<![CDATA[Pembelajaran renang tidaklah mudah, sama halnya dengan yang dialami oleh. Dimana mereka masih banyak yang mengalami kesulitan dalam belajar berenang. Permasalahan ini didasari dengan (1) masih banyak siswa yang belum menguasai teknik dasar renang gaya bebas dan dada (2) banyak siswa yang takut tenggelam ketika pembelajaran renang atau pembelajaran akuatik (3) banyak siswa yang kurang percaya diri ketika pembelajaran renang atau pembelajaran akuatik. penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modifikasi par practice method terhadap keterampilan renang gaya bebas dan gaya dada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini menggunakan salah satu jenis penelitian eksperimen yaitu pre-experimental design dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Untuk meningkatkan keterampilan renang gaya bebas dan dada diberikan program latihan sebanyak 12 pertemuan. populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA III SMA N 15 Garut yang berjumlah 36 siswa, kemudian sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 10 orang siswa dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling Berdasarkan hasil uji t diketahui rata-rata pada keterampilan renang gaya bebas sebesar 7,00, sedangkan rata-rata pada keterampilan renang gaya dada sebesar 8,40. Berdasarkan hasil uji t-Test pada keterampilan renang gaya bebas diperoleh nilai t sebesar 8,30 0,699 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (0,00 0,05) sedangkan pada keterampilan pada renang gaya dada diperoleh nilai t sebesar 13,20 0,699 dan nilai signifikasni kurang dari 0,05 (0,00 0,05). Berdasarkan deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu bahwa adanya pengaruh yang signifikan program latihan modifikasi part practice terhadap keterampilan renang gaya bebas dan dada.Kata Kunci: Part Practice Method, Renang Gaya Bebas Dan Dada]]>
