pada tindakan, kepemimpinan, kerja keras, konsep dan skill/keterampilan. Implementasi nilai-nilai entrepreneur yang terkandung dalam buku teks mata pelajaran sejarah, dilakukan secara tidak langsung oleh guru sejarah, dalam berbagai kegiatan di sekolah. KATA KUNCINilai, Entrepreneur, Buku Teks, Sejarah
SITUS TINGGI HARI SEBAGAI OBJEK WISATA EDUKASI DI KABUPATEN LAHAT Prayitno, Dandi Dwi; Syarifuddin, Syarifuddin; Dhita, Aulia Novemy
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v2i1.870

Abstract

Situs tinggi Hari merupakan salah satu situs peninggalan zaman megalitik yang ada di kabupaten Lahat yang berada di desa tinggi hari, situs ini merupakan salah satu situs yang unik yang ada di kabupaten Lahat dari sekian banyak situs – situs megalitik di daerah lainnya, dalam tulisan ini akan dibahas mengenai potensi situs tinggi hari tersebut menjadi wisata edukasi kesejarahan yang terpadu dan terawat serta dapat menarik minat pengunjung untuk datang dan belajar mengenai peniggalan zaman batu besar atau Megalitikum.Kata kunci: Lahat, tinggi Hari, Peninggalan, situs
KAIN BATIK BESUREK DI KOTA BENGKULU Deppendra, Muhammad; Yusuf, Syarifuddin; Dhita, Aulia Novemy
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v2i1.875

Abstract

penulisan yang berjudul “Batik Besurek” ini adalah sebuah penulisan yang membahas hampir tentang keseluruhan gambaran umum yang berkaitan dengan sub judul mulai dari sejarah cara pembuatan, bahan pembuatan hingga perkembangan sendiri. Perlu diketahui bersama bahwa batik ini merupakan batik khas yang dimiliki kota Bengkulu. Batik ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya dari awal hingga sekarang, unik nya ini memiliki motif utama yaitu motif kaligrafi, sehingga bisa didapatkan bahwa ada berkaitan dengan unsur Islam, karena awalnya kain ini dibawa langsung oleh Sentot Ali Basya yang merupakan salah satu orang yang menyebarkan agama Islam. Dalam penulisan ini dijelaskan juga tentang nilai dan arti dari macam-macam motif yang ada, karena dalam motif ini memiliki makna dan arti sendiri serta berbeda dengan lainnya. Pada masa sekarang perkembangannya telah menjadi pakaian dinas wajib bagi pegawai negeri sipil yang ada di Provinsi Bengkulu dan ini membuktikan bahwa besurek merupakan karyabesar yang dimiliki serta dapat didapatkan bahwa pemerintah provinsi telah berupaya untuk mencerminkan nilai-nilai yang ada pada kearifan lokal.Kata Kunci : Batik, Batik Besurek, Bengkulu, Kearifan Lokal
RETRACTED NOTICE: Dinamika Konflik antara Persatuan Guru Republik Indonesia dan Partai Komunis Indonesia Angga Prasetiyo; Farida Farida; Aulia Novemy Dhita SBK
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v3i1.1684

Abstract

Artikel yang ditulis oleh saudara Angga Prasetiyo, Farida Farida, Aulia Novemy Dhita SBK dengan judul "Dinamika Konflik antara Persatuan Guru Republik Indonesia dan Partai Komunis Indonesia" dihapus dari Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan pada Volume 3 Nomor 1 2019 dengan alamat https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/1684 karena Editor menemukan artikel dengan judul yang sama telah terbit di ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah pada Volume 16 Nomor 1 2020 dengan tautan url https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/28355. Artikel dipublish dalam rentang waktu berbeda dengan isi artikel yang sama. Oleh karena itu, setelah melewati pertimbangan Tim Editor demi menjaga kualitas dan integritas akademik artikel dimaksud kami cabut. Demikian untuk diketahui dan dimaklumi. Terima kasih