Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMBUATAN BAHAN BAKU SPREADS KAYA KAROTEN DARI MINYAK SAWIT MERAH MELALUI INTERESTERIFIKASI ENZIMATIK MENGGUNAKAN REAKTOR BATCH [Preparation of Red Palm Oil Based-Spreads Stock Rich in Carotene Through Enzymatic Interesterification in Batch-type Reactor] . Sugiyono; Mario Wibowo; Soenar Soekopitojo; Nur Wulandari
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 23 No. 2 (2012): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.864 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2012.23.2.117

Abstract

Enzymatic interesterification of red palm oil (a mixture of red palm olein/RPO and red palm stearin/RPS in 1:1 weight ratio) and coconut oil (CNO) blends of varying proportions using a non-specific immobilized Candida antartica lipase (Novozyme 435) was studied for the preparation of spread stock. The interesterification reaction was held in a batch-type reactor. Two substrate blends were chosen for the production of spread stock i.e. 77.5:22,5 and 82.5:17.5 (RPO/RPS:CNO, by weight) through enzymatic interesterification in three different reaction times (2, 4, and 6 hours). The interesterification reactions were conducted at 60°C, 200 rpm agitation speed and 10% of Novozyme 435. The interesterified products were evaluated for their physical characteristics (slip melting point or SMP and solid fat content or SFC) and chemical characteristics (carotene retention, moisture content, and free fatty acid/FFA content). All of the interesterified products had lower SFC and SMP as compared to the initial blends. The SMP and SFC increased in longer reaction times. The SMP ranged from 30.8°C to 34.9°C. The carotene retention ranged from 74.80% to 81.08%, while the moisture content and FFA content increased in longer reaction times. The interesterified products had desirable physical properties for possible use as a spread stock rich in carotene.
PENGARUH RASIO RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) DENGAN JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP KAPASITAS ANTIOKSIDAN DAN MUTU WEDANG Nurwikan Sutralestari; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 41, No 1: Februari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v41i12018p077

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh proses pengolahan wedang teki instan, mengetahui kapasitas antioksidan serta mutu (rendemen, waktu rehidrasi, sifat fisik warna, dan uji hedonik) wedang teki instan dengan rasio rimpang rumput teki dan jahe berbeda. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan. Data hasil analisis diuji menggunakan ANOVA (Analysis of Variances). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan wedang teki instan dengan rasio rimpang rumput teki dan jahe yang berbeda berpengaruh terhadap kapasitas antioksidan, waktu rehidrasi, sifat fisik warna, serta uji hedonik rasa dan warna. Kapasitas antioksidan dan kesuka-an rasa terbaik pada wedang teki instan dengan rasio rimpang rumput teki dan jahe 1 : 2½. Waktu rehidrasi tercepat, sifat fisik warna paling cerah dan kesukaan warna pada wedang teki instan dengan rasio rimpang rumput teki dan jahe 1 : 1½.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PERMESINAN FRAIS SISWA SMK Muhammad Hudan Rahmat; Syaad Patmanthara; Soenar Soekopitojo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.5, Mei 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.532 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i5.6257

Abstract

This study aims to assess the empirical findings on the effect of the learning model (Project Based Learning and Training Within Industry), and the initial ability, both individually or interaction towards learning outcomes such as knowledge, skills and attitudes in Mechanical Machining Milling subjects. This quasi-experimental research using non-equivalent control group design version 2 x 2 factorial. Study subject involving 59 students of class XI Mechanical Machining. Data obtained with the test and non-test, then analyzed with a statistical technique MANOVA. In broad outline the results of this study indicate that the learning outcomes of knowledge can be improved if teachers apply PjBL to students who have high initial ability, skills can be improved if teachers apply PjBL and TWI model to students who have high initial ability, attitude can be improved if teachers apply both learning models, either PjBL or TWI to students who have high and low initial ability.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji temuan empirik tentang pengaruh model pembelajaran (Project Based Learning dan Training Within Industry), serta kemampuan awal, baik secara individu maupun secara interaksi terhadap hasil belajar pengetahuan, keterampilan dan sikap pada mata pelajaran Teknik Pemesinan Frais. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain non-equivalent control group versi faktorial 2 x 2. Subjek penelitian melibatkan 59 siswa Kelas XI Teknik Permesinan. Data diperoleh dengan tes dan non-tes, kemudian dianalisis dengan teknik statistik MANOVA. Secara garis besar, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar pengetahuan dapat ditingkatkan jika guru menerapkan model PjBL kepada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, hasil belajar keterampilan dapat ditingkatkan jika guru menerapkan model PjBL maupun model TWI kepada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, hasil belajar sikap dapat ditingkatkan jika guru menerapkan kedua model pembelajaran, baik PjBL maupun TWI kepada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah.
Sertifikasi Asesor Kompetensi Guru Produktif Program Keahlian Tata Boga dalam Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi Nurul Farikhatir Rizkiyah; Rina Rifqie Mariana; Soenar Soekopitojo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 6: JUNI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.929 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i6.11110

Abstract

Abstract: This study aims to describe certification of assessors and the suitability of assessors in SMKN 3 Malang in conducting competency certification tests. Source of data obtained from teachers productive culinary skills program as many as 14 people. Data collection techniques are questionnaires, interviews and documentation. Data processing technique using descriptive with qualitative and quantitative approach. The assessors of the Culinary skill program at SMKN 3 Malang from productive teachers are in compliance with the requirements as competence assessors in providing assessment to test participants on the implementation of competency certification tests. The competency assessors of Culinary skill program at SMKN 3 Malang are in the category according to the percentage of 94,73%.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sertifikasi asesor dan kesesuaian asesor di SMKN 3 Malang dalam melaksanakan uji sertifikasi kompetensi. Sumber data diperoleh dari guru produktif program keahlian tata boga sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan data yaitu angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Asesor pada program keterampilan Tata Boga di SMKN 3 Malang yang berasal dari guru produktif sudah sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai asesor kompetensi dalam memberikan assesmen kepada peserta uji pada pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi. Asesor kompetensi memiliki kategori sesuai dengan persentase sebesar 94,73%.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Mengolah Jagung di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Nonny Aji Sunaryo; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo; Narju Najah Afnany; Yunus Fandi Prasetyo; Tata Sekar Juang Asmarani; Naufal Taufiqurrahman
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.155 KB) | DOI: 10.36276/jap.v2i2.293

Abstract

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani  (KWT) merupakan sumberdaya manusia yang potensial berperan aktif meningkatkan perekonomian desa. Namun, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas mereka salah satunya adalah pemberdayaan dengan bentuk giat pelatihan mengolah bahan pangan potensi lokal yang ada. Di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, jagung merupakan potensi bahan pangan lokal, namun hingga saat ini pemanfaatanya masi belum maksimal. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan KWT Desa Srigading agar mereka memiliki kekuatan berupa pengetahuan dan keterampilan untuk membentuk suatu usaha yang bisa mendatangkan keuntungan dan menggerakan perekonomian desa. Metode yang pelatihan yang digunakan adalah learning by doing. KWT diajak langsung untuk mengolah jagung menjadi produk setengah jadi (kulit samosa dan frozen samosa jagung) dan produk jadi atau siap makan (samosa jagung dan stik kulit samosa jagung). Olahan yang dibuat dalam pelatihan ini berpotensi menjadi produk usaha oleh-oleh makanan ataupun dapat sebagai variasi menu makanan yang ditawarkan pada usaha penyedia makanan di destinasi wisata yang ada di Desa Srigading, Kecamatan  Lawang, Kabupaten Malang. Community Empowerment of Woman Farmer Groups by Corn Processing Training in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency Women Farmers Group (WFG) is a human resource that has the potential to play an active role in improving the village economy. However, efforts need to be made to improve their quality, one of which is empowerment by means of active training in processing existing local potential food ingredients. In Srigading Village, Lawang District, Malang Regency, corn is a potential local food ingredient, but until now its utilization has not been maximized. This training activity aims to empower the KWT of Srigading Village so that they have the strength in the form of knowledge and skills to form a business that can bring profits and move the village economy. The training method used is learning by doing. KWT are invited directly to process corn into semi-finished products (samosa skins and frozen corn samosas) and finished or ready-to-eat products (corn samosas and corn samosa skin sticks). The preparations made in this training have the potential to become a food souvenir business product or can be a variety of food menus offered to food service businesses in tourist destinations in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency.
Penerapan Teaching Factory Jasa Boga untuk Meningkatkan Kompetensi Entrepreneur Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Gozali Gozali; Ahmad Dardiri; Soenar Soekopitojo
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v2i1.264

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kompetensi entrepreneur siswa sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran Teaching Factory. Objek dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Boyolangu Program Keahlian Jasa Boga,  siswa kelas X JB 3 dengan jumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol dan X JB 6 dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain non equivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah pre test, post test, angket, dan lembar observasi digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi entrepreneur. Kompetensi entrepreneur siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan pembelajaran Teaching Factory.
Analisis Kadar Tanin, Saponin, dan Flavonoid Teh Herbal Daun Nangka dan Rempah Eka Ayu Mentari Putri; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo
Journal of Food and Culinary Vol. 5 No. 1 [Juni 2022]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v5i1.6589

Abstract

Daun nangka dan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, dan pekak diketahui memiliki kandungan antioksidan berupa tanin, saponin dan flavonoid. Tanin merupakan senyawa antioksidan sekaligus senyawa yang menjadi ciri khas rasa sepat pada teh. Pemanfaatan daun nangka dan rempah yang diolah menjadi teh herbal diharapkan mampu menjadi produk teh herbal yang kaya antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis teh herbal dengan perbandingan daun nangka dibanding rempah 5:3, 6:2 dan 7:1 terhadap, kadar tanin, saponin, dan flavonoid. Metode penelitian ini yaitu eksperimen dengan menggunakan RAL, terdapat tiga perlakuan dengan dua pengulangan. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan teh herbal yang memiliki kadar tanin tertinggi 520,563 mg/l pada perbandingan 7:1, kadar saponin tertinggi 62,590 mg/l pada perbandingan 7:1, dan kadar flavonoid tertinggi 2906,793 mg/l pada perbandingan 7:1.
Antioxidant capacity and phytochemical analysis of broccoli (Brassica oleracea L. var italica) powder with sun drying technology Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo; Laili Hidayati; Rendis Trisnawan
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) 6th International Conference on Green Agro-industry and Bioeconomy (ICGAB) July 2022 - Special Issue
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Broccoli (Brassica oleacea L. var italica) is classified as a valueable agricultural product that contains high quality active compounds. Broccoli can be damaged easily without proper handling and post-harvest processing. The purpose of this study was to determine the phytochemical content and antioxidant capacity of broccoli stems, leaves and flowers by sun drying method. The treated samples then analyzed for the phytochemical content and antioxidant capacity. Furthermore, the data obtained were analyzed using ANOVA and DMRT. The results showed that broccoli leaf powder had the highest content of vitamin C (7,673mg/100g), chlorophyll (1746,198mg/kg), vitamin K (226,423 µg/g), phenolics (24210,120 mg/kg), flavonoids (15239,947 mg/kg) and antioxidant capacity (IC50= 25,215 ppm) compared to flowers and stems. This study shows that sun drying process maintains the quality of the phytochemical content and antioxidant capacity of broccoli plants. It can be concluded that broccoli leaf powder has the highest phytochemical content and antioxidant capacity so it can be used as a food ingredient in food processing such as noodles and bread.
PENGARUH RASIO BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DAN JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP MUTU KIMIA MINUMAN FUNGSIONAL WEDANG KECOMBRANG Maya Eka Pradana; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 5 No 1 (2023): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jfta.v5i1.2401

Abstract

The purpose of this study was to examine the functional drink wedang kecombrang made from kecombrang flowers, ginger, palm sugar, and water on chemical quality (flavonoids, β-carotene, tocopherols, tannins, and saponins) with different ratios of kecombrang flowers and ginger. This research is a type of experimental research using RAL with 2 repetitions. The data obtained were analyzed using ANOVA analysis of variance and DMRT follow-up test. The results showed that kecombrang wedang with a kecombrang flower : ginger ratio of 2 : 1 had the highest chemical quality including levels of flavonoids, β-carotene, tocopherols, tannins, and saponins with sequential values of 5501.087 mg/L, 123.131315 µg/ml , 6.147095 µg/ml, 1630.313 mg/L, and 356.3625 mg/L.
Analisis Kadar Antioksidan pada Sirup Honje (Etlingera Hemisphaerica) sebagai Produk Pangan Fungsional dengan Lama Blanching yang Berbeda Angel Sucaning Hikmah; Mazarina Devi; Soenar Soekopitojo
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Farmasetis: Mei 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.005 KB)

Abstract

Honje memiliki manfaat sebagai sumber antioksidan yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh untuk menangkal radikal bebas, sehingga dapat menghentikan reaksi oksidatif yang menjadi sebab dari penyakit degenerative. Pemanfaatan honje sebagai buah konsumsi masih sangat rendah, maka dari itu diolah sebagai pangan fungsional yaitu sirup yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap honje dan memperpanjang umur simpan honje. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan RAL yang bertujuan untuk menganalisis kadar antioksidan sirup honje dengan 3 perlakuan yaitu lama blanching yang berbeda selama 0, 1, dan 2 menit dengan 2 kali pengulangan. Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil dari analisis menandakan bahwa lama blanching yang berbeda pada buah honje berbeda nyata terhadap kadar antioksidan (flavonoid, tanin, saponin) dan kapasitas antioksidan sirup honje. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup honje dengan lama blanching 2 menit memiliki kadar antioksidan tertinggi yaitu kadar flavonoid sebanyak 14138,043 mg/L, kadar tanin sebanyak 1337,3750 mg/L, kadar saponin sebanyak 400,811 mg/L dan kapasitas antioksidan tertinggi yaitu dengan nilai IC50 sebanyak 48,769 ppm, dan menurut hasil penelitian, lama blanching pada buah honje berpengaruh terhadap kadar antioksidan dan kapasitas antioksidan sirup honje.