Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Islah Khalifah; Indra Sakti; Sutarno Sutarno
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.469 KB) | DOI: 10.33369/diksains.1.2.69-80

Abstract

ABSTRAK Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan LKPD berbasis Project Based Learning untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi induksi elektromagnetik. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define, design, dan development. Pada tahap define dilakukan perancangan  instrumen untuk tahap define,  analisis  RPP dan analisis kebutuhan pengembangan. Tahap  design  terdiri  atas rancangan LKPD dan rancangan instrumen untuk mengevaluasi LKPD. Tahap development terdiri atas pengembangan instrumen untuk mengevaluasi LKPD, validasi ahli serta revisi berdasarkan hasil validasi ahli dan uji keterbacaan produk. Berdasarkan hasil validasi ahli, diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek kelayakan isi adalah 93% dengan kategori sangat layak, aspek penggunaan bahasa sebesar 92% kategori sangat layak, aspek penyajian sebesar 92% kategori sangat layak, aspek kegrafisan sebesar 88% kategori sangat layak, aspek model Project Based Learning sebesar 94% kategori sangat layak dan aspek keterampilan berpikir kritis sebesar 88% kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 91% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji keterbacaan produk, diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek isi adalah 86% kategori sangat layak, aspek kebahasaan 95% kategori sangat layak, aspek penyajian 90% kategori sangat layak dan aspek kegrafikan sebesar 77% dengan kategori layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sudah “sangat layak” untuk dilanjutkan pada tahap uji coba lapangan. Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, LKPD, Project Based Learning, Keterampilan Berpikir Kritis. ABSTRACT This research and development which aimed to produce a product and determined the validity of LKPD based on Project Based Learning to facilitate critical thinking skills on topic electromagnetic induction. The development model used is a 4D development model that is modified into 3D, namely define, design, and development. The define stage consisted of designing an instrument for the define stage, RPP analysis, and needs assesment. The design stage consisted of the LKPD design and the design of the instrument evaluating the LKPD. The development stage consisted of developing instruments to evaluate LKPD, expert validation and revision based on validation and readability test results. Based on the validation results, obtained the avarege score percentage in the aspect of content validity is 93% very suitable category, aspect of linguistic is 92% very suitable category, aspect of presentation is 92% very suitable category, aspect of graphic is 88% very suitable category, aspect of the Project Based Learning model is 94% very suitable category and aspect of the critical thinking skills is 88% very suitable category, overall average value of 91% very suitable category. Based on the result of product readability test, obtained the avarege score percentage in the aspect of content validity is 86% very suitable category, aspect of linguistic is 95% very suitable category, aspect of presentation is 90% very suitable category and aspect of graphic is 77% suitable category. Based on the results, the develop LKPD is very suitable to be tested. Keywords: Reseach and Development, LKPD, Project Based Learning, Critical Thinking skills.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMAN 7 KOTA BENGKULU PADA MATERI GELOMBANG BUNYI Yohana Fransiska Natalia Malau; Sutarno Sutarno; Rosane Medriati
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 2, No 1 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.201 KB) | DOI: 10.33369/diksains.2.1.23-30

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakanperangkat pembelajaran berbasis problem solving untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa SMAN 7 kota Bengkulu pada materi gelombang bunyi. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop dan disseminate namun hanya dilakukan sampai tahap develop. Tahap define terdiri dari analisis kebutuhan dan analisis perangkat pembelajaran. Tahap design terdiri dari validasi dan revisi desain perangkat pembelajaran. Tahap develop terdiri dari validasi dan revisi produk perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Kelayakan perangkat pembelajaranmenurut nilai rata-rata hasil uji validasi ahli yaitu kelayakan RPP adalah 84% dalam kategori sangat baik, kelayakan Materi ajar 87% dalam kategori sangat baik, kelayakan LKPD 83% dalam kategori sangat baik dan kelayakan instrumen tes 95% dalam kategori sangat baik, dengan nilai rata-rata keseluruhan 87% dalam kategori sangat baik sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah layak, dengan karakteristik perangkat pembelajaran antara lain: RPP menggunakan langkah-langkah kegiatan pembelajaranmodelproblem solving, Materi ajar yang berisi ringkasan materi gelombang bunyi, LKPD berisi kegiatan praktikum dengan langkah-langkah penyelesaian masalah yang bertujuan melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa daninstrumen tes beserta jawaban atau penyelesaian soal melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Kata  kunci:  Penelitian dan Pengembangan, perangkat pembelajaran, problem solving, Keterampilan pemecahan masalahABSTRACT This research is a research and development (R&D) which aims to describe the feasibility andof a problem solving learning model to train  problem solving skills of SMAN 7 Bengkulu City students on sound wave material. The development model used in this research is the 4D development model, namely define, design, develop and disseminate but only done until the develop stage. The define stage consists of needs analysis and learning device analysis. The design stage consists of validation and design revision. The develop stage consists of validating and revising the resulting learning device products.The feasibility of this learning device according to the average value of expert validation test results, namely the feasibility of the lesson plan is 84%, the feasibility of teaching mateials is 87%, feasibility of the worksheets is 83%  and the feasibility of the instrument test is 95% with an overall average score of 87% in the very good category so it can be concluded that the learning tools developed it is feasible, with the characteristics of the learning tools, among others: RPP uses the steps of a problem solving model of learning activities, teaching material that contains a summary of sound wave material, worksheets containing practicum activities with problem solving steps that aim to train students' problem solving skills and test questions along with answers or solving questions that train student problem solving skills. Keywords: Research and Development, learning tools, problem solving, problem solving skills
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Irma Permata Sari; Sutarno Sutarno; Eko Swistoro
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 1, No 1 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.027 KB) | DOI: 10.33369/diksains.1.1.18-25

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dan karakteristik perangkat pembelajaran model cooperative problem solving untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi momentum dan impuls. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop dan disseminate namun hanya dilakukan sampai tahap develop. Validasi dilakukan oleh 3 judgement ahli untuk menilai produk yang dikembangkan. Kelayakan perangkat pembelajaran ini menurut nilai rata-rata hasil uji validasi ahli yaitu kelayakan RPP adalah 89% dalam kategori sangat layak, kelayakan LKS 91% dalam kategori sangat layak dan kelayakan soal tes 89% dalam kategori sangat layak dengan nilai rata-rata keseluruhan 90% dalam kategori sangat layak sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah layak, dengan karakteristik perangkat pembelajaran antara lain: RPP menggunakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran model cooperative problem solving, LKS yang berisi kegiatan praktikum dengan langkah-langkah penyelesaian masalah yang bertujuan melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa dan soal tes beserta jawaban atau penyelesaian soal yang melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa.Kata kunci: penelitian dan pengembangan, perangkat pembelajaran, cooperative problem solving, keterampilan pemecahan masalahABSTRACTThe research aimed to describe the feasibility and characteristics of a cooperative problem solving model of learning tools to train students' problem solving skills in momentum and impulse material. The development model used in this research is the 4D development model, namely define, design, develop and disseminate but only done until the develop stage. Validation is carried out by 3 expert judgments to assess the product being developed. The feasibility of this learning device according to the average value of the expert validation test results, namely the feasibility of the RPP is 89% in the very feasible category, the feasibility of the LKS 91% in the very feasible category and the feasibility of the test questions 89% in the very feasible category with an overall average score of 90% in the very feasible category so it can be concluded that the learning tools developed are feasible, with the characteristics of the learning tools, among others: RPP uses the steps of learning activities in the cooperative problem solving model, worksheets containing practicum activities with problem solving steps aimed at practicing solving skills student problems and test questions along with answers or problem solving that practice student problem solving skills.Keywords: Research and development, learning tools, cooperative problem solving, problem solving skills
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI Kesya Glory Sitompul; Sutarno Sutarno; Dedy Hamdani
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 2, No 1 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.003 KB) | DOI: 10.33369/diksains.2.1.37-48

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk melatihkan kemampuan berpikir analisis pada materi gelombang bunyi. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D yang dibatasi menjadi 3D yaitu define, design, dan development. Tahap define terdiri atas merancang instrumen untuk tahap define,  analisis  RPP, analisis review dokumen modul dan analisis kebutuhan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan guru di 3 sekolah tersebut didapatkan persentase rata-rata sebesar 94% dengan kategori “sangat setuju”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil yang didapat melalui penyebaran angket kebutuhan siswa dan guru tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan sangat dibutuhkan oleh siswa dan guru di 3 sekolah tersebut. Tahap  design  terdiri  atas rancangan e-modul dan rancangan instrumen untuk mengevaluasi e-modul. Tahap development terdiri atas pengembangan instrumen untuk mengevaluasi e-modul, validasi ahli serta revisi berdasarkan hasil validasi ahli dan uji keterbacaan produk. Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap produk akhir E-modul yang dihasilkan diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek kelayakan isi adalah 83,5% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian sebesar 98,4% dengan kategori sangat layak, aspek penggunaan bahasa sebesar 89,2% dengan kategori sangat layak, dan aspek media sebesar 87,5% dengan kategori sangat layak, dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 89,6% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji keterbacaan produk, diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek isi adalah 90,9% dengan kategori sangat layak, aspek kebahasaan sebesar 90,2% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian sebesar 88,8% dengan kategori sangat layak dan aspek media sebesar 91,6% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi dan uji keterbacaan yang telah dilakukan oleh ahli dapat disimpulkan bahwa E-modul yang dikembangkan sudah “sangat layak” untuk dilanjutkan pada uji coba lapangan. Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, E-modul, Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Berpikir Analisis ABSTRACT This research was a research and developement (R&D) that aimed to produce and determine the feasibility of e-modules based on Contextual Teaching and Learning (CTL) to practice analytical thingking skills on sound wave material. The development model which is limited to 3D, namely define, design and developement. The define stage consisted of designing instruments for the define stage, RPP analysis and developement needs analysis. Based on the results of the quesionnaire analysis of teacher needed in the 3 school, an average percentage of 94% was obtained in the “strongly agree” category. So it can be concluded that based on the results obtained throught the distribution of the quesionnaire on the needs og students and teacher in the 3 school. The design stage consisted of the e-module. The developement stage consisted of developing instruments to evaluate e-modules, expert validation and product readability tests. Based on the results of expert validation of the resulting e-module final product, the percentage of the average score on the content feasibility aspect was 83,5% with a very decent category, the presentation aspect is 98,4% with a very decent category, the language  use aspect is 89,2% in the very decent category, and the media aspect of 87,5% in the very decent category, with an overall average score of 89,6% in the very decent category. Based on the results of the product readability test, the percentage of the average score on the content aspect was 90,9% in the very feasible category, the linguistic aspect was 90,2% in the very feasible category, the presentation aspect was 88,8% in the very feasible category and the media by 91,6% with a very decent category. Based on the results validation and readability tests that is carry out by experts, it can be conclude that the developed e-module is a “very feasible“ to be continue for field trials. Keywords: Research and Development, E-modules, Contextual Teaching and Learning (CTL), Analytical Thinking Skills
Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD Berbasis Poe Berbantuan Augmented Reality untuk Melatihkan Keterampilan Proses Dasar pada Konsep Fluida Statis Okta Briyanti Mila Sari; Eko Risdianto; Sutarno Sutarno
PendIPA Journal of Science Education Vol 4, No 2 (2020): MARCH - JUNE
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.47 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.4.2.85-93

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict-Observe-Explain Berbantuan Augmented Reality untuk Melatihkan Keterampilan Proses Dasar Pada Konsep Fluida Statis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dan studi literatur yang nantinya bisa menjadi dasar dalam penelitian pengembangan selanjutnya. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data menggunakan statistik deskripsi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa saat ini siswa membutuhkan LKPD berbasis Predict-Observe-Explain berbantuan Augmented Reality. Hal ini di dasarkan data yang diperoleh bahwa 71,43 % siswa menjawab Setuju diperlukannya pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict-Observe-Explain Berbantuan Augmented Reality untuk Melatihkan Keterampilan Proses Dasar. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict-Observe-Explain Berbantuan Augmented Reality perlu dikembangkan untuk memberikan alternatif perangkat pembelajaran yang diberikan sebelumnya dan untuk melihat kefektifan perangkat pembelajaran tersebut jika digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan perangkat pembelajaran berupa LKPD berbasis POE berbantuan Augmented Reality ini nantinya penting dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0.
Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi Erwin Erwin; Muhammad Syaipul Hayat; Sutarno Sutarno
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.841 KB) | DOI: 10.30599/jti.v9i1.79

Abstract

Peristiwa tentang kecenderungan jatuhnya benda-benda menuju pusat bumi dan keteraturan peredaran planet dan benda-benda langit lainnya dalam tata surya dahulu dianggap dua fenomena yang berbeda. Mekanika benda langit dan mekanika bumi yang sebelumnya merupakan dua pengetahuan yang terpisah, dianggap satu kesatuan oleh Sir Isaac Newton. Newton mengemukakan hukum gravitasi umum yaitu gaya tarik menarik antara dua benda besarnya sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum gravitasi ini sukses menjalaskan bagaimana benda cendrung jatuh menuju pusat bumi dan peredaran planet dan benda-benda langit lain mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Namun hukum gravitasi Newton ternyata tidak sepenuhnya tepat, beberapa hal dapat dijelaskan dengan hukum relativitas Einstein, namun demikian hukum relativitas Einstein juga dicurigai masih perlu diamandemen agar dapat menjelaskan fenomena alam dengan tepat.
Lorong Waktu Revolusi Saintifik pada Era Eksponensial Muhammad Syaipul Hayat; Sutarno Sutarno; Erwin Erwin
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.80

Abstract

Sejak awal perkembangannya pada abad 17 perkembangan sains dari masa ke masa terus mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan perkembangan yang terjadi merubah paradigma berpikir para filsuf sains secara fundamental, pada akhirnya terjadi revolusi saintifik. Perkembangan sains terus terjadi hingga saat ini, bahkan kemajuannya bergerak semakin cepat, sehingga era saat ini disebut sebagai era eksponensial. Indikator dari revolusi saintifik di era eksponensial adalah banyaknya teknologi yang ditemukan oleh para ilmuwan sains modern yang sangat mutakhir dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Beberapa contoh diantaranya adalah kemampuan teknologi dalam menjelajahi dunia maya, yang memudahkan masyarakat dalam komunikasi jarak jauh, berinteraksi, memperoleh informasi, layanan kesehatan, artificial intelligent, dan sebagainya. Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat dunia akibat dari revolusi sains di era eksponensial adalah dalam bidang bioteknologi. Para ilmuwan telah banyak menghasilkan penemuan-penemuan yang mencengangkan, yaitu diciptakannya sistem biologis yang baru, baik pada tingkat molekul, sel, atau organisme baru melalui metode biologi sintesis (syinthetic biology). Teknologi ini akan menjadi salah satu alternatif untuk produksi pangan yang murah, energi terbarukan, perakitan varietas tanaman tahan cekaman biotik dan abiotik, dihasilkannya vaksin, organisme baru, dan lain-lain. Artikel ini akan membahas pandangan filsafat terhadap revolusi saintifik pada era eksponensial.
Radiasi Benda Hitam dan Efek Fotolistrik Sebagai Konsep Kunci Revolusi Saintifik dalam Perkembangan Teori Kuantum Cahaya Sutarno Sutarno; Erwin Erwin; Muhammad Syaipul Hayat
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.92

Abstract

Teori fisika klasik telah menghasilkan konsensus bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdistribusi secara malar dalam ruang tiga dimensi. Cahaya merambat transversal dengan laju energi sebanding dengan intensitasnya. Paradigma ini telah menuntun rangkaian aktivitas ilmiah pada sains normal yang menghasilkan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Teori gelombang elektromagnetik terus berkembang hingga awal abad 19 sebelum akhirnya gagal menjelaskan fakta spektrum radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Teori fisika klasik mengalami krisis. Fase ini mendorong para ilmuwan melakukan berbagai spekulasi teori dan eksperimen guna memperoleh penyelesaian masalah. Muncul pemikiran revolusioner yang diilhami oleh gagasan Planck yang selanjutnya diartikan lebih fisis oleh Einstein membentuk teori kuantum cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik dapat dijelaskan secara memuaskan hanya dengan menganggap bahwa cahaya tidak terdistribusi secara malar, melainkan dalam bentuk paket-paket energi yang disebut kuanta (foton). Besar energi foton tidak ditentukan oleh intensitas, melainkan oleh frekuensi cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik telah membuka gerbang pergeseran paradigma, dari fisika klasik menuju fisika modern.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI Annisa Dwi Lestari; Sutarno Sutarno; Nyoman Rohadi; Indra Sakti; Nirwana Nirwana
Jurnal Kumparan Fisika Vol 4, No 2: Agustus 2021
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.4.2.147-154

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dan karakteristik modul fisika berbasis SETS untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA pada materi usaha dan energi. Penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) dimodifikasi menjadi 3D karena tahap disseminate tidak dilakukan. Validasi dilakukan oleh 3 judgement ahli untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek isi, penyajian dan bahasa. Berdasarkan hasil validasi ahli, diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek isi sebesar 89% dengan kategori sangat valid, aspek penyajian sebesar 88% dengan kategori sangat valid, dan aspek bahasa sebesar 88% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil validasi dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan untuk diujicoba. Karakteristik modul antara lain: modul mengaitkan materi pelajaran dengan keempat unsur SETS, unsur SETS ditujukan untuk melatih keterampilan berpikir kreatif, kegiatan dan soal-soal yang disajikan  diorientasikan untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Kata kunci: penelitian dan pengembangan, modul, SETS, keterampilan berpikir kreatif ABSTRACT The research aimed to describe the feasibility and characteristics of a SETS-based physics module to trained high school students' creative thinking skills on business and energy materials. This research was a research and development (R&D) with model used the 4D model (define, design, develop and disseminate) modified be 3D because the disseminate was not done. Validation carried out by 3 expert judgments to be assessed from the aspects of content, presentation and language. Based on the results of expert validation, the percentage of the average score on the content aspect is 89% with the very valid category, the presentation aspect is 88% with the very valid category, and the language aspect is 88% with the very valid. Based on the validation results, it can be concluded that the developed module is feasible to be tested. Characteristics of the module include: the module links the subject matter with the four SETS elements, the SETS elements are intended to train creative thinking skills, the activities and questions presented are oriented to train students' creative thinking skills. Keywords: Research and development, module, SETS, creative thinking skills
PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERORIENTASI MODEL ARCS PADA KONSEP ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE UNTUK SISWA SMA Della Panoreka; Sutarno Sutarno; Eko Risdianto
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol. 2 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksains.2.2.74-83

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan produk, mengetahui kelayakan dan karakteristik e-modul fisika berorientasi model ARCS pada konsep elastisitas dan hukum Hooke untuk siswa SMA. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang dibatasai sampai tahap 3D yaitu define, design, dan develop. E-modul dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dengan bantuan aplikasi Flip PDF Professional. Dengan adanya E-modul ini diharapkan dapat mendorong motivasi dan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi elastisitas dan hukum Hooke. Tahap define terdiri dari merancangan instrumen untuk define, analisis dokumen RPP, analisis dokumen modul dan analisis kebutuhan pengembangan. Tahap design terdiri dari rancangan e-modul dan rancangan instrumen untuk mengevaluasi e-modul. Tahap develop terdiri dari validasi ahli dan uji keterbacaan produk. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh persentase skor  keseluruhan sebesar 92,5% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji keterbacaan produk, diperoleh persentase skor keseluruhan sebesar 90,7% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi dan uji keterbacaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan sudah “sangat layak” untuk dilanjutkan untuk digunakan pada uji coba lapangan. Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, E-modul, ARCS, Elastisitas dan Hukum Hooke, Flip PDF Professional ABSTRACT The purpose of this research and development is to produce a product, to determine the feasibility and characteristics of the ARCS model-oriented physics e-module on the concept of elasticity and Hooke's law for high school students. This research and development uses a 4D development model which is limited to the 3D stage, namely define, design, and develop. E-modules can be used independently by students with the help of the Flip PDF Professional application. With this E-module, it is hoped that it will encourage students' motivation and understanding of concepts, especially on elasticity and Hooke's law. The define stage consists of designing instruments to define, analyzing RPP documents, analyzing module documents and analyzing development needs. The design stage consists of the e-module design and the instrument design to evaluate the e-module. The develop stage consists of expert validation and product readability testing. Based on the results of expert validation, the overall score percentage was 92.5% with a very decent category. Based on the results of the product readability test, the overall score percentage was 90,7% with a very decent category. Based on the results of the validation and readability tests that have been carried out, it can be concluded that the e-module developed is "very feasible" to be continued for use in field trials. Keywords: Research and Development, E-module, ARCS, Elasticity and Hooke's Law, Flip PDF Professional