Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Keperawatan Silampari Media Keperawatan Indonesia Jurnal Ners Jurnal Peduli Masyarakat Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Pengabdian Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat International Journal of Health Sciences
Mohammad Arifin Noor
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung
Humanities Dentistry Education Engineering Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

 1 
Pengembangan Modul Stimulasi Kutan Terhadap Kecemasan dan Heart Rate pada Pasien Pre PCI di Ruang ICU RSI Sultan Agung Semarang Ningsih, Nurulis Ika Fitri Astuti; Dewi, Yulis Setiya; Noor, Mohammad Arifin
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32431

Abstract

Kecemasan yang muncul pada pasien yang akan dilaksanakan tindakan Primary PCI serta kondisi ICU sebagai faktor pendukung tentu dapat mempengaruhi life satification serta mempengaruhi kondisi fisiolgis tubuh salah satunya adalah heart rate yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul terapi kutan untuk mengatasi kecemasan dan stabilisasi heart rate pasien Pre PCI. Desain penelitian ini menggunakan Research and Development yang dilakukan melalui tahap I adalah literature review dan penentuan isu strategis tahap II adalah focus group discussion, konsultasi pakar dan uji validitas serta reliabilitas. Populasi dan subjek dalam penelitian tahap 1 sejumlah 10 responden perawat ICU. Variabel yang diteliti adalah pengembangan modul terapi kutan dan SPO terapi kutan yang dilakukan uji ekspertisi, validitas dan reliabilitas menggunakan instrumen validitas dan reliabilitas dalam bentuk kuesioner. Analisa untuk uji validitas dan reliabilitas menggunakan CVI dan statistik Multirater Fleiss Kappa. Hasil penelitian menujukkan tahap 1 telah dilakukan literatur review dari 12 artikel terpilih dari 24.339 artikel periode 2018-2024. Hasil FGD dan konsul pakar kemudian dilakukan uji validitas CVI oleh 10 perawat ICU pada pengembangan modul secara keseluruhan dengan nilai S-CVI 0.0,88 dan SPO secara keseluruhan dengan nilai 0,940. Hasil uji reliabilitas dengan Multirater Fleiss Kappa dengan nilai 0,262 untuk modul dan 0.270 untuk SPO. Pengembangan modul dan SPO menghasilkan tatalaksana kecemasan dan stabilisasi heart rate pasien pre PCI di Ruang ICU RSI Sultan Agung Semarang.
Perbedaan Kualitas Hidup Pada Pasien TB Paru Dengan Gangguan Depresi dan Tanpa Gangguan Depresi Aini, Dwi Nur; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Noor, Mohammad Arifin; Ramadhani, Desi; Azkanni’am, Muhammad
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31194

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) merupakan suatu penyakit yang menular dan disebabkan oleh disebabkan Mycobacterium tuberculosis (M.tb)  yang menyerang saluran pernafasan bagian bawah. Bakteri ini, sebagian besar masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus primer. Pengobatan TB Paru yang membutuhkan waktu lama dan seringkali menimbulkan efek samping dapat menimbulkan masalah psikologis seperti stress atau depresi, sehingga tidak jarang pasien dengan penyakit TB mempunyai nilai kualitas hidup yang rendah dikarenakan depresi yang dialami pasien. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui Perbedaan Kualitas Hidup  Pada Pasien TB Paru Dengan Gangguan Depresi dan Tanpa Gangguan Depresi. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dangan Uji Mann-Whitney. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien TB Paru di Rumah Sakit Permata Medika Semarang yang berjumlah 32 Responden yang terbagi 16 Pasien TB Paru dengan Depresi dan 16 Pasien TB Paru tanpa Depresi. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini Zung Self-rating Depression Scale (ZSDS) dan European Organization for the Research and Threatment of Cancer Quality of Life Quistionnaire C30 (EORTC QLQ –C30). Terdapat perbedaan kualitas hidup pada pasien TB Paru dengan depresi dan pasien TB Paru tanpa depresi. Pasien TB Paru dengan depresi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan pasien TB Paru tanpa depresi
Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RS Permata Medika Semarang Aini, Dwi Nur; Wirawati, Maulidta Karunianingtyas; Noor, Mohammad Arifin; Ramadhani, Desi; Azkanni’am, Muhammad
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.22634

Abstract

Hemodialysis is carried out with the help of a dialyzer machine, where hemodialysis can reduce the risk of damage to vital organs due to the accumulation of toxic substances. The hemodialysis process is carried out permanently throughout the patient's life, usually 3 to 4 hours of treatment 2 days a week (Umami et al., 2019). Chronic kidney failure patients who undergo hemodialysis therapy for a long period of time will experience various physical and psychosocial problems. Psychosocial problems faced include anxiety, depression, social isolation, loneliness, helplessness and hopelessness. Chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy must have adaptive coping mechanisms to deal with anxiety. (Siwi et al., 2020). The aim of this study was to determine the relationship between coping mechanisms and the level of depression in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at Permata Medika Hospital Semarang. This type of research uses correlative descriptive with a sample size of 30 respondents using a purposive sampling technique. This research was conducted in the hemodialysis room at Permata Medika Hospital, Semarang. Based on the results of the Spearman Rank statistical test, a P value of 0.009 was obtained (P value <? (0.05)), which means that Ho was rejected and Ha was accepted, which means that there is a relationship between coping mechanisms and anxiety levels in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis in Permata Medika Hospital Semarang
Co-Authors Achmad, Viyan Septiyana Aditia, Donny Ahmad Ikhlasul Amal Aminuyati Andrias Horhoruw, Andrias Ansar Ansar Arifianto Arifianto Arifianto Arifianto Arifianto, Arifianto Arnes Yuli Vandika Azkanni’am, Muhammad Betie Febriana3 bubun, juhelnita Cahya, Mochamad Robby Fajar Desi Ramadhani Dewi, Yulia Setiya Djunaedi Djunaedi Dunggio, Abdul Rivai Saleh Dwi Nur Aini Dwi Nur Aini Dwi Nur Aini, Dwi Nur Eny Retna Ambarwati Febriana, Lina Febrianti, Nur Indah Sri Wahyuningsih Kustriyani, Menik Mahoklory, Serly Sani Mariyati Mariyati mariyati mariyati Mariyati Mariyati Maulidta Karunianingtyas Wirawati Menik Kustriyani Menik Kustriyani Misbakul Munir Mohamad Nobby Habib Nurkholik Muhammad Azkanni’am Nazara, Desman Serius Ningsih, Nurulis Ika Fitri Astuti Pannyiwi, Rahmat Priharyanti Wulandari R. Rusli Rahmat, Rezqiqah Aulia Ramadhani, Desi Rasimin, Rosmini Retno Setyawati Retno Setyawati Safridha Kemala Putri Saputra, M. Khalid Fredy Suyanto Suyanto Suyanto Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Uchrizal Febby Millenniantary Wahyuni, Ria Wirawati, Maulidta Karunianingtyas Yulis Setiya Dewi