Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu PKK Desa Kedungwringin dalam Pengembangan Olahan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Saputro, Wahyu Adhi; Wijayanti, Irene Kartika Eka; Mulyani, Altri; Putri, Dindy Darmawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i1.3250

Abstract

Sampah masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan secara sempurna. Permasalahan sampah yang ada sebagian besar berasal dari tingkat rumah tangga khususnya minyak jelantah. Permasalahan sampah bisa ditangani dari tingkat rumah tangga yang dimulai dari ibu. Kumpulan dari ibu-ibu rumah tangga seperti PKK merupakan target ideal yang bisa diberdayakan dalam mengelola minyak jelantah menjadi produk yang berdaya guna. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemberdayaan kepada ibu PKK Desa Kedungwringin dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah service learning dimana edukasi dan penyuluhan diberikan terlebih dahulu kemudian baru dilakukan pendampingan dan praktik mandiri. Berdasarkan hasil kegiatan pemberdayaan ini diukur dari kuesioner yang ada skor pengetahuan ibu PKK Desa Kedungwringin sebanyak 50 orang dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi memiliki skor 72 persen dan termasuk dalam kriteria tinggi. Kenaikan skor diukur dari penilaian before after dimana penilaian sebelumnya mendapatkan skor 50 persen sehingga terjadi peningkatan sebesar 22 persen.  Keberhasilan ibu PKK Desa Kedungwringin dalam mengolah minyak menjadi lilin aromaterapi ini diharapkan mampu menularkan kepada lingkungan sekitarnya.   Kata kunci: Lilin, Minyak, Sampah, Pemberdayaan.
Analisis Faktor Penyebab Resiliensi Petani Padi Menghadapi Perubahan Iklim Di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Prakoso, Ove Anom; Mulyani, Altri; Situmorang, Sawitania Christiany D.U Boru
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19551

Abstract

Pertanian padi di Indonesia sudah berjalan dengan cukup baik namun akhir-akhir ini mulai muncul perubahan iklim yang dapat mengganggu dan membahayakan pertanian padi. Penurunan intensitas hari hujan pada musim penghujan, suhu global yang semakin panas, dan adanya indikasi mundurnya musim penghujan merupakan dampak dari perubahan iklim yang mulai dirasakan dan mengancam petani. Upaya mengatasi perubahan iklim yang dihadapi petani tersebut, maka dibutuhkan resiliensi yang baik untuk menghadapi ancaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi petani padi dan faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik sampling yang digunakan ialah simple random sampling. Subjek yang diteliti yaitu petani padi sebanyak 61 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2024. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi liniear berganda dan analisis tingkat resiliensi menggunakan CD-RISC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani padi di Desa Krendetan resilien terhadap perubahan iklim dengan Tingkat resiliensi sebesar 84,68. Nilai tersebut mengindikasikan adanya resiliensi yang tinggi pada petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Faktor yang mempengaruhi resiliensi petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo yaitu tingkat optimisme, kompetensi petani, orang lain yang dianggap penting, kapasitas sumber daya pertanian, dan teknologi pertanian.
KINERJA AGRIBISNIS KEDELAI DI KABUPATEN BANYUMAS Wijayanti, Irene Kartika Eka; Putri, Dindy Darmawati; Kusnaman, Djeimy; Mulyani, Altri; Saputro, Wahyu Adhi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3884

Abstract

Banyumas Regency is one of the soybean producers in Central Java. The development of soybean agribusiness will be successful if the performance of all sub systems is well integrated. This research aims to examine the performance of the soybean agribusiness system in Banyumas Regency. The research location was determined purposively on the basis of four main soybean producing sub-districts in Banyumas Regency, including Kebasen, Jatilawang, Banyumas, and Kembaran. The research sample of 101 people was determined using a simple random sampling method from 1,867 soybean farmers. The data used is data from the 2022 planting season. The input supply, cultivation, harvest and post-harvest handling, marketing and support subsystems were analyzed using the average percentage index of perceptions of soybean farmers. Based on the agribusiness system approach consisting of upstream, farming, agro-industry, marketing and supporting subsystems, it shows that the performance of the soybean agribusiness subsystem in Banyumas district obtained an average performance score for the entire soybean agribusiness subsystem of 3.58 in the good category. The highest value is in the upstream sub system and the lowest is in the farming sub system. Thus, various policies are needed to improve the performance of soybean farming in order to realize the welfare of soybean farmers in Banyumas Regency. Keywords: performance; agribusiness system; soya bean INTISARIKabupaten Banyumas merupakan salah satu produsen kedelai di Jawa Tengah. Pengembangan agribisnis kedelai akan berhasil apabila kinerja semua sub system nya terintegrasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja system agribisnis kedelai di Kabupaten Banyumas. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive atas dasar empat kecamatan penghasil utama kedelai di Kabupaten Banyumas,  diantaranya Kebasen, Jatilawang, Banyumas, dan Kembaran. Sampel penelitian sebanyak 101 orang ditentukan menggunakan metode simple random sampling dari 1.867 petani kedelai. Data yang digunakan adalah data musim tanam tahun 2022. Subsistem penyediaan input, budi daya, penanganan panen dan pascapanen, pemasaran dan penunjang dianalisis dengan menggunakan persentase indeks rata-rata persepsi petani kedelai. Berdasarkan pendekatan sistem agribisnis yang terdiri atas subsistem hulu, usahatani, agroindustri, pemasaran dan penunjang menunjukkan bahwa kinerja subsistem agribisnis kedelai di kabupaten Banyumas memperoleh skor kinerja rata untuk keseluruhan subsistem agribisnis kedelai sebesar 3,58 dengan kategori baik. Nilai tertinggi pada sub system hulu dan terendah pada sub sistem usahatani. Dengan demikian diperlukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kinerja usahatani kedelai guna mewujudkan kesejahteraan petani kedelai di Kabupaten Banyumas. Kata kunci: kinerja; system agribisnis; kedelai
Farm Management and Factors Influencing Farmers' Adaptation Strategies in the Serayu Dam Area to Climate Change Mulyani, Altri; Wijayanti, Irene Kartika Eka; Saputro, Wahyu Adhi; Sarno, Sarno; Sukmaya, Syahrul Ganda
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i3.2055

Abstract

Unpredictable climate change impacts several sectors, one of which is the agricultural sector. Extreme climate change causes a decrease in farmer production. The Serayu movable dam area is an area that is prone to flooding, where farmers around this area own land. Farmers can make anticipatory efforts to overcome losses farmers suffer to adapt to the management system and farmer resilience. This study aims to analyze the farm management and factors influencing farmers' adaptation strategies to climate change in the Serayu Dam area. The research was conducted using a descriptive quantitative analytical method. This study used 30 rice farmers as respondents in the Serayu movable dam area. The data analysis method used farm business analysis and logistic regression. The results of the study also stated that the rice farming carried out by farmers earned a profit of IDR 7,639,324 with a total income received by farmers of IDR 10,726,000 and a total farmer expenditure of IDR 3,086,676. Farmers in the Serayu movable dam area have also experienced a decrease in crop production due to climate change. The adaptation strategy carried out by farmers is to postpone or advance planting based on the pranoto mongso used. The results of the study also stated that factors influence farmers' adaptation strategies, namely farmer education, farmer experience, farmer profession as the main job and farmer activity in farmer groups.
PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS Boru Saragih, Selvani Damaryanty; Wijayanti, Irene Kartika Eka; Nurdiani, Ulfah; Putri, Dindy Darmawati; Mulyani, Altri; Saputro, Wahyu Adhi; Kusnaman, Djeimy
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3928

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors affecting soybean production, the level of risk of soybean production, and farmers' behavior towards soybean production risk. This research was conducted using the cluster sampling method. The number of samples in this study was 61 soybean farmers. The results showed that the factors of land area, and the number of seeds partially had a significant effect on soybean production. The level of risk of soybean production is included in the medium production risk. The behavior of soybean farmers in facing production risk is mostly risk aversion. This can be seen from farmers who reduce the use of production inputs so that in the event of crop failure, the losses experienced by farmers are not large. Keywords: Farmer behavior, production risk, soybean INTISARITujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, tingkat risiko produksi kedelai, dan perilaku petani terhadap risiko produksi kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan metode cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 petani kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, dan jumlah benih secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Tingkat risiko produksi kedelai termasuk dalam risiko produksi sedang. Perilaku petani kedelai dalam menghadapi risiko produksi sebagian besar adalah menghidari risiko. Hal ini dapat dilihat dari petani yang mengurangi penggunaan input produksi sehingga apabila terjadi kegagalan panen, kerugian yang dialami petani tidak besar. Kata Kunci: Kedelai, perilaku petani, risiko produksi
The Effect of Ecological and Physiological Adaptation of Food Crops on Food Security in the Banyumas Highlands Region Wijayanti, Kartika Eka; Mulyani, Altri; Sukmaya, Syahrul Ganda; Wicaksari, Sifa Aulia; Saputro, Wahyu Adhi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 7 (2024): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i7.8090

Abstract

This study aims to analyze the influence of ecological and physiological adaptations of food crops on food security in the highland area of Banyumas Regency. The research area includes Baturaden, Kedungbanteng, and Cilongok Districts, which are known to have a surplus of rice food reserves. Ecological adaptation includes how food crops adapt to specific environmental conditions at high altitudes, while physiological adaptation includes plant responses to factors such as temperature, humidity, and soil type. The data used in this study came from the Central Statistics Agency of Banyumas Regency in 2021. The results show that food accessibility, measured through physical and social access, has a significant correlation with food security. Physical and social access were significantly correlated with food security, with significance values of 0.046 and 0.017, respectively. The study concluded that the ecological and physiological adaptations of food crops play an important role in supporting food security in the Banyumas highlands, and that increased physical and social accessibility can improve food security stability in the region. Local governments need to focus on providing facilities and infrastructure that support food accessibility to ensure sustainable food security in the highlands.