Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN SENI KERAJINAN KERAMIK DI TAKALAR BERBASIS PENDEKATAN DESAIN Irfan Irfan
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 1 Nomor 3 Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.194 KB) | DOI: 10.26858/est.v1i3.1802

Abstract

Penelitian bertujuan menguraikan kesinambungan dan perubahan yang terjadi pada produk keramik di Takalar, tujuan lainnya adalah menemukan suatu model pengembangan yang sesuai untuk diterapkan dalam pengembangan desain dimasa mendatang. Penelitian kualitatif terapan yang dilakukan menggunakan metode analisis data sistem alur Miles dan Huberman, sistem singkronik dan diakronik serta model pengembangannya menggunakan pendekatan desain melalui proses kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai pelatihan dan pengembangan desain yang pernah dilakukan pada seni kerajinan keramik di Takalar, terdapat empat aspek desain yang pernah dikembangkan yaitu aspek bentuk, aspek fungsi, aspek hiasan dan aspek teknik produksi. Oleh sebab itu dikembangkanlah model yang mengakomodasi empat aspek tersebut sebagai sebuah model pengembangan berbasis pendekatan desain.  Setelah itu, dibuatlah rencana implementasi model pengembangan untuk menciptakan produk keramik yang lebih berkualitas. 
KAJIAN PERKEMBANGAN DESAIN GERABAH MELALUI PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA: Studi Kasus pada Gerabah di Takalar Irfan Irfan; Yabu M
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 5, No 3 (2018): The Future Vision Art and Design Education is...?
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v5i3.14092

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Takalar pada dua wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Mappakasunggu. Sasaran kajian difokuskan pada produk gerabah dan para perajin pada dua wilayah yang ditetapkan dalam penelitian ini. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang bersumber dari data primer, yakni: terdiri dari objek/benda gerabah (gerabah tradisional, gerabah transisi, dan gerabah modern). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi lapangan, dokumentasi dan rekaman visual, dokumentasi dan pengamatan, serta wawancara dengan pengrajin dan narasumber yang dianggap relevan. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan, yaitu: (1) reduksi data, (2) sajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Ketiga komponen analisis tersebut aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi perkembangan bentuk dari tradisional ke transisi dan selanjutnya ke arah modern; (2) Gerabah tradisional cenderung terbatas pada bentuk-bentuk yang diwarisi, jenis produk cenderung monoton, fungsinya terbatas pada kebutuhan dapur; (3) Gerabah transisi lebih berorientasi pada perkembangan fungsi dan pemberian motif hias; (4) Gerabah modern memiliki fungsi yang lebih kompleks (fungsi hias dengan fungsi pakai dipadukan), fungsinya telah berkembang untuk keperluan souvenir; (5) Dari segi hiasan, terjadi perkembangan yang lebih kompleks pada gerabah transisi dan pada gerabah modern.
Pengujian Sederhana Tanah Liat Lokal Guna Meningkatkan kualitas Gerabah Tradisional Menjadi Keramik Hias Berglasir Di Dusun Sandi Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar Ali Ahmad Muhdy; Jalil Jalil; Irfan Irfan
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 4, No 2 (2017): Vernacularies Local Potencies Trought Art & Design
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v4i2.4452

Abstract

This research is an effort to improve the quality of pottery into ceramic art by conducting various experiments on the application of glaze technique. Because the quality of local clay in the area around the pottery crafters is doubtful only for low burn (pottery) maximum of 800 °, it will be used some alternative raw materials of clay, such as clay from Pangkep regency and clay from Gowa regency estimated to be glazed with a high burn above 800 °. Another alternative is to mix the local clay from the craftsmen area with the clay from the outside with materials processing techniques to obtain soil material that is more plastic and resistant to the glaze. The main problem of the research is the art of pottery has survived for hundreds of years in Takalar District, but the quality improvement is so slow that it is less competitive in the national market and global market, another problem is that most artisans of more than 60% still survive by making traditional temporary pottery art the price of traditional pottery art is still very low. 11 local soil materials as research samples continued at the glazing stage with dyeing techniques using FT360 (transparent), 19I (blue), and 19 (white) glaze materials. Combustion is done with a continuous furnace made of fireproof stones using wood fuel (teak residue) and can be measured the burning temperature using pyrometer. The burning plan is carried out for 5 hours until it reaches 1100 °. The result of glaze burning generally shows that all glazed samples can survive at 1100 ° and melt glazes. The disadvantage is the glaze technique that has not been standardized to cause uneven glaze results, there are still many cracked (cracked) glaze surface. However, the glazed ceramic body has not changed even can remain stable, it's just that glaze technique needs to be improved in further research. Abstrak. Pengujian Sederhana Tanah Liat Lokal Guna Meningkatkan kualitas Gerabah Tradisional Menjadi Keramik Hias Berglasir Di Dusun Sandi Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.  Penelitian ini merupakan upaya peningkatan kualitas gerabah menjadi seni keramik dengan melakukan berbagai eksperimen penerapan teknik glasir.  Oleh karena kualitas tanah liat lokal di daerah sekitar perajin gerabah berada diragukan hanya bisa untuk bakaran rendah (gerabah) maksimal 800°,  maka akan di gunakan beberapa alternatif bahan baku tanah liat, seperti tanah liat dari Kabupaten Pangkep maupun tanah liat dari Kabupaten Gowa, yang diperkirakan dapat diglasir dengan bakaran tinggi di atas 800°. Alternatif lainnya adalah mencampur tanah liat lokal dari daerah perajin dengan tanah liat dari luar dengan teknik pengolahan bahan untuk memperoleh bahan baku tanah yang lebih plastis dan tahan untuk di glasir. Permasalahan utama penelitian adalah seni kerajinan gerabah telah bertahan selama ratusan tahun di Kabupaten Takalar, namun peningkatan mutu berjalan sangat lambat sehingga kurang kompetitif di pasar nasional maupun pasar global, permasalahan lainnya adalah sebagian besar perajin lebih dari 60 % masih bertahan dengan membuat seni gerabah tradisional sementara harga seni gerabah tradisional masih sangat rendah. 11 bahan tanah local sebagai sampel  penelitian berlanjut pada tahap pengglasiran dengan teknik celup menggunakan bahan glasir FT360 (transparan), 19I (biru), dan 19 (putih). Pembakaran dilakukan dengan tungku kontinu terbuat dari batu tahan api dengan menggunakan bahan bakar kayu (sisa kayu jati) dan dapat diukur suhu bakarnya menggunakan pyrometer. Rencana pembakaran dilakukan selama 5 jam hingga mencapai 1100°. Hasil pembakaran glasir menunjukkan pada umumnya seluruh sampel yang diglasir dapat bertahan pada suhu 1100° dan glasir meleleh. Kelemahannya adalah teknik glasir yang belum sesuai standar menyebabkan hasil glasir belum merata, masih banyak pecah-pecah (retak) permukaan glasirnya. Namun demikian body keramik yang diglasir tidak mengalami perubahan bahkan dapat tetap stabil, hanya saja teknik glasir perlu lebih diperbaiki pada penelitian selanjutnya. 
PERANCANGAN MEDIA PENGENALAN RESEP MAKANAN TRADISIONAL KHAS BUGIS Basmah Syadza Aras; Agussalim Djirong; Irfan Irfan
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 7, No 3 (2020): September - Desember
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v7i3.17281

Abstract

Perancangan ini bertujuan menciptakan sebuah media edukasi pengenalan resep makanan tradisional khas Bugis dalam bentuk buku resep yang dapat menarik minat masyarakat khususnya remaja untuk mempelajari tentang makanan tradisional khas Bugis. Teknik pengumpulan data dalam perancangan diperoleh melalui observasi, studi pustaka, survey pada remaja suku Bugis dan wawancara kepada dinas kebudayaan. Konsep desain dalam perancangan media pengenalan resep makanan tradisional khas Bugis adalah konsep bullet journal dengan komposisi desain, layout, dan warna yang sesuai dengan target audiens. Hasil perancangan ini menghasilkan output buku resep makanan tradisional khas Bugis. Perancangan ini bermanfaat sebagai media informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang makanan tradisional khas Bugis
KEMAMPUAN MELUKIS DENGAN MEDIA PASTEL SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MAJENE KABUPATEN MAJENE Irfan Irfan
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 5, No 3 (2018): The Future Vision Art and Design Education is...?
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v5i3.14090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kesulitan siswa terhadap melukisdengan media pastel setelah melakukan praktik tersebut. Jenis penelitian ini yang digunakan adalahpenelitian deskriptif evaluatif kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XIPS di SMA Negeri 2 Majene Kabupaten Majene dengan jumlah total 92 siswa yang terdiri dari tigakelas, yaitu kelas X IPS I, X IPS II, dan X IPS III. Sampel dipilih dengan menggunakan tekniksampel total, di mana seluruh kelas X IPS menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan datayang digunakan berupa observasi, tes praktik, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datayang digunakan berupa skor pada komposisi, bentuk, proporsi, perspektif, gelap terang danpenyelesaian. hasil penelitian menunjukkan siswa dalam melukis dengan media pastel dan datanilai siswa pada semua aspek masih dalam kategori kurang
PERANCANGAN AUGMENTED REALITY RUMAH ADAT SULAWESI SELATAN Nira Caprisa; Irfan Irfan
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 7, No 1 (2020): Januari - April
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v7i1.12969

Abstract

Perancangan ini bertujuan menciptakan sebuah media edukasi 3D dalam bentuk aplikasi Augmented Reality yang dapat menarik minat anak untuk mempelajari tentang rumah adat di Sulawesi Selatan. Kumpulan data dalam perancangan diperoleh melalui observasi, studi pustaka, wawancara/survey pada anak, dan wawancara kepada dinas kebudayaan. Konsep desain dalam perancangan  augmented  reality rumah  adat Sulawesi Selatan  adalah  konsep  ceria  dengan komposisi desain, layout, dan warna yang sesuai dengan target audiens. Hasil perancangan ini adalah aplikasi augmented reality rumah adat Sulawesi Selatan beserta marker rumah adat tersebut pada buku pendamping. Perancangan ini juga berfungsi sebagai media edukasi atau pembelajaran bagi guru terhadap anak didik maupun orang tua terhadap anak.
Ekonomi Kreatif Sebagai Materi Kewirausahaan Guna Meningkatkan Motivasi Wirausaha Mahasiswa Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Jalil Jalil; Hamrin Hamrin; Irfan Irfan
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 4, No 2 (2017): Vernacularies Local Potencies Trought Art & Design
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v4i2.4388

Abstract

Abstract. Creative Economy as Entrepreneurship Material To Improve Student Entrepreneurship Motivation Faculty Of Art And Design Universitas Negeri Makassar. Indonesia has great creative economic potential, but the number of entrepreneurs is still very low, therefore, through art education, art and design students need to be fostered to become creative young entrepreneurs in the field of creative economy. To make this happen it is necessary to draft the module / entrepreneurial learning materials based on the type of business in the field of creative economy in accordance with the arts and culture, learning tools for entrepreneurship courses that can be used in the Faculty of Arts and Design based on creative industry with the type of business of art and culture, and make various media based on creative economy business by raising the profile of creative economy effort with local wisdom then elaborated become part of the module and learning device can create more young entrepreneurs in the creative economy. This research is qualitative applied with data analysis using Miles and Huberman plot. Creative industry materials that become the advantages of the module that is composed of various local businesses in the field of art and design, such as art goods market, art craft by lifting the craft from Tana Toraja and textile craft in the form of silk weaving from Wajo Regency. Performing arts by raising the potential of various art galleries in Makassar City. Art and design as well as performing arts are the two pillars of art and culture, so it is expected that the modules can be applied in the environment of the Faculty of Arts and Design in particular, and the Arts College in Indonesia in generalAbstrak. Ekonomi Kreatif Sebagai Materi Kewirausahaan Guna Meningkatkan Motivasi Wirausaha Mahasiswa Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar. Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, namun jumlah wirausaha masih sangat  rendah, oleh sebab itu, melalui pendidikan tinggi seni, mahasiswa seni dan desain perlu dibina untuk menjadi wirausaha muda yang kreatif dibidang ekonomi kreatif. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu menyusun  draft modul/bahan pembelajaran kewirausahaan berbasis jenis usaha dibidang ekonomi kreatif yang sesuai dengan bidang seni budaya, merancang  perangkat pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yang dapat digunakan di Fakultas Seni dan Desain berbasis industi kreatif dengan jenis usaha seni budaya, dan membuat berbagai media pembelajaran berbasis usaha ekonomi kreatif dengan mengangkat profil usaha ekonomi kreatif dengan kearifan lokal lalu dielaborasi menjadi bagian dari modul dan perangkat pembelajaran yang dapat menciptakan lebih banyak wirausaha muda dalam bidang ekonomi kreatif. Penelitian ini bersifat kualitatif terapan dengan analisis data menggunakan alur Miles dan Huberman. Materi industry kreatif yang menjadi kelebihan dari modul yang disusun adalah adanya beragam usaha local dibidang seni rupa dan desain, seperti pasar barang seni, seni kerajinan dengan mengangkat kerajinan dari Tana Toraja dan kerajinan tekstil berupa tenun sutra dari Kabupaten Wajo. Seni pertunjukan dengan mengangkat potensi berbagai sanggar-sanggar seni di Kota Makassar. Seni rupa dan desain maupun seni pertunjukan merupakan dua pilar ilmu seni budaya, sehingga diharapkan modul yang disusun dapat diterapkan dalam lingkungan Fakultas Seni dan Desain secara khusus, dan Perguruan Tinggi Seni di Seluruh Indonesia secara umum. 
KELAYAKAN ISI BUKU TEKS SENI BUDAYA KURIKULUM 2013 SMP/MTS KELAS VIII DITINJAU DARI ASPEK PEMBELAJARAN SENI RUPA Syamsualam Syamsualam; Irfan Irfan; Sumiati Patimari
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 1 (2019): Vol 4, No 1 (2019): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.247 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i1.12984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan kelayakan isi buku teks Seni Budaya (seni rupa) terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) . Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks pelajaran Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum 2013 terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.revisi 2017. Berdasarkan hasil analisis instrumen kelayakan isi yang telah ditetapkan oleh BNSP yakni (1) Kesesuain Uraian Materi dengan KI dan KD, (2) Keakuratan Materi, (3) Materi Pendukung Pembelajaran, buku teks terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017 ini dapat dikatakan telah memenuhi syarat kelayakan isi buku teks. Namun dalam hal kelengkapan materi buku teks terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud revisi 2017 ini masih tergolong kurang lengkap. Secara keseluruhan buku teks ini telah memenuhi standar kelayakan isi buku teks
Kreativitas Visual Pada Desain Poster Iklan Komersial Karya Mahasiswa Irfan Irfan; Jalil Jalil; Satriadi Satriadi
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 1 (2019): Vol 4, No 1 (2019): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.483 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i1.12980

Abstract

Kreativitas visual adalah kemampuan memilih dan mengolah visual menarik yang akan digunakan untuk kebutuhan tertentu. Visual merupakan salah satu unsur penting desain grafis, visual  memiliki fungsi sebagai penyampai dan penguat  pesan dalam iklan, visual dapat berupa gambar manual, hasil foto, ilustrasi gabungan manual dan digital, bahkan dapat berupa rekayasa font. Untuk memahami lebih mendalam bagaimana kreativitas  visual dimanfaatkan dalam iklan poster media cetak,  maka perlu dilakukan penelitian.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan tentang penggunaan jenis visual pada desain iklan poster komersial karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang memprogramkan mata kuliah periklanan 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis visual apa saja yang paling dominan digunakan oleh mahasiwa pada iklan poster komersial, dengan demikian dapat ditemukan karakteristik dan tingkat kreativitas visual yang menjadi kecenderungan pada tugas desain iklan poster komersial mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan estetik dengan analisis data menggunakan sistem interaktif  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya visual yang digunakan telah memenuhi kaidah estetik dan fungsional sebagai media pemberi informasi, ditinjau dari aspek kreativitas dan kaitannya dengan ajakan berimajinasi bagi pelanggang, visual yang digunakan belum menawarkan kreativitas yang mumpuni, sebab masih membatasi diri pada visual produk saja tanpa melibatkan visual penunjang seperti model yang lebih dapat membangkitkan keinginan karena adanya figur yang dilihat sebagai sebuah testimoni yang menarik.
Keramik Takalar 1981-2010: Ragam Bentuk dan Perubahan Irfan Irfan; Dharsono Dharsono; SP. Gustami SP. Gustami; Guntur Guntur
PANGGUNG Vol 29, No 1 (2019): Pegeseran Estetik Dalam Seni Budaya Tradisi Masa Kini
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.12 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v29i1.815

Abstract

ABSTRACTThe pottery in Takalar regency, South Sulawesi province, has been existed for hundreds of years and has become part of a community cultural life. The study aims to identify the changes ofvarious ceramic forms and design from 1981 to 2010. This periodisation is chosen because in the 1980s the Department of Industry and Trade had supervised craftsmen in Takalar, which has given significant changes in the development of ceramics in the area. The method employed is a qualitative method with a multidisciplinary approach, including history and ethnography. To analysis the data, the research uses interactive techniques (Miles dan Hubermen, 1992). The research site covers three districts: Sandi, Pabbatangan, and Pakalli. The study shows there are significant changes in ceramic forms and design from 1980 to 2010. Based on the classification used, the changes are divided into three periods: traditional forms (1981-1990), transition forms (1991-2000), and modern forms (2001-2000). These changes are caused by the open attitude of the craftsman to outside agencies, such as Disperindag (government), universities, and consumers. These outside parties have influenced artisans to develop ceramic designs by introducing new shapes and values, including foreign cultures.Keywords: ceramic development, design and form changes, and craftsmentABSTRAKKeberadaan keramik di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, telah berlangsung selama ratusan tahun dan menjadi bagian kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam bentuk dan perubahan desain keramik sejak tahun 1981 hingga tahun 2010. Periodisasi ini dipilih sebab sejak tahun 1980-an Disperindag telah membina perajin keramik di Takalar yang telah memberi dampak perubahan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan multidisiplin, yakni sejarah dan etnografi. Lokasi penelitian terbagi ke dalam tiga kecamatan, dengan lokasi sentra di Sandi, Pabbatangan, dan Pakalli. Adapun analisis data menggunakan teknik interaktif (Miles dan Hubermen, 1992). Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi perubahan bentuk sejak tahun 1981 hingga tahun 2010. Klasifikasi berdasarkan perubahan bentuk terbagi pada tiga periode, yakni tradisional (1981-1990), transisi (1991-2000), dan modern (2001-2010). Perubahan desain disebabkan para perajin bersikap terbuka terhadap pihak eksternal seperti Disperindag, perguruan tinggi, dan konsumen. Pihak eksternal memperkenalkan bentuk dan nilai baru, termasuk unsur budaya luar, membimbing, dan mempengaruhi para perajin agar mengembangkan desain keramik.Kata kunci: perkembangan keramik, perubahan bentuk dan desain, perajin