Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA LETEH KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG Azzade Ellyn Dardiana; Mifbakhudin Mifbakhudin; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 2 (2014): August 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.868 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.2.2014.20-25

Abstract

Latar Belakang :Teknik menyusui merupakan salah satu factor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar maka akan terjadi kegagalan dalam proses menyusui dan kegagalan tersebut sering disebabkan karena beberapa masalahpada ibu maupun bayinya. Masalah dari ibu disebabkan dari beberapa factor yaitu pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan. Tujuan :Penelitian untuk mengetahui adanya hubungan pendidikan pekerjaan dan pengetahuan ibu dengan teknik menyusui yang benar di Desa Leteh Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik explanatory study dengan pendekatan cross sectional. Variable independen pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dan variable dependen: teknik menyusui yang benar. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ch- square.Jumlah populasi 37 ibu menyusui (0-6) bln, dengan kuesioner dan cheklist sebagai instrumen. Hasil : Penelitian yang diperoleh dari 37 responden, didapatkan 22 responden (62,2%) dengan pendidikan menengah yang dimiliki oleh ibu menyusui yang mempunyai teknik menyusui yang benar, ibu menyusui yang bekerja sebagian besar mempunyai teknik menyusui yang benar sebanyak 19 responden (51,4%), dan ibu menyusui yang mempunyai pengetahuan baik sebesar 17 (45,9%). Uji statistik yang digunakan Chi squaredi peroleh p value sebesar 0,000(p value< 0,05). Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu dengan teknik menyusui yang benar, Ada hubungan yang bermmakna antara pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan dengan teknik menyusui yang benar.Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan dan Teknik Menyusui yang Benar
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG INFERTILITAS DENGAN PENYAKIT KEGANASAN (FOCUS GROUP DISCUSSION) DI KELURAHAN “S” Semarang Puspitaningrum, Dewi; Mustika, Dian Nintyasari; Indrawati, Nuke Devi; Dewi, Maria Ulfa Kurnia; Triwahyuni, Yulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i2.16098

Abstract

Pencegahan angka kesakitan pada kesehatan reproduksi merupakan salah satu target SDGs pada tahun 20230, salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kualitas hidup bagi pasangan dengan infertilitas, pemanfaatan sarana prasarana, dan pemantauan secara kontinyu dapat dilakukan tenaga kesehatan dalam promosi kesehatan reproduksi kaitan infertilitas yang disertai adanya penyakit keganasan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan “S” Semarang ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat kaitan infertilitas yang disertai adanya penyakit keganasan. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), meliputi pemberian informasi, dan implementasi FGD. Hasil menunjukkan bahwa masih adanya perbedaan pandangan masyarakat kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan, masih adanya faktor budaya dan gender yang membedakan pendapat masyarakat, masih perlunya pemahaman dan dukungan yang penting dari keluarga dan masyarakat sekitar tentang infertilitas. Sehingga masih perlu sekali peningkatan pemahaman bagi masyarakat dengan sering diberikan pendidikan kesehatan dan edukasi,serta diperlukan media edukasi yang menarik, sehingga masyarakat lebih paham kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan.
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA PUTRI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA 1 MUHAMMADIYAH SEMARANG Mulyanti, Lia; Puspitaningrum, Dewi; Mustika, Dian Nintyasari; Nurjanah, Siti; Vernanda, Chelsea Ledyfia; Rosadi, Margita Mutiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i2.16099

Abstract

Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation). Remaja banyak yang tidak sadar dari pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan, salah satu problema dari kaum remaja apabila kurangnya pengetahuan seksual pranikah adalah kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi tidak aman dan juga penyakit kelamin. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendambah pengetahuan remaja putri tentang penyakit menukar seksual. Metode pengabdian ini adalah dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini bahwa semua siswi mengetahui tentang penyakit menular seksual  Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan remaja khususnya remaja putri untuk menjauhi perilaku yang mengarah ke seks bebas agar dapat terhindar dari penyakit menular seksual.
INTERVENSI EDUKATIF MELALUI PROGRAM KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI) MENCEGAH PERGAULAN BEBAS WANITA MUDA Puspitaningrum, Dewi; Mustika, Dian Nintyasari; Mulyanti, Lia; Nurjanah, Siti; Ika, Ajeng; Sari, Dian Yunita
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6608

Abstract

Latar belakang: Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi isu yang memprihatinkan, terutama akibat kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan nilai moral. Fenomena ini juga terjadi di Kota Semarang, yang ditunjukkan dengan meningkatnya kasus wanita muda atau remaja dengan perilaku berisiko. Tujuan: kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wanita muda pada SMA terhadap bahaya pergaulan bebas melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Metode: Kegiatan dilakukan di salah satu SMA 1 Muhammadiyah di Semarang dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi peran. Peserta terdiri dari 50 siswa kelas X dan XI. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test terkait pengetahuan dan sikap terhadap pergaulan bebas. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan dan sikap siswa setelah intervensi edukatif. Program KIE terbukti efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan secara komunikatif dan partisipatif. Kesimpulannya, intervensi melalui pendekatan KIE dapat menjadi strategi preventif yang efektif dalam mencegah perilaku pergaulan bebas pada wanita muda SMA, serta mendukung upaya pembentukan karakter dan perilaku sehat. 
The Analysis of Factors Influencing Stunting Prevention Behavior in Pregnant Women Sukamto, Ika Sumiyarsi; Mustika, Dian Nintyasari; Juwita, Septiana
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejhpb.2025.10.03.03

Abstract

Background: Stunting is a serious health issue in Indonesia, impacting children's growth and development due to chronic malnutrition, recurrent infections, and harmful environmental factors. This study aimed to examine factors influencing stunting prevention behavior in pregnant women Subjects and Method: A quantitative study with a path analysis approach. It was conducted in Probolinggo Regency using cluster random samping, based on inclusion criteria. The sample size consisted of 220 respondents spread across four community health centers (Puskesmas). The research variables include independent varaibles: exposure to cigarette smoke, socio-economic status, and social support; intervening variables: acces to healthcare services and health status; and dependent variable: stunting prevention behavior. The research instrument useda questionnaire based on the theoryof factors influencing stunting prevention in pregnant women, Data analysis was performed using path analysis with Amos software. Results: Social support on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 1.23; p-value = 0.022). Social support on stunting prevention behavior in pregnant women through access to healthcare services (Z-value = -3.92; p-value = 0.00). Cigarette smoke exposure on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 10.53; p-value = 0.00). Socio-economic status on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 2.19; p-value = 0.03). Conclusion: Health promotion targeting the improvement of socio-economic status and social support, as well as preventing tobacco smoke exposure, plays a significant role in influencing stunting prevention behavior among pregnant women. Health status and access to healthcare services act as mediators that link social support, tobacco smoke exposure, and socio-economic status to stunting prevention behavior. By implementing community-based health promotion strategies, we can prevent stunting in a more holistic and sustainable manner.
The Analysis of Factors Influencing Stunting Prevention Behavior in Pregnant Women Sukamto, Ika Sumiyarsi; Mustika, Dian Nintyasari; Juwita, Septiana
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejhpb.2025.10.03.03

Abstract

Background: Stunting is a serious health issue in Indonesia, impacting children's growth and development due to chronic malnutrition, recurrent infections, and harmful environmental factors. This study aimed to examine factors influencing stunting prevention behavior in pregnant women Subjects and Method: A quantitative study with a path analysis approach. It was conducted in Probolinggo Regency using cluster random samping, based on inclusion criteria. The sample size consisted of 220 respondents spread across four community health centers (Puskesmas). The research variables include independent varaibles: exposure to cigarette smoke, socio-economic status, and social support; intervening variables: acces to healthcare services and health status; and dependent variable: stunting prevention behavior. The research instrument useda questionnaire based on the theoryof factors influencing stunting prevention in pregnant women, Data analysis was performed using path analysis with Amos software. Results: Social support on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 1.23; p-value = 0.022). Social support on stunting prevention behavior in pregnant women through access to healthcare services (Z-value = -3.92; p-value = 0.00). Cigarette smoke exposure on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 10.53; p-value = 0.00). Socio-economic status on stunting prevention behavior through health status of pregnant women (Z-value = 2.19; p-value = 0.03). Conclusion: Health promotion targeting the improvement of socio-economic status and social support, as well as preventing tobacco smoke exposure, plays a significant role in influencing stunting prevention behavior among pregnant women. Health status and access to healthcare services act as mediators that link social support, tobacco smoke exposure, and socio-economic status to stunting prevention behavior. By implementing community-based health promotion strategies, we can prevent stunting in a more holistic and sustainable manner.
Literature Review : Factors Affecting Birth Weight and its Management Indrawati, Nuke Devi; Dewi, Maria Ulfah Kurnia; Mustika, Dian Nintyasari; Puspitaningrum, Dewi
Gaster Vol 22 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gaster.v22i1.1126

Abstract

The literature review has the aim of reviewing and comparing the similarities of several research results regarding the factors that influence the occurrence of low birth weight babies and their management methods in several hospitals in Indonesia. Literature review method with this study was carried out by conducting a literature review by searching several national journals. Literature search using several keywords, namely "low birthweight (LBW)", "infants", "management of LBW" for 10 literature publications from 2012-2022. Article searches used Sciencedirect, Garuda Portal, Mendeley and Google Scholar for articles with quantitative and qualitative designs. Results Of the ten articles stated that LBW occurs not only in premature babies but normal babies can also experience LBW. LBW is not only influenced by the mother's knowledge but other factors such as nutrition, pregnancy interval, age, parity, lifestyle, and pregnancy complications. Discussion and Conclusion: Here the role of health workers and parents in handling LBW is very important without having to be expensive and can be done at home so that it can help increase LBW with exclusive breastfeeding, prevent hypothermia, prevent infection and keep the baby healthy so that stunting does not occur.