Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Determining Factors of Tourist Interest in Culinary Tourism in Malang Anggi Saputri; Laili Hidayati; Nonny Aji Sunaryo
E-Journal of Tourism Volume 9 Number 1 (March 2022)
Publisher : Centre of Excellence in Tourism Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24922/eot.v9i1.84039

Abstract

Malang is one of the cities that is rich in tourism. Many types of tourism are available in Malang, such as nature tourism, religious tourism, artificial tourism, and culinary tourism. Culinary tourism is one type of tourism that has the potential to be developed. This can be seen from exploring the culinary arts in a tourist itinerary which is more desirable than visiting tourist attractions or just shopping. The exploration referred to here is that tourists prefer and even deliberately choose tourist destinations because they are interested in the culinary served. Currently the presence of culinary in Malang is very rapid. One of the culinary products that are very popular with tourists is meatballs. Bakso Kota Cak Man Is a legendary restaurant that provides meatballs. The significant increase in the number of culinary places makes culinary place owners obliged to think about strategies for how their business can survive. Therefore, there is a need for a study that can determine the determinants of tourist interest in culinary tourism in Malang. The purpose of this study was to determine the determinants of tourist interest in culinary tourism in Malang. This research method is a qualitative descriptive method to determine the determinants of tourist interest and to determine culinary tourism in the city of Malang. The results of the study indicate that there are several determinants of tourist interest in culinary tourism in the city of Malang, including tourists who are attracted to the city of Malang because of service, product quality, location and price. Keywords: Tourist Interest, Culinary Tourism, Malang
The Analysis of Determinant Factors of Customer Preferences on Café as a Culinary Tourism Destination in Malang Nonny Aji Sunaryo; Mazarina Devi; Laili Hidayati; Zorayda Nabila Denata; Firlia Wahyu Puspitasari
E-Journal of Tourism Volume 9 Number 1 (March 2022)
Publisher : Centre of Excellence in Tourism Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24922/eot.v9i1.84037

Abstract

Malang City continues to be optimistic to be one of the cities that makes culinary tourism one of the mainstay trademarks. In culinary tourism, cafes are one of the destinations that tourists usually go to. Currently, the presence of cafes in Malang is growing very rapidly. This study aims to analyze the determinant factors that influence customer preference in choosing a café as a culinary tourism destination, especially in Malang. This research method is quantitative research, the survey was conducted through the distribution of questionnaires, the sample of this research was 120 respondents who were selected purposively. The collected data were analyzed using exploratory factor analysis (EFA) techniques. Base on EFA, founds 5 factors determinant (Marketing mix, Psychology, Personal, Attraction Social and Cultural, Personality) customer preferences on café as a culinary tourism destination in Malang. Based on the results of the study it can be concluded that the factor determinants of customer preferences are related to the selection of cafes as a culinary tourism destination in Malang. The results of this study can be used by tourism stakeholders in Malang City to understand customer preference so that they can develop cafes as destinations of culinary tourism. Keywords: determinant factor, customer preferences, café, culinary tourism
Perkembangan Wisata Belanja “Oleh-Oleh Makanan” di Kota Malang Nonny Aji Sunaryo; I Nyoman Darma Putra; Made Heny Urmila Dewi
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 06, Nomor 01, Juli 2019
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2019.v06.i01.p02

Abstract

Shopping currently recognize as a tourism attraction. Malang is one of shopping tourism destinations in Indonesia, tourist go to Malang for bought food souvenirs. This study is aimed to find out the development of food souvenirs in Malang. This study uses a qualitative method. The results of this study indicate that the development of food shopping tourism has gone quickly within these past four years, starting from 2014 to 2018. This development is not only seen by the number of food souvenirs businesses, but also the variety of food souvenirs that are available in the market. There are 9 types of food souvenirs in Malang. Keywords: Shopping Tourism, Souvenirs, Food, Malang City
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Mengolah Jagung di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Nonny Aji Sunaryo; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo; Narju Najah Afnany; Yunus Fandi Prasetyo; Tata Sekar Juang Asmarani; Naufal Taufiqurrahman
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.155 KB) | DOI: 10.36276/jap.v2i2.293

Abstract

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani  (KWT) merupakan sumberdaya manusia yang potensial berperan aktif meningkatkan perekonomian desa. Namun, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas mereka salah satunya adalah pemberdayaan dengan bentuk giat pelatihan mengolah bahan pangan potensi lokal yang ada. Di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, jagung merupakan potensi bahan pangan lokal, namun hingga saat ini pemanfaatanya masi belum maksimal. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan KWT Desa Srigading agar mereka memiliki kekuatan berupa pengetahuan dan keterampilan untuk membentuk suatu usaha yang bisa mendatangkan keuntungan dan menggerakan perekonomian desa. Metode yang pelatihan yang digunakan adalah learning by doing. KWT diajak langsung untuk mengolah jagung menjadi produk setengah jadi (kulit samosa dan frozen samosa jagung) dan produk jadi atau siap makan (samosa jagung dan stik kulit samosa jagung). Olahan yang dibuat dalam pelatihan ini berpotensi menjadi produk usaha oleh-oleh makanan ataupun dapat sebagai variasi menu makanan yang ditawarkan pada usaha penyedia makanan di destinasi wisata yang ada di Desa Srigading, Kecamatan  Lawang, Kabupaten Malang. Community Empowerment of Woman Farmer Groups by Corn Processing Training in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency Women Farmers Group (WFG) is a human resource that has the potential to play an active role in improving the village economy. However, efforts need to be made to improve their quality, one of which is empowerment by means of active training in processing existing local potential food ingredients. In Srigading Village, Lawang District, Malang Regency, corn is a potential local food ingredient, but until now its utilization has not been maximized. This training activity aims to empower the KWT of Srigading Village so that they have the strength in the form of knowledge and skills to form a business that can bring profits and move the village economy. The training method used is learning by doing. KWT are invited directly to process corn into semi-finished products (samosa skins and frozen corn samosas) and finished or ready-to-eat products (corn samosas and corn samosa skin sticks). The preparations made in this training have the potential to become a food souvenir business product or can be a variety of food menus offered to food service businesses in tourist destinations in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency.
Edukasi dan Pelatihan Pencegahan Stunting dengan Pembuatan Makanan Balita di Desa Sumberpasir Anggi M.J. Saputri; Lismi Animatul Chisbiyah; Nonny Aji Sunaryo; Ummi Rohajatien; Melati Azizah; Citra Diah Permata
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kurang gizi secara kronis dan infeksi berulang. Hal ini ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standard. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah kekurangan asupan protein pada anak dan ibuhamil, karena protein dinilai mahal. Desa Sumberpasir merupakan salah satu desa mitra Universitas Negeri Malang dalam program pengabdian masyarakat. Desa Sumberpasir memiliki potensi bahan pangan yangmengandung protein melimpah yaitu ikan lele. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki nutrisi yang tinggi dan dapat mencegah stunting.   Kegiatan ini diinisiasi dari hasil wawancara dengan Kepala Desa, yang berharap adanya pelatihan mengolah makanan untuk balita yang stunting. Produk olahan ikan lele yang dibuat pada kegiatan ini adalah mie ikan lele.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan melatih kader posyandu tentang pengolahan makanan untuk balita stunting berupa mie lele. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Sumberpasir terampil membuat olahan mie lele. dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai bekal membuat makanan untuk anak stunting di desa Sumberpasir. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan makanan balita yang stuntingi. Sehingga penderita stunting di desa Sumberpasir dapat berkurang.
Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Rempah Menjadi Produk Bernilai Jual Di Desa Kemantren Kabupaten Malang Naafi'dah Hilwa Tsabita; Citra Diah Permata; Dara Henindaning Putri; Nonny Sunaryo Aji
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kematren terletak di Kecamatan Jabung, Malang, memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa rempah-rempah. Dalam proses pemanfaatan dan pengolahannya hanya menghasilkan produk yang standart dan kurang memiliki value tinggi. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk mendongkrak nilai ekonomis dalam pengolahan rempah-rempah sehingga masyarakat Kemantren, khususnya ibu-ibu PKK dan pemilik UMKM dapat memasarkan produk dengan nilai tinggi. Kegiatan pelatihan dalam rangka pengabdian masyarakat oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Mahasiswa Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana di Desa Kemantren dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam berupa rempah-rempah menjadi minuman instan yang bernilai jual tinggi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pemberian materi tentang pembuatan dan Pelatihan pengolahan rempah-rempah menjadi minuman instan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi dan melatih warga desa Kemantren tentang pengolahan rempah-rempah yang bernilai ekonomis. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Kemantren terampil membuat olahan rempah-rempah, dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai modal atau bekal membuka usaha dan sebuah inovasi baru bagi pemiliki UMKM di desa Kemantren. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan rempah-rempah menjadi produk minuman instan rempah yang memiliki nilai jual menjadi lebih tinggi. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan keuntungan tambahan sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat setempat. Kata kunci: pengabdian masyarakat, pelatihan pembuatan minuman, minuman instan rempah
Pelatihan Pengolahan Potensi Pangan Lokal Desa Sumbersekar Anggi M.J. Saputri; Laili Hidayati; Nonny Aji Sunaryo; Alief Lukman Syafi'i; Fadila Khoirunisa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sumbersekar adalah desa yang terletak di Kecamatan Dau, Malang. Desa ini adalah desa mitra Universitas Negeri Malang dalam program pengabdian Masyarakat. Potensi pangan yang dimiliki diantaranya sawi hijau dan jeruk. Pada musim panen raya, jeruk dan sawi hijau dijual murah. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk mendongkrak nilai ekonomis sehingga masyarakat Sumbersekar, khususnya petani jeruk dan sawi hijau tidak mengalami kerugian. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara memanfaatkan hasil panen jeruk dan sawi hijau. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pemberian materi tentang pembuatan olahan jeruk dan sawi dan Pelatihan pengolahan brownies lapis jeruk dan cendol sawi.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi dan melatih warga desa Sumbersekar tentang pengolahan jeruk dan sawi. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Sumbersekar terampil membuat olahan kedua bahan tersebut, dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai modal atau bekal membuka usaha di desa Sumbersekar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan hasil bumi khususnya jeruk dan sawi hijau sebagai produk olahan memiliki nilai jual menjadi lebih tinggi. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan keuntungan tambahan sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat setempat. 
Pelatihan Pengolahan Jagung pada Ibu-Ibu PKK Desa Talok Malang Anggi M.J. Saputri; Nonny Aji Sunaryo; Wiwik Wahyuni; Riana Nurmalasari; Alief Lukman Syafi'i; Syamsudin Habibullah Djan Djanany
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Talok Kabupaten Malang merupakan salah satu desa mitra Universitas Negeri Malang dalam program pengabdian masyarakat. Salah satu potensi bahan pangan yang melimpah di Desa Talok adalah jagung. Dimana jika panen jagung, jagung hanya diolah direbus, dibakar dan di buat jenang. Kegiatan ini diinisiasi dari hasil wawancara dengan Kepala Desa, yang berharap adanya pelatihan mengolah jagung menjadi olahan pangan yang memiliki kandungan gizi dan nilai jual yang tinggi. Produk olahan jagung yang dibuat pada kegiatan ini adalah brownies kukus jagung, dan dawet jagung. Selain diajarkan mengolah produk, masyarakat khususnya Ibu-Ibu PKK Talok juga dibekali teknik menyimpan dan mengemas produk makanan.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi dan melatih warga desa Talok tentang pengolahan jagung. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Talok terampil membuat olahan dari jagung, dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai modal atau bekal membuka usaha di desa Talok. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan jagung sebagai produk olahan memiliki nilai jual menjadi lebih tinggi. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan keuntungan tambahan sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat setempat.
Edukasi Dan Pelatihan Makanan Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Halal) Di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Kabupaten Malang Nonny Aji Sunaryo; Riana Nurmalasari; Anggi M.J Saputri; Lismi Animatul Chisbiyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengkonsumsi makanan yang sehat berdampak pada kesehatan, faktanya anak sekolah cenderung beresiko mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Terbukti pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan banyak jajanan yang mereka konsumsi tenyata mengandung zat berbahaya. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu edukasi berupa ceramah tentang konsep makanan ASUH, dan pelatihan berupa praktek membuat produk makanan berdasarkan konsep tersebut. Melalui kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh TIM Satgas Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, berupaya untuk mengedukasi siswa-siswi SMK Cendika Bangsa khususnya agar memahami konsep makanan ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal). Harapannya, jika siswa-siswi paham, mereka akan lebih bijak dalam memilih makanan atau jajanan yang akan dikonsumsi. Selain edukasi, pada kegiatan PKM ini siswa-siswi juga diberikan pelatihan membuat makanan berupa Dessert Box Brownis Jasuke, untuk mengimplementasikan konsep yang sudah diajarkan. Pemilihan produk pelatihan berbahan dasar jagung, ditujukan untuk memanfaatkan salah satu hasil ladang SMK Cendika Bangsa. Produk pelatihan diharapkan dapat menjadi ide bisnis bagi siswa-siswi, dan juga sebagai produk unggulan SMK Cendika Bangsa. Kegiatan PKM ini berjalan lancar, para peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Hasil dari PKM ini semua siswa-siswi SMK Cendika Bangsa yang mengikuti kegiatan ini pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan membuat produk makanan ASUH bertambah. Kata kunci—pengabdian kepada masyarakat, edukasi, pelatihan, makanan ASUH.
PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KREATIFITAS KWT MENGOLAH KULINER BERBAHAN KOPI DI DESA WISATA KOPI SERAYU SRIGADING KABUPATEN MALANG Nonny Aji Sunaryo; Riana Nurmalasari; Anggi MJ Saputri; Ni'matul Istiqomah; Tiara estu amanda
BINA CIPTA Vol 2 No 2 (2023): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v2i2.19

Abstract

Keterampilan dan kreatifitas perlu dimiliki sumber daya manusia (SDM) yang mengelola destinasi pariwisata, tidak terkecuali perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Di Desa Wisata Kopi Serayu Srigading Malang, mereka sangat berperan dalam pengelolaan pariwisata. Pelaksanaan pengabdian masyarakt yang dilaksanakan Tim Satgas Universitas Negeri Malang bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreatifitas mereka dalam mengolah kuliner berbahan dasar kopi. Hal ini dikarenakan kopi sebagai sumber daya alam juga menjadi komoditas pariwisata, namun belum secara optimal dikembangkan. Produk kuliner yang dibuat adalah No Baked Dessert Box Coffee Based dan minuman kopi dengan teknik manual brew, dengan adanya pelatihan pembuatan makanan dan minuman ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan dan kreatifitas KWT sehingga mendukung pengembangan wisata di desa mereka.