Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Madani Medika

HUBUNGAN VERBAL ABUSE OLEH ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN 2 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA Lutfiyati, Afi; Eva Febri Kristiana
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.951 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v10i1.56

Abstract

Student’s learning achievement, especially teenagers, is influenced by many factors which can often lead to the ups and downs of the student’s learning outcomes. One of those factors is family, in other words, parents. Parent’s ways of raising their children also bring a big impact on the children’s learning habit. For an example, there may be parents who care less or don’t pay any attention to their children’s learning needs at all. The effects caused by violence will keep interfering the children’s growth until they become adults and will probably result in negative behaviors in the future. The children will likely possess an aggressive behavior if the violence is done by the parents. Therefore, children’s learning can be hindered from parents’ abusive behavior. This includes verbal abuse. To identify the association between verbal abuse done by parents and students’ learning achievement. This is a cross-sectional quantitative study. The sample were chosen through stratified random sampling, which included 119 students of SMPN 2 Sedayu Bantul Yogyakarta. The research used questionnaire verbal abuse and the students’ final semester test scores as the instruments.The data were analyzed using kendall’s tau test. Vebal abuse by parent majority in moderate category as much 84 student (70,6%). For student achievement majority in moderate category as much 104 student (87,4%). From kendall’s tau test it was found that p­-value=0,074 (>0,05), meaning that there were no association between verbal abuse done by parents and students’ leaning achievement. There were no association between verbal abuse done by parents and student’s of SMPN 2 Sedayu Bantul Yogyakarta learning achievement.
Hubungan Sikap Suami dengan Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif Lutfiyati, Afi; Suwarno; Muhammad Noor Hidayat
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.65 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.86

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan sistem imun anak. ASI eksklusif dapat mencegah penyakit infeksi saluran pencernaan (diare), infeksi saluran pernafasan, dan infeksi telinga. Dukungan suami yang optimal dapat meningkatkan pikiran positif isteri yang berdampak pada kecerdasan anak yang disusui. Isteri menjadi lebih berhati-hati dalam memberikan makanan tambahan, selain itu dapat juga meningkatkan hormon prolaktin dan refleks let down. Sikap suami memengaruhi niat ibu untuk menyusui sehingga durasi menyusui menjadi lebih lama jika suami mempunyai sikap yang positif untuk mendukung pemberian ASI. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan sikap suami dengan dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bantul 1. Desain penelitian Kuantitatif dengan mengunakan pendekatan cross-sectional study. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu 39 suami yang memiliki isteri dengan bayi usia 6-12 bulan. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian mendapatkan sikap suami di Puskesmas Bantul 1 sebagian besar pada kategori baik yaitu sebanyak 17 orang (43,6%). Dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bantul 1 sebagian besar kategori tinggi sebanyak 16 orang (41,0%). Hasil uji Kendall’s Tau diperoleh nilai p (0,014) < 0,05 dengan koefisien korelasi (τ) sebesar 0,324. Terdapat hubungan antara sikap suami dengan dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bantul 1 dengan keeratan hubungan pada kategori renda
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) di SMAN 1 Godean Sleman Lutfiyati, Afi; Masta Hutasoit; Novita Nirmalasari
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.138 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.142

Abstract

Abstrak Masalah reproduksi remaja akan menyebabkan malnutrisi atau kurang gizi, pertumbuhan terlambat, penyakit, dan stres. Selama masa pubertas, sekitar 80-90% wanita akan mengalami gejala PMS. Faktor penyebab terjadinya PMS dari faktor gaya hidup salah satunya berkaitan dengan kualitas tidur. Pola tidur yang buruk dapat meningkatkan keparahan dari gejala PMS yang dirasakan. Perempuan yang memiliki kualitas tidur yang buruk berpeluang mengalami PMS gejala sedang hingga berat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian premenstrual syndrome. Metode penelitian dengan Desain penelitian Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling yaitu 99 siswi kelas XI di SMAN 1 Godean. Pengambilan data menggunakan google form yaitu pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji Somer’s. Hasil penelitian menunjukkan pada kararteristik responden sebagian besar siswi berada pada usia 17 tahun sejumlah 62 orang (62,6%), kebiasaan menstruasi sebagian besar pada kategori rutin sejumlah 87 orang (87,9%). Kualitas tidur sebagian besar adalah buruk sebanyak 70 (70,7%) siswi Sedangkan kejadian PMS paling banyak pada kategori tidak ada gejala-gejala ringan sebanyak 73 (73,7%). Ada hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian premenstrual syndrome dengan nilai p=0,001 (OR=7,043; 95%CI=1,542-32,164). Dengan kata lain siswi dengan kualitas tidur buruk akan berisiko7,043 mengalami PMS dengan gejala sedang-gejala berat. Saran peneliti kepada siswi di SMAN 1 Godean jika mempunyai masalah kualitas tidur yang buruk dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan untuk menjaga dan memperbaiki kualitas tidur sebagai upaya pencegahan terjadinya PMS.
Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Siswi di SMAN 1 Godean Sleman D.I.Yogyakarta Lutfiyati, Afi; Dwi Susanti; Eniyati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.361

Abstract

Dismenorea adalah nyeri saat menstruasi yang umumnya disertai dengan kram dan pusatnya berada di abdomen bagian bawah. Pada nyeri menstruasi, gejala yang muncul bervariasi dari yang ringan sampai berat. Dismenorea diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan keluhan rasa nyeri saat menstruasi. Dampak yang dapat terjadi jika dismenorea tidak ditangani adalah gangguan aktivitas sehari-hari, gelisah, depresi, infertilitas atau kemandulan, kehamilan tidak terdeteksi dan kista pecah. Dismenorea dapat terjadi karena beberapa faktor risiko antara lain menarche pada usia dini, wanita yang belum pernah melahirkan, merokok, riwayat dismenorea keluarga, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stress, usia menarche, kualitas tidur, riwayat keluarga, aktifitas fisik, dan status gizi (IMT) dengan kejadian dismenorea. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan case-control. Sampel diambil dengan teknik quota sampling yaitu 84 siswi kelas XI dibagi kelompok kasus dan kelompok kontrol. Pengambilan data pada bulan Juli 2023. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi-square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian pada variabel kualitas tidur nilai p-value= 0,008 (<0,05). Pada variabel IMT, usia menarche, riwayat keluarga, stress, dan aktifitas fisik nilai p-value= 0,165, 0,595, 0,247, 0,078, dan 0,827 (>0,05). 0,008 (<0,05). Nilai OR kualitas tidur=3,104 (CI 95%= 1,231-7,828). Kesimpulan ada hubungan kualitas tidur dengan kejadian dismenorea primer. Tidak ada hubungan IMT, usia menarche, riwayat keluarga, stress, dan aktifitas fisik dengan kejadian dismenorea primer. Kualitas tidur merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian dismenorea.
Karakteristik Isteri Berhubungan dengan Unmet Need For Family Planning Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Wonokromo Pleret Bantul Afi Lutfiyati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.125 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.210

Abstract

Ukuran yang bermanfaat untuk kesenjangan antara keinginan reproduksi wanita dan ketentuan pelayanan kesehatan adalah estimasi kebutuhan kontrasepsi yang belum terpenuhi atau disebut dengan unmet need for family planning. Indikator ini mengacu pada wanita yang ingin menunda atau membatasi kelahiran tetapi tidak menggunakan metode kontrasepsi untuk mencapainya. Unmet need KB secara nasional ditarget sebesar lima persen pada 2015. Di Indonesia masih terdapat 11% unmet need, Provinsi DIY sebanyak 13,69%, sedangkan unmet need di Kabupaten Bantul selalu mengalami peningkatan sejak tahun 2015, terakhir tahun 2019 sebesar 10,55%. Alasan unmet need wanita salah satunya karena sumber daya manusia yang masih rendah dengan pola pikir tradisional dilatarbelakangi oleh faktor keagamaan dan kultur budaya. Faktor yang berhubungan dengan unmet need adalah usia, status pernikahan, tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, dan akses kepada pelayanan kesehatan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dengan unmet need for family planning. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu 331 PUS di dusun Wonokromo I dan Wonokromo II. Pengambilan data pada bulan Mei dan Juni 2021. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Chi-square variabel pendidikan isteri dengan nilai p=0,112, pekerjaan isteri p=0,075, usia isteri dengan nilai p=0,001, paritas p=0,001. Kesimpulan ada hubungan antara usia ibu dan paritas dengan unmet need for family planning di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul. Tidak ada hubungan antara Pendidikan dan pekerjaan dengan unmet need for family planning di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul.
Pengaruh Edukasi Tentang Gizi Seimbang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Menggunakan Video Animasi Lutfiyati, Afi; Qorri A’ina
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v16i1.485

Abstract

Anemia dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang dapat dialami oleh remaja. Kekurangan gizi pada remaja dapat menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan otot yang buruk, kurangnya energi dapat menyebabkan kelelahan, kurangnya motivasi, penurunan produktivitas, dan sistem kekebalan tubuh yang akan menyebabkan rentan terhadap penyakit. Kekurangan nutrisi selama masa remaja juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada fungsi otak. Program Tablet Tambah Darah (TTD) menyediakan suplementasi zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia pada remaja putri, tetapi jumlah peserta yang terlibat masih relatif rendah dan belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Edukasi tentang gizi seimbang menggunakan video animasi akan meningkatkan pengetahuan remaja tentang nutrisi dan menumbuhkan sikap positif terhadap makanan sehingga dapat mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi seimbang sebelum dan setelah menggunakan video animasi. Metode penelitian menggunakan desain Quasy Eksperiment dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswi kelas VIII di SMPN 4 Sewon berjumlah 126 orang. Teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling didapatkan 63 sampel. Intervensi edukasi tentang edukasi gizi seimbang menggunakan video animasi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pengetahuan gizi seimbang. Analisis data menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan yang dimiliki responden sebelum diberikan edukasi tentang gizi seimbang sebagian besar berpengetahuan cukup berjumlah 46 orang (73,0%), sedangkan setelah diberikan edukasi menunjukkan pengetahuan cukup berjumlah 57 orang (90,5%). Hasil uji Marginal Homogeneity diperoleh nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh edukasi tentang gizi seimbang terhadap peningkatan pengetahuan remaja menggunakan video animasi.