Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Literatur Review : Pengaruh Covid-19 Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Riris Dwi Anjani; Fitriani Nur Damayanti; Dian Nintyasari Mustika; Lia Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut  situs  WHO,  virus  corona  adalah  keluarga besar virus  yang  dapat menyebabkan penyakit pada  hewan  atau manusia. Terjadinya perubahan fisiologis pada masa kehamilanmengakibatkan kekebalan parsial menurun sehinnga dapat berdampak serius pada ibu  hamil, halinilah penyebab ibu hamil dijadikan kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19. Tingkat gejalakecemasan yang meningkat pada kelompok wanita kehamilan yang tinggi ini menunjukkan bahwadampak psikologis dari wabah tersebut mungkin menjadi perhatian khusus bagi individu hamil.Penelitian ini merupakan literature review yang bertujuan untuk mengtahui pengaruh COVID-19terhadap kecemasan pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah studi literature pada pengaruhCOVID-19 terhadap kecemasan pada ibu hamil, sumber literature menggunakan media elektronikdengan berbagai jurnal tahun 2019-2021 dari basis data google scholar. Artikel tersebut ditemukansebanyak 5 jurnal yang terdiri dari jurnal nasional dan jurnal internasional. Hasil tersebutdidapatkan bahwa ada pengaruh dari pandemi COVID-19 terhadap kecemasan pada ibu hamil.Faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil di masa pandemi COVID-19 diantaranya adalahisolasi sosial, tidak terpenuhinya kebutuhan pelayanan antenatal, paparan virus dan kurangnyapengetahuan tentang COVID-19. Pengaruh ini sangatlah erat hubungannya dengan dukungan sosialkarena seseorang dengan dukungan sosial yang baik akan mempengaruhi kesehatan mental dandapat menyangga efek stress pada kecemasan ibu karena pandemi COVID-19. Kata Kunci : COVID-19, Kecemasan, Kehamilan
Sistem Penyimpanan Vaksin Di 5 Puskesmas Kota Semarang Dian Nintyasari Mustika; Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tetapidilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yangtelah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang akanmenimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Seluruh prosespenyimpanan dan distribusi vaksin dari pusat sampai ke tingkat pelayanan, harus mempertahankankualitas vaksin tetap tinggi agar mampu memberikan kekebalan yang optimal kepada sasaran.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran sistem penyimpanan vaksin di lima puskesmas diKota Semarang. Metode penelitian : penelitian deskriptif dengan tehnik sampling accidentalsampling dan pengamatan langsung pada objek yang dilaksanakan di lima Puskesmas di kotaSemarang. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil penelitian :  diketahui sebanyak 80,0% tidaktersedia cold room/kamar dingin di puskesmas. Seluruh responden menyatakan bahwa di puskesmasmereka tidak tersedia freezer room/kamar beku. Sebanyak 40,0% menyatakan terdapat vaccinerefrigerator sesuai SNI dan PQS dari WHO. Sebanyak 80,0% menyatakan bahwa memiliki VaccineRefrigerator model buka atas, 1 responden memiliki model buka depan. Sebanyak 40,0%menggunakan sistem Absorbsi pada Vaccine Refrigerator, 40,0% sistem Kompresi. Hanya 1 respondenyang menyatakan terdapat vaccine frezeer sesuai SNI dan PQS dari WHO. Sebanyak 2 respondenmenyatakan memiliki Vaccine frezeer model buka atas dan 1 responden menggunakan sistemKompresi. Sebanyak 60,0% menyatakan bahwa selotip pada thermostat vaccine frerigerator/freezersudah terpasang. Kesimpulan : sistem penyimpanan vaksin di 5 Puskesmas Kota Semarangdidapatkan beberapa sudah tersedia vaccine refrigerator sesuai SNI dan PQS dari WHO, sudahmenggunakan system kompresi pada vaccine freezer, terpasang selotip pada thermostat vaccinerefrigerator/freezer. Kata Kunci : sistem penyimpanan vaksin.
Penyuluhan Tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Penyintas Covid19 Di Masa Pandemi Covid-19 Dian Nintyasari Mustika; Belinda Rahma
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Disease 19 (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atauyang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasisebelumnya pada manusia. Virus covid-19 ini menyebar melalui droplet atau percikan dari produk saluranpernafasan seperti percikan ingus, bersin dan batuk. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada dasarnyamerupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompokataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagai informasi. Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) sudah lama disosialisasikan oleh pemerintah bahkan jauh sebelum ada pandemic covid-19.Salah satu PHBS yang digaungkan sejak lama untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi adalah mencucitangan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktik cara cuci tangan dan memakai masker yang benar.Hasil dari penyuluhan tentang PHBS terutama cuci tangan dan cara memakai masker yang benar pada penyintascovid-19 didapatkan bahwa mereka baru mengetahui tentang cara cuci tangan dan memakai masker yang benarserta bagaimana cara mengelola masker yang sudah dipakai agar tidak menularkan virus. Penyintas covid-19 disatker wilayah 1 BBPJN Jateng mampu menjelaskan tentang bagaimana cara cuci tangan dan memakai maskeryang benar. Upaya untuk meningkatkan PHBS salah satunya dapat dicegah dengan melakukan cuci tangan yangbenar. Melalui penyuluhan cuci tangan dan pemakaian masker yang benar diharapkan para penyintas covid-19 disatker wilayah 1 BBPJN Jateng dapat menerapkan sehingga dapat mengurangi penularan virus covid-19 diwilayah kerja atau masyarakat luar. Kata Kunci : PHBS, cuci tangan, penyintas, covid-19.
SKRINING PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN SENDANGGUWO SEMARANG Puspitaningrum, Dewi; Mulyanti, Lia; Mustika, Dian Nintyasari; Ristiyani, Ristiyani; Rahmayani, Alya Aulia
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i2.4883

Abstract

Tes atau skrining sangat penting bagi wanita usia subur untuk mendeteksi sedini mungkin adanya resiko hipertensi. Wanita usia lebih dari 20 tahun dinajurkan untuk memeriksakan tekanan darahnya minimal 2 tahun sekali, dan wanita usia lebih dari 40 tahun keatas perlu rutin memeriksakan tekanan darah. Pemeriksaan ini juga penting untuk menghindari resiko preeklamsia. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan masyarakat khususnya pada wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah. Metode pengabdian pada masyarakat yang dilakukan yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Hasil pengabdian dengan dilakukan pemeriksaan tekanan darah yaitu wanita usia subur di kelurahan sendangguwo akan semakin meningkat keinginan untuk terus memantau tekanan darahnya.
Pelatihan Kader dalam Rangka Peningkatan Program Posyandu Remaja di Dadapan Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang Nurjanah, Siti; Puspitaningrum, Dewi; Mustika, Dian Nintyasari
Jurnal Surya Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.5.2.2023.270-275

Abstract

The problem of youth health is so complexity because they are in a periode of change from a child to an adult. If it is not solved so it will have an effect for the future and psychology. In Permenkes no 25, 2014 as Health policy showed that every youth had a skill to behave clean and healthy life and also socialize well in order to learn as well as grow optimally and become human resource qualitatively. One of the effort to alleviate the problem of youth is by forming an organization for youth that is named by Youth Integrated Healthcare Center (Posyandu Remaja). It has some activities such as counselling, sharing about health-acknowledgment. Youth Integrated Healthcare Center is a solution in social-community to increse the wealth and youth reproduction health. The purpose of community servicing is to training youth Integrated Healthcare Center and grow Youth Integrated Healthcare Center’s acknowledgement. The methode is Cadre training of Youth Integrated Healthcare Center, then giving education, discoursing, discussion and practicing to the cadre of youth Integrated Healthcare Center. The result of this activity is the increasing of cadre’s youth Integrated Healthcare center acknowledgement and the continuing youth Integrated Healthcare center’s activity at Dadapan Sendangmulyo. The conclusion of this activity is able to increse youth health at Dadapan Sendangmulyo on Tembalang in Semarang.
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Dahlan, Arvina; Mubin, Fatkhul; Mustika, Dian Nintyasari
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.168 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.56-60

Abstract

Latar belakang : Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya dan masih sangat rendahnya pemberian ASI eksklusif terutama pada ibu bekerja. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelurahan Palebon kecamatan Pedurungan kota Semarang di peroleh data bahwa 8 dari 10 ibu bekerja yang menyusui (bayi umur 6-12 bulan) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya, dan 9 dari 10 ibu tidak bekerja yang menyusui (bayi umur 6-12 bulan) memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status pekerjaanterhadap pemberian ASI eksklusif. Metode : jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan status pekerjaan sebagai variabel independendan pemberian ASI eksklusif sebagai variabel dependen, menggunakan 90 populasi dan 47 sampel, dan menggunakan uji chi square sebagai uji statistik. Hasil : penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara menganalisis hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil perhitungan menggunakan Continuity Correction dengan nilai R = 10,28 dan diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif. Simpulan : ada hubungan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif
Mendeteksi Kehamilan Dini Melalui Pemeriksaan USG Uterus Nurbeti, Nurbeti; Dardi, Satriana; Mora, Mora; Mustika, Dian Nintyasari; Purwanti, indri astuti
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health education on Ultrasonography (USG) has never been carried out in Bonto Mate'ne Village, Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi. Even though knowledge about ultrasound is very important to prevent stunting from early pregnancy. Therefore, the aim of this activity is to provide education on detecting early pregnancy through ultrasound examination of the uterus. The methods used in this activity are lecture, question and answer, and pretest-posttest to measure the increase in participants' knowledge. The number of participants was 15 people, but 11 people took the pretest and posttest. The implementation of activities ran smoothly and orderly. Participants were very enthusiastic and active. There were 5 participants who asked questions and they were answered satisfactorily. The posttest results also showed that all participants experienced an increase in knowledge.
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK Marisa Fergie Anggraeni; Susi Herawati; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2015): February 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.579 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.1.2015.50-56

Abstract

Latar Belakang : Cakupan ASI eksklusif masih rendah di Indonesia. Status bekerja merupakan salah satu penyebabnya. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Karangawen 1 ternyata ada ibu yang tidak bekerja tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI eksklusif berdasarkan status bekerja ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karangawen 1. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 70, dengan variabel bebas yaitu status bekerja dan variabel terikatnya adalah pemberian ASI eksklusif. Uji statistik yang dipakai adalah uji chi square. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan 70 responden. Jumlah pemberian ASI eksklusif 11, ASI eksklusif 59, jumlah ibu bekerja 56 dan jumlah ibu tidak bekerja 14. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai p= 0,001 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak. Kesimpulan: Ada perbedaan pemberian ASI eksklusif berdasarkan status bekerja. Diharapkan untuk semua ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif walaupun ibu bekerja. Kata kunci: Pemberian ASI Eksklusif , Status Bekerja
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Siti Nur Lailia Sakbaniyah; Susi Herawati; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): February 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.809 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Posyandu adalah salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia dengan tujuan utamanya yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kunjungan balita di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak semakin rendah, hal ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor antara lain pengetahuan, umur, pendidikan, pekerjaan , jarak dan keterjangkauan Posyandu. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu balita terhadap kepatuhan kunjungan balita ke Posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Total populasi 459 balita dan 83 sampel yang dipilih dengan cara Stratified Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner . Analisis data dengan menggunakan uji statistik Korelasi Rank Sperman didapatkan nilai ρ = 0,00 yang artinya < 0,05 H0 diterima, ada hubungan antara pengetahuan ibu balita terhadap kepatuhan kunjungan balita ke Posyandu. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap kepatuhan kunjungan balita ke posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak diharapkan tenega kesehatan terutama bidan dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya posyandu yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Kata kunci : pengetahuan, kepatuhan kunjungan balita
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU BERSALIN TENTANG PELAYANAN PERSALINAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM YULIA KOTA SEMARANG Apriyani Putri; Susi Herawati; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): February 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.919 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Jampersal adalah salah satu terobosan pemerintah yang membantu menurunkan AKI dan AKB untuk mencapai target MDGs. Jampersal meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. AKI meningkat dikarenakan salah satunya yaitu terlambatnya mengambil keputusan akibat dari faktor ekonomi. Telah diketahui bahwa Jampersal adalah pelayanan yang gratis tetapi pelayanan Jampersal harus berfokus pada mutu pelayanan sehingga pelanggan akan merasa puas. Jenis penelitian kualitatif dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel sebanyak 3 orang yang diambil dari ibu-ibu yang bersalin ikut program Jampersal di BPM Yulia dan triangulasi 2 orang yaitu bidan Yulia dan kader. Dilakukan wawancara mendalam (in deepth interview) tentang faktor-faktor kepuasan yaitu keandalan (reability), ketanggapan (responsiveness), jaminan keamanan (assurance), empati (emphaty), dan kenyamanan (tangibles). Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan ketanggapan (responsiveness), empati (emphaty), dan kenyamanan (tangibles) sebagian besar ibu bersalin sudah merasa puas terhadap pelayanan persalinan program Jampersal di BPM Yulia. Tetapi, berdasarkan keandalan (reability) dan jaminan keamanan (assurance) didapatkan bahwa ibu bersalin merasa sudah cukup puas terhadap pelayanan persalinan program Jampersal di BPM Yulia. Hal ini dikarenakan keberadaan bidan Yulia yang tidak selalu ada di tempat praktik dan salah satu responden tidak memperhatikan surat ijin praktik bidan yang berada di ruangan praktik. Sebagian besar responden sudah merasa puas terhadap pelayanan persalinan program Jampersal di BPM Yulia dan ada salah satu responden yang merasa cukup puas terhadap pelayanan persalinan program Jampersal di BPM Yulia. Sehingga faktor keandalan (reability) dan jaminan keamanan (assurance) harus lebih ditingkatkan. Kata kunci: Tingkat Kepuasan Ibu Bersalin, Pelayanan Persalinan Program Jampersal