Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Video Komik Sebagai Media Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Ukuran Pemusatan Data Seselia, Kristina; Nurmaningsih; Saputro, Marhadi
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP)
Publisher : LPD IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jipp.v3i2.7589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan video komik sebagai media dalam pembelajaran berdiferensiasi pada materi ukuran pemusatan data dengan mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R&D). Model pengembangan ini ADDIE terdiri dari 5 tahapan, yaitu Analysis (Analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluaction (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Santun Untan yang terdiri dari 18 orang siswa. Teknik pengummpulan data yang digunakan yaitu teknik komunikasi tidak langsung dan teknik pengukuran. Alat pengumpulan data yaitu lembar validasi ahli, angket dan tes berbentuk soal uraian. Teknik analisis data yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dan Hasil pengembangan video komik sebagai media dalam pembelajaran berdiferensiasi pada materi ukuran pemusatan yaitu: (1) Untuk kevalidan diperoleh rata-rata 85, 85% dengan kriteria sangat valid. (2) Untuk kepraktisan diperoleh rata-rata 95, 55% dengan kriteria sangat praktis. (3) Untuk keefektifan diperoleh rata-rata 94, 44% dengan kriteria sangat efektif. Video komik menjadi media memenuhi kebutuhan gaya belajar siswa baik visual, auditori dan kinestetik dalam pembelajaran berdiferensiasi.
Pengembangan Video Komik Sebagai Media Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Kuartil Data Susanti, Magdalena; Nurmaningsih; Saputro, Marhadi
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP)
Publisher : LPD IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jipp.v3i2.7591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa video komik sebagai media dalam pembelajaran berdiferensiasi pada materi kuartil data yang dapat mencapai tingkat kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Dalam penelitian metode yang digunakan oleh peneliti adalah Research and Development (R&D) dan Rancangan penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XB SMA Koperasi Pontianak dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli, angket respon, dan posttes. Berdasarkan hasil penelitian yang pertama adalah validasi ahli media dan materi yaitu dengan nilai rata-rata keseluruhannya memperoleh persentase 82,72% dengan kriteria sangat valid. Dan validasi angket respon guru dan siswa dengan nilai rata-rata keseluruhannya keseluruhannya memperoleh persentase sebesar 81,34% dengan kriteria sangat valid. Kedua adalah nilai kepraktisan dilihat dari angket respon guru dan siswa dengan nilai rata-rata keseluruhannya memperoleh persentase sebesar 93,14% dengan kriteria sangat praktis. Sedangkan untuk keefektifan media video komik yang dikembangkan diperoleh dari hasil posttest siswa. Untuk hasil ketuntasan kelas (%) ≥ 75 yang diperoleh sebesar 78,95% dengan kriteria efektif.
Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Pada Materi Pola Bilangan di Kapuas Hulu liza, liza; Marhadi Saputro
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP)
Publisher : LPD IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jipp.v3i2.7660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dan bentuk kesalahan dalam menyelesaikan soal materi pola bilangan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu kelas VIII di SMPN 02 BUNUT HULU tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 32 siswa. Hasil belajar siswa dalam materi pola bilangan tergolong kategori baik dengan perolehan persentase rata-rata sebesar 72%. Namun masih terdapat kesalahan dalam menyelesaikan soal yaitu kesalahan dalam menuliskan operasi, kesalahan dalam melakukan perhitungan, ketidaktelitian dalam membaca soal, kesalahan dalam penggunaan rumus, dan tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian. Kata Kunci: Hasil belajar matematika, Kesalahan siswa, materi pola bilangan. This study aims to determine the mathematics learning outcomes of class VIII students on material pattern numbers. The research method used is descriptive qualitative. Subjects in the study were class VIII at SMPN 02 BUNUT HULU 2024/2025 school year as many as 32 students. Student learning outcomes in material pattern numbers are classified as good categories with an average percentage gain of 72%. However, there are still mistakes made by students in solving problems, namely errors in writing operations, errors in calculating, inaccuracy in reading questions, errors in the use of formulas, and not writing down steps. Keywords: Mathematics learning outcomes, student errors, material pattern numbers.
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa pada Materi Operasi Aljabar di SMP Negeri 19 Pontianak Rosandi, Oscar Oki; Saputro, Marhadi; Abdillah, Abdillah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3681

Abstract

This research aims to analyze the mathematical literacy skills of students on algebraic operations material. The study uses a descriptive qualitative method with a case study format. The population in this research is the entire class VII C of SMP Negeri 19. Using purposive sampling techniques, a total population of 30 students was obtained, with 6 samples chosen as main subjects based on high, medium, and low mathematical literacy ability categories. The research instruments include mathematical literacy ability tests and interviews. The data analysis technique used is qualitative data analysis with stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study show that students with high mathematical literacy skills were able to meet all indicators of mathematical literacy ability, namely formulating, applying, and interpreting, although there were some errors in their written solutions. Students with medium literacy skills were able to understand the indicators of formulating and applying but still made technical errors in interpreting. Meanwhile, students with low mathematical literacy skills were only able to understand the formulating indicator.
Almath Game Berbasis Aktivitas Metakognisi Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Gusliandi, Muhammad Diki; Hartono, Hartono; Saputro, Marhadi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3852

Abstract

This research aims to produce learning media in the form of almath games based on metacognition activities on students' mathematical reasoning abilities on algebraic form materials. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model which includes five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects consisted of grade VII students at SMP Negeri 5 Sungai Kakap with a total of 29 students. The research instruments used included expert validation sheets, teacher and student response questionnaires, and learning outcome tests (posttests). Based on the results of the validation of material experts and media experts with an overall average score of 92.56% with very valid criteria. The results of the practicality score were seen from the teacher response questionnaire and the student response questionnaire with an overall average score of 92.56% with very practical criteria. Meanwhile, the effectiveness value of the developed media was obtained from the results of the students' posttest. For the results of class completion (%) ≥ 75 who obtained a percentage of 89.65% with very effective criteria. Based on the results of the study, the almath game media based on metacognition activities on students' mathematical reasoning skills is suitable for use in mathematics learning, especially in algebraic form material for grade VII junior high school.
Innovation Of Mobile Virtual Laboratory As a Learning Facility Sabirin, Febrianto; Marlianto, Ferry; Sulistiyarini, Dewi; Saputro, Marhadi
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Number 1, 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v10i1.5910

Abstract

The presence of Informatics subjects is a response to preparing human resources (HR) who can adapt to the industrial revolution 4.0 and society 5.0. Unfortunately, there are obstacles in implementation, especially related to computer laboratory facilities. So innovation is needed that can help schools implement Informatics subjects so that students can have adequate digital literacy in facing the industrial revolution 4.0 and society 5.0. The aim of the research is to develop and test the feasibility of being an Informatics learning facility for high school students in Pontianak City, as well as seeing the students' response to the mobile virtual laboratory. The method used is Research and Development (R&D), with a development design using DDD-E. Research subjects consist of development subjects, namely design experts, media experts and material experts and students to determine the response to the media being developed. Data analysis techniques use a data analysis approach Qualitative and quantitative. The results of the research are that the media was developed using DDD-E, the suitability of the media based on material experts and media experts is in the very good category and suitable for use. Student responses to the media that have been developed are very good for use.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Self-Regulated Learning pada Materi Logika Matematika di SMA Negeri 1 Kembayan M. Farhan Faranza Alfansa; Utin Desy Susiaty; Marhadi Saputro
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari self-regulated learning. Adapun bentuk penelitian yang digunakan yaitu desain faktorial (factorial design) modifikasi dari desain true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kembayan yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instumen penelitian berupa soal tes dalam bentuk essay. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis satu jalan sel tak sama dengan uji normalitas menggunakan uji Lilifors dan homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Hasil penelitian setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning diperoleh bahwa: (1) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning sedang, (2) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah, dan (3) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah.