Claim Missing Document
Check
Articles

Keterampilan Teknik Dasar Bermain Bola Voli Pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Yusup Jamil; Wening Nugraheni; Bachtiar Bachtiar
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar bermain bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler di MTs Manbaul Ulum tahun 2022.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada agustus 2022 dan bertempat di di MTs Manbaul Ulum. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli yang berjumlah putra 7 siswa, putri 23 siswi dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes teknik dasar bermain voli. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan teknik dasar bermain bola voli siswa peserta ekstrakurikuler masih rendah pada service atas, Service Bawah, smash, dan block. Pada teknik Passing bawah dan passing atas, siswa cukup baik melakukannya walau pun sebagian kecil masih belum mampu melakukannya dengan baik. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan teknik dasar bermain bola voli siswa peserta ekstrakurikuler MTs Manbaul Ulum masih dalam sebagian besar teknik bola voli sehingga perlu ada diperlukan upaya labih lanjut untuk meningkatkan keterampilannya.  
Kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning: Kondisi Siswa Sekolah Dasar Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Taufik Muhamad Rivai; Wening Nugraheni; Firman Septiadi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3528

Abstract

Penelitian ini Untuk mengetahui kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning kondisi siswa sekolah dasar pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) dan angket kuesioner Self-Regulated Learning untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Anggota sampel yang dignakan dalam penelitian ini adalah 10 Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Kecamata Penelitian ini Untuk mengetahui kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning kondisi siswa sekolah dasar pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) dan angket kuesioner Self-Regulated Learning untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Anggota sampel yang dignakan dalam penelitian ini adalah 10 Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan 10 siswa yang dijadikan sampel disetiap sekolahnya dengan usia 10-12 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sebesar 14%, klasifikasi sedang sebesar 72%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 10% dan kurang sekali sebesar 3% serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sebesar 2%, klasifikasi sedang sebesar 76%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 21%. dan hasil dari penelitian survei Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi” sebesar 52% dengan jumlah 52 siswa, berikutnya pada kategori sedang sebesar 34% dengan jumlah 34 siswa dan kategori “rendah” sebesar 14% dengan jumlah 14 siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi berada pada klasifikasi “sedang” dan Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi”. n Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan 10 siswa yang dijadikan sampel disetiap sekolahnya dengan usia 10-12 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sebesar 14%, klasifikasi sedang sebesar 72%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 10% dan kurang sekali sebesar 3% serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sebesar 2%, klasifikasi sedang sebesar 76%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 21%. dan hasil dari penelitian survei Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi” sebesar 52% dengan jumlah 52 siswa, berikutnya pada kategori sedang sebesar 34% dengan jumlah 34 siswa dan kategori “rendah” sebesar 14% dengan jumlah 14 siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi berada pada klasifikasi “sedang” dan Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi”. Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Self-Regulated Learning
Permainan Akuatik Untuk Meningkatkan Sistema Respirasi Adam Ibrahim Alfath; Firman Maulana; Wening Nugraheni
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4202

Abstract

Dalam bernyanyi sistem pernapasan adalah salah satu bagian penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh permainan akuatik terhadap sistema respirasi, apakah dapat meningkat atau tidak pada anggota UKM PSM Sinfonia Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Bentuk penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan bentuk metode eksperimen dan sampel penelitian berjumlah 18 orang pada anggota UKM PSM Sinfonia UMMI metode pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu. Desain penelitian menggunakan One-Group Pretest-posttest Design. Instrumen penelitian menggunakan APE Test. Penelitian dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan dengan melakukan pretest kemudian diberikan treatment sebanyak 14 kali pertemuan dengan menggunakan permainan akuatik lalu dilakukan posttest. Hasil uji normalitas dengan Mean dari posttest 394,4 lebih besar dari pada pretest 260,0 maka terdapat perubahan setelah diberi perlakuan (treatment). Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dapat diketahui nilai Mean posttest 394,0 lebih besar dari nilai pretest 262,7, dapat disimpulkan adanya pengaruh yang signifikan dari permainan akuatik terhadap sistema respirasi pada anggota UKM PSM Sinfonia Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Perbandingan Latihan Zig-zag Run dan Ladder Drill Dalam Meningkatkan Keterampilan Dribbling Raditya Juliansyah; Ahmad Alwi Nurudin; Wening Nugraheni
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4394

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya keterampilan dribbling pada peserta ektrakulikuler futsal di SMPN 4 Kota Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan metode latihan zig-zag run dan ladder drill dalam meningkatkan keterampilan dribbling peserta ektrakulikuler futsal. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengin jenis eksperimen. Desain penelitian menggunakan teknik pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 4 Kota Sukabumi dengan sampel peserta ektrakulikuler futsal sebanyak 22 orang. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini mengunakan instrumen tes keterampilan dribbling. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa baik Latihan zig zag run maupun ladder drill berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan dribbling pada peserta ektrakulikuler futsal. Namun peningkatan keterampilan dribbling dengan menggunakan dua metode ini berbeda, dengan ladder drill sebesar 6% sedangakan zig-zag run sebesar 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah latihan ladder drill lebih baik dibandingkan zig-zag run dalam meningkatkan keterampilan dribbling.
Latihan Kelincahan Untuk Meningkatkan Keterampilan Dribbling Siswa Ekstrakurikuler Futsal Teuku Reynaldi; Wening Nugraheni
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i2.359

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya teknik dasar dribbbling siswa dalam permainan futsal. Anak sering melakukan kesalahan pada Dribbling. Hal ini terlihat saat peserta didik melakukan teknik Dribbling sulit dikontrol menggunakan kaki dan mudah direbut dengan lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kelincahan terhadap keterampilan Dribbling siswa ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 1 csaaat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen. Dengan menggunakan dessain penelitian One Group Pretest – Post Test Design, populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 20 siswa Ekstrakurikuler SMPN 1 Cisaat sehingga menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan tes menggiring bola Bobby Charlton yang digunakan sebagai instrumen dalam pengambilan data untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan tes kemampuan siswa dalam menggiring bola sesudah latihan kelincahan lebih baik dibanding sebelumnya. Uji beda rata-rata dengan t-test paired samples menunjukkan ada perbedaan signifikan kemampuan dribling siswa sebelum dan sesudah latihan kelincahan. Dari hasil tersebut, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah latihan kelincahann berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan Dribbling siswa ektrakurikuler SMPN 1 Cisaat.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP NEGERI 15 KOTA SUKABUMI Aditya Surya Fadilla Oktaria; Ahmad Alwi Nurrudin; Wening Nugraheni
Borneo Physical Education Journal Vol 4 No 1 (2023): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bpej.v4i1.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterampilan dalam bermain futsal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan tes. Populasi penelitian ini berjumlah 25 orang siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler futsal di smp negeri 15 kota sukabumi. Sampel yang di ambil 15 orang siswa. Pengambilan sampel penelitian ini, penulis mengambil sampel menggunakan purposive sampling dimana siswa ekstrakurikuler futsal yang aktif hanya 15 orang siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan tes keterampilan dasar bermain futsal. Setelah di ketahui kemampuan teknik bermain futsal, yang termasuk kategori tinggi sekali, tinggi, sedang, rendah , sangat rendah. Maka akan dapat di temukan berapa besar persentase untuk menentukan persentase menggunakan rumus (Anas Sudijono 2009:43). Berdasarkan pengolahan data maka hasil penelitian ini adalah : sebanyak 0 orang siswa (0%) dinyatakan tinggi sekali, 6 orang siswa (40%) dinyatakan tinggi, 6 orang siswa (40%) dinyatakan sedang, 1 orang siswa (7%) dinyatakan rendah, dan 2 orang siswa (13%) dinyatakan sangat rendah. Nilai rata-rata sebesar 100,87 terletak pada interval 97,28 < X ≤ 104,46. Dengan kategori sedang. Dengan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa profil keterampilan bermain futsal siswa ekstrakurikuler SMPN 15 Kota Sukabumi dinyatakan sedang.
How Many Calories Does Physical Activity Require for Physical Education College Students? Muhammad Saleh; Wening Nugraheni; Bachtiar Bachtiar; Leo Pratama; Tariza Sagita Hermawan
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v15i2.45763

Abstract

The energy needs of each student vary depending on the type of activity of each because the task of students is not only to study but also as athletes, instructors, coaches, teachers or office workers. So that the energy needs of each student will be even if it is not known. Energy is the body's ability for physical activity. To be able to carry out physical activities optimally, sufficient energy is needed. This study aims to know early on the energy needs of students' physical activity. This research uses a quantitative descriptive method with a cross-sectional approach. Respondents in this research were 26 students, 18 men and 8 women, using the total sampling technique. This study uses a survey method. The instruments used in data collection were Body Mass Index (BMI), Basal Metabolic Rate (BMR), Specific Dynamic Action (SDA), Daily Activity Energy, and Exercise Energy. Data analysis uses percentages, max, min, and average values. The results of the study stated that the average BMI for the male sex was 11 respondents with the normal weight category and the average MBI for the female sex was 7 respondents with the normal weight category. So, student BMI in general is in the Normal Weight classification. While the average energy requirement for male students is 3217 cal/day, and the average energy requirement for female physical activity is 2466 cal/day, then the average activity carried out is study, practice and work. In conclusion, the energy requirements needed by male and female physical education students average 2985 cal/day, with the most frequent and average activities carried out being study and practice.
Peningkatan keterampilan teknik dasar lay up melalui audio visual dalam permainan bola basket Annisa Dina Ali; Firman Maulana; Wening Nugraheni
Jurnal Porkes Vol 6 No 1 (2023): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v6i1.14060

Abstract

The problem of this research is the lack of basic lay-up techniques in the Garuda Sukabumi basketball club. This study aims to determine the increase in basic lay-up technique skills through audio-visual media in basketball games. This type of research is qualitative with the action research method and the research design uses the Kemmis and Taggart spiral models. The population of this research is 20 people taken by purposive sampling technique. This research was conducted in 10 meetings with a lay-up training process using audio-visual media, in which the initial test (pretest) was carried out for the first meeting, then the second to ninth meetings were given actions and for the tenth meeting, the final test was carried out (posttest). . Based on data processing, the results of the research during the training process in cycle I were that the participants experienced an increase in the lay-up movement, the increase in the training process for the participants in the lay-up movement can be seen from the results of the instrument test on the lay-up movement through audio-visual media and got 83% of the meeting first to the 10th meeting in cycle I. In conclusion, the training process is given easily and the knowledge of lay up increases.
Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Covid-19 : Menyelidiki Persepsi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Terhadap Blended Learning Suria Wikarta Dimadja; Firman Septiadi; Wening Nugraheni; Bachtiar Bachtiar; Edi Setiawan; Zsolt Németh
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v12i1.5214

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah pendidikan di seluruh dunia. Setelah beberapa waktu pandemi, pembelajaran campuran yang menggabungkan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka menjadi alternatif pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran penuh secara online. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi mahasiswa pendidikan jasmani tentang potensi, kelebihan dan kekurangan model pembelajaran campuran atau blended learning. Sebuah survei online digunakan untuk melihat pandangan 135 mahasiswa pendidikan jasmani tentang blended learning. Teknik analisis data menggunakan IBM SPSS versi 25.0, dengan populasinya mahasiswa pendidikan Jasmani dan sampelnya itu menggunakan total sampling. Temuan utama dalam penelitian ini yaitu persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran campuran atau blended learning ini mengaggap bahwa pembelajaran campuran lebih memperburuk hubungan sosial dan membebankan guru pendidikan jasmani dikarenakan guru pendidikan jasmani pada masa pandemi ini harus bisa menggunakan berbagai media untuk pembelajaran secara online. Dan juga dalam pembelajaran campuran atau blended learning ini, keterbatasan sarana teknologi bagi siswa sangat berpengaruh terhadap pembelajaran. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis tentang pembelajaran campuran atau blended learning dalam pendidikan jasmani.
PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MBKM: PELAKSANAAN DAN PROGRAM MBKM Yulinar Yulinar; Wening Nugraheni; Agus Taufiq; Yusi Riksa Yustina; Silvi Puspa Widya Lubis
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.4186

Abstract

This study suggests students' understanding of the program from the Ministry of Education, namely Merdeka Learning Kurikulum Merdeka (MBKM). Understanding is examined about the implementation and programs that exist in MBKM. The research aimed to determine the understanding of the Physical Education Health and Recreation (Penjaskesrek) students of the Teaching and Education Faculty (FKIP) of Abulyatama University regarding the implementation and programs in the MBKM. The method used is descriptive qualitative, in which an online questionnaire is distributed to students taking lectures at the Physical Education Study Program, FKIP, Abulyatama University. The study results were that most of the respondents (50.9%) already knew about MBKM but did not fully understand the programs in MBKM, as much as 53%. Many respondents know about MBKM from friends and lecturers, as much as 49.1%. Respondent's interest in MBKM was 66%, and most chose to participate in apprenticeship/work practice programs, namely 47.2%. If they pass the selection, the percentage of respondents who also want to participate in MBKM activities is 78.8%. Respondents who had participated in MBKM activities were 17%, and the activities were teaching assistants and student exchanges. The support from the Study Program was also very good for students who passed MBKM. Respondents also admitted that the results of participating in MBKM could improve their soft skills. The research concludes that respondents already know about MBKM, but there are still some respondents who do not understand the MBKM program. Some respondents had passed MBKM. Support from Study Program for respondents who passed the MBKM program was very good.