Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLAWI Suhesti Karyawati; Ghufron Abdullah; Ngurah Ayu Nyoman Murniati
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i1.1992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap efektivitas sekolah di sekolah dasar negeri Kecamatan Slawi, mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh iklim sekolah terhadap efektivitas sekolah di sekolah dasar negeri Kecamatan Slawi, dan mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap efektivitas sekolah di sekolah dasar negeri Kecamatan Slawi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Slawi yang berjumlah 231 orang. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling  sebanyak 147 guru dari 37 SD Negeri. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier.Hasil penelitian diperoleh (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap efektivitas sekolah, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan iklim sekolah terhadap efektivitas sekolah, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap efektivitas sekolah  
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SD NEGERI DI KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG Naelatus Sa'adah; Sudharto Sudharto; Ghufron Abdullah
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i2.1997

Abstract

Permasalah utama pada penelitian ini adalah tentang kedisiplinan guru SD Negeri baik kedisplinan dalam kegiatan pembelajaran maupun meningkatkan pengembangan diri sesuai pfoseinya sebagai pendidik. Kemudian bagaiman hubungan kesiplinan guru dan iklim sekolah yang ada dan kepemimpinan kepala sekolah.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kedisiplinan guru (2) untuk mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap kedisiplinan guru (3) untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kedisiplinan guru SD Negeri di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.Populasi dalam penelitian ini adalah guru sebanyak 142 orang yang tersebar pada 23 SD Negeri di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Sampel sebanyak 59 guru ditetapkan dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas data, uji linearitas, uji regresi tunggal dan regresi ganda menggunakan program SPSS Versi 16.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kedisiplinan guru sebesar 52,9%. (2) terdapat pengaruh iklim sekolah terhadap kedisiplinan guru sebesar 34%.   (3) terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kedisiplinan guru SD Negeri di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang sebesar 61,7% sisanya sebesar 38,3% kedisiplinan guru dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.
Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak di SMA Negeri 1 Pemalang Kabupaten Pemalang Joko Riyanto Joko Riyanto; Noor Miyono; Ghufron Abdullah
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v5i1.120

Abstract

Sekolah yang ramah anak dan berbasis hak anak merupakan upaya memenuhi hak-hak anak dan memberi pendidikan yang berkualitas bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak yang ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak di SMA Negeri 1 Pemalang Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menunjukan Dari hasil penelitian ini terdapat empat faktor dalam implementasi kebijakan yang telah dilakukan oleh SMA Negeri 1 Pemalang , yaitu: Pertama, faktor komunikasi cukup baik, yang mana SMA Negeri 1 Pemalang mengintegrasikan kebijakan ke dalam kurikulum dan kebiasaan sekolah. Selain itu, sosialisasi program dan proyek kebijakan juga disampaikan kepada orang tua siswa, serta kerja sama dari instansi dan lembaga setempat untuk memberikan dukungan berupa pembinaan dan pengawasan terkait pelaksanaan kebijakan sekolah. Kedua, faktor sumber daya adalah tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Pemalang mencukupi dari segi jumlah dan keahlian sesuai dengan komponen dan indikator kebijakan, kemudian dari aspek pengelolaan anggaran kebijakan dikelola secara akuntabel dan transparan. Dari segi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Pemalang telah memenuhi kesesuaian berdasarkan komponen dan indikator kebijakan Sekolah Ramah Anak serta dari aspek kewenangan pelaksanaan kebijakan sekolah berbasis demokrasi, yaitu terdapat konsekuensi logis berdasarkan kesepakatan dan komitmen seluruh warga sekolah. Ketiga, faktor disposisi yang cukup baik terlihat dari sikap staf pengajar di SMA Negeri 1 Pemalang dalam menjalankan tugas dan menerapkan budaya sekolah sesuai dengan konsep kebijakan. Dan keempat, faktor struktur birokrasi yaitu model struktur organisasi sekolah yang digunakan adalah model top downer yang berpotensi menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi dan kesadaran warga sekolah untuk berpartisipasi dan berinovasi dalam membuat atau memperbaiki sistem kebijakan di sekolah.
Pengaruh Peran Kepala Sekolah, Motivasi dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru di SMP Swasta Se-Kota Pekalongan Muhtadin, Muhtadin; Ghufron Abdullah; Noor Miyono
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.259 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1310

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah: (1) mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) mengetahui besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja guru, (3) mengetahui besarnya pengaruh iklim kerja terhadap kinerja guru, (4) mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah, motivasi dan kinerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMP Swasta se Kota Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Swasta se Kota Pekalongan yang berjumlah 253, jumlah sampelnya 155 dengan teknik proporsional random sampling.  Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner/angket.  Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji dimensi, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) peran kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 46,8%, 2) motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 37,7%, 3) iklim kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 36,6%, 4) peran kepala sekolah, motivasi dan iklim kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 53,2%.  Saran yang dapat peneliti sampaikan untuk peningkatan kinerja guru di SMP Swasta se Kota Pekalongan yaitu agar kepala sekolah dapat meningkatkan perannya terutama sebagai educator, guru dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga dengan peningkatan kinerja guru akan meningkatkan kualitas pendidikan.
ENHANCING LEARNING QUALITY: THE ROLE OF INSTRUCTIONAL LEADERSHIP, CLASSROOM MANAGEMENT AND TEACHER PEDAGOGICAL COMPETENCE IN ELEMENTARY SCHOOLS Puji Rahayu; Titik Haryati; Ghufron Abdullah
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.2873

Abstract

This study aims to investigate the influence of instructional leadership, classroom management, and teachers’ pedagogical competence on the quality of learning in public elementary schools in Boja District, Kendal Regency. Using a quantitative approach with a correlational survey design, data were collected from 200 elementary school teachers selected through proportionate stratified random sampling. Data were obtained using validated questionnaires and analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that all three independent variables have a positive and significant effect on learning quality. Instructional leadership showed the strongest influence (β = 0.487, p < 0.001), followed by classroom management (β = 0.282, p < 0.001), and pedagogical competence (β = 0.151, p < 0.001). The regression model was statistically significant (F = 353.166, p < 0.001), with an adjusted R² of 0.841, indicating that the three variables collectively explain 84.1% of the variance in learning quality. These findings underscore the importance of strengthening school leadership, enhancing classroom management practices, and developing teachers’ pedagogical skills to improve the overall quality of education. This research contributes practical insights for policy formulation and professional development programs aimed at improving learning outcomes in elementary education.
IMPLEMENTATION OF ACADEMIC SUPERVISION IN IMPROVING TEACHERS' PEDAGOGICAL COMPETENCE Tutik Yuliarsih; Maryanto; Ghufron Abdullah
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v6i4.1182

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the planning, implementation, and evaluation of academic supervision in improving the pedagogical competence of teachers at SDN Kalirejo 02 Ungaran Timur. This research is descriptive qualitative research, and the subjects of this study are school principals and teachers. The data collection techniques are interviews, documentation, and observation. The data analysis used is qualitative analysis, including data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. As for the data validity test, it uses source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. The research findings indicate that: (1) The planning of academic supervision at SDN Kaliejo 02, East Ungaran, Semarang Regency, begins with several activities, including: developing a supervision program, setting goals and objectives, creating a schedule, and developing academic supervision instruments. (2) Academic supervision at SDN Kaliejo 02, Ungaran Timur, Semarang Regency, is conducted twice a year, namely at the beginning of the odd and even semesters. Academic supervision includes teacher administrative supervision and learning process supervision. Academic supervision is carried out based on the principles of objectivity, democracy, humanism, and sustainability. The techniques used are individual supervision techniques thru classroom visits, classroom observations, and individual meetings, and group supervision techniques thru meetings with teachers. (3) Evaluation of academic supervision is carried out by analyzing the results of teacher administrative supervision and learning process supervision. The follow-up actions include providing motivation, giving direct reprimands and guidance, and involving teachers in training/education activities, workshops, diklat, and KKG. Thru academic supervision, teachers' pedagogical competence improves, leading to better mastery of student characteristics, subject matter, curriculum development, the use of ICT in learning, the development of student potential, good communication with students, and the ability to conduct continuous assessment.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SDIT PERMATA BUNDA KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Eni Alfiah; Bunyamin; Ghufron Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan karakter religius di SDIT Permata Bunda di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan key informan dan objek penelitian adalah masalah yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah daftar pertanyaan wawancara, lembar pencermatan dokumen dan lembar pengamatan observasi. Uji validitas data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis, tetapi lebih menekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan sebenarnya. Penelitian difokuskan pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian program penguatan karakter religius di SDIT Permata Bunda Kabupaten Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan implimentasi pendidikan karakter religius di SDIT Permata Bunda Kabupaten Demak tidak berdiri sendiri tetapi menyatu dengan program sekolah. Penyusunan program dilakukan oleh tim manajemen sekolah yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Hasil dari penyusunan pihak manajajemen kemudian disamapaikan ke koordinator kelas, dari koordinator diteruskan kepada wali kelas masing-masing kelas sehingga implementasi pendidikan religius bisa berjalan sesuai yang direncanakan. Program yang dibuat selama 1 tahun dengan memadukan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dari dinas pendidikan dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Pengorganisasian program penguatan pendidikan karakter dilakukan oleh semua komponen pendukung pendidikan meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, karyawan dan orang tua wali murid sesuai dengan peran masing-masing. Pembagian tugas di bawah koordinir wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana. Untuk pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter dilakukan dalam semua kegiatan sekolah melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, dan kegiatan pengembangan diri. Sedangkan pengawasan dilakukan dengan mengevaluasi dan mengadakan perbaikan oleh kepala sekolah selaku penanggung jawab implementasi pendidikan karakter di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, manajemen implementasi pendidikan karakter di SDIT Permata Bunda Kabupaten Demak sudah berjalan sesuai dengan teori yang ada.
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU TSAMROTUL FUAD PEMALANG Burhanudin; Maryanto; Ghufron Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19523

Abstract

Fokus penelitian yaitu 1) mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan peningkatan mutu SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang, 2) mendeskripsikan dan menganalisis pengorganisasian peningkatan mutu SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang. 3) mendeskripsikan dan menganalisis penggerakan peningkatan mutu SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang. 4) mendeskripsikan dan menganalisis pengawasan peningkatan mutu SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, lokasi penelitian di SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi nonpartisipatif, wawancara terstruktur dan mendalam serta dokumentasi. Analisis dengan cara: pengumpulan data, reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi dan kecukupan referensi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) peran kepala sekolah dalam perencanaan dilakukan dengan prosedur perencanaan meliputi identifikasi kebutuhan, program prioritas, dan sosialisasi program sekolah. 2) peran kepala sekolah dalam pengorganisasian dilakukan dengan prosedur pengorganisasian meliputi penentuan sumber daya sekolah, pengembangan sumber daya sekolah, penugasan dan pendelegasian wewenang. 3) peran kepala sekolah dalam penggerakkan dilakukan oleh kepala sekolah meliputi pengarahan kepala sekolah dan motivasi kepala sekolah. 4) peran kepala sekolah dalam pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah meliputi penentuan instrumen penilaian, evaluasi kegiatan, dan tindak lanjut.
PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PROFESIONAL, DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SMP/MTs KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG Arie Sulistyowati; Nurkolis; Ghufron Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19572

Abstract

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan instruksional kepala sekolah, kompetensi profesional guru, dan kesejahteraan psikologis guru terhadap mutu pendidikan di SMP/MTs Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, dengan sampel penuh 111 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis melalui SPSS for Windows versi 29.0 dan SPSS Amos versi 26.0. Hasil menunjukkan kepemimpinan instruksional kepala sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap mutu pendidikan sebesar 46,3%, sementara kompetensi profesional guru berkontribusi positif sebesar 45,0%. Kesejahteraan psikologis guru juga menunjukkan pengaruh positif signifikan sebesar 26,1%. Secara keseluruhan, variabel kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan kesejahteraan guru secara bersamaan berkontribusi sebesar 80,2% terhadap mutu pendidikan, ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square 0,802, dengan 19,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan memerlukan sinergi antara kepemimpinan yang efektif, peningkatan kompetensi profesional guru, dan dukungan kesejahteraan psikologis guru. Pengelolaan sekolah yang baik serta sistem pendukung bagi guru memainkan peran penting dalam mendorong kualitas pendidikan yang lebih tinggi dan hasil yang optimal.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DOPLANG 02 KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Mei Riskawati; Ngasbun Egar; Ghufron Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Independent Curriculum encourages teachers to design interesting and relevant learning to the needs of students. This requires teachers to have high pedagogical competence. SD Negeri Doplang 02 is one of the elementary schools that has implemented the Independent Curriculum and is accompanied by an increase in the pedagogical competence of its teachers. This study aims to describe and analyze the planning, implementation and evaluation of learning in the implementation of the independent curriculum at SD Negeri Doplang 02, Bawen District, Semarang Regency. The approach used in this study is a qualitative approach. Data collection techniques use interviews, observations, documentation. This study uses two types of triangulation, namely source triangulation and method triangulation to test the validity of the data. The results of the study show that: 1) Planning for the implementation of the independent curriculum has been carried out well by formulating objectives, formulating content, designing learning activities, determining learning resources and determining evaluations. 2) The implementation of the independent curriculum is effective by focusing on six aspects of independent curriculum learning, including conducting initial assessments, providing opportunities for students to participate, differentiated learning, utilizing technology-based learning media, implementing learning reflections, and implementing formative and summative assessments. 3) Evaluation of the implementation of the independent curriculum is carried out systematically with the stages of compiling evaluation objectives, developing instruments, collecting evaluation data, analyzing data, providing feedback, and utilizing evaluation results. 4) The implementation of the independent curriculum has a positive impact on improving teacher pedagogical competence. There was an increase in pedagogical competence of 15.10 or 21%. This increase occurred in the indicators of mastering students from various aspects, designing and organizing educational learning, facilitating the development of student potential, conducting learning evaluations/assessments, and utilizing information and communication technology for learning purposes. Keywords: Implementation, Independent Curriculum, Pedagogical Competence