Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi

Pemanfaatan Ampas Tebu Menggunakan Bio Komposer EM4 Sebagai Pupuk Kompos Di Desa Baloy Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Nazimah, Nazimah; Safrizal, Safrizal; Nilahayati, Nilahayati; Darnila, Eva; Nunsina, Nunsina; Ichsan, Ichsan
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5729

Abstract

Pemupukan merupakan salah satu teknologi yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Bahan organik merupakan salah satu unsur yang dapat menyuburkan tanah agar menghasilkan tanah yang subur, maka diperlukan bahan organik.. Alternatif yang dapat mencegah  menurunnya  kualitas tanah, adalah dengan pemberian kompos yang diharapkan dapat   meningkatkan ketersedian unsur hara sebagai media tanam. Ampas tebu merupakan bahan buangan yang biasanya dibuang secara open dumping tanpa pengolahan lebih lanjut, sehingga akan menimbulkan gangguan lingkungan    dan    bau    yang    tidak sedap. Berdasarkan hal tersebut perlu diterapkan suatu teknologi untuk mengatasi   limbah ampas tebu yaitu   dengan menggunakan teknologi daur ulang limbah  padat  menjadi  produk kompos yang bernilai ekonomis. Kegiatan  ini  dilakukan  di  Desa  Baloy Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan metode observasi, penyuluhan, pendampingan dan demonstrasi pembuatan pupuk Kompos Ampas tebu. Upaya pemberdayaan masyarakat yang berbasis desa binaan dalam pemanfaatan ampas tebu sebagai pupuk kompos sangat efektif dilakukan  karena dapat meningkatkan  pengetahuan  dan  pemahaman masyarakat  dalam  pengelahan  ampas tebu menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk keperluan sendiri maupun diperdagangkan, sehingga manpu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik  dari  segi kesehatan,  maupun  dari  sudut  ekonomi.  Kegiatan ini pada akhirnya akan sangat menguntungkan  bagi masyarakat Desa Baloy , karena dapat mendapatkan meningktkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan  ampas tebu menjadi pupuk kompos
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GAMPONG KEUDE BLANGMEE PULO KLAT ACEH UTARA DENGAN PELATIHAN PEMBUATAN POC URINE SAPI DAN CARA APILKASI PADA TANAMAN Nazimah, Nazimah; Nilahayati, Nilahayati; Safrizal, Safrizal; Mahdaliana, Mahdaliana; Tristiana, Eni; Irawan, Mulia Dwi Nurul
Jurnal Vokasi Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i1.3420

Abstract

Pupuk organik merupakan bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang sudah melalui proses penguraian. Secara fisik pupuk organik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Urin sapi salah satu pilihan untuk meningkatkan ketersediaan, kecukupan, dan efisiensi serapan hara bagi tanaman yang mengandung mikroorganisme, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik (NPK) dan meningkatkan hasil tanaman secara maksimal. Urin sapi merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang dapat digunakan, selain relatif lebih mudah diperoleh juga sederhana penggunaannya. Gampong Keude Blangmee Pulo Klat  merupakan salah satu tempat  yang memiliki lokasi peternakan sapi serta limbah sapi khususnya urine sapi yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Berkaitan dengan permasalahan diatas maka tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuaan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat  Gampong Keude Blangmee Pulo Klat dalam memanfaatkan urine sapi menjadi POC dengan cara memberi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang teknik pembuatan POC urine sapi dan cara aplikasi pada tanaman sayuran. Kegiatan ini dilakukan supaya masyarakat dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia, karena POC urine sapi memberi efek jangka panjang yang baik bagi tanah, yaitu dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah, merangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit serta ramah lingkungan dan memberi keuntungan secara ekonomis. POC urine sapi  yang diaplikasi pada tanaman sayur –sayuran  dengan  dosis 300 ml per liter air pada umur 14 dan 21 hari. Kelebihan dari aplikasi pupuk organik cair adalah dapat menghasilkan sayuran organik yang bebas dari bahan kimia sehingga  tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MEUNASAH DAYAH PALOH MELALUI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN JAMUR BERBAHAN BAKU COCOPEAT Maisyura, Maisyura; Fitri, Dwi; Nazimah, Nazimah; Ismadi, Ismadi; Arinanda, Arinanda; Ananda, Nurul Febry; Andrianti, Vivi
Jurnal Vokasi Vol 7, No 2 (2023): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i2.4073

Abstract

Gampong Meunasah Dayah, Paloh merupakan desa yang terkenal dengan salah satu Dayah atau Pesantren terbesar di pesisir timur Aceh. Terletak sekitar 10 km dari kampus utama Unimal Reuleut, tapi nyaris berbatas langsung dengan kampus kedua Unimal di Bukit Indah. Sebagian besar masyarakat masih hidup di bawah standar sejahtera walau sebagian berada di golongan menengah tapi keberadaan keluarga miskin merupakan pandangan biasa. Semua  permasalahan yang dihadapi masyarakat desa bersumber dari dua hal penting yaitu gizi keluarga dan faktor ekonomi. Modal utama anggota kelompok tani Millenium Jaya untuk keluar dari permasalahan yang mereka hadapi adalah kerja keras dan tekad kuat untuk maju. Akan tetapi hal ini harus didukung oleh berbagai faktor, misalnya usaha yang layak dilakukan, tingkat kemampuan dan keterampilan, serta kemampuan manajerial sederhana. Pembangunan ekonomi pertanian diarahkan pada pembangunan sistem dan usaha agribisnis, yang simultas dan harmonis. Usaha budidaya jamur dipilih untuk program Pengabdian Desa Binaan karena dapat memberdayakan masyarakat dari segi ekonomi maupun kebutuhan gizi keluarga. Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan gizi masyarakat dengan cara pengembangan budidaya jamur berbahan dasar  Coco Peat. Metode  yang akan dilakukan dalam kegiatan ini, yaitu: (1) penyuluhan tentang  dari budidaya jamur tiram, dan (2) pelatihan langsung cara pembuatan media tanam jamur dengan menggunakan media coco peat. (3) pendampingan.Hal yang menarik dari budidaya jamur adalah memiliki nilai ekonomis yang cerah karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain itu, jamur tiram memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan, dipercayai mempunyai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan jamur tiram merupakan jenis sayuran yang paling unggul dibandingkan dengan sayuran lain karena kandungan gizinya yang tinggi.               Adapun hasil yang diperoleh berupa dampak positif dengan adanya budidaya jamur tiram ini diantaranya, menyerap banyak tenaga kerja, menyediakan jamur tiram untuk para pengepul untuk dijual kembali di pasar, menguntungkan para pedagang lainnya, membuat perekonomian masyarakat semakin membaik, dan lain sebagainya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BALOY KECAMATAN BLANG MANGAT DALAM APLIKASI PUPUK HAYATI UNTUK BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA Nazimah, Nazimah; Nilahayati, Nilahayati; Safrizal, Safrizal; Fachrurrazi, Sayed
Jurnal Vokasi Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i1.2923

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sektor yang berperan penting dalam menunjang perekonomian nasional. Dari sektor pertanian, sektor hortikultura merupakan komoditas yang sangat prospektif, dan kebutuhan pasar domestik akan hasil tanaman holtikultura sangat tinggi. Tanaman hortikultura memiliki nilai ekonomis yang tinggi maka banyak sekali orang yang berprofesi sebagai petani menanamnya, misalnya seperti sayuran dan buah-buahan. Jadi secara umum holtikultura adalah segala kegiatan bercocok tanam seperti sayur-sayuan, buah-buahan, ataupun tanaman hias dimana lahan (kebun atau pekarangan rumah) sebagai tempatnya. Pupuk hayati berperan dalam mempengaruhi ketersediaan unsur hara makro dan mikro, efisiensi hara, kinerja sistem enzim, meningkatkan metabolisme, pertumbuhan dan hasil tanaman.. Kegiatan ini dilakukan di desa baloy kecamatan blang mangat kota Lhokseumawe dengan metode observasi, penyuluhan, pendampingan dan demonstrasi pembuatan pupuk hayati. Upaya pemberdayaan masyarakat yang berbasis desa binaan dalam pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif dengan budidaya tanaman hortikultura khususnya tanaman sayur – sayuran melalui aplikasi pupuk hayati sangat efektif dilakukan karena dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan lahan kosong, pemanfaatan kotoran hewan,teknik budidaya tanaman secara efektif terutama pada lahan perkaranagan sebagai upaya untuk meghasilkan sayuran organic yang berkualitas dan sehat sehingga manpu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari segi kesehatan, maupun dari sudut ekonomi. Kelebihan lain dari aplikasi pupuk hayati adalah dapat menghasilkan sayuran organik yang bebas dari bahan kimia sehingga  tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Sayuran organik juga lebih aman dikonsumsi dan harga produksi dari pertanian organik lebih mahal dibanding dengan non organic.
Pemanfaatan Lahan Perkarangan Sebagai Peluang Usaha Di Gampong Meucat Kecamatan Nisam dengan Aplikasi Pupuk Hayati pada Budidaya Tanaman Hortikltura Nazimah, Nazimah; Nilahayati, Nilahayati; Safrizal, Safrizal; Mahdaliana, Mahdaliana; Fachrurrazi, Sayed
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.5528

Abstract

Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.  Kota Lhokseumawe sebagai daerah penghasil minyak dan tempat beberapa pabrik pupuk berada, tak menampik bahwa sektor agraris banyak menghasilkan produk pertanian seperti tanaman perkebunan, tanaman pangan, dan tanaman hortikultura. Gampong (desa) Meucat Kecamatan Nisam merupakan salah satu gampong yang terletak tidak terlalu jauh dari kampus Universitas Malikussaleh,  Reulet  Aceh Utara. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat Gampong Meucat yaitu belum bisa memanfaatkan  lahan perkarangan  secara maksimal,  sehingga tim pengabdian kepada masyarakat berkeinginan untuk memberdayakan masyarakat setempat  supaya dapat mengelola lahan perkarangan menjadi lahan yang produktif mulai dari pengolahan tanah sampai produksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat  Gampong Meucat  dalam memanfaatkan lahan perkarangan yang tidak menghasilkan menjadi lahan produktif sehingga dapat menghasilkan produk pertanian khususnya tanaman hortikultura (Sayur – sayuran), yang nantinya akan menjadi salah satu sumber peluang usaha yang bisa meninggkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Metode yang dilakukan pada kegiatan ini antara lain yaitu melakukan kunjungan awal ke lokasi pengabdian, menyusun program kerja untuk tahapan kegiatan pengabdian , melaksanakan penyuluhan secara langsung dilapang tentang cara pegolahan tanah, teknik budidaya tanaman, serta teknik pembuatan pupuk hayati  dan cara aplikasi pada tanaman. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakatyang dilaksanakan  di Gampong Meucat Kecamatan Nisam memperlihatkan keseriusan masyarakat  dalam setiap sesi kegiatan , sehingga terjadi interaksi untuk mengadopsi ilmu pengetahuan yang kita sampaikan, masyarakat akan mengimplementasikan di lahan perkarangannya masing – masing yang selama ini tidak produkti akan menjadi lahan produktif sehingga menghasilkan sayuran organik yang berkualitas dan bernilai ekonomis, ini merupakan salah satu peluang usaha dalam bidang pertanian
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN SAYURAN DI GAMPONG COT TRUENG, KECAMATAN MUARA BATU, KABUPATEN ACEH UTARA Ichsan, Ichsan; Nilahayati, Nilahayati; Nazimah, Nazimah; Afnan, Afnan; Fuadi, Fuadi; Mauliza, Mauliza; Aisyah, Siti
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.4655

Abstract

Desa Cot Trueng merupakan salah satu gampong yang terdapat di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Penghasilan masyarakat Cot Trueng terutama berasal dari kegiatan pertanian dan juga perikananan. Di lahan milik warga Desa Cot Trueng banyak dijumpai tanaman pisang, baik yang dipelihara dengan kultur teknis budidaya,  maupun yang dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa pemeliharaan khusus. Bonggol pisang telah diketahui dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) karena mengandung bahan yang bermanfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pemanfaatan bagian tanaman pisang ini sebagai pupuk organik cair yang kaya manfaat.  Selama pelaksanaan kegiatan ini, anggota kelompok tani sasaran diarahkan untuk bisa berpartisipasi aktif, sehingga setelah kegiatan ini dilaksanakan mereka mempunyai pemahaman dan keterampilan tentang teknik pembuatan pupuk organik cair dan aplikasinya pada tanaman sayuran milik warga. Ada empat kegiatan utama yang akan dilakukan dalam kegiatan ini, yaitu survey lokasi dan pembuatan POC sampel/contoh untuk kegiatan aplikasi pada tanaman, sosialisasi rencana kegiatan kepada calon peserta pelatihan dan kepala desa setempat, pelatihan dan praktek pembuatan POC bonggol pisang, demonstrasi aplikasi POC pada tanaman sayuran dan pengamatan pertumbuhan tanaman sayuran yang diberikan perlakuan POC serta evaluasi kegiatan. Semua tahapan kegiatan berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta yang menunjukkan antusiasme peserta terhadap kegiatan pengabdian ini. Produk POC yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan pupuk tanaman budidaya di lahan pekarangan maupun dapat dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga